Anda di halaman 1dari 7

inspirasi hari ini....

30.12.08
ATURAN KEENAM

6."Disana" tidak lebih baik daripada "disini"


Banyak orang percaya mereka akan lebih bahagia saat mereka sudah mencapai suatu
tujuan tertentu yang sudah mereka tetapkan bagi diri mereka sendiri.Bagi sementara
orang tujuannya adalah mengumpulkan jutaan rupiah, bagi orang lain adalah
menghilangkan lima kilogram berat badan yang menjengkelkan, dan bagi orang lain
lagi adalah menemukan pasangan jiwa. Bisa juga memperoleh pekerjaan yang lebih
baik, mengemudikan mobil yang bagus atau meniti karir impian.

Apapun tujuan "disana" kita, kita mungkin yakin bahwa begitu kita mencapainya
akhirnya kita akan mencapai kebahagiaan yang selama ini kita impi-impikan.
Akhirnya kita akan merasa terpenuhi, bahagia, murah hati, penuh kasih sayang dan
merasa puas.

Namun, lebih sering terjadi bahwa begitu sampai "disana"..Kita merasa tidak puas,
dan mengalihkan visi kita tentang "disana" ke suatu titik lain lagi dimasa
depan.Dengan selalu mengejar "disana" kita tidak pernah benar benar menghargai
apa yang sudah kita miliki "disini". Ingatlah situasi dimana anda mengatakan ," saya
akan bahagia kalau..." lalu tanyakan kepada diri sendiri, "apakah benar saya lebih
bahagia andai saya sampai "disana...?"
Mungkin untuk sejenak saja, tetapi hasrat yang sama muncul lagi, dan anda harus
berangkat memulai suatu pencarian baru lagi.

Dengan terus menerus melibatkan diri dalam siklus hasrat, kita tidak pernah benar-
benar
membiarkan diri kita dengan kesadaran penuh berada disaat sekarang ini.
Anda akhirnya seperti menjalani hidup pada suatu titik jauh dimasa depan.
Kita hanya punya satu saat - saat sekarangini, disini. Bila kita melompati "disini"
karena ketergesaan ingin sampai "disana", maka kita mengingkari seluruh jangkauan
perasaan dan sensasi yang hanya bisa anda alami disaat sekarang.

Ini adalah tantangan hidup sekarang.


Sejak zaman dulu guru-guru spiritual sudah bersusah payah mencari jawaban atas
pertanyaan bagaimana kita bisa hidup pada momen sekarang - suatu tantangan yang
sulit didunia modern
dimana kita terus menerus digoda oleh visi-visi tentang kegemilangan,kecantikan,
kesuksesan, kemasyhuran atau harta yang lebih besar dan diserbu oleh citra-citra
yang mustahil dicapai tentang bagaimana seharusnya kita berupaya menjadikan diri
kita.

Barangkali rahasianya terletak dalam "berdansa" diatas garis halus antara hidup
disini dan sekarang ini,sementara menyimpan dalam hati cita cita dan impian kita
untuk masa depan.
Dengan menguasai pelajaran mensyukuri, kelimpahan, dan kedamaian, kita bisa
lebih mendekati pemenuhan tantangan hidup disaat sekarang.

"Bila anda berhenti membandingkan apa yang ada sekarang ini ditempat ini
dengan harapan anda maka anda bisa mulai menikmati apa yang sudah ada
sekarang." (Cheri Huber)
Diposkan oleh the dadut di 09:01 0 komentar Link ke posting ini
Label: pencerahan

29.12.08
ATURAN KELIMA

5.Belajar Tidak Pernah Selesai

"Tidak ada bagian dari kehidupan yang tidak mengandung pelajaran.


Kalau anda hidup, maka pasti ada pelajaranyang harus ditimba".

Kita tidak pernah benar benar menyelesaikan semua pelajaran kita, karena
sepanjang
hidup kita selalu ada pelajaran yang harus dipelajari. Tidak peduli usia, atau tugas
kita dalam hidup, atau tingkat kesuksesan Kita tidak akan pernah dibebaskan dari
pelajaran yang perlu kita kuasai agar bisa melanjutkan pertumbuhan kita.
Perjalanan anda dibumi masih akan terus digelar lebih lanjut, dan sementara
kebijakan
kita berkembang dan kemampuan kita untuk menangani tantangan semakin
meningkat, pelajaran-pelajaran baru akan muncul.Bahkan saat kebijakan kita
semakin mendalam kemampuan kita meningkat sehingga memungkinkan kita
menanggung dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang lebih besar.
Kita akan selalu mendapat pelajaran baru.Kita akan lega bila akhirnya memahami
bahwa kita tidak pernah sepenuhnya bisa menguasai kehidupan.Hal terbaik yang
bisa anda lakukan adalah berusaha menguasai proses pengalaman hidup kita.
Kehidupan adalah sekolah sepanjang waktu dan kita tidak pernah benar benar lulus,
jadi proses belajarnyalah yang memberi makna sesungguhnya pada keberadaan kita
dalam kehidupan ini. Yakinkan ego kita bahwa menjadi siswa kehidupan bukan
membuat kita menjadi bernilai rendah.
Bahkan menjadi siswa justeru membuka banyak kemungkinan yang tidak tampak
bagi orang lain yang tidak bersedia menerima peran ini.

"Kelemahan kita yang terbesar terletak dalam menyerah. Cara paling


pasti untuk meraih sukses adalah dengan mencoba sekali lagi".
Thomas Edison.
Diposkan oleh the dadut di 09:59 1 komentar Link ke posting ini
Label: pencerahan

28.12.08
ATURAN KEEMPAT
4. Sebuah pelajaran diulang terus sampai anda
menguasainya
Pelajaran-pelajaran akan berulang kali dihadapkan kepada kita
dalam 
berbagai bentuk sampai kita menguasainya.

Apakah kita pernah memperhatikan bahwa pelajaran-pelajaran cenderung


muncul berulangkali? Aktor Bill Murray pernah membintangi film yang berjudul
Groundhog Day, dimana ia bangun dihari yang sama berulangkali sampai ia belajar
semua
pelajaran yang perlu dikuasainya dalam satu hari itu. Peristiwa-peristiwa yang sama
terus berulang sampai akhirnya ia menangkap apa yang seharusnya dilakukannya
dalam setiap peristiwa. Apakah hal ini terdengar lucu atau familier?

Kita akan selalu menarik pelajaran yang sama ke dalam hidup kita, Kita juga akan
menarik kepada diri kita guru-guru untuk mengajari kita pelajaran yang sama
sampai kita menguasainya.
Satu-satunya jalan kita bisa membebaskan diri dari pola dan perkara yang sulit yang
cenderung kita ulang-ulang,adalah dengan mengalihkan sudut pandang kita
sehingga kita bisa mengenali pola-polanya dan pelajaran yang terkandung
didalamnya. Mungkin kita akan mencoba menghindari situasi situasi itu, tetapi
akhirnya situasi itu akan mengejar kita.

"Hidup tidak mensyaratkan bahwa kita harus menjadi yang terbaik--


hanya bahwa kita harus berupaya sebaik mungkin". H.JacksonBrown Jr.
Diposkan oleh the dadut di 09:58 0 komentar Link ke posting ini
Label: pencerahan

27.12.08
ATURAN KETIGA

3.TIDAK ADA KESALAHAN YANG ADA HANYA PELAJARAN

Pertumbuhan manusia adalah suatu proses eksperimen, percobaan, dan kekeliruan


yang pada akhirnya mengantar kepada kebijaksanaan.Setiap kali anda memilih
untuk mempercayai diri sendiri dan melakukan tindakan, Anda tidak pernah bisa
yakin dengan pasti tentang hasilnya.
Kadang kadang anda berhasil dengan gemilang, dan kadang kadang anda menjadi
kecewa.
Namun, meskipun begitu eksperimen eksperimen yang gagal tidak kalah pentingnya
daripada tindakan yang akhirnya sukses; bahkan anda belajar lebih banyak dari yang
anda anggap "kegagalan" anda daripada "sukses-sukses" anda.
Kebanyakan orang merasakan kekecewaan dan kemarahan besar bila rencana
rencana yang sudah mereka jalankan dengan menghabiskan waktu,tenaga dan uang
ternyata gagal.
Reaksi pertama yang kebanyakan dari kita rasakan adalah bahwa kita sudah gagal.
Memang sangat mudah mengambil kesimpulan yang mematahkan semangat, tetapi
itu akan menghambat kemampuan anda untuk maju dalam pelajaran pelajaran
hidup anda.

Daripada memandang kesalahan kesalahan sebagai kegagalan sebaiknya anda


memandang sebagai kesempatan untuk belajar. Sepeti yang dikatakn oleh Emerson,
"setiap malapetaka merupakan pemacu dan petunjuk yang berharga."
Setiap situasi yang tidak berhasil ditangani sesuai harapan, adalah sesuatu
kesempatan untuk belajar "reaksi" tentang pikiran dan tingkah laku kita sendiri.

Bila anda memikirkan semua penderitaan hidup- kekecewaan,luka hati,kehilangan,


dan semua malapetaka yang mungkin diderita -- dan mengalihkan pandangan anda
untuk melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh, maka anda
memberdayakan diri anda sendiri.
Anda bisa mengendalikan kehidupan anda dan menghadapi tantangannya daripada
merasa kalah, menjadi korban, atau hanyut terkatung katung.
Diposkan oleh the dadut di 07:57 0 komentar Link ke posting ini
Label: pencerahan

26.12.08
ATURAN KEDUA

2.Pelajaran Akan disajikan kepada anda


Anda sudah terdaftar pada sekolah informal yang disebut
"kehidupan". Setiap hari anda akan memperoleh kesempatan untuk
memetik pelajaran dalam sekolah ini. Anda bisa menyukai atau
membenci pelajaran pelajaran itu, tetapi ini sudah dirancangnya
sebagai bagian dari kurikulum Anda.

Mengapa anda ada disini? Apa tujuan Anda? Manusia sudah sejak lama berusaha
mencari makna hidup. Namun yang sering dilupakan dalam menelusuri pencarian
panjang ini adalah bahwa jawabannya tidak hanya satu. Makna kehidupan bagi
masing masing individu berbeda beda. Setiap orang mempunyai tujuan sendiri dan
jalan tertentu yang berbeda, yang unik dan terpisah dari tujuan dan jalan orang lain.
Sementara anda menapaki jalan hidup anda, berbagai pelajaran akan disajikan
kepada anda yang perlu anda pelajari demi memenuhi tujuan anda. Pelajaran
pelajaran yang dihadapkan kepada anda adalah spesifik bagi anda. Mempelajarinya
adalah kunci penemuan dan pemenuhan makna hidup anda sendiri.

Sementara anda menjalani kehidupan anda, Anda mungkin akan menemui pelajaran
pelajaran penuh tantangan yang tidak dihadapi orang lain, sementara orang lain
menghabiskan waktu bertahun tahun dengan berjuang melawan tantangan yang
tidak anda alami
Anda tidak pernah tahu mengapa anda dianugrahi perkawinan yang bahagia,
sementara teman teman anda tersiksa oleh percekcokan pahit dan perceraian
menyakitkan, sama juga seperti anda tidak tahu pasti mengapa anda harus berjuang
dalam bidang keuangan sementara teman teman anda menikmati harta berlimpah.
Satu satunya hal yang bisa anda pastikan adalah bahwa anda akan dihadapkan
dengan semua pelajaran yang anda khususnya harus pelajari; Apakah anda memilih
untuk belajar atau tidak, terserah sepenuhnya kepada anda.

Bila anda sanggup menangani tantangan ini, anda bisa mengungkap misteri tujuan
hidup anda dan benar benar menghidupinya. Anda tidak lagi menjadi menjadi
korban nasib atau keadaan dan menjadi kuat -- kehidupan tidak lagi sekedar"terjadi
begitu saja". Bila anda berupaya menuju pemenuhan tujuan anda yang
sesungguhnya, Anda akan menemukan karunia karunia hebat dalam diri anda yang
mungkin belum pernah anda sadari bahwa anda memilikinya.
Proses ini tidak lah mudah, tetapi hasilnya sangat sepadan dan sebagai imbalan bagi
perjuangannya.

"Saya menangis karena saya tidak mempunyai sepatu sampai saya melihat orang
yang tidak punya kaki". (anonim)

"Anda memberi makan jiwa anda dengan memenuhi takdir anda". Harold Kushner
Diposkan oleh the dadut di 09:52 0 komentar Link ke posting ini
Label: pencerahan

25.12.08
ATURAN PERTAMA

1. Anda memiliki sebuah tubuh

Saat tiba di Bumi ini, kita diberi sebuah "tubuh".


Tubuh yang diberikan akan menjadi milik kita sepanjang masa kita berada disini. Cintailah
atau bencilah dia, terimalah atau tolaklah, bagaimanapun juga tubuh itulah satu satunya yang
akan bersama kita dalam masa hidup sekarang.Ia telah bersama sejak saat kita menghirup
napas pertama sampai dengan detak jantung terakhir.

Karena tubuh kita tidak diperoleh atas dasar tanpa jaminan uang kembali, tanpa bisa ditukar
maka sangatlah penting bagi kita untuk belajar mentransformasikan tubuh kita dari sekedar
suatu sarana transportasi menjadi mitra tercinta dan sekutu sepanjang hidup.

Bagi banyak orang, tubuh mereka adalah sasaran penilaian mereka yang paling keras dan
juga barometer untuk mengukur nilai kesempurnaan diri mereka sendiri. Mereka mengukur
diri dengan patokan yang sulit dicapai dan memaki diri mereka sendiri karena tidak
memenuhi patokan kesempurnaan.

Bila anda adalah salah satu dari sedikit orang yang beruntung, yang sudah merasakan tubuh
anda sempurna seperti apa adanya sekarang dengan segala kekurangan dan kekuatannya
maka anda sudah mengahayati pelajaran penerimaan.

Namun bila masih ada sebagian kecil diri anda yang percaya bahwa Anda akan lebih bahagia
bila "bertubuh langsing, berwajah cantik, berwajah ganteng, lebih tinggi,lebih kokoh, atau
perubahan perubahan fisik lainnya yang menurut anda akan seperti sulap mengubah
kehidupan anda menjadi lebih baik, maka anda perlu mengambil waktu untuk mempelajari
makna penerimaan yang sesungguhnya.
Penerimaan adalah tindakan menerima apa yang disajikan kehidupan kepada anda dengan
sikap yang baik.

"Saya menemukan bahwa bilakita benar benar mencintai dan menerima serta mangakui diri kita apa adanya,
maka semua dalam kehidupan ini akan berhasil" ( Louise Hay )

"Tubuh anda adalah kendaraan anda dalam hidup ini. Selama anda berada disini, hiduplah
didalamnya.Cintailah,hormatilah,hargailah,dan sayangilahia, perlakukan dengan baik dan ia akan melayani
anda dengan sepatutnya" ( Suzy Pruden )
Diposkan oleh the dadut di 14:47 0 komentar Link ke posting ini
Label: pencerahan

19.12.08
aturan menjadi manusia

Dalam perjalanan hidup kita pernahkah anda punya perasaan seperti ini :
Dalam "permainan" kehidupan mengapa hanya aku satu satunya yang tidak tahu
cara memainkannya? Kalau "HIDUP ADALAH PERMAINAN" lantas apakah
aturan aturannya?
Atau mungkin punya perasaan ini : "Hidup rasanya membingungkan. 
Seperti permainan, kok aku tak tahu cara memainkannya? 
Betulkah hidup adalah "permainan"? Kalau betul permainan mestinya harus ada
aturan aturannya-seperti halnya permainan.

Meskipun tak ada rumus untuk membantu anda memenangkan permainan


kehidupan banyak pakar mengatakan bila hidup adalah sebuah permainan ada
aturannya.

Aturan tersebut bisa kita pelajari untuk menjalani hidup yang lebih bahagia,yang
penuhpenerimaan diri, pemahaman, cinta kasih, sukses, dan pemahaman batin
bahwa kita semua bersama sama berada dalam permainan hidup ini..dalam tim
yang sama.
Diposkan oleh the dadut di 19:23 0 komentar Link ke posting ini
Label: pencerahan
Beranda
Langgan: Entri (Atom)

Arsip Blog
 Desember (7)

blog bagus


Buku Untuk Anak Bangsa

Interior Design Pictures

2 bulan yang lalu

karena kita lelaki..

Tujuh Tanda Pasangan Anda Puas

2 tahun yang lalu

SILEMOT

Gadgets powered by Google

FEEDJIT
Feedjit Live Blog Stats

Anda mungkin juga menyukai