Anda di halaman 1dari 4

A.

Definisi Manajemen

1. Menurut James A.F. Stoner.

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,


dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya
yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.

2. Menurut Mary Parker Follet.

Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui
orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

Definisi Manajemen Proyek dan Konstruksi

Manajemen Proyek adalah cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang
penting untuk menyelesaikan proyek.

Hal pertama yang harus dianggap sebagai manajemen proyek adalah bahwa proyek ini
diantarkan dengan batasan yang ada. Hal kedua adalah kemungkinan terbaik distribusi sumber
daya. Manajemen proyek adalah seni mengontrol baik hal selama proyek, dari sejak dimulai
sampai selesai.

Sementara, Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya hanya
dilakukan satu kali. Pada umumnya proyek konstruksi memiliki jangka waktu yang pendek.
Didalam rangkaian kegiatan proyek kontstruksi tersebut, biasanya terdapat suatu proses yang
berfungsi untuk mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil kegiatan yang
menghasilkan sebuah bangunan.

Manajemen Konstruksi pada umumnya akan meliputi mutu fisik konstruksi, biaya dan
waktu. manajemen material serta manjemen tenaga kerja. Pada prinsipnya, dalam manajemen
konstruksi, manajemen tenaga kerja merupakan salah satu hal yang akan lebih ditekankan. Hal
ini disebabkan manajemen perencanaan hanya berperan sekitar 20% dari rencana kerja proyek.
Sisanya manajemen pelaksanaan termasuk didalamnya pengendalian biaya dan waktu proyek.

Adapun fungsi dari manajemen konstruksi yaitu :

1. Sebagai Quality Control sehingga dapat menjaga kesesuaian antara perencanaan dan
pelaksanaan
2. Mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi di lapangan yang tidak pasti serta mengatasi
kendala terjadinya keterbatasan waktu pelaksanaan
3. Memantau prestasi dan kemajuan proyek yang telah dicapai. Hal itu dilakukan dengan
opname (laporan) harian, mingguan dan bulanan
4. Hasil evaluasi dapat dijadikan tindakan dalam pengambilan keputusan terhadap masalah-
masalah yang terjadi di lapangan
5. Fungsi manajerial dari manajemen merupakan sebuah sistem informasi yang baik yang
dapat digunakan untuk menganalisis performa dilapangan
B. Tujuan objektif hidup saya

Saat ini saya berusia 21 tahun, dengan status masih sebagai mahasiswa dengan
program studi Teknik Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Jakarta.
Sekarang saya sedang menjalani semester yang ke enam, dimana saya mengambil
peminatan Arsitektur Kawasan.

Peminatan Arsitektur Kawasan saya pilih karena setelah mengikuti workshop


nasional di IPB Bogor beberapa waktu yang lalu, saya menilai bahwa arsitektur
landscape begitu juga dengan arsitektur peminatan kawasan memiliki banyak keunikan
dan tantangan tersendiri dalam merancangnya.

Sekiranya hanya tinggal dua semester lagi saya akan menyelesaikan program
studi atau kuliah saya ini di usia 22 tahun. Mengikuti berbagai kursus atau pelatihan
untuk meningkatkan kemampuan saya dalam menggambar ataupun merancang mungkin
bias menjadi waktu luang saya sambil menunggu melanjutkan kuliah ataupun pekerjaan.

Setelah itu saya berencana untuk mengambil kuliah selama 1 tahun lagi di
program IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) sambil berencana untuk melanjutkan ke janjang
yang lebih tinggi yaitu S2 Arsitek untuk menambah pengetahuan akan ilmu arsitektur
yang ada. Atau apabila dananya yang belum siap, kemungkinan saya akan mencari
pengalaman terlebih dahulu dengan bekerja sambil mempersiapkan program S2 saya.

Setelah menyelesaikan program S2 saya mungkin saya akan terus menyelesaikan


pekerjaan yang telah saya dapatkan sambil mencari-cari kembali pekrjaan yang lebih
baik, mungkin dengan bekerja di konsultan, punya proyek rancangan sendiri hingga
membuka biro konsultan sendiri atau mungkin dengan teman-teman seperjuangan.

Kemudian dengan bekerja atau memiliki biro konsultan sendiri, saya akan
mencari link yang sebanyak-banyaknya agar wawasan saya bertambah terus serta mampu
membawa saya untuk meningkatkan segala ilmu pengetahuan mengenai dunia arsitektur
bukan haya di Indonesia tetapi juga sampai ke luar negeri, ke negara-negara dengan nilai
arsitektur yang baik dan indah. Insya Allah.

Bisa bekerja sama dan bertemu dengan arsitek-arsitek lokal Indonesia yang
lumayan banyak berkiprah di dunia arsitek dengan hasil-hasil yang sangat baik atau
bahkan dengan arsitek luar juga merupakan tujuan hidup saya agar ilmu arsitektur yang
saya dapatkan selama saya hidup mampu untuk benar-benar saya terapkan dan gunakan
untuk hal yang sewajarnya dan untuk kebaikan.

Terus mengembangkan usaha saya di bidang arsitektur akan selalu saya usahakan,
dan ketika usia saya sudah mencukupi dari segi penghasilan, dalam hal ini telah mampu
membiayai segala sesuatunya sendiri, punya modal untuk membuat rumah tinggal sendiri
alam hal ini telah mapan kehidupan dan karir saya sampai sukses, bahkan yang paling
sukses. Amin.
C. Cara memanage

Dengan segala macam tujuan hidup saya yang saya inginkan dapat tercapai, saat
ini saya memiliki cara untuk memanage atau mendukung segala tujuan hidup saya
nantinya.

Cara yang bias saya lakukan saat ini hanyalah :

1. Merencanakan tujuan objektif yang paling saya inginkan, yaitu menjadi seorang
arsitek yang sangat baik,
2. Memanfaatkan waktu belajar di kampu sebagai waktu yang paling baik untuk
memperoleh ilmu-ilmu baru yang ada di dunia arsitektur,
3. Mampunyai skala prioritas  mampu menentukan apa yang harus saya kerjakan
terlebih dahulu, untuk saat ini mungkin seperti waktu mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan oleh dosen,
4. Setelah itu mempunyai target atau sasaran pencapaian, seperti di semester depan
misalnya nilai ipk saya harus naik, ilmu saya harus lebih banyak lagi, dll,
5. Membuat agenda harian untuk mengatur jadwal/ waktu, dari waktu sepenuhnya
untuk kuliah, waktu untuk mengerjakan segala tugas, waktu unuk berorganisasi di
kampus, sampai waktu untuk bersenang-senang/ rileks,
6. Selalu meyakinkan diri untuk dapat melakukan segala sesuatunya sesuai dengan
jadwal yang telah dibuat, terus berada di koridor sesuai jadwal merupakan hal
yang paling sulit untuk selalu saya tepati saat ini, semua ini selalu saya coba agar
saya mampu terbiasa untuk mengatur jadwal ataupun kesibukan saya sebagai
seorang arsitek yang sukses nantinya. Amin.
TUGAS MANAJEMEN PROYEK DAN KONSTRUKSI

“ DEFINISI MANAJEMEN, TUJUAN OBJEKTIF HIDUP,


SERTA
CARA MEMANAGE TUJUAN HIDUP TERSEBUT ”

Nama : arni harumi


Npm : 4108210021

Fakultas teknik jurusan arsitektur


Universitas pancasila
2011

Anda mungkin juga menyukai