Anda di halaman 1dari 20

FORMAT DAN STRUKTUR

USULAN PKM-KARYA
TULIS
5
5.1. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
5.1.1. Penjelasan Umum
Berbeda dengan keempat jenis PKM lain yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di
laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan semacam itu. Jika
dalam keempat jenis PKM lain, kelompok mahasiswa mengajukan usulan kegiatan ke DP2M,
maka untuk PKM-AI kelompok mahasiswa cukup menyampaikan karya tulis dalam bentuk
artikel ilmiah. Karya tersebut ditulis mengacu pada kegiatan yang telah selesai dilakukan
kelompok mahasiswa yang sama. Kelompok penulis yang artikel ilmiahnya dinilai baik dan
layak, akan memperoleh insentif dana tunai sebesar Rp 3 juta,- dan artikelnya menjadi bahan
publikasi dalam Jurnal Kreativitas Mahasiswa.

PKM-AI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan


pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel
ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Dengan demikian program ini diharapkan
mampu mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Melalui
kemahiran tersebut mahasiswa secara runut mampu menguraikan suatu permasalahan
sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan
tertentu, kaitannya dengan usaha2 yang mungkin telah dilakukan orang lain. Di samping itu
mahasiswa juga mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai
dengan kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang
dibahas, serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya
bermuara pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan.

Dampak lain yang ingin dicapai melalui program ini ialah adanya diseminasi hasil kegiatan
mahasiswa yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan ilmu dan teknologi atau
manfaat lain bagi masyarakat. Hal ini akan tercapai khususnya apabila artikel yang dinilai baik
dapat diterbitkan dalam salah satu jurnal ilmiah di bidangnya yang terbit di tanah air. Berkaitan
dengan harapan ini, pihak DP2M Ditjen Dikti juga merencanakan untuk meng-upload artikel
PKM-AI yang baik untuk diletakkan di situs web Dikti.

Ada tiga karakter utama PKM-AI, yaitu: a) tidak ada usulan pembiayaan; b) usulan berupa
artikel ilmiah siap terbit yang mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal ilmiah;
c) sumber penulisan artikel ilmiah tersebut adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan
kelompok mahasiswa penulis artikel. Karakter terakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa
sumber penulisan merupakan kegiatan, bukan laporan.

Dalam PKM, kreativitas dan kerja sama tim merupakan dua unsur yang diprioritaskan. Oleh
karena itu, sejak dimulainya implementasi PKM-I tahun 2006 dan PKM-AI 2009, penulisan

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 37


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

mahasiswa tunggal dalam rangka Skripsi atau Tugas Akhir tidak diperkenankan lagi karena
tidak adanya unsur kerja sama tim. Batas penyerahan artikel PKM-AI di DP2M adalah bulan
Maret setiap tahun berjalan. Sebagaimana pembidangan dalam 4 (empat) PKM lain, PKM-AI
menganut pembagian bidang yang sama.

5.1.2. Persyaratan Dan Petunjuk Penulisan PKM-AI

5.1.2.1. Persyaratan Administratif


a) Peserta PKM-AI adalah kelompok mahasiswa yang aktif dan terdaftar mengikuti program
pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program
studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang
kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi
yang sama. Keanggotaan mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan
yang berbeda.
b) Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-AI yang
berbeda (lebih dari satu kelompok PKM-AI). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa
artikel PKM-AI ditulis dari sumber kegiatan yang telah selesai dan kemungkinan seorang
mahasiswa turut menyelesaikan beberapa kegiatan dalam kelompok yang berbeda.
Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya
penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka
seorang mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel
PKM-AI, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota kelompok, atau kedua-duanya sebagai
anggota kelompok.
c) Seorang dosen pembimbing diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok
pengusul PKM-AI, sesuai dengan statusnya saat pembimbingan kegiatan yang telah
selesai dilakukan, maksimum 5 (lima) kelompok.
d) Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy
dalam CD dengan format Microsoft Word (doc) dan Adobe Acrobat Reader (pdf). Foto dan
gambar kalau perlu disimpan dalam direktori terpisah (sebagai cadangan) dalam CD.
Format gambar yang disarankan adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital
atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam sebuah folder/
direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan sebagai berikut :

PKM-AI-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
dengan nn : tahun anggaran pendanaan kegiatan NamaPT :
Nama singkatan perguruan tinggi yang biasa
digunakan Contoh:
PKM-AI-06-UNIBRAW-Wahyudi-Pengaruh Suhu dan Tekanan-----
PKM-AI-06-UMS-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----

Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi
dari file tersebut.

38 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

5.1.2.2. Persyaratan Penulisan


a) Tulisan/naskah bersumber dari karya mahasiswa pada bidang akademik seperti Praktek
Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa yang membentuk
Kelompok Studi/Riset misalnya), Studi Kasus Kelompok dalam rangka Tugas Khusus Mata
Kuliah tertentu, serta kegiatan lain seperti PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan Penelitian
Inovatif terkait dengan kegiatan Program IM HERE atau sejenisnya. Karya tersebut telah
dilaksanakan kelompok mahasiswa yang menuliskannya. Jumlah anggota kelompok 3
s/d 5 orang dan merupakan mahasiswa program S1 atau Diploma yang masih aktif.
b) Setiap artikel wajib menyertakan Surat Pernyataan Sumber Penulisan yang diacu dan
ditandatangani oleh Ketua Kelompok (tanpa meterai) dan Ketua Program Studi.
c) Naskah belum pernah diterbitkan/dipublikasikan sebelumnya (naskah yang pernah
diterbitkan di suatu jurnal dan naskah yang pernah memenangkan suatu lomba penulisan
ilmiah tidak berhak lagi diajukan sebagai artikel PKM-AI).
d) Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word. Untuk penyerahan
akhir disertai juga dengan format Adobe Acrobat.
e) Naskah ditulis minimal 8 (delapan) dan maksimal 10 (sepuluh) halaman termasuk abstrak,
daftar pustaka, dan lampiran. Usulan PKM-AI dengan jumlah halaman yang tidak sesuai
dengan ketentuan tersebut dinyatakan gugur.
f ) Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah
dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”, “sbb”, “dll”.

5.1.2.3. Petunjuk Penulisan/Pengetikan


1. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, roman time style,
jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas,
dan 3 cm dari batas bawah.
2. Cara penulisan Bab dan Subbab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada
penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan
jarak 3 spasi antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti
halaman baru).
3. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak
tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.
4. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal)
dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi.
5. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri,
huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas,
seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata
sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
6. Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri,
huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas,
seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata
sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
7. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antara Subbab dan kalimat dibawahnya
2 spasi.
8. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 39


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

1,25 cm).
9. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style
italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggeris.
10. Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel
dengan jarak 1,5 spasi.
11. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota
kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor
halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan
seterusnya).
12. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang
dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak
3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
13. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam
naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab.
14. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar
sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah
gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.
15. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale untuk mengemulasi
warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk menggantikan warna
dalam grafik garis ataupun diagram.

5.1.3. Format dan Struktur Penulisan


Di luar kriteria format dan struktur yang tercantum dalam Pedoman PKM 2009, penulis diijinkan
mengikuti format dan struktur yang berbeda sepanjang masih mengacu pada kriteria yang
sama sebuah jurnal ilmiah yang memiliki ISSN. Dalam kasus yang demikian, penulis diwajibkan
untuk melampirkan sebuah kopi artikel dari jurnal yang diacu tersebut sebagai bukti.

40 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

a. Format Kulit Muka

Format PKM-AI diwajibkan mengikuti contoh berikut:

FORMAT KULIT MUKA USULAN PKM-AI, PKM-GT


PKM-AI warna Hijau muda
PKM-GT warna Coklat
(ukuran A-4)

logo
perguruan
logo
tinggi
perguruan
tinggi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
…………………………………………………………………………
BIDANG KEGIATAN:*
PKM . . . . . . . . . . . . .

Diusulkan oleh:
__________________ (Nama Ketua Kelompok)
__________________ (Nama-nama Anggota Kelompok)
__________________ (Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus
__________________ menyertakan NIM dan tahun angkatan)

NAMA PERGURUAN TINGGI


KOTA
TAHUN

* Pilih salah satu bidang kegiatan (PKM-AI, PKM-GT)

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 41


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

b. Format Halaman Pengesahan


FORMAT HALAMAN PENGESAHAN USUL
PKM-AI DAN PKM-GT

1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT
(Pilih salah satu)

3. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Universitas/Institut/Politeknik :
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f. Alamat email :

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

__________, ______________

Menyetujui
Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/ Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit Kegiatan mahasiswa

(__________________________) (_________________________)
NIP. NIM.

Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping


Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,

(__________________________) (_________________________)
NIP. NIP.

42 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

c. Struktur Usulan PKM-AI


Struktur usulan PKM-AI terdiri dari komponen - komponen berikut:

I. JUDUL

II. NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama institusi)

III. ABSTRAK (Latar belakang,Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Key words)

IV. PENDAHULUAN (Persoalan yang mendasari pelaksanaan, Uraian dasar-dasar keilmuan


yang mendukung, Kemutakhiran substansi pekerjaan)

V. TUJUAN (Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan)

VI. METODE (Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode
baru, Penggunaan metode yang sudah ada)

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik
pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan
hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya)

VIII. KESIMPULAN (Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan)

IX. DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard atau Vancouver,
Sesuai dengan uraian sitasi, Kemutakhiran pustaka)

PENJELASAN STRUKTUR PKM-AI


JUDUL Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara
ringkas dan jelas

NAMA PENULIS Nama-nama penulis dituliskan tepat dibawah judul, disertai


dengan alamat institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis
korespondensi

ABSTRAK Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh
tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key words).
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggeris.

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 43


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan


fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan,
tujuan dari kegiatan (penelitian, pengabdian, atau yang lainnya)
serta manfaat untuk waktu yang akan datang ditunjukkan dalam
pendahuluan. Dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka,
pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah
melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini
untuk menerangkan kemutakhiran substansi pekerjaan

METODE Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat diganti dengan
Metode Penelitian atau Bahan dan Metode, namun dapat diberi judul
lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan
sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti
Pendekatan Teoritik atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode
berisi tentang bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama,
dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan,
metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan
data dan analisis yang dilakukan. Metode harus dijelaskan secara
lengkap agar peneliti lain dapat melakukan uji coba ulang. Acuan
(referensi) diberikan pada metode yang kurang dikenal.

HASIL DAN Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari
PEMBAHASAN observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar.
Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada
hanya fakta. Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan
temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam
konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh
orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap
hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan
tentang pertanyaan2 yang timbul dari hasil observasi serta dugaan
ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian
mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan
dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang
ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu
mendapatkan catatan disini.

KESIMPULAN Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca


keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan
jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan

Ucapan Terima Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan
Kasih yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di
sini.

44 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah
dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam
naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya
setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah
dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka untuk PKM
selain PKM-AI mengikuti cara Harvard. Khusus PKM-AI, penulisan
pustaka mengikuti cara Vancouver.

Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard (author-date style)

Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan
berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun
yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di
belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah
tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem
Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.

Contoh :

Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome.
New England J Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into
rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),
Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale
Univ Press.
Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.

Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :

“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh


beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.

“Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi
antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963).”

“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan


pertumbuhan kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil
yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999).”

Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver (author-number style)

Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk
menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan
dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 45


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan


cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard.
Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan kesehatan.

Contoh :
(1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due
to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr;
1993.
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed
ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.
(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis
[serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/
cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan
kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.
(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap
sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya:
Pascasarjana Universitas Airlangga; 1995. hlm 8-21.

Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :

“Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh
penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas
secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena
tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber
menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung
dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan
kematian mendadak (3,6).

Dua sumber bacaan berikut dapat digunakan untuk membantu penguasaan


teknik penulisan:

Gunawan AW, Achmadi SS, Arianti L. 2004. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah.
Bogor:IPBPr.http://abacus.bates.edu/~ganderso/biology/resources/writing/
HTWgeneral.html

5.1.4. Jadwal PKM-AI dan PKM-GT


Baik jadwal tahunan PKM-AI maupun PKM-GT ditetapkan sejalan dan tidak tumpang
tindih dengan jadwal 4 (empat) PKM lainnya, sehingga seluruh proses diharapkan dapat
berlangsung secara maksimal.

46 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

No Kegiatan Waktu

1 Sosialisasi dan Pemberitahuan Program JANUARI

2 Penyusunan Karya Tulis JAN – MAR

3 Batas Penyerahan Karya Tulis 31 MARET

4 Tahap Seleksi Administratif APRIL

5 Tahap Penilaian Karya Tulis MEI

6 Tahap Pengumuman Penilaian Karya Tulis JUNI

• Untuk dipublikasikan di Jurnal Kreativitas Mahasiswa


• Presentasi di PIMNAS

7 Presentasi PKM dan PKM-GT di PIMNAS JULI

8 Publikasi PKM-AI di Jurnal Kreativitas Mahasiswa AGUSTUS

5.1.5. Penilaian PKM-AI


Artikel PKM-AI dinilai sebagaimana halnya suatu karya ilmiah yang akan dipublikasikan melalui
Jurnal Ilmiah. Dipenuhinya kriteria struktur artikel, kebahasaan ilmiah dan isi tulisan yang
baik menjadi tolok ukur terpilih tidaknya karya tulis PKM-AI untuk dipublikasikan sekaligus
memperoleh apresiasi DP2M.

Format penilaian artikel PKM-AI disusun sebagai berikut:

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 47


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

Format Penilaian PKM-AI


PKM-AI ID - PKMI :

Penilai

1.

2.

Judul Kegiatan :

Bidang Ilmu :

Penulis Utama :

Anggota 1 :

Anggota 2 :

Perguruan Tinggi :

NILAI
No KRITERIA Bobot Skor
(Bobot x Skor)

1 JUDUL 5
kesesuaian isi dan judul artikel

2 ABSTRAK 10
Latar belakang, Tujuan, Metode,
Hasil, Kesimpulan, Key words

3 PENDAHULUAN 10
Persoalan yang mendasari
pelaksanaan
Uraian dasar2 keilmuan yang
mendukung
Kemutakhiran substansi pekerjaan

4 TUJUAN 5
Menemukan teknik/konsep/metode
sebagai jawab atas persoalan

5 METODE 25
Kesesuaian dengan persoalan yang
akan diselesaikan, Pengembangan
metode baru, Penggunaan metode
yang sudah ada

48 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

6 HASIL DAN PEMBAHASAN


Kumpulan dan kejelasan penampilan
data
Proses/teknik pengolahan data,
30
Ketajam­an analisis dan sintesis
data,Perbandingan hasil dengan
hipotesis atau hasil sejenis
sebelumnya

7 KESIMPULAN
Tingkat ketercapaian hasil dengan 10
tujuan

8 DAFTAR PUSTAKA
Ditulis sesuai dengan peraturan
model Harvard atau Vancouver, 5
Sesuai dengan uraian sitasi,
Kemutakhiran pustaka

TOTAL 100

Skor yang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6, dan 7 ------------------,----------------------------200-


Komentar: Penilai,

------------------------------------------------------

5.2. PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)


5.2.1. Penjelasan Umum
Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) merupakan salah satu komponen
utama PKM-Karya Tulis. PKM-GT merupakan jelmaan logis dari Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa
(KKTM) setelah diintegrasikan ke dalam program PKM. Bergabungnya KKTM ke dalam PKM
memberi konsekuensi tidak terselenggaranya jenjang kompetisi antar wilayah sebagaimana
terjadi sebelumnya. Demikian pula pada pembidangan KKTM yang diklasifikasikan secara
spesifik ke dalam lingkungan hidup, INTIM, IPA, IPS, Pendidikan dan Seni, ditiadakan. Meskipun
demikian, reviewer PKM-GT akan dibagi menurut bidang ilmu (IPA/IPS/PENDIDIKAN dan SENI)
dengan sistem kejuaraan tetap tanpa mempertimbangkan bidang ilmu. Oleh karena fokus
perhatian pada program PKM adalah kreativitas, sehingga pembatasan-pembatasan atas
dasar tema ataupun bidang keilmuan menjadi tidak signifikan.

PKM-GT merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide-ide kreatif sebagai
respons intelektual atas persoalan-persoalan aktual yang dihadapi masyarakat. Ide tersebut
seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi
dapat menjadi kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 49


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

mengungkapkan fakta-fakta sosial, namun melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak
hanya dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau
menawarkan solusi.

Sebagai salah satu PKM yang ditampilkan dalam PIMNAS, maka tata tertib dan segala sesuatu
yang terkait pada persyaratan presentasi diatur tersendiri di dalam Pedoman PIMNAS 2009.

5.2.2. Persyaratan dan Petunjuk Penulisan PKM-GT

5.2.2.1. Persyaratan Administratif


a) Peserta PKM-GT adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti
program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat ber­asal dari berbagai
program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada
bidang kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan
tinggi yang sama. Keanggotaan mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua)
angkatan yang berbeda.
b) Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-GT yang
berbeda (lebih dari satu kelompok PKM-GT). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa
artikel PKM-GT dapat ditulis dari berbagai sumber informasi atau inspirasi. Meskipun
demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya penyebaran
dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka seorang
mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM-
GT, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota, atau kedua-duanya sebagai anggota
kelompok.
c) Seorang dosen diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM-
GT, dengan jumlah maksimal 5 (lima) kelompok.
d) Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy
dalam CD dengan format Microsoft Word (doc) dan Adobe Acrobat Reader (pdf). Foto dan
gambar kalau perlu disimpan dalam direktori terpisah (sebagai cadangan) dalam CD.
Format gambar yang disarankan adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital
atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam sebuah folder/
direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan sebagai berikut :

PKM-GT-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
dengan nn : tahun anggaran pendanaan kegiatan NamaPT : Nama singkatan
perguruan tinggi yang biasa digunakan Contoh:
PKM-GT-06-UNIBRAW-Wahyudi-Pengaruh Suhu dan Tekanan-----
PKM-GT-06-UMS-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----

e) Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang meng­
gambarkan isi dari file tersebut.

50 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

5.2.2.2. Sifat dan Isi Tulisan


Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1. Kreatif dan Objektif
a. Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang
berkembang di masyarakat.
b. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif.
c. Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya.
d. Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.
2. Logis dan Sistematis
a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.
b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-
sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran.
3. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka
4. Materi Karya Tulis
Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni para
penulis/mahasiswa. Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide
kreatif dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan, walaupun yang bersangkutan
tidak sedang belajar secara formal di bidang tersebut. Materi karya tulis merupakan isu
mutakhir atau aktual.

5.2.2.3. Petunjuk Penulisan/Pengetikan


Petunjuk penulisan/pengetikan PKM-GT dan tata bahasa yang digunakan mengikuti ketentuan
yang ditetapkan untuk artikel PKM-AI. Jumlah halaman artikel PKM-GT ditetapkan sebanyak-
banyaknya 15 (lima belas) termasuk daftar pustaka.

5.2.3. Rambu-Rambu Penulisan

5.2.3.1. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut .
1. Bagian Awal
a. Halaman Judul
1) Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan
masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.
2) Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas
3) Perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas.
4) Tahun penulisan
5) Kulit Muka luar menggunakan plastik transparan berwarna biru muda

b. Lembar Pengesahan
1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
2) Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Pembimbing, dan Pembantu Rektor/
Ketua/ Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan
tinggi.

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 51


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

3) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.


c. Kata Pengantar dari penulis
d. Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar
lampiran.
e. Ringkasan (bukan abstrak) karya tulis disusun maksimum 1 (satu) halaman yang
mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan
teori yang mendukung, metoda penulisan, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.

2. Bagian Inti
a. Pendahuluan
Bagian Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1) latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan men­jadi
karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang men­dukung),
2) tujuan dan manfaat yang ingin dicapai.
b. Gagasan
Uraikan tentang:
1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawan­cara,
observasi, imajinasi yang relevan),
2) Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk mem­perbaiki
keadaan pencetus gagasan,
3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui
gagasan yang diajukan,
4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu meng­imple­men­tasi­kan
gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya,
5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplemen­ta­si­kan
gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat ter­capai,
c. Kesimpulan
1) Gagasan yang diajukan,
2) Teknik implementasi yang akan dilakukan,
3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan)

3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan
mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka mengikuti
ketentuan seperti dalam uraian artikel PKM-AI.
b. Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup:
• nama lengkap,
• tempat dan tanggal lahir,
• karya-karya ilmiah yang pernah dibuat,
• penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
c. Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang
mendukung isi tulisan.

52 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

5.2.4. Penilaian dan Penghargaan

5.2.4.1. Kriteria Penilaian


Penilaian artikel PKM-GT dilakukan dengan mempertimbangkan kreativitas (rasionalitas,
keunikan, dan manfaat) tulisan, kelayakan implementasi dan dampak yang ditimbulkan­nya.

Penilaian artikel PKM-GT dilakukan dengan mengikuti format berikut:


a. Format Penilaian Karya Tulis

Nilai
No. Kriteria Penilaian Bobot Skor
(Bobot x Skor)

1 Format Makalah:
 Tata tulis: ukuran kertas, tipografi,
kerapihan ketik, tata letak, jumlah
halaman 15
 Penggunaan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Kesesuaian dengan format penulisan
yang tercancum di panduan

2 Gagasan:
 Kreativitas gagasan 40
 Kelayakan implementasi

4 Sumber informasi:
 Kesesuaian sumber informasi dengan 25
gagasan yang ditawarkan
 Akurasi dan aktualisasi informasi

5 Kesimpulan 20
 Prediksi hasil implementasi gagasan

TOTAL 100

NILAI ARTIKEL 60%

Skor yang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6, 7 ---------------------------------------200-


Komentar Penilai,

---------------------------------------------

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 53


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

b. Format Penilaian Presentasi di PIMNAS

Nilai
No. Kriteria Penilaian Bobot Skor
Bobot x Skor

1 Pemaparan :
 Sistematika penyajian dan isi
 Kemutakhiran alat bantu
 Penggunaan bahasa yang baku 20
 Cara dan sikap presentasi
 Ketepatan waktu

2 Gagasan:
 Kreativitas gagasan (keunikan,
50
manfaat dan dampak)
 Kelayakan implementasi

3 Diskusi:
 Tingkat pemahaman gagasan
 Kontribusi anggota tim 30

TOTAL 100

NILAI PRESENTASI 40%

Skor yang diberikan: 1, 2, 3, 5, 6, 7 ---------------------------------------200-


Komentar Penilai

---------------- ----------------------------

Berdasarkan hasil penilaian, artikel PKM-GT akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) ketegori,
yaitu :

1) Tidak lolos seleksi : bagi proposal yang nilainya lebih rendah dari batas minimum untuk
dinyatakan lolos seleksi. Batas nilai minimal ini sangat tergantung dari mutu artikel PKM-
GT yang dnilai secara keseluruhan,
2) Lolos seleksi tapi tidak diundang ke PIMNAS : bagi proposal yang nilainya melebihi atau
sama dengan batas minimal lolos seleksi akan tetapi nilainya masih di bawah batas nilai
minimal untuk diikutsertakan ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini akan diberi
insentif sebesar Rp 3 (tiga) juta,-
3) Lolos seleksi dan diikutsertakan di PIMNAS : bagi proposal yang nilainya lebih dari batas
minimal nilai lolos seleksi dan nilai lolos ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini
disamping diikutsertakan ke PIMNAS juga akan diberikan insentif sebesar Rp 3 (tiga)
juta,-

54 pedoman program kreativitas mahasiswa 2010


format dan struktur usulan pkm-karya tulis

5.2.4.2. Bobot Penilaian PKM-GT


Nilai Total Artikel PKM-GT terdiri dari 2 (dua) bagian dengan bobot berbeda, yaitu 60% untuk
Nilai Artikel dan 40% Nilai Presentasi di PIMNAS. Nilai penentu kelompok maha­siswa PKM-
GT ke Pimnas adalah Nilai Artikel. Nilai Total Artikel hanya akan diperoleh jika artikel PKM-GT
dipresentasikan di Pimnas.

NILAI TOTAL ARTIKEL PKM-GT = (60% x Nilai Artikel) + (40% x Nilai Presentasi)

pedoman program kreativitas mahasiswa 2010 55

Anda mungkin juga menyukai