Anda di halaman 1dari 20

Scribd

Upload a Document
Search Documents

Explore

Documents

 Books - Fiction
 Books - Non-fiction
 Health & Medicine
 Brochures/Catalogs
 Government Docs
 How-To Guides/Manuals
 Magazines/Newspapers
 Recipes/Menus
 School Work
 + all categories

 Featured
 Recent

People

 Authors
 Students
 Researchers
 Publishers
 Government & Nonprofits
 Businesses
 Musicians
 Artists & Designers
 Teachers
 + all categories

 Most Followed
 Popular

 MaDan यहाँ

Account

o Home
o My Documents
o My Collections
o My Shelf
o View Public Profile
o Messages
o Notifications
o Settings
o Help
o Log Out

                                  
  /  35
5af41b84c8481b

1 document_comme 4gen

Download this Document for Free


RANGKUMAN HUKUM TATA NEGARA
STH IBLAM
Oleh : Sitharesmi Dien MD
Jakarta 2009
BAB I PENGERTIAN HUKUM TATA NEGARA
A. Pengertian
Hukum tata Negara dalam arti luas meliputi :

1. Hukum tata usaha Negara/ hukum administrasi / hukum pemerintah

2. hukum tata Negara

Hukum tata Negara dalam arti sempit, ialah Hukum tata Negara

Jadi kesimpulan hukum tata Negara menurut para pakar adalah:

Peraturan-peraturan yang mengatur organisasai Negara dari tingkat atas

sampai bawah,sturktur,tugas&wewenang alat perlengkapan Negara


hubungan antara perlengkapan tersebut secara hierarki maupun
horizontal,wilayah Negara,kedudukan warganegara serta hak-hak asasnya.

B. HUBUNGAN HUKUM TATA NEGARA DENGAN ILMU LAIN


1.Hubungan hukumk tataNegara dengan ilmu Negara

Segi sifat
intinya dari segi itu ilmu Negara menitik beratkan pada teorinya
sedangkan hukum tata Negara adalah pelaksanaannya.

Segi manfaat

Ilmu Negara merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki


pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi dasar teoritis yang
bersifat umum untuk hukum tata Negara. Karenanya untuk
mengerti hukum tata Negara harus terlebih dahulu memiliki
pengetahuan secara umum tentang ilmu Negara. Dengan demikian
ilmu Negara dapat memberkan dasar teoritis untuk hukum tata
Negara positif, da hukum tata Negara merupakan penerapan di
dalam kenyataan bahan-bahan teoritis dari ilmu Negara.

2.Hukum tata Negara dengan ilmu politik


Terbentuknya UU
Terbentuknya UU diisi dengan kebijakan politik yang ditarik pada
waktu penysunanya, kita perhatikan pembukaan UUD, disitu jelas
2
akan mengetahui politik suatu Negara. Begitu pula dengan
amandemen UUD 45 oleh MPR.

Retifikasi yang dilakukan DPR dalam pembentukan UU,


rancangannya dipengaruhi oleh suara wakil rakyat yang ada dalam
DPR, sedangkan DPR merupakan wakil dari organ-organ politik.

3.Hubungan hukum tata Negara dengan hukum administrasi Negara


Dikatakan berhubungan, karena hukum tata Negara dalam arti sempit
adalah bagian dari hukum administrasi.

Hukum tata Negara dan hukum administrasi Negara ada perbedaan


secara prinsipil ( asasi), karena kedua ilmu tersebut dapat dibagi
secara tajam, baik sistematik maupun isinya (C.V.Vollenhoven, JHA.

Logeman dan Stellinga)


Hukum tata Negara untuk mengetahui organisasi Negara serta


badan lainya, sedangkan hokum administrasi Negara menghendaki
bagaimana caranya Negara serta organ-organ melakukan tugas.

Hukum tata Negara dan hokum administrasi tidak ada perbedaan


secara prinsipil , melainkan hanya pertimbangan manfaat saja (R.
Kranenburg)
C. CARA PENDEKATAN DALAM HUKUM TATA NEGARA
1) Pendekatan yuridis formil,
pada asas-asas hukum yang mendasari ketentuan peraturan .
contohnya : perundang-undangan tidak boleh menyimpang dari UUD
45

2) Pendekatan filosofi,
Pada pandangan hidup bangsa. Contohnya: falsafah bangsa Indonesia
adalah pancasila
3) Pendekatan sosiologis,
Pada kemasyarakatan khususnya politis artinya ketentuan yang
berlaku hakikatnya merupakan hasil keputusan politis.
4) Pendekatan historis,
pada sudut pandang sejarah . contohnya kronologis pembuatan
BAB II SUMBER HUKUM TATA NEGARA INDONESIA
A. Pengertian

Sumber hukum adalah segala apa saja yang menimbulkan aturan-aturan yang menimbulkan peraturan yang
bersifat memaksa dan memiliki sanksi yang tegas dan nyata.

Sumber hukum tata Negara di Indonesia adalah: segala bentuk dan wujud
peraturan hukum tentang ke tata negaraan yang beresensi dan
bereksistensi di Indonesia dalam suatu system dan tata urutan yang telah
di atur.

1.Sumber hukum formil,

adalah sumber hokum yang dikenal dalam bentuknya, yaitu


merupakan ketentuan –ketentuan yang telah mempunyai bentuk
formalitas, dengan kata lain sumber hukum yang penting bagi pakar
hokum. Sumber hukum formil meliputi :

a. UU

b. Kebiasaan dan adat

c. Perjanjian antara Negara (traktat)

d. Keputusan hakim (yudisperdensi)

e. Pendapat/ pandangan para ahli (dokrin)


2. Sumber hukum materil
Adalah sumber hukum yang menentukan “isi” hukum, diperlukan jika
akan menyediakan asal-usul hukum dan menentukan isi hokum.
4
5af41b84c8481b

doc

4.36842 5 false false 0

1.
2.

5af41b84c8481b

document_comme

4gen
5af41b84c8481b

public - locked

Upload a Document
Search Documents
 Follow Us!
 scribd.com/scribd
 twitter.com/scribd
 facebook.com/scribd

 About
 Press
 Blog
 Partners
 Scribd 101
 Web Stuff
 Scribd Store
 Support
 FAQ
 Developers / API
 Jobs
 Terms
 Copyright
 Privacy

Copyright © 2010 Scribd Inc.


Language:
English
scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd.

5af41b84c8481b

Title:
Category: Presentations Choose a Category

Spreadsheets Choose a Category

Choose a Category
Tags: (separate with commas)

Description:

Save

_s-xclick -----BEGIN PKCS7

_s-xclick -----BEGIN PKCS7

_s-xclick -----BEGIN PKCS7

pdf doc txt


pdf doc txt

Anda mungkin juga menyukai