Anda di halaman 1dari 2

Satu hal krusial yang dipengaruhi oleh globalisasi adalah lifestyle atau gaya hidup.

Tidak
perlu diragukan lagi apabila dewasa ini gaya hidup masyarakat suatu negara telah mengalami
perubahan-perubahan yang signifikan. Fenomena yang sama ternyata juga berlaku di
Indonesia, di mana globalisasi sedikit banyak telah membuat gaya hidup masyarakat berubah.
Di era globalsiasi sekarang, kecenderungannya manusia ingin segala sesuatu yang efektif dan
efisien bagi mereka. Time is money. Waktu adalah hal yang sangat berharga, karenanya harus
dimanfaatkan sebaik mungkin. Bahkan apabila memungkinkan, untuk mengefisienkan waktu
manusia melakukan dua hal sekaligus dalam saat yang bersamaan atau multitasking karena
masih ada banyak kegiatan yang ingin dan/atau butuh mereka lakukan. Salah satu perubahan
gaya hidup tersebut, juga terefleksikan dalam aktivitas makan mereka.

Fenomena perubahan gaya hidup tersebut, ditangkap dengan baik oleh para pengelola
restoran di dunia. Entah dari mana awalnya, yang jelas sekarang hampir semua restoran
bertransformasi guna memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia zaman sekarang yang
semakin bertambah. Tempat makan atau restoran di Indonesia dalam beberapa dekade
terakhir telah menunjukkan revolusi yang besar. Dewasa ini, seringkali restoran menyediakan
fasilitas delivery service, drive thru dan hot spot. Semua fasilitas tersebut sebenarnya
disediakan oleh restoran untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak. Dengan
kata lain, revolusi ini lahir untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat zaman
sekarang yang lebih banyak dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu.

Sadar bahwa manusia zaman sekarang serba-multitasking, restoran menyediakan


fasilitas drive thru dan delivery service. Dengan sistem drive thru, konsumen dapat membeli
makanan bahkan tanpa turun dari kendaraan mereka. Kecenderungannya, beberapa dari
mereka yang membeli via drive thru ini langsung memakan makanan mereka di dalam mobil.
Begitu juga dengan delivery service, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu di restoran
untuk makan, karena makanan mereka langsung diantarkan oleh pihak restoran. Kedua
fasilitas baru tersebut membuat waktu konsumen lebih efektif dan efisien, karena mereka
tidak perlu menghabiskan waktu untuk makan di restoran.

Akan tetapi, juga ada konsumen yang justru memilih makan di restoran karena
menurut mereka hal tersebut lebih efisien dan efektif. Mengapa lebih efisien dan efektif?
Karena konsumen tidak hanya makan di restoran tersebut, namun mereka juga dapat
mengerjakan aktivitas lainnya seperti mengerjakan tugas, pekerjaan atau belajar. Hal ini
mungkin dilakukan karena telah banyak restoran yang menyediakan fasilitas hotspot. Salah
satu hal krusial lain yang merefleksikan efisiensi waktu adalah fenomena makanan cepat saji
yang sekarang menjamur di masyarakat. Konsumen lebih cenderung memilih restoran dengan
quick-fix prepared foods, karena hal tersebut dapat menghemat waktu mereka.

Transformasi restoran telah membuat restoran mengalami perluasan makna. Yang


sebelumnya restoran atau tempat makan hanya menyajikan makanan di tempat, sekarang
telah banyak restoran yang menyediakan layanan drive thru dan delivery service untuk
melayani konsumennya. Selain itu, berkembang juga konsep restoran dengan makanan yang
cepat saji dan restoran yang berhotspot. Semua transformasi tersebut lahir sebagai implikasi
dari globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai