Anda di halaman 1dari 15

DINASTI-DINASTI MERDEKA DI MESIR DAN SYIRIA

(AYYUBIYAH DAN MAMLUK)

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Kebudyaan Islam

Dosen pengampu : Dra. Hj. Ummi Kulsum, M. Hum.

Disusun oleh :

Taufiq (10120092)

Mubtadilah (10120095)

Kelas : C

Semester : I (Satu)

FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA

Prodi Sejarah kebudayaan Islam

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2010

1
BAB I

Pendahuluan

Seiring mulai memudarnya eksistensi dan kekuasaan khalifah Abbasiyyah, yang disebabkan
oleh sikap berlebihan dan hidup mewah yang terjadi di kalangan para khalifah Abbasiyah dan
keluarga serta para pejabatnya. Kondisi itu di perburuk oleh lemahnya khalifah , sehingga khalifah
berada di bawah pengaruh para pengawalnya yang memanfaat kan keadaan lemahnya para
khalifah. Kemunculan dinasti-dinasti yang memerdekakan diri terhadap pemerintah pusat yang
berada di Baghdad , bahkan dinasti-dinasti tandingan seperti Fatimiyah yang berkuasa di Afrika dan
Mesir serta Umayyah di Spanyol, turut serta meramaikan kancah perjuangan dinasti-dinasti Islam.

BAB II

Pembahasan

A. DINASTI AYYUBIYAH
1.Berdirinya dinasti ayyubiyah
Al-Malik al-Nashir al-Sulthan Shalah al-Din Yusuf di lahirkan di Tikrit, Tigris pada
tahun 1138 di bawah asuhan suku Kurdi. Setahun kemudian, Ayahnya Ayyub di angkat
sebagai pemimpin baklabak oleh Atabeg Zangi. Pada masa mudanya ketika ia memulai
pendidikan di Suriah, Shalah al-Din tidak begitu di kenal. Sesungguhnya, minat pertamanya
terpusat pada kajian teologi. ia tidak muncul di mata publik sampai tahun 1164, ketika
dengan keengganannya ia menemani pamannya dalam perjalanan pertamanya ke Mesir.
ketika itulah bintangnya mulai bersinar. Ia memiliki dua ambisi besar dalam hidupnya yaitu,
menggantikan Islam Syiah di Mesir dengan Sunni, serta memerangi orang Franka dalam
perang suci. ketika pamannya yang bernama Syirkuh mendapat beberapa kemenangan
militer dan diplomatik akhirnya Syirkuh menerima jabatan sebagai Menteri (1169), di masa
Nur al-Din raja Syam dari dinasti Zangi. Tak lama setelah pelantikannya, Syirkuh meniggal
dan di gantikan oleh keponakannya , Shalah al-Din (penyelamat agama : saladin) Ibn Ayyub. 1
Bertepatan dengan wafatnya Nur al- Din pada tahun 1174, Shalah al-Din
menyatakan kemerdekaannya di mesir, kemudian setelah melalui beberapa pertikaian dan
perjanjian yang memuncak pada pertempuran Qurun (tanduk) Hamah, ia merebut suriah
dari ismail yang baru berumur tujuh tahun, anak dan pengganti Nur al-Din. 2 Ibid 825
Pada bulan mei 1175, Shalah al-Din secara pribadi meminta khalifah Abbasiyah
untuk melantiknya sebagai penguasa atas wilayah Mesir, Maroko, Nubia, Arab Barat,
Palestina, dan Suriah Tengah. Kemudian Shalah al- Din mendeklarasikan dirinya sebagai
satu- satunya sultan yang berkuasa atas wilayah-wilayah itu. 3
2. Masa Kejayaan Dinasti Ayyubiyah
Perjuangan Shalah al-Din sebagai seorang pejuang Islam dapat di bagi menjadi
beberapa periode:
a. Periode Pertama, Periode Berjuang di Mesir (1177-1174)
Datanglah saatnya Shalah al-Din tampil ke tempat paling atas sebagai penguasa
Mesir. ketika khalifah al-Adhid meninggal Shalah al-Din diangkat menjadi penguasa Mesir,
tetapi Ia tak bersedia menjadi Raja pelanjut dinasti Fatimiyah, ia memproklamirkan Mesir
menyatu dengan pemerintahan Abbasiyah di Baghdad. Di sini namanya menanjak sebagai
pemersatu dunia Islam yang tadinya terpecah menjadi Abbasiyah yang Sunni dan
Fathimiyah yang Syi’ah. Shalah al-Din secara berangasur-angsur memperkuat kedudukannya
tanpa menimbulkan kecurigaan orang Mesir dan Nurudin Zangi di Syiria. Shalah al-Din
1
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 824
2
Ibid, hlm ,825
3
Ibid, hlm ,825

2
berusaha mendekati Rakyat dan mengangkat orang- orang kepercayaanya menduduki
jabatan di Mesir. Setelah teguh kedudukannya seluruh keluarganya, Ayahnya dan keluarga-
keluarganya di panggil untuk tinggal bersamanya di Mesir, kemudian setelah kuat
kedudukannya Khutbah Jum’at yang biasanya memuji khalifah Fathimiyah, di kembalikan
memuji khalifah Baghdad.4
b. Periode Kedua, Periode Menghadapi Syiria (1174-1186)
karena kedudukannya yang teguh di Mesir, banyak orang yang cemburu atas
kenaikannya dan kebesarannya. Akhirnya hubungan hubungan Shalah al-Din dengan
Nuruddin Zangi sempat meruncing dan keduanya telah mempersiapkan pasukannya untuk
bertempur namun sebelum pertempuran itu terjadi mangkatlah uruddin Zangi ke Damaskus
pada tahun 569 H.5
Sepuluh tahun kemudian Shalah al-Din berhasil memprsatukan Mesir, Syiria,
Mesopotamia dan Yaman, serta mengusir orang Franka dan menghancurkan mereka di
antara dua wilayah Muslim yaitu Suriah, Mesopotamia dan Mesir. Untuk menegakkan
kekuasaan di Suriah Utara Shalah melakukan dua upaya di antaranya membuat perjanjian
dengan kelompok Hasyasyin untuk bersama-sama mengusir musuh Islam, kemudian pada
tahun 1176 Shalah al-Din memimpin serangan ke Mahsyad, markas besar Rasyid al-Din Sinan
(pemimpin kelompok hasyasyin yang bergelar “orang tua dari gunung”) kemudian menyerah
dengan syarat bahwa Shalah tidak memeranginya lagi di kemudian hari. 6
c. Periode Ketiga Periode Berjuang di Palestina (1186-1193)
pada 1 juli 1187, ia merebut Tiberias setelah peperengan selama enam hari.
penaklukan itu kemudian disusul oleh perang Hattin pada 3-4 juli. Perang itu di mulai pada
hari Jum’at, hari beribadah dan hari favorit Shalah untuk memulai perang. Hari itu
merupakan hari yang menyedihkan bagi tentara Franka. Dari sekitar 20.000 tentara, hampir
seluruhnya ditundukkan oleh pasukan Shalah, dan sebagiannya lagi mati kehausan, atau
kepanasan.
Kemenangan Shalah dalam perang Hattin telah memengkas gerak bangsa Franka.
Setelah penyerbuan yang berkangsung selama seminggu, Yerusalem yang kehilangan
sebagian pasukannya dalam perang Hattin akhirnya menyerah pada 2 Oktober 1187. Di
Masjid Aqsha, seruan azan menggantikan loncceng Gereja Kristen, dan Salib emas yang
berada di atas kubah batu di turunkan oleh tentara Shalah. Dalam rangkaian perjalanan
militer yang cemerlang ini sebagian besar benteng yng tersisa dapat di rebut. Bangsa Franka
tidak lagi memiliki tentara yang tangguh karena mereka telah di hancurkan dalam perang
penaklukan Hattin. Raja besar Islam ini membangkitkan semangat perang ketika tentara salib
kehilangan semangat itu, mendesak mereka sampai ke Ladika ( laodecea, lettea) Jabalah dan
Sihyaun, serta ke selatan hingga ke Karak dan Syaubak. Demikian juga daerah daerah seperti
Syaqif Arnun, Kaukab, Safawi, dan daerah lain yang berada di sekitar kekuasaan umat Islam,
jatuh ke tangan Shalah sebelum tahun 1189. hanya sedikit wilayah yang masih di kuasai
oleh orang Franka, meliputi Antiokia, Tripoli, dan Tyre, serta beberapa puri, dan kota kecil.

Jatuhnya kota suci ketangan umat Islam membangkitkan semangat orang Eropa.
Mereka mulau merupakan permusuhan kecil di antara para pemimpinnya. Frederik
Barbarossa, kaisar Jerman, Richard I Ceour de lion, Raja Inggris, dan Philip Augustus, Raja
Perancis mengambil alih komando tentara salib. Ketiga Raja itu merupakan Raja terkuat di
Eropa Barat. Di tangan merekalah perang salib ketiga (1189-1192) di mulai. operasi militer
terbesar sepanjang abad pertengahan yang berlangsung selama dua tahun (27 agustus 1187-
12 juli 1191).7

4
Sunanto, Musyrifah, Hajjah, sejarah islam klasik, hlm, 148
5
Ibid, hlm, 148
6
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 825
7
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 826-828, 830-831
3
Peristiwa ini mengakhiri perselisihan antara umat islam dan kristen. Akhirnya,
perdamaian di tetepkan di atas kertas pada 2 Nopember 1192, di Ramleh dengan
ketentuan:
 Yerusalem tetap berada di tangan umat Islam, dan umat Kristen di izinkan
menjalankan menjalankan ibadah di tanah suci mereka.
 Tentara salib mempertahankan pantai Syiria dan Tyre sampai Jaffa.
 Umat Islam mengembalikan harta rampasan milik umat Kristen. 8

3. Masa Keruntuhan Dinasti Ayyubiyah


Hanya satu bulan Shalah menikmati hasil perjanjian damai itu. Tahun berikutnya
pada 19 Pebruari 1193, ia sakit demam di Damaskus dan meninggal dua belas hari kemudian
pada usia 55 tahun, pusaranya yang berdekatan dengan Masjid Umayyah.
Kesultanan yang telah di bangun Shalah al-Din dari Tigris sampai ke Nil telah di bagi-
bagikan kepada beberapa ahli warisnya. sayangnya tidak ada satupuh di antara mereka yang
mewarisi kepandaiannya. Pada mulanya, anaknya al-Malik al-Afdhal menggantikan tahta
ayahnya di Damaskus, al-Aziz meneruskan kekuasaan di Kairo, al-Zahir mewarisi tahta di
Aleppo, dan saudara bungsu sekaligus orang kepercayaan shalah, al-Adil (anak al-Malik al-
Kamil) mewarisi kekuasaan di Karak dan Syaubak. Tapi antara 1196-1199, al-Adil
memanfaatkan perselisihan di antara keponakan-keponakannaya, mengambil kedaulatan
atas Mesir, dan sebagian besar wilayah Suriah untuk dirinya sendiri. Pada tahun 1200, ia
mengangkat anaknya sebagai gubernur Mesopotamia. Setelah al-Adil wafat pada 1218 para
penerus dinastI Ayyubiyah yang semuanya keturunan al-Adil, memerintah memerintah di
Mesir, Damaskus, dan Mesopotamia. Beberapa penguasa lain yang masih berasal dari
keluarga Ayyubiyah memerintah di Emessa, Hamah, dan Yaman. Dinasti Ayyubiyah yang
berada di Mesir merupakan keturunan utama yang seringa berselisih dengan saudara
merejka yang lain, yaitu keluarga Ayyubiyah di Damaskus, memperebutkan kedaulatan atas
Suriah.9
Dinasti ini berkuasa selama sembilan puluh tahun, dan mempunyai sepuluh orang
sultan:
1. Shalah al-Din Yusuf (1174-1193)
2. Al-aziz Ibn Shalah al-Din (1193-1198)
3. Manshur Ibn al-Aziz (1198-1199)
4. Al-Adil I Ahmad Ibn Ayyub (1199-1218)
5. AL-Kamil (1218-1238)
6. Al-Adil II (1238-1240)
7. Shalah Najm al-Din (1240-1249)
8. Mu’azzam Tauran Ibn Shalah (1249-1249)
9. Syajar al-Durr istri al-Malik al-Shalah (1249-1249)
10. Asyraf Ibn Yusuf (1249-1250).10
Rangkaian perselisihan yang terjadi dalam dinasti Ayyubiyah tidak hanya membuat
Islam kehilangan kekeuatannya untuk melakukan serangan, tetapi satu demi satu daerah
taklukah Shalah al-Din seperti Beirut, Safawi, Tiberias, Askalon, bahkan Yerusalem (1129)
jatuh ke tangan orang Franka.
Setelah hampir dua tahun berada dalam perselisihan (November 1219-Agustus
1221) al-Kamil memaksa orang Franka untuk meninggalkan Dimyat, serta memberi jalan
bebas dan gratis bagi mereka. Ketika terbaring sekarat, al-Shalih Najm al-Din menerima
kabar bahwa kota Dimyat terancam lagi, kali ini oleh louis IX, Raja Perancis, dan menteri-
menterinya pada “ perang salib keenam “ . kota itu akhirnya menyerah pada 6 juni 1249

8
Sunanto, Musyrifah, Hajjah, sejarah islam klasik, hlm, 150,151
9
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 833
10
Sunanto, Musyrifah, Hajjah, sejarah islam klasik, hlm, 151
4
tanpa perlawanan berarti. Tetapi ketika tentara Perancis bergerak ke Kairo, kemudian ke
dataran tinggi sungai Nil yang keduanya di pidahkan oleh kanal tiba-tiba wabah menyebar
dalam jumlah yang besar, komunikasipun terputus , dan seluruh pasukan itu di hancurkan
pada April 1250. Raja louis dan sebagian besar perwiranya ditawan. 11

4. Hasil-Hasil Kebudayaan Islam


Shalah al-Din bukan hanya pejuang dan pahlawan bagi kalangan Islam Sunni, selain
dikenal sebagai pahlawan dalam peperangan, ia juga di kenal sebagai pelindung dan
pengayom bagi para sarjana; ia menyokong pengembangan kajian teologi, membangun
Sekolah dan Masjid. Selama berlangsungnya perang salib, terjdi proses interaksi budaya
antara Barat dan Timur. Interaksi diantara keduanya lebih banyak menguntungkan Barat
ketimbang Timur. Aspek kebudayaan yang lebih banyak berpengaruh pada orang Barat lebih
banyak meliputi aspek Seni, Perdangan, dan Industri dari pada aspek sastra maupun
keilmuan.12
 Perkembangan Pendidikan dan kebudayaan
Shalah al-Din merupakan khalifah yang lebih banyak mencurahkan perhatian pada
bidang pendidikan dan arsitektur. Kebijakan utama pemerintahaanaya adalah
menyerang Syiah yang bid’ah, dan menghabisi para pendukung Fatimiyah melalui
pengembangan pendidikan. Ibn Jubayr yang mengunjungi suriah pada 1184, mencatat
ada sekitar dua puluh ,Madrasah dan Dua rumah sakit bebas biaya, Di Mesir ada
beberapa madrasah dan yang paling terkemuka yakni Madrasah al-Shalahiyyah.
 Bidang ilmu pengetahuan dan filsafat
Adelard dari Bath, yang yang terjemahannya atas karya-karya berbahasa arab dalam
bidang astronomi dan geometri, ia pernah mengunjungi Antiokia dan tarsus pada awal
abad ke -12. Sekitar satu abad kemudian, ahli aljabar dari Eropa yang pertama,
Leonardo Fibonacci, yang mempersembahkan sebuah karya tentang angka-angka kotak
kepadda Frederick II, juga pernah mengunjungi Mesir dan Suriah. Seorang penduduk
pisa Stephen dari Antiokia, menerjemahkan sebuah buku pentimng dalam bidang
kedokteran karya al-Majusi di Antiokia pada tahun 1127.
Tahun 1247 Philip dari Tripoli menemukan manuskrip berbahasa arab yang berjudul sirr
al-asrar (di terjemahkan oleh philip: secretum secretorum), diperkirakan di tulis oleh
Aristoteles untuk membimbing Alexander agung. Karya semi-aristotelian yang berisi
intisari tentang kebijaksanaan praktis, dan ilmu tentang dunia gaib (okultis), ini menjadi
salah satu buku yang sangat populer pada abad pertengahan.
 Bidang sastra
Kisah- kisah tentang legenda grail yang suci mengandung elemen-elemen yang tidak di
ragukan lagi berasal dari suriah. Kemudian kisah tentang kalilah wa dimnah dan “kisah
seribu satu malam”, kemudian di bawa oleh mereka ke negerinya, Karya Geoffrey
Chaucer yang berjudul squieres tale, merupakan cuplikan kisahnya. Bocareo
menghimpun cerita-cerita dari timur yang berjudul decameron.
 Bidang arsitektur
Arsitektur Suriah bermazhab Ayyubiyah terus di pakai di Mesir hingga masa dinasti
Mamluk dan mendirikan beberapa monumen yang indah dan menjadi kebanggaan
tradisi kesenian arab. Karakteristiknya sangat solid dan kuat. Bahan-bahan material
yang digunakan adalah batu-batu yang bagus serta dekorasi dangan motif-motif
sederhana menyuguhknn nuansa keindahan yang abadi. Seperti halnya di Andalusia,
Mesir-Suriah juga bergantung pada dekorasi yang mewah untuk menciptakan
keanggunan dan kecantikan.13

11
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 835, 836
12
Ibid, hlm, 832
13
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 845
5
 Perkembangan Bidang Militer
 Peralatan perang
Pada dunia militer, penggunaan katapul, pemakaian baju zirah yang tebal oleh
golongan ksatria dan kudanya, serta penggunaan bantalan kapas di bawah baju perang,
semuanya berasal dari perang salib. Di suriah orang Franka mengadopsi penggunaan
sangkakala perang, tambur, dan genderang perang sebagai ciri-ciri angkatan perang.
 Sistem informasi
Selain menggunakan delegasi-delegasi dan pembawa surat, untuk menyampaikan
informasi, Merpati pos juga merupakan salah satu media yang digunakan untuk
menyampikan informasi militer.
 Simbol-simbol dan atribut kemiliteran
Penggunaan simbol-simbol seperti dua kepala burung elang “fleur de lis” merupakan
salah satu elemen kemegahan pasukan islam. Shalah al-Din kemungkinan menjadikan
burung elang sebagai simbol utamanya. Pembagian unit memungkinkan pembedaan
desain simbol-simbol kebesaran, seragam, jubah perang, bendera, dan lencana masing
masing unit.
 Taktik dan strategi perang
Pengembangan berbagai taktik pengepungan, termasuk metode memperlemah
pertahanan, pemasangan ranjau, penggunaan mangonel dan alat pendobrak, serta
penggunaan berbagai bahan peledak dan alat-alat pembakar.
 Bahan peledak
Resep pertama yang ditulis orang Eropa bisa di temukan dalam karya yang di tulis
sekitar tahun 1300 oleh seorang yunani yang bernama Marc. Sedangkan resep bubuk
mesiu dalam karya Bacon di ragukan kebenarannya. Sebelum tahun 1300, Hasan al-
Rammah (pelempar tombak) Najm al-Din al-Ahdab, kemungkinan orang suriah,
menyusun satu catatan yang berudul al-furushiyah wa al-manasib al-harbiyyah (tentang
kuda dan latihan militer). Dalam karyanya itu ia menjelaskan fungsi sal petrus (sejenis
bahan kimia), salah satu komponen bubuk mesiu, serta mengungkapkan resep
phyrotechnic (teknik pembakaran), yang di perkirakan berasal dari Marc, karena ada
beberapa kemiripan. Salah satu acuan paling tua tentang penggunaan bubuk mesiu
adalah karya al-Umari. (w.1348).14

 Perkembangan Pertanian dan Industri


Dalam bidang pertanian, perdagangan, dan industri, tentara salib mendapatkan
lebih banyak keuntungan dan manfaat di banding dalam bidang intelektual.
Pengetahauan tentang pertumbuhan beberapa tanaman baru di mediterania barat,
seperti biji wijen dan carob, padi-padian, semangka dan jeruk, apricot dan shallot.
“carob” berasal dari bahasa arab kharrub, (aslinya dario bahasa suriah); “lemon” berasal
dari bahasa arab laimun, yang berasal dari india atau melayu; sedangkan bawang merah
atau scallion (sejenis brambang) di ambil dari nama kota di palestina, askalon.
Di timur, orang franka mendapatkan cita rasa baru terutama dalam parfum, rempah-
rempah, makanan- makanan baru dan produk-produk tropis lainnya, dari arab dan india
yang tersedia melimpah di pasar-pasar suriah. Kemudian mendorong tumbuhnya
perdagangan di Italia dan kota-kota besar Mediterania. Hal lain seperti dupa, getah
arab, mawar damaskus, dan wewangian manis lainnya yang banyak di produksi di
Damaskus, dan minyak wangi yang mudah menguap (volatile oil), serta mawar merah
(attar) dari Persia. Cengkeh, rempah-rempah, bumbu-bumbu beraroma berikut lada,
dan bumbu beraroma lainnya mulai digunakan di barat pada abad ke-12.

14
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 849-851
6
 Perkembangan Mode dan Gaya Hidup
Tidak semua cita rasa baru yang di kembangkan itu bersifat gastronomis. Terutama
dalam bidang mode dan gaya hidup. Tumbuh bermacam cita rasa dan tren baru, yang di
dorong oleh banyaknya permintaaan pasar.
 Perabot rumahtangga
Saat pulang tentara salib membawa dan memperkenalkan permadani, karpet,serta
bermacam tapestri ke negeri mereka. Kerajinan seperti gorden, baldachin, damas,
kimca, sarcenet, atau kain saracen, atlas (dari bahasa arab athlas), beludru, sutra, sutra,
dan satin menjadi semakin di hargai. Cermin yang di lapisi cairan metalik menggantikan
cermin yamg terbuat dari baja yang di poles. di eropa secara berangsur angsur mulai
muncul sejumlah pusat kerajinan yang memproduksi barang-barang rumah tanggga
seperti beragam produk kain, karpet, jendela-jendela dengan kaca yang berwarna.
 Perhiasan dan produk kecantikan
Perhiasan berharga dari permata yang di buat oleh perajin Damaskus dan Yahudi-
Kairo, alat-alat kecantikan, dan bedak banyak di cari oleh konsumen barat.
 fashion
camlet (kata tunggal dalam bahasa arab khamlah), pakaian yang terbuat dari bulu
unta, dan bulu binatang lain menjadi mode yang ngetren kala itu.
 Paket souvenir
Para peziarah Eropa mengirimkan kerumah mereka souvenir berupa benda-benda
peninggalan arab untuk menggantikan relik-relik kristen. karya-karya seni ketimuran
yang terbuat dari kaca, porselen, keramik, emas, dan perak menjadi model-model
produk Eropa.15
 Sistem perbankan
Kebutuhan finansial dalam situas yang baru itu meniscayakan terciptamya
persediaan yanng lebih besar dan proses peredaran uang yang lebih cepat. Sistem
pencatatan kredit mulai di gunakan dan perusahaan bank serta pengelola keuangan
muncul di genoa dan pisa yang memiliki kantor cabang di levant. Para tentara salib
menggunakan surat kredit, menerima uang dalam bentuk deposito, serta
meminjamkannya dengan bunga, dan bangsa latin mencetak koin emas pertama
byzantinius saracenatus, yang di cetak oleh oranng venesia di tanah suci.
 konsulat
Kemunculan konsulat pertamakali adalah konsul genoa untuk akka yang di dirikan
pada 1180. Kemudian muncul konsul-konsul lain yang di kirim ke mesir. 16
 penggunaan kompas
dalam sebuah karya sastra yang mengisahkan penggunaan kompas karya seorabng
muslim persia muhammad al-‘Aufi, dalam kumpulan anekdot yang berjudul jawami’ al-
hikayat wa lawami’ al-riwayat (± 1230), menceritakan bagaimana penulis yang
berperan sebagai pelaut menemukan arah dengan bantuan ikan yang dia gosok-gosok
dengan magnit.

B. DINASTI MAMLUK
1. berdirinya dinasti mamluk
Menjelang baghdad hancur dan perang salib angkatan ke-7 pada tahun 1248-1254 di
pimpin oleh Louis IX, Raja Perancis berusaha untuk menggempur Mesir dan mulai
menduduki Dimyat pada tahun 1249, sultan yang berkuasa adalah al-Malik al-Shalih yang
sedang sakit, kemudian wafat tahun 1249. Oleh karena itu, kekuasaan sementara di pegang
oleh permaisurinya yaitu syajar al-Durr yang berasal dari budak armenia yang dihadiahkan
khalifah Musta’shim dari Baghdad kepada al-Shalih, kemudian di merdekakan karena

15
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 855, 856
16
Ibid, hlm, 856, 857
7
melahirkan anak laki-laki syajar al-Durr merupakan peletak fondasi awal kekuasaan mamluk.
Selama delapan puluh hari Sulthanah itu mempertahankan kedudukannya sebagai penguasa
atas wilayah yang pernah melahirkan cleopatra dan zenobia. setelah merahasiakan kematian
al-Shalih tiga bulan kemudian syajar memanggil turan syah untuk menduduki tahta, namun
turan gagal beradaptasi dengan ibu tirinnya dan para budak-budak (mamluk) ayahnya yang
berkomplot dengan ibu tirinya itu. Akhirnya terjadilah kudeta yang berakhir dengan
terbunuhnya turan syah kemudian syajar al-Durr di nobatkan sebagai Sultanah Mesir, Afrika
Utara, dan Syam. Sekaligus merupakan penguasa peralihan dari Ayyubiyah ke Mamluk.
Langkah selanjutnya meminta persetujuan khalifah Abbasiyah di Baghdad, tapi khalifah
menolaknya karena seorang sultan harus seorang laki-laki. Kemudian syajar al-Durr menikah
dengan panglima utama kerajaan (Atabeg al-Askar), Izzuddin Aybak yang kemudian di
limpahi menjadi raja dan mulailah daulah Mamluk Bahri tahun 1250.keseluruhan raja dinasti
mamluk berjumlah 47 orang, 24 dari mamluk bahri, tidak termasuk syajar, dan 23 orang dari
mamluk burji.

 Mamluk Bahri (1250-1390)


Aybak (1250-1257) adalah sultan mamluk yang pertama. Mamluk bahri pada
awalnya adalah pengawal-pemgawal yang di beli oleh khalifah al-Shalih dari dinasti
Ayyubiyah, yang menempatkan budak-budaknya di pulau kecil Rawdah di banjaran sungai
Nil. Budah-budak bahri ini kebanyakan berasal dari turki dan mongol. Kebijakan dinasti
Ayyubiyah dalam bidang keamanan dengan merekrut budak-budak asing untuk menjadi
pengawal, serupa dengan kebiasaan kahlifah di Baghdad, budak-budak yang tadinya hanya
pelayan, kini menjadi pemimpin pasukan lalu menjadi sultan di kemudian hari.

Silsilah Kesultanan Mamluk Bahri

1. Izzuddin Aybak (1250-1257) 24. Al-shalih hajji ibn sya’ban (1381-1382,


2. Nur al-din ‘ali (1257-1259) 1389-1390)
3. Al-muzhaffar sayf al-din Quthuz (1259-
1260)
4. Baybars (1260-1277)
5. Barakah (1277-1279)
6. Salamisy (1279)
7. Qallawun (1279-1290)
8. Khalil al-asyraf (1290-1293)
9. Al-nashir (1293-1294, 1298-1308, 1309-
1340)
10. Kithbuga (1294-1296)
11. Lajin (1296-1298)
12. Baybars II(1308-1309)
13. Abu bakar (1340-1341)
14. Qujuq (1341-1342)
15. Ahmad (1342)
16. Ismail (1342-1345)
17. Al-kamil sya,ban (1345-1346)
18. Al-muzhaffar hajji (1346-1347)
19. Al-hasan (1347-1351, 1354-1361)
20. Al-shalih (1351-1354)
21. Muhammad (1361-1363)
22. Al-asyraf sya’ban (1363-1376)
23. ‘ala al-din ‘ali (1376-1381)

8
 Masa Kejayaan Dinasti Mamluk Bahri
Tugas pertama dinasti baru ini adalah melakukan konsolidasi atas seluruh wilayah
kerajaan, dan mengamankan daerah perbatasan. Aybak menghabiskan sebagian besar
wktunya dalam peperangan di Suriah, Palestina, dan Mesir. Al-Muzhaffar Sayf al-Din Quthuz
(1259-1260), saat bertindak sebagai wakil (na’ib al-sulthanah), dan sebulum memecat anak
didiknya, al-Manshur Ali, putra Aybak, dan merebut tahta kekuasaan, memukul mundur
serangan penguasa Ayyubiyah di Karak. Tidak lama setelah memukul serangan Ayyubiyah ke
Mesir, menyusul kemudian, serangan dari pasukan tartar hulagu yang di pimpin oleh
Kitbuga. Utusan utusan hulagu kepada Quthuz di eksekusi dan memicu peperangan di ‘ain
jalut (1260).17
Mesir terhindar dari kehancuran,maka kesinambungan peradaban dengan masa
klasik tetap terlihat sehingga prestasi yang pernah di capai masa klasik tetap bertahan di
mesir, walaupun kemajuan yang di capai mesir masih di bawah prestasi yang di capai oleh
umat Islam masa klasik. Hal ini terjadi mungkin karena metode berpikir tradisionil sudah
tertanam sangat kuat sejak berkembangnya aliran teologi asy’ariyah ; filsafat mendapat
kecaman sejak pemikiran al-Ghazali mewarnai pemikiran umat Islam. Juga karena Baghdad
dengan fasilitas-fasilitas ilmiahnya yang banyak memberi inspirasi ke pusat-pusat peradaban
Islam , yang hancur oleh serbuan Hulagu.
Baybars kemudian setelah kemenangan di ‘ain jalut, mulai memalingkan perhatian
untuk merebut kembali kota-kota benteng yang masih di kuasai pasukan salib ,kota bentang
Arsuf, Safad, Arkad, kota Antiokia dan mengepung kota Akka hingga akhirnya pada tahun
1272, pimpinan tentara salib Perancis, Edward of England, meminta gencatan senjata 10
tahun dengan kesediaan membayar upeti tahunan ke Mesir. sultan Baybers mengadakan
berbagai pembangunan di Mesir, Palestina dan Syiria. Ada dua tradisi yang tercipta masa
Baybers. Pertama mempersiapkan Kiswah untuk Baitullah di Mekkah al-Mukarromah dan di
antar dengan upacara pada setiap musim haji. Kedua, menempatkan empat imam (Maliki,
Hanafi, Syafi’i, dan Hanbali) pada ke empat penjuru Baitullah. Qalawun juga dapat
menghancurkan serangan bangsa mongol yang di pimpin oleh Abaga khan ( anak hulagu
khan) yang ingin menebus kekalahan ayahnya. Pertempurn pecah di wilayah Homs, Syiria
utara dan pasukan mongol hancur.18
Qalawun selanjutnya mennghancurkan serangan tentara salib sehingga tamatlah
kekuasaan salibiyah yang sudah berjalan dua abad lamanya dan habislah angan-angan
hendak menguasai makam suci dan membebaskan kota kelahiran Nabi Isa as. Satu satunya
kota yang mampu di pertahankan adalah bandar Akka. Baru di tangan puteranya, sultan al-
Ashraf al-Shalah al-Din al-Khalil (1290-1293), kota benteng Akka dapat di kuasai kembali
pada Mei tahun 1291. Semenjak itu kekuasaan barat sepenuhnya berakhir sampai masa
puluhan abad lamanya. baru pada perang dunia I(1914-1918), Mesir dan Palestina jatuh ke
tangan kekuasaan Inggris dan Lebanon serta Syiria jatuh ke bawah kekuasaan Perancis.
Keturunan yang akhir dari Mamalik Bahriyah al-Shalih Hajji Zaenuddin Ibn al-Asyraf
Sya’ban (1381-1382, 1389-1393), yang masih berusia enam tahun. Maka di angkatlah
sebagai pemangku raja, al-Malik al-Zahir Sayf al-Din Barquq. Semenjak itu mulailah dinasti
Mamluk Jarakesah ( mamluk burji). 19
 Masa keruntuhannya
Gaya hidup tinggi pada masa pemerintahan al-Nashir yang panjang pada ujungnya
di bebankan kepada rakyat karena mesti membayar pajak yang lebih tinggi dan menjadi
sebab keruntuhan dinasti ini. Setelah al-Nashir wafat, perang sipil dan wabah kelaparan
menambah kesengsaraan penduduk. Wabah “kematian hitam” yang pernah menyerang

17
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 863
18
Sunanto, Musyrifah, Hajjah, sejarah islam klasik, hlm, 207
19
Ibid, hlm, 206-209
9
Eropa sekitar 1348-1349, menelikung negeri mesir hampir selama tujuh tahun, dan
memakan korban lebih banyak di banding wabah-wabah lainnya . jumlah kematin di
keseluruhan ibukota negara, menurut perkiraan Ibn Ilyas mencapai angka 900.000 orang.
Sultan dan semua orang yang mampu, hengkang menghindari wabah ini. Di katakan bahwa
kota gazza kehilangan 22.000 penduduknya dalam satu bulan, sedangkan di Aleppo sekitar
500 orang meningggal tiap harinya.
Keduabelas keturunan al-Nashir yang meneruskan kekuasaannya dalam satu masa
yang cukup singkat yaitu 42 tahun (1340-1382) merupakan sosok yang lemah. Para amir
merekalah yang sebenarnya memerintah. Mereka memecat atau membunuh sultan
sekehendah hati. Tak ada satupun dari sultan sultan ini yang memiliki keistimewaan dan
memberikan sumbangan bagi kemajuan negara. satu-satunya monumen yang berharga
adalah masjid sultan al hasan , anak al-nashir yang selesai di bangun pada 1362, dan di akui
sebagai masjid terindah yang di bangundalam rancangan berbentuk silang. 20

 Mamluk Burji (1382-1517)


Dinasti mamluk yang kedua ini, terdiri atas budak-budak yang di impor kemudian.
Mulannya mereka juga memiliki tugas sama seperti pengawal, tapi kelompok ini dibentuk
oleh Qallawun, raja mamluk bahri (1279-1290). Kebanyakan mereka berasal dari sirkasius,
kemuduian di tempatkan di menara (bahasa arab: burj) benteng. 21
Dinasti Mamluk Burji lebih tegas menolak prinsip pewarisan kekuasaan ketimbang
mamluk bahri. Bagi mereka sultan hanyalah primus inter peres dengan kekuataan nyata
berada di tangan penguasa militer (sistem oligarki militer). Dari 23 orang mamluk burji,
selama 134 tahun (1382-1571) masa kekuasaan sembilan diantaranya berkuasa selama 124
tahun. Kesembilan sultan itu adalah Barquq, Faraj, al-Muayyad syaikh, Barsbay, Jaqmaq,
‘Inal, Khusyiqadam, Qa’it-bay, dan Qanshawh al-Ghawri. Sedangkan keempatbelas sultan
lainya tidak ada yang menonjol, bahkan pernah dalam satu tahun, yaitu 1421 terjadi tiga kali
pergantian sultan. Kekuasaan Qa’it-bay (1464-1495) tidak hanya menjadi kekuasaan yang
paling lama, tetapi juga dalam beberapa hal menjadi masa yang paling penting dan paling
sukses.

Silsilah Kesultanan Mamluk Burji

1. Al-zahir sayf al-din barquq (1382)


2. Al-nashir nashir al- din al-faraj (1398)
3. Al-mansur ‘izz al-din farraj (1405,1405)
4. Al-Kalifah al-adil al-musta’in (1412)
5. Al-mu’ayyad syaikh (1412)
6. Al-muzhaffar ahmad (1421)
7. Al-zhahir sayf al-din tatar (1421)
8. Al-shalih nashir al-din muhammad 91421)
9. Al-asyraf sayf al-din barsbay (1422)
10. Al-azia jamal al-din yusuf (1438)
11. Al-zhahir sayf al-din jaqmaq (1438)
12. Al-mansur fakhr al-din utsman (1453)
13. Al-asyraf sayf al-din ‘inal (1453)
14. Al-mu’ayyad syihab al-din ahmad (1460)
15. Al-zhahir sayf al-din khusyqadam (1461)
16. Al-zhahir sayf al-din yalbay (1467)
17. Al-zhahir timurbugha (1467)

20
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 874, 875
21
Ibid, hlm, 862
10
18. Al-asyraf sayf al-din qa’itf bay (1468)
19. Al-nashir muhammad (1495)
20. Al-zhahir qanshawh (1498)
21. Al- asyraf jan-balat (1499)
22. Al-asyraf qanshawh al-ghauri (1500)
23. Al- asyraf tuman-bay (1516-1517)

 Masa Kejayaannya

Barquq adalah sultan yang kuat, ia berhasil mengalahkan timur lenk,


keturunanhulagu. Walaupun timurkenk sudah memeluk agama islam , tetapisisa-sisa
kebiadabn dan kekejaman nenek moyangnya masih melekat. Ia bercita-cita menjadi rajatr
besar maka segera mengaklahkan raja-raja lain keturunan hulago di wilayah Balkh,
Transoxiana, Jata, Khawarizm, dan daerah-daerah lain yang pernah di kuasai oleh jengis
khan. Ia juga berambisui menguasai Khurosan, Afghanistan, Persi, Fars, dan Kurdistan, di
lanjutkan ke Irak, Syiria, dan Anatolia (turki) pada tahun 1393, ia menguasai Baghdad
kemudian menguasai Mesopotamia. Penguasa baghdad, sultan ahmad jalair, meminta
perlindungan kepada sultan Mesir , al- malik al-zahir barquq. Barquq inilah yang satu-
satunya berhasil mengalahkan timur lenk. Mesir sebagaimana pada serangan hulago,
kembali selamat dari serangan bangsa mongol, dan selamat dari kehancuran. 22

 Masa Keruntuhannya
Rezim yang baru berkuasa ini meneruskan politik tipu daya, pembunuhan,
danpembantaian, sebagaimana pendahulunya. Faktanya, periode mereka menandai masa
paling gelap dalam sejarah suriah- mesir. Sebagian sultan melakukan tindakan curang dan
kejam. Sebagian yang lain tidak efisien, atau bahkan bermoral bejat, dan kebanyakan mereka
tidak beradab. Korupsi merajalela di seluruh pejabat, yang satu sama lain saling memusuhi
untuk kepentingan dirinya sendiri. Situasi ekonomi kerajaan yang sangat buruk, di perparah
oleh kebijakan politik para sultan yang mementingkan diri sendiri. Serangan wabah yang
merenggut nyawa 300.000 korban dalam tiga bulan memperparah keadaan. Wabah tersebut
dianggap sebagai hukuman atas dosa-dosa rakyatnya, sultan melarang kaum wanita keluar
rumah, dan melakukan tobat dengan cara menaikan pajak pada orang kristen dan yahudi,
memecat pegawai nonmuslim, dan menetapkan aturan berbusana. Hama belalang , layaknya
wabah penyakit sering muncul secara berkala. Kelaparan yang kronis, dan diperparah
dengan serangan wabah serta kekeringan karena rendahnya debit air sungai nil. 23
2. Faktor-faktor Penyebab Kehancuran Dinasti Mamluk
a. Faktor internal
1. Gaya hidup tinggi di kalangan para pejabatnya.
2. Perilaku tidak beradab yang di lakukan para pemimpinnya.
3. Besarnya pajak yang di bebankan kepada rakyat.
4. Kebijakan politik dan ekonomi yang tidak memihak kepada rakyat.
5. Perang sipil yang terjadi akibat perebutan kekuasaan.
6. Wabah penyakit yang memperparah kondisi sosial masyarakat.
7. Kelemahan para pengganti kekuasaan dalam memimpin.
22
Sunanto, Musyrifah, Hajjah, sejarah islam klasik, hlm, 209
23
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 889
11
8. Korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pemerintahan.
b. Faktor eksternal
Pada 1498, pelaut Vasco Da Gama, dari Portugis menemukan rute perjalana
di sekitar tanjaung harapan. Serangan armada Portugis dan negara Eropa lain
sering menimpa kapal-kapal muslim di laut merah dan perairan india. Di
pindahnya Jalur perdagangan yang semula berada di Suriah dan Mesir,
menyebabkan hancurnya pendapatan nasional. Portugis berhasil menancapkan
kekuatan mereka di kalikut bagian barat pantai India, dan 13 tahun kemudian,
jenderal mereka, Alfonso d’albuquerque (dari bahasa arab; abu al-qurq,
pembuat sandal) memporak porandakan Eden. Tenggelam dalam konflik
internal di antara mereka, memberikan kesempatan bagi munculnya dinasti
safawiyah dan terbentuknya kembali kerajaan utsmani. 24
3. Hasil hasil kebudayaan islam
Terjadinya percampuran anntara kepercayaan terhadap takhayul dan kekuatan
gaib , berpadu dengan kejayaan kelompok ortodoks garis keras, menghalangi
berkembangnya ilmu pengetahuan. Di bawah kondisi kondisi semacam ini tidak ada kegiatan
intelektual yang bisa di harapkan muncul. Kenyataannya dunia arab pada awal abad ke-13
telah kehilangan hegemoninya dalam bidang intelektual yang mereka bangun dan pelihara
sejak abad ke-8. Kepenatan mental yang menimpa bangsa ini selam beberapa generasi, di
tambah tiadanya usaha dan kemalasan mereka sebagai akibat dari berlimpahnya kekayaan
dan kekuasaan, hampir di semua pelosok negeri.

 Bidang ilmu pengetahuan


 Ilmu Sains
 Bidang kedokteran
Rumah sakit yang cukup canggih yang di dirikan oleh Qallawun termasuk sebuah
perkembangan dalam bidang kedokteran, kepala rumah sakit ini, Abu al-Hasan ‘Ali Ibn al-
Nafis yang pernah belajar di Damaskus kemudian ia wafat pada (1288-1289), di antara
karyanya syarh tasyrihal-qanun (konsepsi paru-paru sebagai sirkulator darah). Seorang
dokter terkemuka Muwaffaq al-Din Abu al-Abbas Ahmad Ibn Abi Ushaybiyah (1203-1270),
karyanya berjudul ‘uyun al-anba’ fi thabaqhat al-athibba (sumber rujukan tentang tingkatan
para dokter), karya ini menghimpun sebanyak 400 biografi ahli medis arab dan yunani secara
terperinci. Para Dokter-dokter ini juga merangkap sebagai filosof, astronom, ahli fisika, dan
ahli matematika, sebagaimana tercantum dalam karya ‘Ali Ibn Yusuf al-Qifthi, Ikhbar al-
ulama’ bi akhbar al-hukama’.
a. Kedokteran hewan
Risalah dengan judul kamil al-shina’atain: al-baytharah wa al-zartaqah
( pembedahan hewan ) karya Abu Bakr Ibn al-Mundziral-Baythar (w.1340). judul fadhl al-
khayl (keunggulan kuda), oleh ‘Abd al-Mu’nim al-Dimyati (w. 1306) seorang dosen pada
akademi mansuriyyah qallawun.
b. Farmasi
Ahli farmasi al-Kuhn, (sang pendeta),al-attar (sang ahli obat) menyusun risalah
tentang farmasi berjudul minhaj al-dukkan wa dustur al-a’yan (1260), (pedoman tentang
obat- obatan dan aturannya untuk para bangsawan).
c. Ilmu psikoterapi
Seorang dokter yahudi pada masa Shalah al-Din, Hibatullah Ibn Jumay (jami’)
menyusun karya yang berjudul al-irsyad li mashalih al-anfas wa al-ajsad (petunjuk tentang
kesehatan jiwa dan raga).
d. Optalmologi (ilmu optik)

24
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 891, 892
12
Di praktikkan dangan dasar-dasar yang lebih ilmiah pada abad ke-12 dan ke-13 di
suriah dan mesir. Seorang ahli mata yahudi-mesir Abu al-Fadha’il Ibn al-Naqid (w.1188-
1189). Menyusun karya berjudul mujarrobat (percobaan pengobatan). Suriah di masa itu
mengambil kepeloporannya dalam bidang ini, yaitu adanya dua karya besar al-kafi fi al-kuhl
(karya lengkap tentang collyrum), karya khalifah Abi al-Mahasin dari Aleppo (1256). Dan
karya berjudul nur al-’uyun wa jami’ al-funun (cahaya mata dan ikhtisar disiplin ilmu), di tulis
oleh Shalah al-Din Ibn Yusuf, dan membuka praktik kedokteran di Hamah sekitar 1296. 25
 Ilmu Sosial
 Tentang sejarah
Ilmuan-ilmuan di bidang ini seperti, Abu al-Fida, Ibn Taghri-Birdi, al-Suyuthi, dan al-
Maqrizi, merupakan sejarawan periode Mamluk. Salah satu sejarawan kondang Ibn Khaldun
(1406), yang menyandang guru besar sejarah dan menjabat hakim tinggi pada masa barquq,
serta seorang delegasi sultan faraj dalam menegosiasikan perdamaian dengan timur lenk di
Damaskus. Sejarawan dan juga ahli geografi Abu al-Fida (1273-1332), keturunan saudara
shalah al-din, dan seorang gubernur di masa al-Nashir. Karyanya berjudul mukhtashar tarikh
al-bashar (ringkasan sejarah manusia). Abu al-mahasin ibn al-tagri-birdi, karyanya berjudul
al-nujum al-zhahirah fi mulk wa al-qahirah (bintang terang raja-raja mesir dan kairo).
Sejarawan mamluk paling terkenal adalah Taqiy al-din ahmad al-maqrizi (1364-1442),
seorang keturunan baklabak yang lahir di kairo, pernah menjabat sebagai wakil qadhi, dan
pengajar. Karyanya berjudul al-mawa’izh wa al-i’tibar fi dzikr al khithath wa al-‘atsar
(nasihat dan i’tibar tentang beberapa catatan dan kisah terdahulu). 26
 Tentang ensiklopedi
Penulis ensiklopedi, Ahmad al-nuwairi (w.1332),penulis nihayah al-arab fi funun al-
adab. Dan Ahmad al-qalqasyandi (1418) penulis shubh al-‘asya, yang karyanya digunakan
untuk pedoman para pejabat sekretaris kantor pemerintahan.
 Tentang navigasi
Ikhtisar teori dan praktik navigasi yamng di tulis oleh Ahmad ibn majid, seorang
keturuna Nejed yang di klaim sebagai pemandu vasco da gamma ketika berlayar dari afrika
ke India pada 1498.
 Tentang biografi
Syams al-din ahmad ibn muhammad ibn khalikan keturunan yahya ibn khalid al-
barmaki yang lahir di ibril (arbela) pada 1211. Pernah di angkat sebagai qadhi suriah dengan
interval tujuh tahun. Karyanya berjudul wafayat al-a’yan wa anba’ abna alzaman (kisah
orang-orang terkemuka dan sejarah para pelopor zaman), yang menghimpun 685 tokoh
islam terkemuka, dan karya ini di jadikan kamus biografi pertama dalam bahasa arab. Di
dalamnya di bahas dari mulai ejaan nama, data-data akurat, jejak genealogi, fakta aktual,
karakter setiap individunya, dan gambaran peristiwa penting yang di perkaya dengan
anekdot.
 Bidang filsafat
dalam bidang filsafat seorang suriah beragama katolik yakobus yaitu Abu al-faraj ibn
al-ibri (barhebraeus;1226-1274)sebagai seorang sejarawan dan penulis terakhir dalam sastra
suriah. Ia mengajarkan filsafat euclid pada 1268 dan pada 1272-1273 mengajarkan filsafat
ptolemius.27
 Bidang teologi
Seorang ulama yang puritan dan konservatif, yakni Taqiy al-din ahmad ibn taymiyah
(1263-1328), lahir di harran hidup di Damaskus. Ia hanya tunduk pada al-qur’an, hadits nabi,
dan praktik jama’ah. Dan gigih menentang perilaku bid’ah, pemujaan orang suci, serta

25
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 875-879
26
Ibid, klm, 880
27
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 880-882
13
berdo’a dan berziarah ke kuburan suci. Sebagai pengikut Ibn hanbal, prinsip Ibn taymiyah
kelak di adopsi oleh kelompoh wahabi di nejed.
Ulama hadits yang terkenal di periode ini adalah Ibn hajar al-asqalani (1372-1449)
kepala qadhi kairo yang hafal al-qur’an ketika berusia sembilan tahun .
 Bidang linguistik (sastra, puisi, dan syair)
 Bidang syair
Syaraf al-Din Muhammad al-Bushiri (1213-1296), seorang keturunan berber yang
menyusun karya syair yang sangat terkenal berjudul al-burdah (jubah nabi), untuk
mengenang kesembuhannya yang menakjubkan dari penyakit lumpuh saat ia bermimpi Nabi
Muhammad saw. yang memakaikan jubahnya kepadanya. Tak ada satupun syair lain dalam
bahasa arab yang mampu menandingi kemasyhuran al-burdah. Lebih dari sembilan puluh
komentar atas syair itu telah di susun dalam bahasa arab, turki, persia, dan berber. Syair ini
juga telah di terjemahkan ke bahasa Persia, Turki, Jerman, Perancis, Inggris, dan Italia. Bait
-bait syair itu masih sering di jadikan mantra, bahkan kaum drusis hingga saat ini, selalu
membaca syair-syair itu dalam upacara pemakaman. 28
 Bidang roman (bahasa arab tunggal, sirah)
Kisah tentang anthar dan baybar yang tiada henti hentinya menghibur para
pengunjung warung-warung kopi di bagian timur dunia muslim. Kisah roman ini berbentuk
sajak periode mamluk. Di dalam kisah ini penggambaran yang lebih hidup ,seakan-akan
tokoh itu benar-benar nyata.
 Genre sastra
Penghujung abad ke-13, suatu pengembangan sastra yaitu seni pertunjukan wayang
(bahasa arab; zhill; shadow play; permainan bayang-bayang), pertamakali muncul dengan
tajuk thayf al-khayal fi ma’rifah khayl al-zhill (bayang-bayang imajinasi tentang pengetahuan
pertunjukan wayang) oleh Muhammad ibn daniyal al-khuza’i al-maushili (w. 1310).
Penulisnya adalah seorang dokter muslim, kemungkinan beragama yahudi atau kristen, yang
hidup di bawah kekuasaan baybar.orang-orang islam mengenalnya dari India atau Persia. 29
 Bidang arsitektur
Kejutan paling mengesankan dari periode mamluk yang di dominasui oleh rezim
darah dan besi adalah bangunan bangunan arsitektural dan artistik pada skala dan kualitas
yang tidak di temukannya dalam sejarah mesir sejak masa ptolemius dan firaun. Arsitektur
muslim mencapai ekspresi yang paling kaya ornamen pada sejumlah masjid, sekolah, dan
musium yang didirikan oleh Qallawun, al-Nashir, dan al-Hasan, demikian pula pada periode
Mamluk Burji, monomen-monumen Barquq, Qa’it-bay, dan al-Ghauri, sama memukaunya.
Contoh contoh bangunan yang masih berdiri tegak hingga sampai saat ini diantaranya Masjid
dan Musoleum Barquq, Masjid Qa’it-bay, dan Masjid al-Ghauri. Masjid Qa’it-bay meliputi
bangunan masjid, pemakaman, air mancur, dan sekolah. 30
 Perkembangan arsitektur
Berakhirnya perang salib, memudah kan untujk mencaoai wilayah-wilayah yang kaya
dengan bebatuan sehingga material bangunan yang di gunakan untuk konstruksi bangunan
menggunakan batu. Rancangan berbentuk menyilang pada struktur masjid dan sekolah
dikembangkan hingga mencapai kesempurnaanya. Kubah di bangun untuk menahan cahaya
yang datang dari berbagai arah, juga untuk penerangan tampak indah dari luar dan kaya
dekorasi. Karakter mewah dan halus dalam berkesenian tidak hanya di terapkan pada objek
objek yang di anggap suci, tetapi juga pada berbagai perlengkapan rumah tangga seperti
cangkir, mangkok, baqi, dan pedupan.
 Perkembangan ornamen dekorasi

28
Ibid, hlm, 883
29
Philips K. Hitti, history of the arabs, hlm, 884
30
Ibid, hlm, 885
14
bangunan batu bergaris, dab berbagai dekorasi (ablaq) yang di hasilkan dengan
menggunakan batu-batu beragam warna pada setiap sisinya (berasal dari romawi dan
bizantium) Menjadi ciri istimewa arsitektur periode ini. Pengembangan stalaktit-pendentif,
sama halnyadengan dua tipe dekorasi lain yang di kenal baik saat ini, yaitu arabesque
geometris dan huruf-huruf bergaya kufi. Penggunaan ornamen-ornamen ini misalnya pada
hiasan perunggu, pintu-pintu masjid, kandelar perunggu dengan hiasan arabesque, kotak al-
Qur’an yang bertabur mutiara, mosaik-mosaik yang indah pada lengkung-lengkung
bangunan, serta ukiran kayu pada mimbar dan podium.
 Bidang seni pertunjukan
Kemegahan istana mamluk semakin meriah dengan dengan berbagai pertunjukan
seni, semisal tarian, permainan sulap, dan pertunjukan wayang.

 Birokrasi pemerintahan
Para pejabat istana meliputi sejumlah pejabat terkemuka seperti kepala rumah
tangga (ustadar), kepala keamanan (amir silah), kepala pengurus kuda (amir akhur), dan
penuamng minum khusus (saqi khash).
 Moda transportasi
Barquq mendirikan stasiun khusus antara Damaskus dan Kairo untuk melayani
pengangkutan es ke Mesir yang di bawa oleh unta. 31

BAB III
Penutup

Sejarah telah membentuk sebuah infrastruktur pengetahuan yang seluruhnya sangat penting
untuk di kaji dan di interpretasikan untuk mengambil renungan dan muhasabah zaman yang
akan datang. Betapa kaya dan gemilangnya khazanah islam yang di letakkan nabi
muhammad SAW, yang kemudian di telurkan kepada para penerus-penerusnya. Kekayaan
khazanah itu sudah semestinya kita jadikan pijakan untuk melangkah memperbaiki
peradaban yang sedang kita jalani dan menuju kegemilangan yang selanjutnya.
Akhirnya hanya kepada Allah-lah kita mengembalikan segala kebenaran, semoga makalah ini
sedikit banyaknya dapat bermanfaat dan atas segala kekurangan dan kesalahannya mohon
maaf yang sebesar-besarnnya.

Daftar pustaka;
K. Hitti, philips, history of the arabs, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2008, cetakan
pertama)
Sunanto, musyrifah, hajjah, sejarah islam klasik, (Jakarta: PT Prenada Media, 2003, cetakan
pertama)
Buku pembanding:
Badri yatim, DR, sejarah peradaban islam,(jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, cetakan
ke-16)
Munir Amin, Samsul, Drs, sejarah peradaban islam, (jakarta: Sinar Grafika Offset, 2009,
cetakan pertama)

31
Ibid, hlm, 885-887
15

Anda mungkin juga menyukai