Tugas Kimia
Tugas Kimia
Kelompok 1
Ariawan
Kelas : XI IPA 3
SMAN 60 JAKARTA
air
Dengan demikian, pelarutan asam atau basa ke dalam air akan
menggeser reaksi swaionisasi air.
Contoh asam menurut teori Arrhenius adalah HCl. HCl bila
dilarutkan kedalam air akan menghasilkan H+ dan Cl- sesuai
reaksi
Derajat disosiasi
Konsep pH
pH adalah kepanjangan dari pangkat hidrogen atau power of hydrogen. pH larutan menyatakan
konsentrasi ion H+ dalam larutan
Suatu zat asam yang di masukkan ke dalam air akan mengakibatkan bertambahnya ion hidrogen
(H+) dalam air dan berkurangnya ion hidroksida (OH-). Sedangkan pada basa, akan terjadi
sebaliknya. Zat basa yang dimasukkan ke dalam air akan mengakibatkan bertambahnya ion
hidroksida (OH-) dan berkurangnya ion hidrogen (H+).
Jumlah ion H+ dan OH- di dalam air dapat di gunakan untuk menentukan derajat keasaman atau
kebasaan suatu zat. Semakin asam suatu zat, semakin banyak ion H+ dan semakin sedikit jumlah ion
OH- di dalam air. Sebaliknya semakin basa suatu zat, semakin sedikit jumlah ion H+ dan semakin
banyak ion OH- di dalam air.
Analog dengan pH
NB: Jangan sampai keliru, banyak siswa yang kadang menghitung dengan
menggunakan mol suat zat, tidak dirubah dalam molaritas. sehingga banyak terjadi
kesalahan dalam menentukan besar pH suatu larutan.
sehingga untuk asam langsung dapat diketahui pH nya. tetapi untuk basa pH dapat dihitung dengan
menghitung pOH terlebih dahulu, kemudian pH dihitung dengan menggunakan rumus
pH = 14 - pOH
Pengukuran pH
Aplikasi pengukuran emf yang sudah sangat luas digunakan adalah pada
pengukuran pH dari berbagai larutan. Ada dua elektroda yang akan diuraikan
pada penentuan pH yakni elektroda hidrogen dan elektroda gelas.
Saat mengukur pH dengan menggunakan elektroda hidrogen, elektroda ini
dipasangkan dengan elektroda lain seperti Ag| AgCl atau kalomel.
Untuk sel :
Reaksinya adalah :
Potensial selnya :
(1)
(2)
atau :
(3)
(4)
(5)
Penggunaan elektroda hidrogen untuk mengukur pH tidak praktis, oleh karena itu lebih
sering digunakan elektroda hidrogen diganti dengan elektroda gelas, akan diperoleh :
(6)
Ternyata diperoleh persamaan yang sama dengan persamaan (5).
Sel untuk mengukur pH dengan menggunakan elektroda gelas yang dipasangkan dengan
elektroda kalomel dapat dilihat pada gambar berikut:
Menghitung pH Larutan Asam
Untuk menyatakan nilai pH suatu larutan asam, maka yang paling awal harus ditentukan
(dibedakan) antara asam kuat dengan asam lemah.
1. pH Asam Kuat
Bagi asam-asam kuat ( a = 1), maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung dari
konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya).
Contoh: