Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Enjoy reading
Paragraf persuasif adalah suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar
mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai,
penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta. Oleh karena itu,
sebuah tulisan persuasif memerlukan data sebagai penunjang. Data yang digunakan dalam
tulisan atau karangan persuasif lebih baik berupa fakta. Dalam tulisan atau karangan persuasif
biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang sifatnya mengajak atau memengaruhi pembaca
agar bersikap atau melakukan sesuatu.
Kalimat terakhir yang dicetak miring merupakan kalimat persuasif. Kalimat ini
dimunculkan setelah penulis mengemukakan penjelasan yang meyakinkan dalam kalimat-
kalimat sebelumnya.
Demikian juga, jika kita ingin membuat paragraf persuasi tentang pentingnya para orang
tua mencintai dan memperhatikan anak-anak, penulis dapat mengemukakan terlebih dahulu
penjelasan atau faktafakta yang meyakinkan. Penulis dapat memulainya dengan
mengemukakan hal-hal seperti berikut ini.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat ditempuh bila Anda akan menulis paragraf
persuasif.
Contoh.
Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang dapat terjerumus ke dalam dunia
narkotika: 45% broken home, 20% frustasi, 17% ingin disebut modern, dan sisanya karena
sebab lain (Sukartono, 1987:45)
Artinya:
Data tersebut diperoleh dari buku karangan Sukartono yang diterbitkan pada tahun 1987,
halaman 45.
D. Menarik Kesimpulan dari Paragraf Persuasif
Penarikan kesimpulan dalam suatu karangan persuasi harus kitalakukan dengan benar agar
tujuan kita tercapai. Suatu kesimpulan dapat dibuat apabila data yang diperoleh telah
dianalisis. Penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara induksi atau deduksi.
Contoh:
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di beberapa kota besar di Jawa Barat dapat
dikemukakan ciri-ciri seorang pecandu narkoba adalah ....
E. Penutup Paragraf Persuasif
Pada bagian ini penulis mengajak pembaca untuk waspada dan hati-hati agar tidak terjerumus
ke dalam dunia narkotika dan menjauhi narkotika yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan
jiwa.
Contoh paragraf persuasif:
Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat
memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat pembuangan limbah yang tidak
teratur serta pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini
semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia.
Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu,
alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan
lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan
penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang
tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta.
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia
sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah
mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya,
mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota
masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai.
Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling
mencintai.