Anda di halaman 1dari 27

Katarak

BKMM CIKAMPEK
Sejarah

Cataract (Greek: 1000 SM)

Air terjun atau aliran menurun


Cairan yang mengalir dari otak ke ruang antara
kornea dan iris.
Malasah katarak
Apakah buta itu ?
Gangguan penglihatan menurut klasifikasi
WHO

Kriteria Tajam
penglihatan
Normal 6/6 to 6/18
gangguan penglihatan ringan <6/18 to 6/60
gangguan penglihatan berat <6/60 to 3/60
Buta < 3/60
Berapa jumlah orang buta ?

Total orang buta (2000)


 50 juta buta
 110 juta mengalami gangguan penglihatan

Prevalensi kebutaan :
 0.25% di negara dgn ekonomi & pelayanan kes baik
 0.50% di negara dgn ekonomi & pelay kes reasonable
 0.75% di negara dgn ekonomi & pelay kes buruk
 1%+ di negara dgn ekonomi & pelay kes sangat buruk
Kebutaan Global
80
70
70
60
50
50
38
40
28 31
30
juta

20
10
0
1975 1984 1990 2000 2020
Joseph Mallord
William Turner
1775 – 1851
Cataract
Joseph Mallord William Turner
1775 – 1851
Severe cataract
Claude Monet
1840 – 1926

After a cataract operation he was shocked by the blueness of his world


Mengapa manusia buta?
Penyebab (2000)
 Katarak : 25.0 Juta (50%)
 Glaukoma : 8.0 “ (16%)
 Parut kornea / trakhoma : 5.0 “ (10%)
 Retinipati Diabetik : 3.0 “ ( 6%)
 ARMD : 2.0 “ ( 4%)
 Kelainan Refraksi : 2.0 “ ( 4%)
 Defisiensi Vit. A : 0.5 “
 Trauma : 1.0 “
 Kebutaan pada anak-anak : 1.0 “
 Lain-lain : 1.5 “
Distribusi?

Negara Asia Lain India Afrika Cina Amerika & Eropa

10% 25%

20%

25%
20%
Operasi Katarak
USA : 2 juta/tahun
Indonesia : 60,000 kasus/tahun
 Kasus baru : 210,000 / tahun
 Back log : 150,000 kasus / tahun
Lensa Normal
Struktur
 90% protein  terbagi dlm 2 kelompok besar
Proteins larut (80%)
 Hydrophilic proteins : -, -, - crystallins
Proteins tak larut (20%)
 Membrane, cytoskeletal proteins

Transparansi/kejernihan :
 Regularitas / uniform packing of crystallins
Patogenesis Katarak
Banyak factor terlibat
 Dua proses fundamental
Kortex : Ketidakseimbangan elektrolit  lensa
kelebihan cairan serat-serat lensa mencair/
liquefaction
Nukleus : modifikation protein lensa  protein
aggregation/hancur/terpisah
 Perubahan itu menyebabkan penyebaran
sinar di dalam lensa dan menurunkan
transparensi.
Katarak Kortikal
Perubahan keseimbangan elektrolit dan air :
tipe katarak osmotik
Lensa Normal
 Kadar sodium rendah & potassium tinggi
 Proper balance by cation pump in lens epithelium
Katarak Kortikal
 Peningkatan permiabilitas Membrane terhadap ion
sodium  sodium tinggi & potassium rendah,
Katarak Nuklear
Perubahan fisikokimia pada struktur
protein lensa (crystallin)
 Oksidasi
 Oksidasi akibat Ultraviolet.
 Proteolysis, glykasi, deamidasi, racemizasi,
transpeptidasi, aggregasi
Diagnosa
Tajam penglihatan
TIO
Iris / pupil
Kornea
Lensa
Diagnosa
Katarak mudah
di diagnose bila
pupil dilatasi
TIO?
Analisis situasi
Epidemiologi
 Prevalensi katarak 0.78% dari jumlah
penduduk
1.7 juta dari 210 juta penduduk
 Insidens 0.1% per tahun
210,000 kasus baru kebutaan katarak / tahun
Analisis situasi
Jumlah dokter mata 2002
 800 dokter
 200 resident
Rata-rata operasi katarak 70,000 / th
 Setara dengan 2 kasus / minggu / Sp.M
Insidens 210,000 / th
Cataract backlog 140,000 / th
Analisis situasi
Dimana kita sekarang ?
Perlu data demografi
Jumlah penderita katarak di daerah masing-
masing
Proporsi penduduk
 Berapa persen usia > 50 th
Persentase penderita buta huruf
 Indikator sosial ekonomi
Berapa jumlah operasi katarak / tahun untuk :
 Mengatasi insidens
 Mengatasi prevalens
Data infrastruktur
Jumlah rumah sakit
Jumlah dokter spesialis mata
Jumlah puskesmas
Jumlah dokter umum, refraksionis,
perawat mahir mata
Target
80% dokter mata melakukan operasi
 12 operasi / minggu
25% kenaikan CSR (cataract surgical rate)
/ tahun sejak tahun 2005
 CSR = jumlah operasi / 1 juta penduduk
Alternatif penanggulangan
Penyuluhan memanfaatkan kader
Advokasi kepada Pemda
Pendekatan kepada pengusaha
Satu orang buta – satu tragedi.
Sepuluh orang buta – satu bencana .
Satu juta orang buta – satu statistik.

Terima kasih
References
1. Apple DJ, Ram J, et al. Elimination of cataract blindness : a global
perspective entering the new millennium. Surv Ophthalmoloy 2000; 45
(supl.1);
2. Adelman RA, Brauner BA, et al. Cataract formation after initial
trabeculectomy in young patients. Ophthalmology 2003: 110;625
3. Oyster CW. The human eye structure and function.Massachusetts :
Sinauer Associate Inc. 1999
4. Kwitko ML, Kelman CD. The history of modern cataract surgery.
Netherlands : Kugler publications, 1998.
5. Jaffe NS, Jaffe MS, Jaffe GF. Cataract surgery and its complications. 6th
Ed. St. Louis : Mosby, 1997
6. Steinert RF, Fine HI, Gimbel HV, Lindstrom RL. Cataract surgery :
technique, complications & management. Philadelphia : WB Saunder,
1995
7. Lu LW, Fine IH. Phacoemulsification in difficult and challenging cases.
New York : Thieme, 1999

Anda mungkin juga menyukai