Tips Fitnes
Tips Fitnes
c
7 Votes
Orang µsana¶ bilang, c
. Untuk menjadi besar, kita harus
makan banyak, kira-kira begitulah artinya. Salah satu cara untuk memasukan lebih banyak
makanan ke dalam tubuh adalah dengan makan lebih sering dari biasanya ya. Anjurannya
adalah makan setiap 2-4 jam sekali, dari mulai bangun tidur sampai menjelang tidur lagi.
Bukan hal yang mudah untuk makan lebih sering ya, apalagi jika kita punya kesibukan kerja
yang cukup padat. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti beberapa
waktu makan kita (misalnya makan antara makan pagi dan siang, makan antara makan siang
dan malam, dan makan sebelum tidur) dengan makanan cair seperti misalnya susu, yang
mudah dibawa kemana-mana dan tidak memerlukan banyak waktu untuk proses penyajian
dan mudah untuk menghabiskannya.
, yaitu:
Saat tidur tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi selama jangka waktu yang cukup panjang
(6-8 jam). Sementara proses sintesis hormon, enzim, perbaikan sel tubuh, dan lainya terus
berlangsung. Hal ini meyebabkan tubuh berada pada tingkat energi dan nutrisi yang rendah
ketika kita bangun dari tidur. Dengan memulai hari dengan sarapan yang cukup nutrisinya,
maka kita akan mempunyai cukup energi untuk memulai aktifitas sehari-hati.
Sarapanlah dengan karbohidrat komplek yang cukup banyak dan protein. Waktu sarapan pagi
merupakan saat yang tepat untuk makan dengan porsi besar karena kita punya cukup banyak
waktu untuk membakar kalorinya sepanjang hari.
!
Mungkin ini adalah makan yang paling penting yang akan sangat membantu kita dalam
menambah masa otot tubuh ya. Ada sebagian yang mengatakan jika seandainya nanti kita
tidak bisa memberi asupan nutrisi dalam jangka waktu 0-120 menit setelah latihan beban,
sebaiknya tidak usah berlatih beban dahulu. Hal ini menunjukan betapa pentingngnya makan
setelah latihan ini untuk menunjang proses pembentukan otot.
Ada beberapa alasan mengapa makan setelah latihan beban merupakan makan yang
terpenting, antara lain yaitu: (1) Latihan beban yang cukup berat menghabiskan cadangan
glikogen otot (karbohidrat dalam otot). Jika tidak segera diganti, maka cadangan glikogen
kita tidak akan punya cukup melakukan latihan pada sesi latihan berikutnya. (2) Latihan
beban menyebabkan terjadinya kerusakan sel otot (katabolik). Semakin cepat nutrisi yang
tepat masuk, semakin cepat pula proses katabolik itu berhenti dan proses perbaikan dan
perkembangan dimulai. (3) Sehabis latihan beban, 0-120 menit, metabolisme tubuh berada
dalam posisi tertinggi. Tubuh berada dalam kondisi siap menerima nutrisi lebih banyak dan
dapat menyerapnya lebih cepat dibanding sebelumnya (orang µsana¶ bilang keadaan ini
sebagai
).
Jadi tujuan utama makan setelah latihan ini adalah untuk rehidrasi (mengembalikan
keseimbangan cairan tubuh), glikogen replesi (mengantikan cadangan glikogen otot) dan
amino acid delivery (mengantarkan asam amino (protein) ke sel otot). Karena makanan cair
lebih cepat diserap daripada makanan utuh, disamping itu juga kondisi pencernaan yang
belum siap menerima makanan utuh setelah baru saja selesai latihan beban, maka makanan
cair, dengan perbandingan karbohidrat dan protein 2:1, merupakan pilihan terbaik yang
dianjurkan.
Sehabis latihan adalah saat yang tepat, jika ingin, untuk memberi tubuh asupan karbohidrat
sederhana, seperti gula, yang dapat cepat diserap tubuh. Tetapi setelah itu sebaiknya asupan
karbohidrat sederhana ini dikurangi. Karbohidrat sederhana dalam kondisi biasa akan lebih
mudah disimpan sebagai lemak tubuh daripada dipakai untuk sumber tenaga.
_________________________________