Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Seperti kita tahu, “file sharing” -atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai “berbagi-pakai file”-
telah mengubah kebiasaan berinternet jutaan orang di dunia. Ini berdasarkan fakta yang ada bahwa
hampir tak satupun dari pengguna internet (khususnya yang selalu –atau setidaknya pernah-
mendownload data dari internet) yang belum pernah menggunakan jasa file sharing. Tanpa sadar
mereka (para pengguna yang sering download) pun selalu menggunakan jasa file sharing. Namun
sayangnya banyak juga dari kita yang tidak mengetahui apa itu file sharing atau berbagi-pakai
file/data.
File sharing merupakan layanan yang dapat di analogikan sebagai sebuah kado silang, dimana antar
pengguna satu dengan yang lain dapat mebagikan file yang mereka miliki kepada orang lain dan
begitupun orang lain dapat membagikan file yang ia punya ke orang lain lagi termasuk kita.

Pembagian File Sharing


File sharing telah berkembang pesat seiring banyaknya pengguna internet yang seakan haus darah
(hiii emangnya drakula?) download… nah file sharing itu sendiri ada dua: yang pertama yang
terintegrasi dengan server dan yang kedua ialah yang bisa dikatakan tanpa server terpusat.
File sharing yang menggunakan server yaitu –sesuai namanya- file sharing yang meletakkan file-
filenya didalam sebuah server terpusat. Jadi jika seluruh pengguna mau download maka ia akan
mendownloadnya hanya dari satu server saja. Terkadang layanan yang seperti ini meminta kita
untuk mendaftar sebagi pengguna premium sehingga kita bisa mendownload melalui server tanpa
batasan kuota dan/atau kita akan mendapatkan storage yang lebih banyak untuk menyimpan file
secara online. Contoh dari layanan ini diantaranya: 4shared, mediafire, megaupload, rapidshare, dll.

Torrent: Apa Itu?


Nah sekarang ke tipe file sharing yang lainnya –yang sesuai judul yaitu torrent. BitTorrent ialah file
sharing yang menggunakan tipe P2P alias Peer to Peer (atau dalam Bahasa Indonesia disebut Ujung
ke Ujung). Maksudnya adalah pembagian file akan berada pada setiap pengguna end user, dan tidak
meiliki server terpusat. Dalam metode ini, setiap pengguna yang mendownload akan secara
otomatis mengupload data yang ia download juga dan –secara otomatis pula- memposisikan diri
sebagai server. Nah program ini dikembangkan oleh Bram Cohen dengan menggunakan bahasa
program Python dan diperkenalkan pada konferensi CodeCon di tahun 2002. Lisensi program ini
sejak versi 4 ialah tunduk pada BitTorrent Open Source License.

Bagaimana Torrent Bekerja?

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa torrent bekerja dengan system Peer to Peer. Namun untuk
lebih detail, cara kerja torrent ialah dengan mendapatkan atau mendownload file berekstensi
*.torrent terlebih dulu. Nah file tersebut berisikan informasi tentang ukuran file asli dan seberapa
banyak pecahan akan terbentuk. Pecahan yang dimaksudkan disini ialah pembagian download file,
karena sistemnya tidak terpusat jadi torrent akan membagi file dalam potongan kecil-kecil sebelum
mendownloadnya. Tentu hal ini akan membuat download semakin cepat. Kemudian setelah file
*.torrent terdownload, langkah selanjutnya adalah mendownload file aslinya. Program BitTorrent
atau semacamnya (missal µTorrent) akan mendownloadkan file tersebut kepada Anda.
Hal yang Harus Di Perhatikan!
Beberapa hal yang perlu di ingat sebelum mendownload torrent ialah:
 Pastikan file yang Anda download bukanlah sebuah virus, malware, Trojan, spyware, adware atau
program jahat lainnya.
 Downloadlah file *.torrent (file yang hanya berisi informasi basic sebuah file) dari situs yang
terpercaya atau setidaknya berada dalam kategori aman. Cara mengetahuinya adlah dengan melihat
rank dari McAfee (yang biasanya digunakan oleh Yahoo! Dalam system pencariannya) atau dengan
program LinkScanner untuk mendeteksi seberapa amankah halaman suatu web/situs.
 Lihat jumlah seeds dan lechers dari sebuah file yang ingin didownload. seeds menunjukkan
seberapa banyak pengguna lain yang telah 100% atau telah selesai mendowload file tersebut (file
yang sama yang ingin kita download). (perlu di ingat bahwa dalam torrent semua file yang kita
download kita upload juga ke orang lain). Jadi, jumlah seed yang semakin banyak tentu akan
menguntungkan karena kita tak perlu menunggu pengguna lain selesai mendowloadnya. Sedangkan
lechers menunjukkan seberapa banyak pengguna yang juga sedang mendowload file yang sama
seperti kamu.
 Gunakan toreent jika bandwidth yang kamu gunakan cukup memadai. Karena torrent sangatlah
haus bandwidth maka pastikan layanan internet yang kamu gunakan lumayan cepat dan tentunya
unlimited.

Apa Keuntungan dan Kelemahan Torrent?


Pada sub bab ini saya tidak menggunakan referensi dari manapun. Akan tetapi berdasarkan analisis
saya torrent memiliki keuntungan sebgai berikut:
1. Hemat biaya. Karena tidak memerlukan server sendiri dan hanya butuh pengguna end user yang
aktif maka torrent akan membutuhkan biaya yang sedikit. Tidak seperti server yang harus butuh
perawatan dan setidaknya waktu untuk upgrade atau maintenance, dll.
2. Lebih efisien. Karena torrent sifatnya hanya dari computer satu dengan yang lain sehingga tidak
membutuhkan jalannya data juga lebih efisien. Dan karena setiap pengguna yang telah
mendownload sebagian atau hanya satu potongan file tetap bisa membagikan ke pengguna lain. Jadi
seberapapun file yang kita dapat kita juga turut membagikannya.
dan adapun kelamahannya menurut saya, yaitu:
1. Resiko terkena virus, malware, Trojan, spyware, adware, dan program jahat lainnya terbilang
sangat tinggi. Sebagai pemikiran, torrent bekerja antar computer diseluruh dunia, dan kita tidak
akan pernah tahu apakah seluruh computer yang ada di jaringan bebas dari virus dan program jahat
atau tidak. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran: jangan-jangan file yang kita download sudah
terinfeksi virus?!
2. Makan bandwidth berlebih. Torrent biasa digunakan untuk mendownload file yang biasanya
memiliki ukuran yang besar (lebih dari 100MB) yang sudah dipotog-potong menjadi beberapa
bagian. Mendownload file sebesar itu tentu akan sangat menyita bandwidth.
Sekian tulisan saya mengenai BitTorrent. Untuk lebih lanjut kamu bisa mnegujungi situs resmi
http://bittorrent.com/ atau klik http://id.wikipedia.org/wiki/BitTorrent yang juga merupakan
referensi dari tulisan ini.
Kalo kamu punya pandangan lain, silahkan komentar dibawah atau cukup rate tulisan ini. Terima
kasih…
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai