Anda di halaman 1dari 3

c 


   
Tsaqafah Islamiyah
8/7/2010 | 27 Rajab 1431 H | 293 views
Oleh: Al-Ikhwan.net

Bersamaan dengan munculnya dakwah Ikhwanul Muslimin; ikhwan menyadari akan bahaya
proyek Zionis sebagai sebuah penjajahan dan pendudukan atas Islam dan umat Islam.

Bersamaan dengan munculnya harakah Muqawamah Islamiyah (HAMAS) di Palestina pada


tahun 30 an yang lalu; Ikhwan bersikap ikut bersama dengan bangsa Palestina, berjuang
dengan harta dan dengan apa saja yang dapat disumbangkan untuk mendukung perjuangan
mereka, mengerahkan tenaga mereka untuk menyebarkan akan bahaya pendudukan Zionis
atas bumi Palestina.

Pada saat dimulainya pelaksanaan secara kongkret kelahiran Negara Zionis; kelompok
batalyon dan kavaleri Ikhwanul Muslimin bergerilya di negeri suci untuk mempertahankan
eksistensi Arab, Islam dan Palestina diatas bumi Palestina, dan Ikhwan menggaris bawahi
ayat-ayat kebanggaan sebagai jihad mereka bersama bangsa Palestina melawan aggressor
penjajah; yang senantiasa menjadi pusat perhatian para pemerhati dan sejarawan.

Dan ketika sempurna konspirasi atas bumi Palestina; As-Syahid imam Al-Banna sang pendiri
Ikhwanul Muslimin menyerahkan hidupnya sebagai harga untuk mengecam pemerintah
minoritas Saudi dan Mesir bersama dengan Inggris untuk mengokohkan keberadaan Zionis,
dan menyebabkan anggota ikhwan selama berbulan-bulan bahkan ada yang bertahun-tahun
berada di dalam penjara dan mendapat siksaan, bahkan ketetapan penyelesaian jamaah
mujahid berupa tuntutan penolakan atas keberadaan zonis musuh diatas bumi Palestina
dibalas dengan penangkapan, penyiksaan dan pembunuhan, sementara setelah itu ikhwan
hidup dalam dekade yang lama, bersama mereka bangsa Arab dibawah kekuasaan militer dan
revolusioner dan para diktator, yang mana diam dan bisunya mereka sebagai balasan eksisnya
mereka dalam memerintah selama lebih dari 5 dekade; bahkan hingga eksisnya kaki-kaki
zionis, mendirikan proyek nuklir, melebarkan sayap perang yang merugikan rezim Arab yang
lemah dan menyebabkan keinginan arab sekedar menghilangkan dampak agreasi zionis atas
Mesir, Syria dan Yordania bukan ingin mengembalikan negeri Palestina dan kemerdekaan
Al-Quds serta mengembalikan tempat-tempat suci yang dirampas seperti masjid Al-Aqsha
dan gereja Kiamat.

  

- Kenapa kami mengerahkan seluruh tenang dan pengorbanan harta dan jiwa untuk Palestina?

- Kenapa kami terus berjuang mempertahankan hak-hak umat Islam, Arab dan warga
Palestina di bumi Palestina?

Secara singkat kami sampaikan; bahwa ini semua merupakan kewajiban syar¶i atas kami,
peran kami sebagai warga Negara dan misi kami sebagai umat.
Kami menyadari proyek zionis dan kepanjangannya secara lokal dan internasional sangat
bertentangan dengan syariat Islam yang diemban oleh jamaah Ikhwanul Muslimin.

Dan karena kemerdekaan kami dan kehormatan kami serta kebangkitan kami sebagai bangsa
Arab dan Islam; tidak mungkin akan terwujud selama masih ada penjajahan Zionis yang
menjadi duri dalam hati bangsa Arab dan umat Islam, menumpahkan darah, mengabaikan
potensi dan menghalangi kebangkitannya.

Untuk itu semua dan karena panggilan fitrah insaniyah yang mewajibkan tindakan
penyelamatan bagi orang-orang yang terzhalimi, dan juga karena seruan kewajiban syariat
yang terdapat dalam ayat:

Ύ˴ϣϭ˴ ˸ϢϜ˵ ϟ˴ JJ ϥ
˴ Ϯ˵ϠΗ˶ Ύ˴ϘΗ˵ ϲ˶ϓ Ϟ ˶ ϴ˶Βγ ˴ Ϳ ˶ ΍Ϧ˴ ϴ˶ϔό˴ ˸πΘ˴ ˸δϤ˵ ˸ϟ΍˴ϭ ˸Ϧϣ˶ ϝ
˶ Ύ˴Οή͋ ϟ΍ ˯˶ Ύ˴δϨ͋ϟ΍˴ϭ ϥ ˶ ΍˴Ϊ˸ϟϮ˶ ˸ϟ΍˴ϭ Ϧ
˴ ϳ˶άϟ͉΍ ϥ ˴ Ϯ˵ϟϮ˵Ϙϳ˴ Ύ˴ϨΑ͉έ˴ Ϧ
˴ ˸Οή˶ ˸Χ΃˴J ˸Ϧϣ˶ ϩ˶ ά˶ ϫ˴
Δ˶ ϳ˴ ˸ήϘ˴ ˸ϟ΍ Ϣ˶ ϟ˶Ύ͉ψϟ΍ Ύ˴ϬϠ˵˸ϫ΃˴ Ϟ˴ό˸Ο΍˴ϭ Ύ˴Ϩϟ˴ ˸Ϧϣ˶ Ϛ˴ ˸ϧΪ˵ ϟ˴ Ύ̒ϴϟ˶ϭ˴ Ϟ˴ό˸Ο΍˴ϭ Ύ˴Ϩϟ˴ ˸Ϧϣ˶ Ϛ ˴ ˸ϧΪ˵ ϟ˴ ΍˱ήϴ˶μϧ˴

`  
     
    

     ` 
               
                  !"# (An-Nisa:75)

Dan ketika para ulama Islam menetapkan kewajiban jihad untuk mengembalikan bumi Islam
dari tangan-tangan kotor sang perampas, dan untuk menghalangi berbagai konspirasi yang
dilemparkan untuk menghinakan bangsa Palestina, bangsa Arab dan Umat Islam,
mengadakan syarat-syarat hina atas mereka untuk melakukan perdamaian dan gencatan
senjata, itu semua tidak lain hanyalah sebuah penghinaan dan pelecehan.

Itu semua.. ikhwan selama kurang lebih tiga perempat abad maju berjuang dengan berbagai
pengorbanan demi menunaikan kewajiban syar¶i ini, dan mereka senantiasa masih
menghadirkan dan berkorban dengan seluruh harta yang berharga untuk menghadapi tindak
kezhaliman dan kekerasan, dan mereka akan tetap dengan janji mereka dihadapan Allah SWT
untuk tetap dalam sikap mereka yang jelas yaitu melawan tindak kezhaliman dan kejahatan,
menolak penjajahan dan normalisasi bersama musuh, menolak kediktatoran dan pembantaian;
sehingga terwujud cita-cita bangsa demi kemerdekaan Palestina untuk semua Palestina, dan
mengembalikan masjid Al-Aqsha yang terampas; semoga kita dapat menyampaikan para
hari-hari ini akan kerasnya invasi yang arogan terhadap Ikhwan yang berusaha mendukung
ikhwan mereka di Palestina dengan berbagai cara yang ada.

Karena itulah, kepada seluruh akh, seluruh usrah muslimah dan seluruh umat Islam dengan
seluruh kelompok-kelompoknya; untuk senantiasa bersikap berada disamping kebenaran
yang terasmpas di negeri Palestina, yaitu dengan:

- Berdoa kepada Allah SWT

- Menyebarkan permasalahan yang dihadapai oleh negeri Palestina.

- Mendukung ketegaran bangsa Palestina

- Memberikan bantuan kepada bangsa Palestina


- Bersikap menentang konsep menyerah, mengecamnya dihadapan opini umum, dan
mengajak opini umum internasional; kepada seluruh komponen yang memiliki kemerdekaan
untuk berada disamping kebenaran bangsa Palestina, mengajak umat Islam dimanapun
mereka berada untuk menolong dan mendukung kemerdekaan Al-Aqsha, Al-Quds dan
Palestina, melawan kediktatoran dan kerusahkan di bumi Arab dan negeri Islam, melawan
dengan berbagai usaha normalisasi dan damai atas bangsa Arab dan umat Islam,
menghentikan keberadaan Zionis dimanapun mereka berada dan menolak mereka berada
diluar garis batas«

Allah Akbar dan segala puji hanya milik Allah

Ϣ˵ Ϡ˴˸όϴ˴ γ
˴ ϭ˴ Ϧ
˴ ϳ˶άϟ͉΍ ΍Ϯ˵ϤϠ˴χ
˴ ϱ
͉ ΃˴ ΐ
˳ Ϡ˴Ϙ˴ Ϩ˵ϣ ϥ
˴ Ϯ˵ΒϠ˶Ϙ˴ Ϩ˴ϳ

`$ 

 


  "# (As-Syu¶ara:227)

Muhammad Mahdi Akif

Mantan Mursyid Am Ikhwanul Muslimin

Anda mungkin juga menyukai