Anda di halaman 1dari 3

58.

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH MIKROTEKNIK

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik :
4. Semester : Gasal/genap
5. Nama Mata Kuliah : MIKROTEKNIK
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (1-2)
8. Prasarat :-
9. TIM PENGAJAR : Drs. Moeljono
Dra. Harsini Suwandi, MP,
Drs. Priyo Susatyo, M.Si.
Drs. Sumarsono, M.Si
10. Komptensi : Mahasiswa mampu membuat sediaan mikroskopis, baik dari jaringan hewan dan tumbuhan

11. Deskripsi Singkat MK :


Mata kuliah MIKROTEKNIK memberikan ketrampilan kepada mahasiswa tentang teknik pembuatan
preparat mikroskopis hewan dan tumbuhan. Mata kuliah ini membahas : macam-macam fiksatif,
dehidrant, clearing agent, embedding agent, zat pewarna, mounting agent, memberikan pelatihan
mengenai pembuatan preparat/sediaan apus/smear, rentang/spread, pencet/squash, whole
mount/utuh, preparat pollen/asetolisis, preparat irisan jaringan hewan dan tumbuhan non
embedding, preparat irisan jaringan hewan dan tumbuhan dengan embedding/metode parafin, metode
histokimia/sitokimia, maserasi dan dekalsifikasi. Mempelajari penggunaan alat-alat bantu peneraan
besaran mikroskopis (Morfometri / mikrometri) dan Microphotography / photomicroscopy (untuk
pemotretan hasil), metode pengambilan jaringan.

12. Tujuan Pembelajaran :


a. Setelah menyelesaikan mata kuliah Mikroteknik, pada akhir semester mahasiswa dapat
menjelaskan macam-macam metode preparasi sediaan mikroskopis, beberapa metode pewarnaan
untuk jaringan umum, pewarnaan untuk jaringan dan organ khusus, metode histokimia serta teori
photomicroscopy.
b.Setelah menyelesaiakn mata kuliah Mikroteknik, mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan
cara pembuatan preparat dengan berbagai macam metode beserta rutinitasnya.
13. Outcome : Mata kuliah ini memudahkan / membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir / skripsi, manakala
mereka mendapatkan permasalahan yang ada hubungannya dengan pengamatan secara mikroskopis.

14. Jadwal kegiatan :


Minggu Ke Pokok Bahasan (topik) Substansi Metode Media
I Pendahuluan a. ruang lingkup Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
b. manfaat m.k.
II Membuat preparat irisan a. berdasarkan lama Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
secara umum ketahanan
b. berdasarkan cara
pembuatan
c. dengan penyelubungan
III Lanjutan Fiksatif, dehidrant dan Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
dealkoholisasi
IV Lanjutan Infiltrasi dan embedding Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
V Lanjutan Section, affixing, evaluasi Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
proses
VI Lanjutan Staining, mounting, evaluasi Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
proses
VII Lanjutan Preparat irisan tanpa Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
penyelubungan
VIII Ujian Tengah Semester
IX Membuat preparat dengan Maserasi, smear Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
metode khusus
X Lanjutan Squas, asetolisis Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
XI Mikrometri Peneraan skala okuler Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
mikrometer
XII Mikrokimia a. Zat warna substantif Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
dan ajektif
b. Pewarnaan subsidan
dan simultan
XIII Kamera Lucida Mengukur besaran gambar Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
XIV Fotomikroskoipis Memotret preparat Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
mikroskopis
XV Ujian Akhir Semester

15. Monitoring dan evaluasi :


a. Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa
Evaluasi hasil pembelajaran ini bertujuan memberikan penilaian kepada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Penilaian pada model
Patokan Acuan Pasti (PAP). Patokan nilai didasarkan pada kondisi riil yang diperoleh. Kriteria didasarkan Peraturan Rektor Universitas
Jenderal Soedirman No. 06 tahun 2006 tentang Pedoman Pembelajaran Program Sarjana Bab IV Sistem Penilaian Pasal 28 (4),
A. Nilai mutu untuk Nilai ≥80 :
B. Nilai mutu untuk Nilai 66,00-79,99
C. Nilai mutu untuk Nilai 56,00-65,99
D. Nilai mutu untuk Nilai 46,00-56,99
E. Nilai mutu untuk Nilai < 46
b. Evaluasi proses pembelajaran
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada tengah semester dan akhir semester yang meliputi komponen-komponen pembelajaran
terdiri atas :
- Nilai ujian tengah semester (30%)
- Nilai laporan praktikum kelompok dan responsi (30%)
- Nilai ujian akhir semester (40%)

16. Referensi :
Berlyn, G.P. and J.P. Miksche. 1976. Botanical Microtechnique and Cytochemistry. The Iowa State University Press. Ames. Iowa.
Budiono, J.D. 1992. Pembuatan Preparat Mikroskopis. University Press. IKIP. Surabaya.
Dawes, C.J. 1971. Botanical Techniques in electron Microscopy. Bames and Noble Inc. New York.
Gray, P. 1954. The Microtomits’ Formulary and Guide. The Blakiston Company Inc. New York. Toronto.
Sass, J.E. 1961. Botanical Microtechnique. The Iowa State University Press. Ames. Iowa.
Sundoro, S.H. 1983. Metode Pewarnaan (Histologis dan Histokimia). Penerbit Bhrataro Karya Aksara. Jakarta.
Wallis, T.E. 1957. Analytical Microscopy. Little Brown and Copany. Boston.

Anda mungkin juga menyukai