Dalam geometri analitik kita telah mengenal konsep koordinat dengan acuan pada sumbu-
sumbu yang saling berpotongan secara ortagonal sekarang akan dikenalkan konsep koordinat
dengan acuannya vector-vektor basis dari suatu ruang vector.
Teorema 1
Jika S= {V1, V2, …, Vn} adalah basis untuk ruang vector V, maka setiap vector v yang
terletak di V dapat dinyatakan dalam bentuk v = C1 V1 + C2 V2 + … + Cn Vn tepat dalam
satu cara.
Bukti :
S= {V1, V2, …, Vn} adalah basis untuk V, maka setiap vector v dalam V dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linier dari vector- vector yang terletak pada S.
Misalkan v dapat dinyatakan dalam bentuk:
v = C1 V1 + C2 V2 + … + Cn Vn dan
v = K1 V1 + K2 V2 + … + Cn Vn
Kurangi persamaan yang pertama oleh persamaan yang kedua, maka didapat :
C1 – K1 = 0 ↔ C1 = K1
C1 – K2 = 0 ↔ C2 = K2
Cn – Kn = 0 ↔ Cn = Kn
Dengan demikian, setiap vektor v dalam V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor- vektor yang terletak pada S tepat dalam satu cara, yaitu:
V = C1 V1 + C2 V2 + ....+ Cn Vn
Defenisi 1:
Jika S= {V1, V2, …, Vn} adalah basis untuk ruang vector V yang berdimensi berhingga,
Dan v = C1 v1 + C2 v2 + … + Cn vn adalah pernyataan untuk v terhadap basis S, maka.
a. Pandang bentuk:
V = C1 v1 + C2 v2 + C3 V3
(5,-1,9) = C1 (1,2,1) + C2 (2,9,0) + C3 (3,3,4)
C1 + 2C2 + 3C3 = 5
2C2 + 9C2 + 3C3 = -1
C1 + 4C3 = 9
b. ( v )s = (-1,3,2)
V = -1v1 + v2 +