Oleh:
ELVINA HASIBUAN, ST., MT.
Pokok – pokok Pembahasan
1. Definisi
2. Sejarah
3. Komponen sistel
4. Jenis2 sistel
5. Mode transmisi sistel
6. Ragam Transmisi (Baseband vs Broadband)
7. Switching (Penyambungan)
2
Definisi:
Telekomunikasi berasal dari gabungan dua kata, yakni “tele” yang berarti far off atau jauh dan
“communicate” yang berarti to share atau komunikasi. Jadi, telekomunikasi bisa diartikan sebagai
“komunikasi jarak jauh”.
Berdasarkan the Annex of the Constitution of the International Telecommunication Union (ITU),
“Telecommunication means any transmission, emission or reception of signs, signals, writing,
images and sounds or intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic
systems”. (definisi ini tercantum pada UU 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi, yang artinya,
Telekomunikasi adalah setiap setiap transmisi, emisi atau penerimaan isyarat-isyarat, sinyal-sinyal,
tulisan, gambar dan suara atau pernyataan pikiran apapun melalui kawat, radio, optik atau sistem
elektromagnetik lainnya).
Sinyal adalah segala sesuatu yang dapat dilihat (visual), didengar (audible) ataupun elektrik.
Sinyal tersebut dapat dihasilkan dari berbagai media, seperti api yang menyala, asap, bendera,
lampu, drum, senapan, telegraph, telepon, radio, sms, video dan sebagainya.
Dalam berbagai literatur sejarah disebutkan bahwa telekomunikasi sudah dilakukan manusia sejak
ribuan tahun yang lalu menggunakan media yang sangat sederhana, seperti drum, api, air, maupun
asap
3
Sejarah Telekomunikasi
Telekomunikasi pada masa permulaan
Pada masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media
yang sangat sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli
Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina,
masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam
besar berbentuk bundar yang digantungkan secara bebas
sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang
dapat terdengar sampai jarak yang jauh.
4
Sejarah Telekomunikasi –cont..
Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi
menggunakan asap sebagai media telekomunikasi. Mereka
membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan
menara hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa
mengeluarkan asap yang dapat dilihat oleh menara lain yang
berada di dekatnya. Sistem telekomunikasi ini digunakan
untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan
pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.
5
Sejarah Telekomunikasi –cont..
Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe
menemukan alat telekomunikasi yang disebut
mechanical-optical telegraph atau sering disebut
semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang
dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa
membentuk berbagai simbol/huruf yang jumlahnya
mencapai 196 (huruf besar, kecil, tanda baca dan angka).
Alat tersebut dipasang di atas atap gedung sehingga bisa
terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan
alat tersebut dioperasikan pada tahun 1794 ketika tentara
sukarela mempertahankan Perancis dari serangan Austria
dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22
stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman
pesan sejauh itu hanya membutuhkan waktu 2 sampai 6
menit.
6
Sejarah Telekomunikasi –cont..
Telegraph elektrik komersial pertama dibangun di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William
Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the
Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse, bersama Alfred Vail berhasil membangun
suatu telegraph yang bisa merekam pesan ke dalam gulungan kertas. Sistem ini menjangkau 64
kilometer antara Washington, DC dan Baltimore pada 24 Mei 1844. Jaringan telegraph di Amerika
berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph yang
melewati lautan Atlantic (antara Amerika dan Eropa) selesai dibangun pada 27 Juli 1866.
7
Sejarah Telekomunikasi –cont..
Sepuluh tahun kemudian (1876), telepon konvensional
ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama
Alexander Graham Bell dan asistennya, Thomas Watson
(22 tahun). Pada masa itu, telepon merupakan penemuan
sangat penting karena bisa mengirimkan pesan suara
melalui jaringan kabel. Hal ini membuat telekomunikasi
semakin alami, sangat cepat dan bisa dilakukan siapa saja.
Suara Graham Bell yang mengucapkan kalimat "Mr.
Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama
yang berhasil dikirimkan melalui kabel pada tanggal 10
Maret 1876 [1].
Telepon komersial mulai dijalankan pada tahun 1878 di
New Haven, Connecticut. Enam tahun kemudian, jaringan
telepon sudah menjangkau Boston, Massachusetts dan
New York City
8
Sejarah Telekomunikasi –cont..
Pembangunan jaringan kabel telepon membutuhkan biaya yang besar dan
waktu yang lama. Oleh karena itu, para ilmuwan berusaha menemukan sistem
telekomunikasi tanpa kabel (wireless telecommunication). Usaha ke arah ini
sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1832 ketika James Lindsay
mendemonstrasikan wireless telegraphy di hadapan para mahasiswanya. Pada
tahun 1854, dia berhasil mengirimkan pesan, dari Dundee ke Woodhaven yang
berjarak sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai media transmisinya.
Pada tahun 1893, Nikola Tesla menggambarkan dan mendemonstrasikan
secara detail mengenai prinsip-prinsip wireless telegraphy. Dia menggunakan
peralatan yang berhubungan dengan sistem radio. Sebelum tahun 1900,
Reginald Fessenden berhasil mengirimkan pesan yang berupa suara manusia
tanpa melalui kabel (wireless). Pada bulan Desember 1901, Guglielmo
Marconi berhasil membangun wireless communication antara Inggris dan
Amerika yang membuat dia mendapatkan hadiah Nobel pada tahun 1909.
Pada tanggal 25 maret 1925 di London, John Logie Baird (Skotlandia)
berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada bulan
Oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya
atau televisi menggunakan Nipkow disk sehingga dikenal sebagai televisi
mekanik. Selanjutnya, Baird berhasil membangun televisi berwarna
menggunakan cathode-ray tubes.
9
Sejarah Telekomunikasi-cont..
Telekomunikasi Berbasis Komputer
10
Sejarah Telekomunikasi-cont..
Telekomunikasi Masa Depan
Para ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi telekomunikasi
masa depan dengan beragam sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray Kurzweil adalah salah
satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang
berjudul “The age of Spiritual Machines: When Computers Exceed Human Intelligence”,
Kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009 sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat
melakukan sekitar satu triliun kalkulasi per detik. Komputer akan menjadi sangat kecil,
menempel pada pakaian dan perhiasan. Sebagian besar transaksi bisnis rutin berada di antara
manusia dan personalitas virtual. Telepon dengan terjemahannya (translating telephone),
pemanggil dan yang dipanggil bisa menggunakan dua bahasa berbeda, akan digunakan secara
luas di masyarakat. Pada tahun 2019, sebuah PC seharga US$ 1000 akan setara dengan
kemampuan komputasional otak manusia. Komputer semakin mudah dioperasikan, tidak terlihat
dan menempel dimana saja. Virtual reality sudah dalam tiga dimensi. Sebagian besar interaksi
dengan komputer sudah melalui isyarat tubuh (gesture) dan komunikasi ucapan bahasa alami dua
arah.
Lingkungan realistis yang mencakup segala hal (audio, visual, dan fisik) membuat manusia
mampu melakukan sesuatu secara virtual dengan manusia lain, meskipun ada batasan secara fisik.
Manusia mulai memiliki hubungan dengan personalitas otomatis, seperti teman dan guru.
11
Sejarah Telekomunikasi-cont..
Gambar berikut ini
mengilustrasikan bagaimana
komputer sudah menempel di
pakaian dan bisa berkomunikasi
dengan manusia secara real time.
Komputer yang sangat kecil bisa
ditempelkan di dasi dan tidak
terlihat. Jika dasi tersebut kurang
rapat maka komputer akan
menginformasikan ”I am tied too
loosely. Please tighten”. Ketika
dompet hilang, komputer yang
menempel di jaket akan
menginformasikan ”Wallet gone!
Wallet gone!”. Gambar Interactive wear: komputer menempel
di pakaian dan tidak terlihat, tetapi bisa
berkomunikasi secara real time menggunakan
bahasa manusia.
12
Komponen Sistem Telekomunikasi
Pengirim Penerima
Kanal Transmisi
(Transmitter) (Receiver)
13
Komponen Sistem Telekomunikasi-cont
Pengirim (Transmitter) : memperkuat dan
memproses isyarat elektris suatu pesan untuk
kepentingan transmisi
Penerima (Receiver) : memperkuat dan
memproses isyarat elektris yang diterima untuk
kemudian dikembalikan menjadi pesan sebenarnya
Kanal Transmisi : jalur yang menghubungkan
Transmitter [Tx] ke Receiver [Rx]
Transducer : mentransformasikan isyarat/sinyal
telekomunikasi dari bentuk suatu energi menjadi
ke bentuk energi yang lain. Tranduser ada di Tx
dan Rx
Contoh: Suara Listrik, dan sebaliknya
14
Komponen Sistem Telekomunikasi-cont
Contoh Isyarat Telekomunikasi:
15
Komponen Sistem Telekomunikasi-cont
Lebarband (Bandwidth) Isyarat
Telekomunikasi:
Kanal komunikasi harus bisa melewatkan isyarat dengan
range frekuensi 300 Hz s/d 3.4 kHz agar isyarat suara
(manusia) dapat terkirim Sistem telepon menggunakanLPF
4kHz (Low-pass)
Isyarat Musik mengandung komponen-komponen frekuensi
signifikan dari 20Hz sampai 20kHz. Untuk mengirimkan
isyarat musik diperlukan LPF dengan Bandwidth 15kHz
Isyarat data biner, interval terkecil antara 0-1, T, dinamakan
interval pengisyaratan (signaling interval), 1/T dinamakan
kecepatan isyarat (signaling rate) dengan satuan bits per
second [bps].
Lebar bidang transmisi pada sistem data biner secara
proporsional mendekati bit rate [High data rate = Wider BW
of channel]
16
Komponen Sistem Telekomunikasi-cont
Dua Kanal Transmisi yang digunakan saat ini:
1. Sistem gelombang terpandu, menggunakan media
fisik, seperti kabel
Twisted Pair Cable [ UTP, STP, 10BaseT]
Coaxial Cable [thin-coax, thick-coax]
Optical Fibers [OC-3, OC-12, OC-48]
LF L o w F re q u e n c y 300kHz
MF M e d iu m F r e q u e n c y 3M Hz
HF H ig h F r e q u e n c y 30M H z
VHF V e r y H ig h F r e q u e n c y 300M Hz
UHF U ltr a H ig h F r e q u e n c y 3G Hz
SHF S u p e r H ig h F r e q u e n c y 30G H z
17
Komponen Sistem Telekomunikasi-cont
Kabel Twisted Pair
Pelemahan (attenuation) isyarat pada kabel tergantung pada panjang
kabel dan frekuensi yang digunakan, akan meningkat dengan
bertambahnya panjang dan frekuensi. Untuk mempertahankan agar
pelemahan isyarat tetap rendah, maka diperlukan equalizer [LPF: Low
Pass Filter]
Kadang terjadi Crosstalk.
Kabel Coaxial
Dipakai untuk komunikasi yang memerlukan Bandwidth yang lebih
besar dari padaTwisted pair
Pelemahan (attenuation) meningkat kira-kira mendekati akar kuadrat
frekuensi, sehingga untuk jarak yang jauh dibutuhkan penapisan
Efek kulit (“Skin Effect”), yaitu banyak isyarat dgn frekuensi yang
tinggi akan hilang di dekat permukaan. Dibutuhkan penambahan
ukuran kabel untuk BW yang lebih besar
BW Isyarat bisa mencapai 60MHz [140Mbps digital transmission]
Crosstalk sangat berkurang pada kabel coaxial
18
Komponen Sistem Telekomunikasi-cont
Serat Optik (Fiber Optic):
Advantages Disadvantages
1. Economic : high BW, low Optical sources detectors,
transmission loss connector, couplers, and
2. Dimension : small size, low test equipment are relatively
weight complex and expensive at
3. Chemical/Physical present
properties : resist chemical
corrosion, high temperature
capacity
4. Reliability : insensitive to
electromagnetic
5. Raw Material : abundant and
cheap [sand]
19
Jenis-jenis sistem telekomunikasi (Sistel)
1. Sistem Telegrafi, PSTN (Public Switched Telepon
Network)
2. Sistem Telekomunikasi Wireless (Radio Amatir atau
Citizen Band = CB, Seluler, Wifi, UWB, Wimax, dll)
3. Sistem Broadcasting TV dan Radio (Analog dan Digital)
4. Sistem Telekomunikasi Serat Optik
5. Sistem Telekomunikasi Satelit
20
Mode Transmisi Sistem Telekomunikasi
1. Transmisi Simplex Komunikasi Satu Arah, Misalnya:
Broadcasting Radio dan TV konvensional
2. Transmisi Half Duplex Komunikasi Dua Arah,
namun secara bergantian, Misalnya: Radio Amatir, CB
3. Transmisi Duplex Komunikasi Dua Arah yang dapat
dilakukan secara bersamaan, Misalnya Telepon.
21
Ragam Transmisi (Baseband vs Broadband)
Baseband :
Informasi ditransmisikan dalam bidang dasar (bidang frekuensi asli)
Satu single data ditransmisikan secara langsung melalui kawat, dengan tegangan
positif dan negatif.
Interface RS-232 adalah salah satu contoh transmisi baseband
Broadband :
Informasi ditransmisikan bukan pada rentang frekuensi aslinya (tetapi
dimodulasi)
Suatu teknik di mana data yang ditransmisi dikirimkan menggunakan isyarat
pembawa (dimodulasi).
Lebih dari satu isyarat pembawa dapat ditransmisikan bersama-sama, sehingga
lebih dari satu informasi dapat dikirim melalui satu media (kabel) yang sama.
22
Switching (Penyambungan)
1. Point to point
A O
B
4. Koneksi Bintang yang di lakukan oleh operator
C D
23
Switching (Penyambungan) -cont
Jala (Mesh Network) :
Setiap user terhubung ke semua user
yang lain dengan masing-masing satu
kawat. Untuk berkomunikasi dengan
tetangganya, seorang user
menyambungkan pesawatnya dengan
kawat yang menuju ke tetangga
tersebut.
Bintang (Star Network) :
Setiap pesawat terhubung ke titik Central
Central
central dengan satu kawat. Office
Office
Tidak praktis jika user-nya buanyak
sekali.
Penyelesaian dengan bintang berseri
(seriesl of interconnected star network), Central
Central
di mana setiap central point terhubung Office
Office
lagi ke central yang lebih besar
[Extended Star Network]
24
Switching (Penyambungan) -cont
Circuit Switching vs Packet Switching:
Circuit Switching Packet Switching
Jalur yang disediakan untuk transmisi Tidak tersedia jalur
Biasanya tidak ada perubahan kode atau Perubahan kode dan kecepatan
kecepatan
Bandwith tertentu Penggunaan bandwith secara dinamis
25