Anda di halaman 1dari 19

KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

PROPOSAL USULAN KEGIATAN DAN RENCANA BIAYA


HIMA ELEKTRO EXPO 2007
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Unit Kerja : KKN-PPL

Program : Kemahasiswaan

Kegiatan : Kegiatan sosialiasi penyuluhan HIV/AIDS

RASIONAL

A. LATAR BELAKANG

Penyakit kelamin yang menular (STDs atau sexually transmitted diseases) termasuk
didalamnya adalah HIV/AIDS. STD merupakan kependekan dari sexually transmitted
diseases, yaitu penyakit yang ditularkan dari orang yang satu ke orang yang lainnya melalui
hubungan seks. Dahulu penyakit ini disebut VD (veneral disease) atau penyakit kelamin.

Penyakit kelamin menular ini sebagian besar dapat diobati dengan mudah bila sudah
terdeeksi. Salah satu penyakit kelamin menular yang berbahaya dan tidak dapat disembuhkan
akibat dari virus adalah HIV/AIDS, hepatitis, herpes di daerah kelamin,dan kutil di alat
kelamin.

Penyakit – penyakit menular dapat di tularkan dengan berbagai cara yang berlainan,
tetapi semuanya dapat di tularkan jika bersetubuh dengan orang yang terinfeksi. Kontak
seksual jarak dekat seperti aling menggosokan alat kelamin, pada kasus HIV juga dapat
ditularkan ketika tranfusi darah, air mani atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

memasuki aliran darah orang lain. Orang yang memakai jarum suntik yang sama ketika
menyuntikan obat bius berada dalam resko besar tertular HIV atau pada pengguna narkoba
yang bertukar jarum suntik. HIV juga dapat ditularkan dari seorang wanita yang terinfeksi
kepada bayi yang berada di dalam kandungannya dan ada kemungkinan juga pada waktu si
bayi menyusu.

Kasus HIV/AIDS cukup banyak terjadi di kalangan remaja. HIV/AIDS sangat


berpengaruh pada tingkat kesehatan seseorang pada umumnya dan kondisi kesehatan
reproduksi pada khusunya, karena pada umunya berbagai penyakit HIV/AIDS berkaitan
langsung dengan reproduksi manusia. Bahkan HIV/AIDS dapat berdampak pada kematian.

Kasus HIV/AIDS bagaikan gunung es yang nampak hanyalah permukaan belaka,


namun kasus yang sesungguhnya jauh lebih besar daripada kasus yang nampak. Penyakit ini
merupakan penyakit yang mematikan, karena sampai saat ini belum ditemukan obat
penyembuhnya. Namun demikian, sebenarnya pencegahan terhadap penyakit ini relative
mudah asalkan kita mengetahui caranya. Untuk remaja perempuan perlu disadari bahwa
resiko untuk terkena HIV/AIDS lebih besar daripada remaja laki-laki, sebab alat reproduksi
pada permpuan lebih rentan dari alat reproduksi laki-laki dan sering kali berakibat lebih
parah, karena gejala awal yang tidak segera dikenali, sedangkan penyakit telah melanjut ke
tahap yang lebih parah.

Dari laporan dari Departemen Kesehatan RI bahwa sampai dengan tahun 2006, tidak
ada satu pun provinsi di Indonesia yang bebas dari HIV/AIDS. Laju penyebaran virus
HIV/AIDS di Indonesia bahkan disebut-sebut merupakan salah satu yang tercepat di dunia.
Berdasarkan kondisi tersebut, tidak heran jika Dr. Piot, Direktur Eksekutif UNAIDS,
mengatakan Indonesia berada “di tepi jurang” epidemi AIDS yang cukup serius. Berdasarkan
data yang diperoleh dari UNAIDS: Report on The Global AIDS Epidemic, 2006, jumlah
pengidap HIV/AIDS usia 15-49 tahun di Indonesia diperkirakan 170.000 orang, dengan
Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

perkiraan jumlah pengidap yang meninggal sepanjang tahun 2005 sebanyak 5.500 orang.
Data tersebut menunjukkan suatu kenyataan pahit, bahwa salah satu korban dari epidemi
HIV/AIDS di Tanah Air tidak lain adalah kaum remaja, harapan masa depan bangsa.
suatu kondisi yang sangat memprihatinkan.

Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiany Virus / Acquired Immnune


Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja, salah satu
penyebabnya akibat pergaulan bebas Remaja masuk dalam kelompok risiko tinggi. Karena
Salah satu penyebabnya adalah usia mereka masih berada dalam masa transisi bukan anak-
anak lagi, namun belum dapat disebut orang dewasa yang ditandai dengan adanya beberapa
perubahan dalam diri mereka, antara lain perubahan fisik, emosi, pola pikir, sosial, dan
biologis atau seksual. Kondisi demikian membuat kaum remaja belum memiliki kematangan
mental oleh karena masih mencari-cari identitas/jati diri-nya, sehingga sangat rentan terhadap
berbagai godaan dalam lingkungan pergaulannya. Godaan itu bisa berupa pemakaian
narkoba, alkohol, dan sebagainya.

Hasil penelitian dari berbagai kota di Indonesia termasuk yogyakarta, pada Survei
yang dilakukan pada pelajar di sejumlah SMA di Yogyakarta pada tahun 2006 menanyakan
tentang pengetahuan dan sikap mereka seputar seks dan fenomena seks bebas di kalangan
anak muda. Di yogyakarta berada pada peringkat ke 17. Survei dilakukan oleh tim khusus
yang mewawancarai pelajar laki-laki dan perempuan secara terpisah. “Mengerikan, mereka
tidak perpikir panjang terhadap dampak dari seks bebas. Ini tidak bisa dibiarkan.

Melihat fenomena itu, kami KKN-PPL dalam rangka untuk mengimplementasikan


salah satu TRI DARMA perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat dengan
memperhatikan berbagai aspek penting sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan.
Termasuk pelaksanaan seminar yang berjudul “Sosialisasi HIV/AIDS” dengan sasaran para
remaja pada umumnya dan pelajar di SMA PIRI I pada khususnya. Dengan harapan agar para
Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

remaja merenungkan dan peduli dampak dari pergaulan bebas.

B. Isu strategis
Meskipun kasus "human immunedeficiency virus" atau HIV dan "acquired
immunedeficiency syndrom" atau AIDS di DI Yogyakarta tidak sebanyak provinsi lain di
Pulau Jawa. Angka "zero survey" atau tes darah secara acak di daerah berisiko tinggi DIY
telah mencapai 6,6 % (2006) atau melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
sebesar 5%. Artinya, dari 100 orang di daerah berisiko tinggi, 6 di antaranya telah mengidap
HIV/AIDS.

Mengacu publikasi Departemen Kesehatan, secara nasional kasus HIV/AIDS di DIY


berada pada peringkat 17. Fakta tersebut cukup mengkhawatirkan sebab sejak tahun 1993
hingga Oktober 2007 jumlah kasus HIV/AIDS yang terlaporkan ke Dinas Kesehatan DIY
telah mencapai 455 kasus. Kelompok yang berisiko paling tinggi terjangkit HIV/AIDS adalah
mereka-terutama heteroseksual-yang kerap berganti pasangan dalam hubungan intim.

Kenyataan yang lebih memprihatinkan, mengacu pada usia penderita HIV/AIDS di


DIY sebagian di antaranya masih berusia anak dan remaja, yaitu kurang dari lima tahun
hingga 19 tahun. Bahkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY) mengungkapkan, data di Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD)
per 30 Desember 2006 menyebutkan jumlah penderita HIV tercatat 390 kasus dan yang
dinyatakan AIDS sebanyak 89 kasus.,'' Bahkan, lebih dari 80 persen penderita berada dalam
usia produktif sekitar 19 tahun-26 tahun. Sementara itu, selama Januari hingga September 2007
tercatat ada 15 pengidap AIDS yang meninggal.

Persebaran HIV/AIDS di kalangan usia muda itu kian mencemaskan. Bukan saja
karena menyangkut penyakit yang belum tersembuhkan, tetapi juga berkaitan dengan perilaku
seksual (di usia pra-nikah) dan pemakaian obat-obatan terlarang pada usia produktif.
Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Kelompok pengguna "injecting drug user" (IDU) atau narkoba dengan jarum suntik
menempati peringkat kedua terbanyak pengidap HIV/AIDS di DIY.

C. Kebijakan
Remaja merupakan usia yang paling berisiko terhadap HIV/AIDS ini, sehingga harus
ada pendampingan untuk menuju kegiatan yang positif dan mendapat pelajaran mengenai
HIV/ AIDS agar dapat melakukan tindakan pencegahan. Banyak faktor yang menyebabkan
penyakit HIV/ AIDS, antara lain faktor yang paling berisiko penggunaan jarum suntik
bergantian dan tidak steril. Selain itu juga perilaku seksual yang menyimpang, seperti seks
bebas. Semua itu sangat mungkin terjadi pada remaja, karena pada usia ini manusia sedang
mencari identitas dirinya.

Pemerintah bukannya tidak menyadari akan potensi berkembangnya penyebaran


HIV/AIDS di kalangan remaja. Berbagai usaha telah dilakukan, mulai dari pendidikan seks di
lingkungan sekolah-sekolah, hingga pada kampanye-kampanye pencegahan HIV/AIDS.
Namun hal itu dirasa belum efektif. Perubahan perilaku masih minim terjadi. Data dari Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2004, menunjukkan bahwa remaja
yang beberapa generasi lalu masih malu-malu, sudah melakukan hubungan seks pada usia 13-
15 tahun! Selain itu terungkap pula bahwa 21-30 persen remaja Indonesia di kota-kota besar
seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta telah pernah berhubungan seks bebas.

Dengan fakta tersebut Yogyakarta sebagai kota yang terdiri atas berbagai macam
pelajar dan remaja memiliki faktor risiko tinggi terhadap penularan HIV/ AIDS, sehingga
tidak bisa tidak harus dicegah. Berdasar data yang dikalkulasikan bahwa kelompok remaja
yang rentan terhadap HIV/AIDS adalah kelompok pengguna narkoba suntik. Oleh karena itu
dalam rangka upaya untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS maka kami mengadakan
sosialisasi penyuluhan penyakit HIV/AIDS akibat dari pergaulan bebas di kalangan remaja di

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Yogyakarta pada umumnya. Ini adalah bukti bahwa kami, peduli memerangi penyebaran virus
HIV-AIDS.

D. Maksud dan tujuan


Dengan telah diadakanya sosialisasi penyuluhan mengenai HIV/AIDS ini diharapkan
mampu membangkitkan kesadaran dan kepedulian pada anak muda (pelajar) untuk dapat
mencegah penularan HIV/AIDS.” Melalui acara ini kami juga berharap dapat lebih
mendekatkan diri dengan anak muda dan remaja untuk mengajak mereka bersama-sama
memerangi penyebaran virus HIV-AIDS. Tujuan di adakannya sosialisasi penyuluhan
mengenai HIV/AIDS:

• Menumbuhkan kesadaran dan peranserta individu memberikan solusi kepada teman


sebaya yang mengalami masalah kesehatan reproduksi”.

• Menumbuhkan kesadaran mengenai akibat pergaulan bebas

• Menumbuhkan kesadaran mengenai bahayanya HIV/AIDS.

• Memberikan informasi seputar pencegahan penularan virus HIV-AIDS.

SUMBER DAYA INPUT

Sumber Daya Manusia :

Panitia :
SUSUNAN PANITIA
Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS

Pelindung : Dra. Tini Tejowati

Penasehat : Sukarni Hidayati, M.Si

Pembina : Dra. Asri Nurhayati

Penanggungjawab : Dhea Shero A

Eny

Organizing Committee

Ketua : tatang arianto

Sekretaris : dhisa arianta ningrum

Bendahara : dhea shero A

Sie. Acara : yami

Gian

Sie. PDD : adit

andrian

Sie. Konsumsi : widia

Erlina
Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Sie. Humas : lia

Anggi

Sie. Perlengkapan : eko

teguh

Sie. Keamanan : satpam sekolah

Sie. Korlap : tatang a

Peserta
Siswa SMU PIRI I kelas……..

ANGGARAN
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 3.000.000,00 dengan rincian biaya sebagai
berikut:

ANGGARAN BIAYA

Sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS

PEMASUKAN

 Dana Fakultas Rp.

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

 Dana Peserta Rp.

TOTAL Rp.

PENGELUARAN

 Kesekretariatan Rp. 200.000,00

Proposal

• Legalitas 3 x Rp 5.000,- Rp 15.000,-


• Sponshorsip 20 x Rp 7.500,- Rp 150.000,-
Stempel, tinta + Stem Pad Rp 40.000,-

Tinta Print warna/hitam Rp 50.000,-

Kwitansi + tiket Rp 20.000,-

Materai 10 x Rp 6000,- Rp 60.000,-

Sertifikat / Piagam

Panitia 50 x Rp 1000,- Rp 50.000,-

Sosialisai 150 x Rp 2000,- Rp 300.000,-

 Sie. Perkab Rp. 1.450.000,00

Sewa Gedung Rp 50.000,-

Blok note x Rp 2500,- Rp

Cocard x Rp 1.500,- Rp

Soundsystem Rp 50.000,-

Soundsystem Rp 50.000,-

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Sewa kursi 150 x Rp 1000,- Rp 150.000,-

 Sie. Konsumsi Rp. 2.050.000,00

Panitia & peserta x Rp 7000,- Rp 350.000,-

Pembicara x Rp 5000,- Rp 35.000,-

Rapat Rp 50.000,-

 Sie. PDD Rp. 500.000,00

Stiker 130 x Rp 1000,- Rp 130.000,-

Dokumentasi Rp 300.000,-

Spanduk 7 x Rp100.000,- Rp. 700.000,-

Poster A3 300 x Rp 2000,- Rp. 600.000,-

Radio Rp. 500.000,-

Desain Rp 100.000,-

Kaset mini DVD 2 x Rp 50.000,- Rp 100.000,-

Kaos Panitia x Rp 30.000,- Rp 1.500.000,-

 Sie. Acara Rp. 200.000,00

Souvenir 7 x Rp 100.000 Rp 700.000,-

Souvenir Rp 500.000,-

Souvenir Rp 300.000,-

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Akomodasi Pembicara Rp 7.000.000

 Sie. Humas dan akomodasi pembicara Rp. 1.200.000,00

Akomodasi Rp 100.000,-

Akomodasi Rp 500.000,-

Akomodasi Rp 50.000,-

 Sie. Keamanan Rp. 75.000,00

 Lain-lain Rp. 350.000,00 +

TOTAL Rp. ------------------------

SUMBER DANA
DARI MANA?????????????????????????????????????????
 Dana Fakultas Rp.

 Dana Peserta Rp.

 Dana Sponsor Rp.

TOTAL Rp.

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Proses

Tempat Penyelenggaraan :

Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS in,i bertempat di Auditorium SMU

PIRI I yogyakarta.

Jadwal pelaksanaan

Direncanakan kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS berlangsung pada bulan agustus 2008..
dengan susunan acara sebagai berikut:

Susunan Acara
Sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS

Hari …,… agustus 2008

Waktu Acara
07.00 – 07.30 Briefing Panitia

07.30 – 08.00 Registrasi panitia


08.00 – 08.30 Pembukaan dan sambutan

1. Ketua panitia
2. Kepala sekolah
08.30 – 10.30 Materi I

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

10.30 – 10.45 Tanya – jawab

10.45 – 11.00 Istirahat

11.00 – 13.00 Materi II

13.00 – 13.15 Tanya - jawab

13.30 Penutup

13.45 Pemberian kenang- kenangan

Keluaran (output)

Uraian
Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS ini, maka diharapkan peserta
sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS dapat:

a. Mengenal dunia dampak dari pergaulan bebas dan HIV/AIDS..


b. Menambah wawasan, pengetahuan tentang pengetahuan dampak dari pergaulan
bebas dan kemampuan cara mencegah agar tidak tertular HIV/AIDS. Serta sarana
silahturahmi antar peserta kegiatan
c. Menambah jalinan persaudaraan antar peserta kegiatan.

Target
Adapun target dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS ini adalah sebagai
berikut:

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

a. Peserta kegiatan dapat menambah wawasan, pengetahuan mengenai HIV/AIDS.

b. Peserta kegiatan mampu menggunakan ilmu pengetahuan yang di dapat dalam kehidupan
sehari-hari.

c. Peserta kegiatan dapat mengenal bahayanya tertular penyakit HIV/AIDS.

Hasil (outcome)
Uraian

Hasil yang dapat dimanfaatkan dari kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS ini adalah para
peserta (pelajar SMA PIRI I) dapat mengenal dampak dari pergaulan bebas dan akibat terkena
virus HIV/AIDS serta dapat mengetahui bagaimana caranya untuk mencegah agar tidak tertular
HIV/AIDS yang dapat di gunakan dalam kehidupan. Selain itu juga menjalin komunikasi dan
silaturahmi peserta kegiatan.

Target

Mengenal atau mengangkat citra Mahasiswa KKN-PPL SMA PIRI I Yogyakarta , Universitas
Negeri Yogyakarta kepada para peserta kegiatan.

SASARAN

Sasaran dari kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS ini adalah siswa SMA PIRI I kelas…..
dan……., dan guruserta kariawan?

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Indicator Keberhasilan

Uraian

Kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS ini dinyatakan berhasil dengan indikator- indikator
antara lain sebagai berikut :

Mengaplikasikan ilmu pengetahuan tentang cara bagaimana agar tidak tertular HIV/AIDS yang
didapatkan dari kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS ini.

Target

Kegiatan sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS ini mencakup sub kegiatan:


1. informasi dampak pergaulan bebas
2. informasi akibat tertular HIV/AIDS
3. informasi bagaimana cara menanggulangi agar tidak tertular HIV/AIDS

PENUTUP

Demikian proposal ini disusun sebagau dasar pelaksanaan dan gambaran serta upaya mensukseskan
terselengggaranya kegiatan sosialisasi penyuluhan Hiv/AIDS yang diselenggarakan oleh KKN-PPL
SMA PIRI I Yogyakarta. Mudah-mudahan acara ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya
pengabdian pelajar ke masyarakat terhadap bangsa dan negara guna mencerdaskan anak bangsa
melalui.............................. Kami mengharap dukungan dari semua pihak agar rangkaian ini dapat
berjalan lancar dan sesuai rencana. Semoga Allah SWT senantiasa mengiringi gerak langkah kita
semua. Amin

Penanggung jawab Pelaksana Kegiatan

Yogyakarta, November 2007

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Ketua Panitia

Dhe Shero A SIAPA????????????


0530424405.. Ketua KKn-PPl

Tatang Aryanto

NIM. 05413244012

LEMBAR PENGESAHAN

Yogyakarta, 26 November 2007

Pantia Sosialisasi Penyuluhan Hiv/Aids

Panitia Electro Expo 2007


Ketua Sekretaris

Fondra Husni Waladi M. Hadi Siswanto


NIM.06501241022 06501241011
Mengetahui,
Ketua HME UNY
Pembina HME UNY

Ilmawan Mustaqim, S.Pd.T


Pidi Winata

NIM.05501241024
pembimbing Ketua Jurusan Teknik Elektro UNY
Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Supriyo

Muttaqin, M.Pd.,M.T.

NIP. 131872515
Lampiran I

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA


PELAKSANAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN
KKN-PPL SMA PIRI I YOGYAKARTA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Kegiatan : Kegiatan Elektro Expo 2007

Nomor : /B/HME/FT-UNY/XI/2007

Tanggal : Agustus 2007

Pada Hari :

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : Fondra Husni Waladi

Jabatan : Ketua Panitia Elektro Expo


Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

Alamat : Hima Elektro FT UNY, Yogyakarta

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak pertama dan pihak kedua telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan berupa : “Elektro Expo 2007” dengan ketentuan syarat-syarat sebagai berikut :

1. Pihak pertama menyerahkan kepada pihak kedua dan pihak kedua menerima dari pihak pertama
uang sebesar Rp. 3.000.000,00 untuk pelaksanaan kegiatan seperti tersebut diatas.
2. Pihak kedua bertanggungjawab dan menyampaikan laporan atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
3. Waktu pelaksanaan : Tanggal November 2007.
4. Biaya materai yang diperlukan menjadi beban pihak kedua.
5. Pelaksanaan kegiatan mahasiswa ini tidak dipungut biaya

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Pramudi Utomo, M.Si Fondra Husni Waladi


NIP. 131 576 241

Mengetahui

Dekan FT UNY

Prof. Dr. H Sugiyono


NIP. 130 693 811

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta
KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1

Jl Kemuning no. 14 Yogyakarta

PENGESAHAN

Yogyakarta, 2008
Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL
Universitas Negeri Yogyakarta

Ketua Sekretaris

Tatang Aryanto Dhisa Arianta Ningrum


NIM. 05413244012 NIM. 05201244046

Koordinator KKN dan PPL Dosen Pembimbing Lapangan

Dra. Asri Nurhayati Sukarni Hidayati, M.Si


NIP. NIP.130681032
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA 1 PIRI Yogyakarta

Dra. Tini Tejowati

Nip. 131885369

Kelompok Mahasiswa KKN dan PPL 2008 Universitas Negeri Yogyakarta SMA 1 PIRI Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai