Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO PEDODONSIA

 
 SKENARIO PEDO 1
      Alit, usia 5 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan sakit pada gigi geraham
sulungnya. Menurut orangtuanya, alit sudah sering mengeluh tentang giginya, namun
selalu menolak untuk diperiksakan. Setelah dibujuk untuk membuka mulut, dari hasil
pemeriksaan intra oral tampak hampir seluruh giginya mengalami karies dan ada 2 gigi
yang tanggal. Gigi molar kanan yang sakit tampak kavitas yang lebar dan sering
berdarah. Pada pemeriksaan rontgen foto, terlihat gambaran radioluscent pada
periapikal dan atap pulpa sudah perforasi/terbuka. Sedangkan benih gigi penggantinya
masih jauh dibawah tulang. Tentukan cara pemeriksaan, diagnosa dan rencana
perawatan untuk Alit. 
 
 
SKENARIO PEDO 2
Seorang anak laki-laki, Fariz, 5 tahun datang dengan keluhan kesulitan untuk
mengunyah makanan. Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat gigi-gigi yang hilang
pada 74, 75, 84 dan 85. Hasil rontgen foto tampak adanya benih 34, 35, 44 dan 45
namun masih belum menembus tulang alveolar. Sedangkan pada 12 tidak terdapat
benih permanennya. Pasien direncanakan untuk perawatan dengan protesa untuk
mengganti gigi-gigi yang hilang dan mengembalikan fungsi kunyahnya.
 
 
 
 
SKENARIO PEDO 3
Salsa, 8 tahun mengalami sakit gigi 34 dengan keluhan gusi bengkak dan sakit untuk
makan. Secara klinis tampak karies profunda perforasi dan disertai abses periapikal.
Pasien datang disertai demam dan pembengkakan pada daerah submandibula kiri.
Dokter gigi memberikan resep untuk meredakan nyeri dan bengkak sebelum dilakukan
tindakan pada gigi yang sakit.
 
 
SKENARIO PEDO 4
Fernando, 7 tahun datang dengan keluhan sakit spontan pada gigi 25. Pada
pemeriksaan intra oral tampak karies profunda pada gigi 25. Pada gambaran rontgen
foto tampak perforasi seujung jarum dan belum ada resorbsi apikal oleh gigi permanen
penggantinya. Pada Fernando akan di lakukan perawatan saluran akar dan restorasi
tetap pada mahkota giginya.
 
SKENARIO PEDO 5
Yasmin, 4 tahun datang di antar ibunya ingin merawatkan giginya. Pada pemeriksaan
tampak gigi 51,52,61,62 karies terhenti, dan gigi 53 karies media di sebelah distal,
sedangkan gigi 63 karies superfisial di daerah  servikal. Yasmin di rencanakan untuk di
lakukan grinding pulas dan restorasi tumpatan plastis. Tentukan pula cara pemeriksaan,
diagnosa dan rencana perawatannya
 
 
 
 
 
SKENARIO PEDO 6
Galih, 8 tahun datang ke klinik dalam keadaan luka didaerah wajah dan bibir atas akibat
jatuh dari sepeda. Pada pemeriksaan extra oral tampak pembengkakan dan laserasi
disekitar bibir atas. Sedangkan pemeriksaan intra oral diketahui adanya fraktur dentin
gigi 11 dan avulsi pada gigi 21. Dari anamnesa diketahui Galih jatuh sekitar setengah
jam yang lalu dan langsung dibawa ke RSGM. Pada Galih segera dilakukan darurat
untuk menghentikan perdarahan dan penanganan avulsinya. Setelah diberi resep
pasien dijadwal untuk kontrol 3 hari lagi untuk perawatan fraktur dan pemulihan luka.
 
 
SKENARIO PEDO 7
Balqis, 7 tahun datang ke klinik untuk mencabutkan giginya yang goyang dan lubang.
Hasil pemeriksaan diketahui gigi 61 goyang derajat 3 dan persistensi pada 71 dan 81.
Sedangkan gigi 62 gangrene pulpa. Gambaran rontgen foto tampak resobsi fisiologis
pada 61 dan 62 tidak dijumpai benih permanen pengganti. Rencana perawatan
terhadap Balqis adalah pencabutan dan pulpektomi.

Anda mungkin juga menyukai