Anda di halaman 1dari 5

Curah Hujan

Lokasi stasiun Pinang Sori-Sibolga

kota sibolga

Gambar 1. letak kota sibolga di Indonesia

Stasiun di Pinang sori-Sibolga terletak pada 1o 33` Lintang Utara dan 98o 53` Bujur Timur
dan memiliki elevasi 3 mdpl [Stasiun Bandar Pinang Sori-Instansi BMG]. Table rerata curah
hujan diambil dari stasiun Bandar pinang sori karena memiliki CH bulanan rata-rata di atas
100mm.

Kota Sibolga dipengaruhi oleh letaknya yaitu berada pada daratan pantai, lereng, dan
pegunungan. Terletak pada ketinggian berkisar antara 0 - 150 meter dari atas permukaan laut,
dengan kemiringan lahan kawasan kota ini bervariasi antara 0-2 % sampai lebih dari 40 %.
Iklim kota Sibolga termasuk cukup panas dengan suhu maksimum mencapai 38.5° C pada
tahun 1975 dan minimum 18.5° C pada tahun 1983 . Sementara curah hujan di Sibolga
cenderung tidak teratur di sepanjang tahunnya. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan
Desember tahun 1983 dengan jumlah 1427 mm, sedang rata-rata CH tertinggi pada bulan
November, sedang hujan terbanyak terjadi pada Desember yakni 26 hari..

Tabel rerata curah hujan Pinang Sori-Sibolga

Ma Me No
Tahun Jan Feb Apr Jun Jul Agu Sep Okt Des
r i v
28 30 37 38
1974-1983 385 415 309 265 246 457 493 578
0 9 3 8
24 32 39 35
1984-1993 372 359 336 219 305 356 560 436
7 7 9 9
24 20 22 26
1994-2003 189 219 255 222 215 365 409 355
8 5 1 9
Grafik pola hujan Pinang Sori-Sibolga

700

600

500

400
1974-1983
1984-1993
300
1994-2003
200

100

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Lokasi stasiun Sampali

Stasiun di Deli Seradang yang terletak pada 3o 37` Lintang Utara – 98o 48` Bujur Timur dan
memiliki elevasi 25 mdpl bernama Stasiun Klimatologi 1 Sampali-Instansi BMG. Table rerata
curah hujan diambil dari stasiun Sampali karena memiliki CH bulanan rata-rata ada yang di
bawah 100mm, sebagai pembanding stasiun yang ada di pinang sori-Sibolga.

Tabel rerata curah hujan Sampali

Ma Me Ag Se No
Tahun Jan Feb Apr Jun Jul Okt Des
r i u p v
14 12 13 21 26
1974-1983 82 50 39 127 147 246 162
4 0 0 8 7
12 11 12 12 28 23
1984-1993 74 82 165 190 250 172
5 1 1 1 8 4
16 13 12 14 12 25 28
1994-2003 112 146 159 273 273
2 6 2 8 0 2 3

Grafik pola hujan Sampali

350

300

250

200
1974-1983
1984-1993
150
1994-2003
100

50

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara terletak diantara 10 - 40 Lintang Utara dan 980 - 1000 Bujur Timur.
Luas wilayah Provinsi Sumatera Utara mencapai 71.680,68 km2 atau 3,72% dari luas Wilayah
Republik Indonesia. Provinsi Sumatera Utara memiliki 162 pulau, yaitu 6 pulau di Pantai
Timur dan 156 pulau di Pantai Barat.

Wilayah Sumatera Utara terdiri dari daerah pantai, dataran rendah dan dataran tinggi serta
pegunungan Bukit Barisan yang membujur ditengah-tengah dari Utara ke Selatan.
Kemiringan tanah antara 0 - 12 % seluas 65,51% seluas 8,64 % dan diatas 40 % seluas 24,28
%, sedangkan luas Wilayah Danau Toba 112.920 Ha atau 1,57 %.
Berdasarkan Topografi Daerah Sumatera Utara dibagi atas 3 (tiga) bagian yaitu bagian Timur
dengan keadaan relatif datar, bagian tengah bergelombang sampai berbukit dan bagian Barat
merupakan dataran bergelombang.

 Wilayah Pantai Timur yang merupakan dataran rendah seluas 24.921,99 Km2 atau
34,77 persen dari luas wilayah Sumatera Utara adalah Daerah yang subur, kelembaban
tinggi dengan curah hujan relatif tinggi pula. Wilayah ini memiliki potensi ekonomi
yang tinggi sehingga cenderung semakin padat karena arus migrasi dari wilayah Pantai
Barat dan dataran tinggi. Banjir juga sering melanda wilayah tersebut akibat
berkurangnya pelestarian hutan, erosi dan pendangkalan sungai. Pada musim kemarau
terjadi pula kekurangan persediaan air disebabkan kondisi hutan yang kritis.

 Wilayah dataran tinggi dan wilayah Pantai Barat seluas 46.758,69 Km2 atau 65,23
persen dari luas wilayah Sumatera Utara, yang sebagian besar merupakan
pegunungan, memiliki variasi dalam tingkat kesuburan tanah, iklim, topografi dan
kontur serta daerah yang struktur tanahnya labil. Beberapa 2 danau, sungai, air terjun
dan gunung berapi dijumpai di wilayah ini serta sebagian wilayahnya tercatat sebagai
daerah gempa tektonik dan vulkanik.

Iklim di Sumatera Utara termasuk iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin Passat dan angin
Muson.

 Angin Monsoon Barat : Nopember - April

 Angin Monsoon Timur : Mei - Oktober

Sebagian dari kota-kota di pesisir pantai setiap hari kondisinya dipengaruhi angin laut yang
bertiup dari Utara ke Selatan. Kelembaban udara rata-rata 78%-91%, Curah hujan (800-4000)
mm / Tahun dan penyinaran matahari 43%.

Musim Tanam Padi dan Palawija (data stasiun Sampali)

Ja Fe M A M Ju Ag Se O No De
Tahun Jul
n b ar pr ei n u p kt v s
20 13 20 22 15 10 38 29 26 30
1989 72 89
4 8 9 9 3 9 4 6 7 1
16 12 18 30 28 34 16
1990 92 28 73 99 90
4 2 0 2 7 0 6
13 15 12 26 27 23 23
1991 64 34 27 9 86
5 7 3 8 6 7 9
12 16 10 11 18 25 26 29 13
1992 37 20 52
3 7 9 3 2 1 5 8 9
11 10 14 14 17 21 27 39 17 26 15
1993 26
9 4 4 5 7 6 8 2 4 3 3

  musim tanam palawija >100 mm/bulan selama 3 bulan berturut-turut


  musim tanam padi >200 mm/bulan selama 3 bulan berturut-turut

http://id.wikipedia.org/wiki/Sibolangit,_Deli_Serdang ( 10.00 PM tanggal 16-3-2011)

http://geospasial.bnpb.go.id/wp-content/uploads/2010/09/indeks_peta/250K/ID-C03-250K.pdf ( 8.00
PM tanggal 16-3-2011)

http://diskominfo.sumutprov.go.id/01.Gambaran-Umum.pdf (10.30 PM tanggal 16-3-2011)

http://www.oocities.org/sumutindo/profil.htm ( 9.30 AM tanggal 17-3-2011)

Anda mungkin juga menyukai