PENGECAPANnnnnn
PENGECAPANnnnnn
TUJUAN
Untuk memeriksa fungsi indera pengecapan
CARA KERJA
1. o.p. diminta untuk menjulurkan lidah
2. pemeriksa meletakkan pada lidah o.p. larutan gula/garam/cuka yang dilakukan
secara bergiliran dan diselingi istirahat.
3. o.p. diminta menyatakan rasa pengecapan yang dirasakan sesuai dengan
larutan yang diberikan atau tidak
DASAR TEORI
Lidah adalah organ pengecap, pada lidah terdapat reseptor untuk rasa.
Reseptor ini peka terhadap stimulus dari zat-zat kimia, sehingga disebut
kemoreseptor. Reseptor tersebut adalah kuncup-kuncup pengecap(taste buds).
Pengecapan merupakan fungsi utama dari taste buds, tetapi indera penghidu
pun sangat berperan dalam persepsi pengecapan. Indera pengecapan memungkinkan
kita merasakan tekstur makanan lembut atau kasar, zat-zat yang terkandung dalam
makanan, serta rasa makanan itu sendiri. Makna pentingnya adalah bahwa
pengecapan memungkinkan manusia memilih makanan sesuai keinginannya.
3. Rasa manis, dibentuk oleh beberapa zat kimia organic (gula, glikol, alcohol,
aldehide, keton, amida, ester, asam amino, protein, asam sulfonat, asam
halogenasi ), dan garam anorganik dari timah dan berilium.
4. Rasa Pahit, juga tidak dibentuk oleh satu zat kimia, zat pembentuk rasa manis
bila terjadi perubahan pada struktur kimianya dapat menjadi pahit. Rasa pahit juga
dapat mengindikasi bahwa makanan tersebut mengandung toxin atau beracun.
5. Rasa Umami (bhs.Jepang), artinya lezat, untuk menyatakan rasa kecap yang
menyenangkan secara kualitatif. Rasa ini dominant ditemukan pada L-glutamat
( trdpt pada ekstrak daging dan keju).
Kuncup-kuncup pengecap ini ada yang tersebar dan ada pula yang berkelompok
dalam tonjolan-tonjolan epitel yang disebut papila. Terdapat empat macam papila
lidah:
• Papila Filiformis, terdapat pada bagian posterior. Pada foliate tidak terdapat
kuncup-kuncup pengecap.
Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel
penunjang, pada sel pengecap terdapat silia (rambut gustatori) yang memanjang ke
lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup
pengecap melalui lubang-lubang pengecap (taste pores).
Pada lidah reseptor-reseptor yang sensitif terhadap rasa manis terdapat pada ujung
lidah, sedangkan untuk rasa masam terdapat pada bagian kanan dan kiri lidah.
Pangkal lidah sensitif untuk rasa pahit dan bagian samping depan sensitif terhadap
rasa asin.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pemberian pertama, lidah o.p. ditetesi larutan gula yang akan
memberikan kesan manis. Larutan gula ini ditetesi pada ujung (apeks) lidah, karena
reseptor untuk manis banyak terdapat pada bagian tersebut.
Pada pemberian berikutnya, lidah o.p. ditetesi larutan cuka yang akan
memberikan kesan asam. Cuka ini ditetesi pada bagian samping lidah, karena reseptor
untuk rasa asam ini banyak terdapat pada bagian tersebut.
Pada pemberian berikutnya, lidah o.p. ditetesi larutan pahit yang akan
memberikan kesan pahit. Larutan ini ditetesi pada bagian belakang lidah (dorsum),
karena pada daerah tersebut banyak terdapat reseptor untuk rasa pahit.
KESIMPULAN
Dari pemeriksaan yang dilakukan, o.p. dapat menyatakan rasa yang sesuai
dengan larutan yang diberikan pada lidahnya. Dengan begini, indera pengecapan o.p.
tidak ada gangguan.