Anda di halaman 1dari 2

PEMBERITAHUAN

HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN


PT BANK BUMIPUTERA INDONESIA, Tbk.
Direksi PT Bank Bumiputera Indonesia, Tbk., berkedudukan di Jakarta (“Perseroan”) dengan ini mengumumkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan (“Rapat”) yang telah diadakan pada tanggal 27 Mei 2008 di The Commerce Club, Wisma Bakrie II Lt.20 Penthouse,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.B2 Jakarta 12920, telah memutuskan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2007 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2007
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (member firm of Ernst & Young Global) dengan pendapat ”wajar tanpa
pengecualian” sebagaimana ternyata dari laporannya tertanggal 14 Februari 2008 Nomor RPC-8241.
Rapat juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2007, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2007 tersebut, kecuali untuk tindakan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.
2. Menetapkan bahwa dari laba bersih Perseroan tahun buku 2007 sejumlah Rp.20.647.835.000,- (duapuluh milyar enamratus empatpuluh tujuh juta
delapanratus tigapuluh lima ribu Rupiah) digunakan sebagai berikut :
a. Sebesar Rp.5.150.000.000,- (lima milyar seratus limapuluh juta Rupiah) dibagikan sebagai dividen tunai untuk para pemegang saham;
b. Sebesar Rp.6.194.350.500,- ((enam milyar seratus sembilanpuluh empat juta tigaratus limapuluh ribu limaratus Rupiah) digunakan untuk cadangan wajib;
c. Sebesar Rp.2.021.800.000,- (dua milyar duapuluh satu juta delapanratus ribu Rupiah) dibagikan sebagai tantiem Direksi dan sebesar Rp.133.000.000,-
(seratus tigapuluh tiga juta Rupiah) dibagikan sebagai tantiem Dewan Komisaris yang menjabat dalam tahun 2007.
d. Sisanya sebesar Rp.7.148.684.500,- (tujuh milyar seratus empatpuluh delapan juta enamratus delapanpuluh empat ribu limaratus Rupiah) digunakan
sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan;
3. a. Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (member firm of Ernst & Young Global) sebagai Akuntan
Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2008.
b. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti yang diusulkan oleh
Direksi, apabila karena satu dan lain hal Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tidak dapat melaksanakan tugasnya dan/atau menurut pertimbangan
Perseroan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut tidak dapat dilanjutkan, dengan ketentuan :
- Melalui proses seleksi diantara Kantor Akuntan Publik yang telah mengajukan penawaran kompetitif kepada Perseroan.
- Kantor Akuntan Publik tersebut berpengalaman dalam mengaudit perusahaan perbankan.
- Mempunyai afiliasi dengan Akuntan Publik Internasional.
- Terdaftar di Bank Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan.
c. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan
lain sehubungan dengan penunjukan tersebut.
4. a. Menyetujui penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2008 sebesar maksimal
Rp.1.644.000.000,- (satu milyar enamratus empatpuluh empat juta Rupiah) gross setahun.
b. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah yang akan diberikan diantara masing-masing
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi.
c. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lain untuk tahun buku 2008, dengan
ketentuan Dewan Komisaris wajib memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi.
5. a. Menerima baik pengunduran diri Tan Sri Dr. Hadenan A. Jalil, Bapak Harith Harun dan Bapak Maryoso Sumaryono, masing-masing dari jabatannya
selaku Presiden Komisaris dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dengan ucapan terima kasih atas
pengabdian dan jasa yang telah diberikannya kepada Perseroan selama menjabat jabatannya tersebut.
b. Menyetujui perubahan status jabatan Komisaris Independen yang dijabat oleh Bapak Lim Teong Liat menjadi Komisaris (non Independen) Perseroan,
terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan yang diadakan pada tahun 2009.
c. Menyetujui pengangkatan Bapak Legiman Leidin sebagai Direktur Perseroan yang telah lulus uji Kemampuan dan Kepatutan (fit & proper test)
dari Bank Indonesia, terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat yaitu sampai
dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan yang diadakan pada tahun 2009
d. Menyetujui pengangkatan Dato Mat Amir bin Jaffar dan Bapak Herald Tonny Hasiholan Bako, masing-masing sebagai Presiden Komisaris dan
Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak persetujuan Bank Indonesia atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test)
sampai dengan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris lain yang masih menjabat yaitu sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan
yang diadakan pada tahun 2009, dengan ketentuan apabila mereka tidak memperoleh persetujuan Bank Indonesia, maka pengangkatan tersebut
menjadi batal tanpa perlu persetujuan RUPS.
Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat adalah sebagai berikut :
Direksi :
• Presiden Direktur : Bapak Palaniappan Murugappa Chettiar
• Direktur Kepatuhan : Bapak Boing Sudrajat
• Direktur : Bapak Tan Khen Lian
• Direktur : Bapak Muniandy R. Krishnan
• Direktur : Bapak Antonius Sugiharto Tjoe
• Direktur : Ibu Dian A. Soerarso
• Direktur : Bapak Legiman Leidin
Dewan Komisaris :
• Komisaris : Ibu Naimah binti Abdul Khalid
• Komisaris : Bapak Lim Teong Liat
• Komisaris Independen : Bapak Deddy Nurjaman
Setelah anggota Dewan Komisaris yang diangkat berdasarkan keputusan Rapat memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia, maka susunan
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :
Direksi :
• Presiden Direktur : Bapak Palaniappan Murugappa Chettiar
• Direktur Kepatuhan : Bapak Boing Sudrajat
• Direktur : Bapak Tan Khen Lian
• Direktur : Bapak Muniandy R. Krishnan
• Direktur : Bapak Antonius Sugiharto Tjoe
• Direktur : Ibu Dian A. Soerarso
• Direktur : Bapak Legiman Leidin
Dewan Komisaris :
• Presiden Komisaris merangkap
Komisaris Independen : Dato Mat Amir bin Jaffar
• Komisaris : Ibu Naimah binti Abdul Khalid
• Komisaris : Bapak Lim Teong Liat
• Komisaris Independen : Bapak Deddy Nurjaman
• Komisaris Independen : Bapak Herald Tonny Hasiholan Bako
e. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali hasil keputusan Rapat mengenai perubahan
susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat dihadapan notaris dan selanjutnya mengurus
perolehan persetujuan kepada instansi yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. a. Menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
b. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali hasil keputusan Rapat mengenai perubahan
seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat dihadapan notaris serta menyatakan dan menegaskan dalam akta
notaris tersebut tentang susunan pemegang saham Perseroan dan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan selanjutnya
mengurus perolehan persetujuan kepada instansi yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Lain-lain :
a. Laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I Perseroan.
b. Laporan susunan anggota Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Pemantau Risiko Perseroan.
Agenda ini tidak mengambil keputusan karena hanya bersifat Laporan.

Size : 4 Kol x 300 mm


• Bisnis Indonesia • Investor Daily
Terbit tanggal 29 Mei 2008
PEMBERITAHUAN
KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM
Direksi PT Bank Bumiputera Indonesia, Tbk., berkedudukan di Jakarta (“Perseroan”) dengan ini mengumumkan
bahwa Perseroan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2007 kepada pemegang saham Perseroan
setinggi-tingginya sebesar Rp.5.150.000.000,- (lima milyar seratus lima puluh juta Rupiah) sesuai hasil keputusan
agenda 2 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (“Rapat”) tanggal 27 Mei 2008, dengan jadwal
dan tata cara sebagai berikut :
A. Jadwal Pembayara Dividen :
1. Jumlah Dividen Per Saham : Rp.1,03,-
2. Cum Dividen pada Pasar Reguler & Negosiasi : 17 Juni 2008
3. Ex dividen pada Pasar Reguler dan Negosiasi : 18 Juni 2008
4. Cum Dividen pada Pasar Tunai : 20 Juni 2008
5. Ex Dividen pada Pasar Tunai : 23 Juni 2008
6. DPS yang berhak atas dividen (Recording Date) : 20 Juni 2008
7. Tanggal Pembayaran Dividen : 04 Juli 2008
B. Tata Cara Pembayaran Dividen :
1. Iklan pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak mengeluarkan
surat pemberitahuan secara khusus kepada para pemegang saham;
2. Dividen tunai diberikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang
Saham Perseroan pada tanggal 20 Juni 2008 sampai dengan pukul 16.00 WIB (Recording Date)
3. Bagi pemegang saham yang sahamnya tercatat pada Penitipan Kolektif di PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (“KSEI”) maka dividen akan diterima melalui pemegang rekening di KSEI;
4. Bagi pemegang saham yang masih menggunakan warkat, pembayaran akan dilakukan melalui transfer
ke rekening Bank yang diberitahukan oleh pemegang saham.
5. Dividen yang akan dibayarkan tersebut dikenakan Pajak Penghasilan sesuai peraturan perpajakan yang
berlaku;
6. Bagi para pemegang saham yang merupakan wajib pajak luar negeri, maka pemotongan pajaknya akan
disesuaikan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret
1996. Bagi pemegang saham yang negaranya mempunyai perjanjian Persetujuan Penghindaran Pajak
Berganda (tax treaty) dengan Republik Indonesia, yang menginginkan pemotongan pajaknya disesuaikan
dengan peraturan tersebut agar mengirimkan/menyerahkan asli Surat Keterangan Domisili (SKD) / Certificate
Of Domicile (COD) atau fotokopi SKD/COD yang dilegalisasi oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
selambat-lambatnya pada tanggal 20 Juni 2008 (Recording Date) pada pukul 16.00 WIB kepada :
a. KSEI bagi para pemegang saham yang sahamnya tercatat dalam Penitipan Kolektip di KSEI, melalui
Pemegang Rekening (Perusahaan Efek/Bank Kustodian) yang ditunjuk oleh pemegang saham; dan
b. BAE Perseroan, PT Datindo Entrycom, Puri Datindo – Belakang Wisma Diners Club Annex,
Jl. Jend. Sudirman Kav.34, Jakarta 10220 bagi pemegang saham yang masih dalam bentuk warkat.
Jika sampai dengan tanggal tersebut SKD/COD belum diterima, maka pemotongan pajaknya akan
diperhitungkan sebesar 20%.
Jakarta, 29 Mei 2008
PT Bank Bumiputera Indonesia, tbk.
Direksi

Size : 3 Kol x 150 mm


• Bisnis Indonesia • Investor Daily
Terbit tanggal 29 Mei 2008

Anda mungkin juga menyukai