Anda di halaman 1dari 12

Matrik Hermit dan Nilai Eigen

Oleh
WHISNU TRIE SENO AJIE
0802628
Matrik Hermit
matriks Hermitian adalah matriks persegi dengan
entri kompleks yang sama dengan matrik
transpose konjugasi - yaitu, elemen pada baris ke-
i dan kolom ke-j adalah sama dengan kompleks
konjugasi dari elemen pada baris ke-j dan kolom
ke-i, untuk semua i dan indeks j.
Matrik bujursangkar A dengan entri – entri berupa

bilangan kompleks dikatakan hermite jika A = A
Matrik bujur sangkar D adalah matrik
Hermitian jika elemen d ij = d*ij
Contoh:
Ciri-ciri Hermit
• Selalu membentuk matrik simetris real.
• Diagonal utama selalu real.
• Setiap matriks Hermitian adalah normal.
Ini berarti bahwa semua nilai eigen dari
matriks Hermitian adalah nyata, dan vektor
eigen dengan nilai eigen yang berbeda adalah
orthogonal.
Catatan : Matrik ortogonal adalah matrik yang transposenya = inversnya
• hasil dari dua matriks A dan B Hermitian hanya
akan Hermitian jika mereka transpose yaitu
jika AB = BA. Jadi dikatakan Hermitian jika A
adalah Hermitian dan n adalah bilangan bulat.
• dua vektor eigen dari matrik Hermitian H yang
berhubungan dengan nilai eigen yang berbeda
adalah ortogonal (Levine, 1998)
Jika x merupakan vektor eigen dari n n × matriks A yang
berasosiasi dengan
nilai eigen λ , maka persamaan Eigen dapat ditulis menjadi

Ax = λ x

Untuk menghitung nilai dan vektor Eigennya persamaan (2.1)


dirubah menjadi
suatu persamaan aljabar linier sebagai berikut :

(λ I − A) x = 0
dengan I menyatakan matriks identitas n × n . Perlu
diperhatikan jika matriks A I − λ merupakan matriks
nonsingular, persamaan sebelumnya mempunyai solusi yang
unik pada 0 = x . Namun, nilai vector Eigen haruslah tidak
nol, yang artinya bahwa nilai Eigen merupakan skalar λ
untuk matriks A I − λ yang singular.

Suatu matriks merupakan matriks singular jika dan hanya jika


determinannya berharga nol. Sehingga nilai Eigen dari A
adalah solusi dari , dengan

Persamaan disebut dengan persamaan


karakteristik dari A .
Vektor Eigen
Ax = λ x
Vektor X dalam persamaan adalah suatu
vektor yang tidak nol yang memenuhi
persamaan untuk nilai eigen yang sesuai dan
disebut dengan vektor eigen. Jadi vektor X
mempunyai nilai tertentu untuk nilai eigen
tertentu.
Bila operator yang bekerja pada fungsi eigen
berupa operator hermit maka:
1. Nilai eigennya semua real
2. Fungsi-fungsi eigennya dari nilai eigen yang
berbeda orthogonal sesamanya.
TAMBAHAN
Fungsi φ yang tak ternormalisasi akan menjadi
ternormalisasi, jika dikalikan dengan suatu
bilangan yaitu A yang disebut faktor
normalisasi sehingga,

Harga A dapat dihitung dari sifat fungsi


ternormalisasi yaitu :
Misalkan set nilai eigen {a} dari operator Hermit A
seluruhnya diskrit dan tak berdegenerasi dan bila dipilih
fungsi-fungsi eigen yang ternormalisasi maka akan
diperoleh suatu set yang fungsi eigen { Ψa } dari A yang
ortonormal.
( Ψa , Ψa ) = δ aa’
Apabila A yang Hermit itu adalah operator dari suatu
besaran dinamis, kita selalu pula akan menambahkan
bahwa set itu lengkap, yaitu fungsi gelombang Ψ(x) sistem
dapat dijabarkan terhadap set tersebut.
Ψ(x) = a Ψa
Untuk nilai-nilai eigen kontinu orthonormalitas itu masih
bisa dipertahankan namun sekarang dalam bentuk
orthonormalitas Dirac.
• Contoh :
Ψ(x) = 1/ √2 ћ ∫ (p) eipx/ћ dp dengan
Ψ(p) = 1/ √2 ћ ∫ (x) eipx/ћ dx adalah fungsi eigen
dari operator momentum P Ψp (x) = p Ψp (x)
yang menunjukkan nilai eigennya
adalah p.

Anda mungkin juga menyukai