pkm2010 REVISI02 1
pkm2010 REVISI02 1
USULAN PKM-KARYA
TULIS
5
5.1. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
5.1.1. Penjelasan Umum
Berbeda dengan keempat jenis PKM lain yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di
laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan semacam itu. Jika
dalam keempat jenis PKM lain, kelompok mahasiswa mengajukan usulan kegiatan ke DP2M,
maka untuk PKM-AI kelompok mahasiswa cukup menyampaikan karya tulis dalam bentuk
artikel ilmiah. Karya tersebut ditulis mengacu pada kegiatan yang telah selesai dilakukan
kelompok mahasiswa yang sama. Kelompok penulis yang artikel ilmiahnya dinilai baik dan
layak, akan memperoleh insentif dana tunai sebesar Rp 3 juta,- dan artikelnya menjadi bahan
publikasi dalam Jurnal Kreativitas Mahasiswa.
Dampak lain yang ingin dicapai melalui program ini ialah adanya diseminasi hasil kegiatan
mahasiswa yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan ilmu dan teknologi atau
manfaat lain bagi masyarakat. Hal ini akan tercapai khususnya apabila artikel yang dinilai baik
dapat diterbitkan dalam salah satu jurnal ilmiah di bidangnya yang terbit di tanah air. Berkaitan
dengan harapan ini, pihak DP2M Ditjen Dikti juga merencanakan untuk meng-upload artikel
PKM-AI yang baik untuk diletakkan di situs web Dikti.
Ada tiga karakter utama PKM-AI, yaitu: a) tidak ada usulan pembiayaan; b) usulan berupa
artikel ilmiah siap terbit yang mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal ilmiah;
c) sumber penulisan artikel ilmiah tersebut adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan
kelompok mahasiswa penulis artikel. Karakter terakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa
sumber penulisan merupakan kegiatan, bukan laporan.
Dalam PKM, kreativitas dan kerja sama tim merupakan dua unsur yang diprioritaskan. Oleh
karena itu, sejak dimulainya implementasi PKM-I tahun 2006 dan PKM-AI 2009, penulisan
mahasiswa tunggal dalam rangka Skripsi atau Tugas Akhir tidak diperkenankan lagi karena
tidak adanya unsur kerja sama tim. Batas penyerahan artikel PKM-AI di DP2M adalah bulan
Maret setiap tahun berjalan. Sebagaimana pembidangan dalam 4 (empat) PKM lain, PKM-AI
menganut pembagian bidang yang sama.
PKM-AI-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
dengan nn : tahun anggaran pendanaan kegiatan NamaPT :
Nama singkatan perguruan tinggi yang biasa
digunakan Contoh:
PKM-AI-06-UNIBRAW-Wahyudi-Pengaruh Suhu dan Tekanan-----
PKM-AI-06-UMS-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi
dari file tersebut.
1,25 cm).
9. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style
italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggeris.
10. Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel
dengan jarak 1,5 spasi.
11. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota
kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor
halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan
seterusnya).
12. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang
dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak
3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
13. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam
naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab.
14. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar
sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah
gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.
15. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale untuk mengemulasi
warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk menggantikan warna
dalam grafik garis ataupun diagram.
logo
perguruan
logo
tinggi
perguruan
tinggi
Diusulkan oleh:
__________________ (Nama Ketua Kelompok)
__________________ (Nama-nama Anggota Kelompok)
__________________ (Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus
__________________ menyertakan NIM dan tahun angkatan)
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT
(Pilih salah satu)
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
__________, ______________
Menyetujui
Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/ Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit Kegiatan mahasiswa
(__________________________) (_________________________)
NIP. NIM.
(__________________________) (_________________________)
NIP. NIP.
I. JUDUL
VI. METODE (Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode
baru, Penggunaan metode yang sudah ada)
VII. HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik
pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan
hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya)
IX. DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard atau Vancouver,
Sesuai dengan uraian sitasi, Kemutakhiran pustaka)
ABSTRAK Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh
tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key words).
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggeris.
METODE Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat diganti dengan
Metode Penelitian atau Bahan dan Metode, namun dapat diberi judul
lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan
sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti
Pendekatan Teoritik atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode
berisi tentang bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama,
dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan,
metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan
data dan analisis yang dilakukan. Metode harus dijelaskan secara
lengkap agar peneliti lain dapat melakukan uji coba ulang. Acuan
(referensi) diberikan pada metode yang kurang dikenal.
HASIL DAN Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari
PEMBAHASAN observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar.
Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada
hanya fakta. Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan
temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam
konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh
orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap
hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan
tentang pertanyaan2 yang timbul dari hasil observasi serta dugaan
ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian
mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan
dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang
ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu
mendapatkan catatan disini.
Ucapan Terima Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan
Kasih yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di
sini.
DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah
dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam
naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya
setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah
dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka untuk PKM
selain PKM-AI mengikuti cara Harvard. Khusus PKM-AI, penulisan
pustaka mengikuti cara Vancouver.
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan
berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun
yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di
belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah
tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem
Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh :
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome.
New England J Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into
rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),
Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale
Univ Press.
Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
“Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi
antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963).”
Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk
menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan
dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam
Contoh :
(1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due
to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr;
1993.
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed
ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.
(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis
[serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/
cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan
kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.
(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap
sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya:
Pascasarjana Universitas Airlangga; 1995. hlm 8-21.
“Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh
penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas
secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena
tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber
menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung
dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan
kematian mendadak (3,6).
Gunawan AW, Achmadi SS, Arianti L. 2004. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah.
Bogor:IPBPr.http://abacus.bates.edu/~ganderso/biology/resources/writing/
HTWgeneral.html
No Kegiatan Waktu
Penilai
1.
2.
Judul Kegiatan :
Bidang Ilmu :
Penulis Utama :
Anggota 1 :
Anggota 2 :
Perguruan Tinggi :
NILAI
No KRITERIA Bobot Skor
(Bobot x Skor)
1 JUDUL 5
kesesuaian isi dan judul artikel
2 ABSTRAK 10
Latar belakang, Tujuan, Metode,
Hasil, Kesimpulan, Key words
3 PENDAHULUAN 10
Persoalan yang mendasari
pelaksanaan
Uraian dasar2 keilmuan yang
mendukung
Kemutakhiran substansi pekerjaan
4 TUJUAN 5
Menemukan teknik/konsep/metode
sebagai jawab atas persoalan
5 METODE 25
Kesesuaian dengan persoalan yang
akan diselesaikan, Pengembangan
metode baru, Penggunaan metode
yang sudah ada
7 KESIMPULAN
Tingkat ketercapaian hasil dengan 10
tujuan
8 DAFTAR PUSTAKA
Ditulis sesuai dengan peraturan
model Harvard atau Vancouver, 5
Sesuai dengan uraian sitasi,
Kemutakhiran pustaka
TOTAL 100
------------------------------------------------------
PKM-GT merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide-ide kreatif sebagai
respons intelektual atas persoalan-persoalan aktual yang dihadapi masyarakat. Ide tersebut
seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi
dapat menjadi kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai
mengungkapkan fakta-fakta sosial, namun melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak
hanya dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau
menawarkan solusi.
Sebagai salah satu PKM yang ditampilkan dalam PIMNAS, maka tata tertib dan segala sesuatu
yang terkait pada persyaratan presentasi diatur tersendiri di dalam Pedoman PIMNAS 2009.
PKM-GT-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
dengan nn : tahun anggaran pendanaan kegiatan NamaPT : Nama singkatan
perguruan tinggi yang biasa digunakan Contoh:
PKM-GT-06-UNIBRAW-Wahyudi-Pengaruh Suhu dan Tekanan-----
PKM-GT-06-UMS-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
e) Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang meng
gambarkan isi dari file tersebut.
b. Lembar Pengesahan
1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
2) Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Pembimbing, dan Pembantu Rektor/
Ketua/ Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan
tinggi.
2. Bagian Inti
a. Pendahuluan
Bagian Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1) latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi
karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung),
2) tujuan dan manfaat yang ingin dicapai.
b. Gagasan
Uraikan tentang:
1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara,
observasi, imajinasi yang relevan),
2) Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki
keadaan pencetus gagasan,
3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui
gagasan yang diajukan,
4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya,
5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan
gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai,
c. Kesimpulan
1) Gagasan yang diajukan,
2) Teknik implementasi yang akan dilakukan,
3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan)
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan
mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka mengikuti
ketentuan seperti dalam uraian artikel PKM-AI.
b. Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup:
• nama lengkap,
• tempat dan tanggal lahir,
• karya-karya ilmiah yang pernah dibuat,
• penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
c. Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang
mendukung isi tulisan.
Nilai
No. Kriteria Penilaian Bobot Skor
(Bobot x Skor)
1 Format Makalah:
Tata tulis: ukuran kertas, tipografi,
kerapihan ketik, tata letak, jumlah
halaman 15
Penggunaan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Kesesuaian dengan format penulisan
yang tercancum di panduan
2 Gagasan:
Kreativitas gagasan 40
Kelayakan implementasi
4 Sumber informasi:
Kesesuaian sumber informasi dengan 25
gagasan yang ditawarkan
Akurasi dan aktualisasi informasi
5 Kesimpulan 20
Prediksi hasil implementasi gagasan
TOTAL 100
---------------------------------------------
Nilai
No. Kriteria Penilaian Bobot Skor
Bobot x Skor
1 Pemaparan :
Sistematika penyajian dan isi
Kemutakhiran alat bantu
Penggunaan bahasa yang baku 20
Cara dan sikap presentasi
Ketepatan waktu
2 Gagasan:
Kreativitas gagasan (keunikan,
50
manfaat dan dampak)
Kelayakan implementasi
3 Diskusi:
Tingkat pemahaman gagasan
Kontribusi anggota tim 30
TOTAL 100
---------------- ----------------------------
Berdasarkan hasil penilaian, artikel PKM-GT akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) ketegori,
yaitu :
1) Tidak lolos seleksi : bagi proposal yang nilainya lebih rendah dari batas minimum untuk
dinyatakan lolos seleksi. Batas nilai minimal ini sangat tergantung dari mutu artikel PKM-
GT yang dnilai secara keseluruhan,
2) Lolos seleksi tapi tidak diundang ke PIMNAS : bagi proposal yang nilainya melebihi atau
sama dengan batas minimal lolos seleksi akan tetapi nilainya masih di bawah batas nilai
minimal untuk diikutsertakan ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini akan diberi
insentif sebesar Rp 3 (tiga) juta,-
3) Lolos seleksi dan diikutsertakan di PIMNAS : bagi proposal yang nilainya lebih dari batas
minimal nilai lolos seleksi dan nilai lolos ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini
disamping diikutsertakan ke PIMNAS juga akan diberikan insentif sebesar Rp 3 (tiga)
juta,-
NILAI TOTAL ARTIKEL PKM-GT = (60% x Nilai Artikel) + (40% x Nilai Presentasi)