8 Katarak
8 Katarak
BKMM CIKAMPEK
Sejarah
Kriteria Tajam
penglihatan
Normal 6/6 to 6/18
gangguan penglihatan ringan <6/18 to 6/60
gangguan penglihatan berat <6/60 to 3/60
Buta < 3/60
Berapa jumlah orang buta ?
Prevalensi kebutaan :
0.25% di negara dgn ekonomi & pelayanan kes baik
0.50% di negara dgn ekonomi & pelay kes reasonable
0.75% di negara dgn ekonomi & pelay kes buruk
1%+ di negara dgn ekonomi & pelay kes sangat buruk
Kebutaan Global
80
70
70
60
50
50
38
40
28 31
30
juta
20
10
0
1975 1984 1990 2000 2020
Joseph Mallord
William Turner
1775 – 1851
Cataract
Joseph Mallord William Turner
1775 – 1851
Severe cataract
Claude Monet
1840 – 1926
10% 25%
20%
25%
20%
Operasi Katarak
USA : 2 juta/tahun
Indonesia : 60,000 kasus/tahun
Kasus baru : 210,000 / tahun
Back log : 150,000 kasus / tahun
Lensa Normal
Struktur
90% protein terbagi dlm 2 kelompok besar
Proteins larut (80%)
Hydrophilic proteins : -, -, - crystallins
Proteins tak larut (20%)
Membrane, cytoskeletal proteins
Transparansi/kejernihan :
Regularitas / uniform packing of crystallins
Patogenesis Katarak
Banyak factor terlibat
Dua proses fundamental
Kortex : Ketidakseimbangan elektrolit lensa
kelebihan cairan serat-serat lensa mencair/
liquefaction
Nukleus : modifikation protein lensa protein
aggregation/hancur/terpisah
Perubahan itu menyebabkan penyebaran
sinar di dalam lensa dan menurunkan
transparensi.
Katarak Kortikal
Perubahan keseimbangan elektrolit dan air :
tipe katarak osmotik
Lensa Normal
Kadar sodium rendah & potassium tinggi
Proper balance by cation pump in lens epithelium
Katarak Kortikal
Peningkatan permiabilitas Membrane terhadap ion
sodium sodium tinggi & potassium rendah,
Katarak Nuklear
Perubahan fisikokimia pada struktur
protein lensa (crystallin)
Oksidasi
Oksidasi akibat Ultraviolet.
Proteolysis, glykasi, deamidasi, racemizasi,
transpeptidasi, aggregasi
Diagnosa
Tajam penglihatan
TIO
Iris / pupil
Kornea
Lensa
Diagnosa
Katarak mudah
di diagnose bila
pupil dilatasi
TIO?
Analisis situasi
Epidemiologi
Prevalensi katarak 0.78% dari jumlah
penduduk
1.7 juta dari 210 juta penduduk
Insidens 0.1% per tahun
210,000 kasus baru kebutaan katarak / tahun
Analisis situasi
Jumlah dokter mata 2002
800 dokter
200 resident
Rata-rata operasi katarak 70,000 / th
Setara dengan 2 kasus / minggu / Sp.M
Insidens 210,000 / th
Cataract backlog 140,000 / th
Analisis situasi
Dimana kita sekarang ?
Perlu data demografi
Jumlah penderita katarak di daerah masing-
masing
Proporsi penduduk
Berapa persen usia > 50 th
Persentase penderita buta huruf
Indikator sosial ekonomi
Berapa jumlah operasi katarak / tahun untuk :
Mengatasi insidens
Mengatasi prevalens
Data infrastruktur
Jumlah rumah sakit
Jumlah dokter spesialis mata
Jumlah puskesmas
Jumlah dokter umum, refraksionis,
perawat mahir mata
Target
80% dokter mata melakukan operasi
12 operasi / minggu
25% kenaikan CSR (cataract surgical rate)
/ tahun sejak tahun 2005
CSR = jumlah operasi / 1 juta penduduk
Alternatif penanggulangan
Penyuluhan memanfaatkan kader
Advokasi kepada Pemda
Pendekatan kepada pengusaha
Satu orang buta – satu tragedi.
Sepuluh orang buta – satu bencana .
Satu juta orang buta – satu statistik.
Terima kasih
References
1. Apple DJ, Ram J, et al. Elimination of cataract blindness : a global
perspective entering the new millennium. Surv Ophthalmoloy 2000; 45
(supl.1);
2. Adelman RA, Brauner BA, et al. Cataract formation after initial
trabeculectomy in young patients. Ophthalmology 2003: 110;625
3. Oyster CW. The human eye structure and function.Massachusetts :
Sinauer Associate Inc. 1999
4. Kwitko ML, Kelman CD. The history of modern cataract surgery.
Netherlands : Kugler publications, 1998.
5. Jaffe NS, Jaffe MS, Jaffe GF. Cataract surgery and its complications. 6th
Ed. St. Louis : Mosby, 1997
6. Steinert RF, Fine HI, Gimbel HV, Lindstrom RL. Cataract surgery :
technique, complications & management. Philadelphia : WB Saunder,
1995
7. Lu LW, Fine IH. Phacoemulsification in difficult and challenging cases.
New York : Thieme, 1999