Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di antara
peserta didik.
Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan,
dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berpikir.
Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan metode-
metode interaktif.
Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas
berkelompok, dan kerjasama siswa secara berpasangan.
Strategi pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru. Strategi ini
efektif untuk menentukan informasi atau membangun keterampilan tahap demi tahap. Pembelajaran
Kelebihan strategi ini adalah mudah untuk direncanakan dan digunakan, sedangkan kelemahan
untuk pemikiran kritis dan hubungan interpersonal serta belajar kelompok. Agar peserta didik dapat
mengembangkan sikap dan pemikiran kritis, strategi pembelajaran langsung perlu dikombinasikan
Strategi pembelajaran tak langsung sering disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan dan penemuan. Berlawanan dengan strategi pembelajaran langsung, pembelajaran tak
langsung umumnya berpusat pada peserta didik, meskipun dua strategi tersebut dapat saling
melengkapi. Peranan guru bergeser dari seorang penceramah menjadi fasilitator. Guru mengelola
Kelebihan dari strategi ini antara lain: (1) mendorong ketertarikan dan keingintahuan peserta didik, (2)
menciptakan alternatif dan menyelesaikan masalah, (3) mendorong kreativitas dan pengembangan
lain, (4) pemahaman yang lebih baik, (5) mengekspresikan pemahaman. Sedangkan kekurangan dari
pembelajaran ini adalah memerlukan waktu panjang, outcome sulit diprediksi. Strategi pembelajaran ini
juga tidak cocok apabila peserta didik perlu mengingat materi dengan cepat.
Pembelajaran interaktif menekankan pada diskusi dan sharing di antara peserta didik. Diskusi dan
sharing memberi kesempatan peserta didik untuk bereaksi terhadap gagasan, pengalaman, pendekatan
dan pengetahuan guru atau temannya dan untuk membangun cara alternatif untuk berfikir dan
merasakan.
Kelebihan strategi ini antara lain: (1) peserta didik dapat belajar dari temannya dan guru untuk
membangun argumen yang rasional. Strategi pembelajaran interaktif memungkinkan untuk menjangkau
kelompokkelompok
dan metode-metode interaktif. Kekurangan dari strategi ini sangat bergantung pada kecakapan guru
Pembelajaran empirik berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta didik, dan berbasis
Kelebihan dari startegi ini antara lain: (1) meningkatkan partisipasi peserta didik, (2) meningkatkan sifat
kritis peserta didik, (3) meningkatkan analisis peserta didik, dapat menerapkan pembelajaran pada
situasi yang lain. Sedangkan kekurangan dari strategi ini adalah penekanan hanya pada proses bukan
pada hasil, keamanan siswa, biaya yang mahal, dan memerlukan waktu yang panjang.
adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan guru. Belajar
mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari kelompok
kecil.
Kelebihan dari pembelajaran ini adalah membentuk peserta didik yang mandiri dan bertanggunggjawab.
Sedangkan kekurangannya adalah peserta MI belum dewasa, sehingga sulit menggunakan pembelajaran
mandiri.
Karakteristik dan cara penggunaan macam-macam strategi di atas, akan dibahas tuntas pada
pertemuan-pertemuan selanjutnya. Strategi yang akan dibahas telah dimodivikasi sesuai yang banyak
diperlukan dalam pembelajaran di Mi, yaitu: pada paket 5, dibahas tentang strategi pembelajaran
langsung (direct instruction), paket 6, strategi pembelajaran tak langsung (indirect instruction) yang
diberi judul dengan startegi pembelajaran inkuiri , paket 7, strategi pembelajaran berbasis masalah
(SPBM), paket 8, strategi pembelajaran kooperatf (Cooperative Learning), paket 8, strategi pembelajaran