Mencari Peluang Usaha Dari Pasar Grosir
Mencari Peluang Usaha Dari Pasar Grosir
GROSIR ASEMKA
Posted by mukhlisukses pada 21 Juni, 2008
Pasar Asemka atau sering dikenal sebagai pasar pagi lama adalah salah satu pasar grosir yang
kesohor di Jakarta sampai penjuru nusantara,terutama bagi para pengusaha dari mulai pedagang
kaki lima sampai pemilik waralaba yang cabangnya di mana-mana.Terletak di belakang pasar
glodok Jakarta Pusat.Untuk menjangkaunya tidak terlalu sulit karena dekat dengan stasiun
KOTA.
Bila Anda berniat membuka usaha yang saya sebutkan dibawah ini,maka Anda harus tahu pasar
yang satu ini,karena harga yang ditawarkan sangat kompetitif,baik itu produk lokal atau produk
import.Beberapa Usaha yang bisa dimulai dengan berbelanja grosir di pasar
Asemka,diantaranya:
19.Atau bisa juga dengan menjadi produsen dari produk-produk yang di jual di pasar Asemka ini
lalu mensuply toko yang ada di sini,misalnya:Produksi boneka,gelang,tas,tas
kosmetik,payung,jas hujan,dan lain sebagainya.
Dan mungkin masih banyak lagi yang bisa Anda temui di pasar Asemka yang luput dari amatan
saya karena memang saya sebetulnya hanya fokus belanja beberapa jenis produk untuk toko
saya.Begitu juga peluang usaha yang bisa di pilih,bisa sangat banyak sekali.tergantung
Anda.Menurut saya dari sebuah pasar grosir seperti pasar Asemka ini kita bisa menumbuhkan
beratus jenis usaha lainnya,tergantung kreatifitas kita.Setuju…?
“MENEMBUS BATAS” DISTRIBUSI
Posted by mukhlisukses pada 9 Maret, 2009
Sebagai pedagang,siapapun pasti berharap mendapatkan harga yang terbaik dari supplyer.Lika-
liku untuk mendapatkan harga terbaik biasanya banyak seninya.Ada yang membutuhkan waktu
sekian bulan bahkan tahun,tetapi ada juga yang hanya membutuhkan waktu beberapa
minggu.Saya pribadi sudah banyak mengalami pengalaman pahit yang seringnya berujung
manis,untuk berburu dan mendapatkan harga terbaik sehingga bisa menjual dg harga yang lebih
kompetitif.
Ada beberapa cerita menarik yang saya alami dalam berburu produsen atribut PKS ini,salah
satunya adalah untuk mendapatkan harga terbaik dari produk “A”.Awalnya produk “A” ini saya
dapatkan dari seorang supplyer dg harga 25 ribu,misalnya.Seminggu kemudian ada supplyer lain
menawarkan harga 20 ribu untuk produk yang sama.Karena saya penasaran dan saya rasa kedua
supplyer tadi pasti membeli dari produsen yang sama.akhirnya dengan berbekal jurus “Peta
pasar” yang saya ketahui.Akhirnya harga terbaik-pun bisa saya dapatkan,yaitu 15 ribu…dan
sementara harga yang terbaik adalah harga tersebut.Tetapi bila mau melanjutkan…mungkin bisa
lebih murah lagi tapi bila sekali order harus 10 karung…ya entar dulu dah…
Dan masih banyak cerita lainnya..Intinya adalah.Dalam distribui barang yang belum tersetruktur
dengan baik dan rapi serta tanpa ikatan perjanjian yang ketat,kita bisa saja meninggalkan seorang
supplyer karena harga dia kurang kompetitif.Tetapi di sisi yang lain kita juga harus siap untuk di
tinggalkan oleh konsumen atau agen kita karena mereka juga mendapatkan supplyer lain yang
harganya lebih kompetitif di banding kita.Itulah dunia perdagangan dan bisnis.Siap
“MENINGGALKAN” (supplyer lama kita) tetapi harus siap juga “DI
TINGGALKAN”(agen/konsumen kita).
Lain halnya bila sudah ada ikatan perjanjian yang jelas.Kita tidak bisa sembarangan
meninggalkan supplyer kita walaupun supplyer lain dengan harga yang lebih menarik sudah di
depan mata.Kita harus memegang komitmen dan dalam kondisi seperti itu yang bisa kita lakukan
adalah bernegoisasi ulang untuk mendapatkan harga yang lebih baik dengan membandingkan
harga kompetitor.Bila posisi tawar kita bagus,maka biasanya supplyer akan mengalah dan kita
bisa mendapatkan harga baru yang lebih ideal.
Jadi kita bisa “menembus batas” distribusi bila kita mau,dan sejauh mana,itu tergantung pilihan
dan kesiapan kita.Karena biasanya untuk menembus jenjang distribusi yang lebih atas,target
pembelian juga biasanya meningkat,semakin tinggi biasanya jumlah pembelian juga semakin
“menantang”.Bila kita belum sanggup dengan target pembelian yang lebih tinggi walaupun kita
tahu harganya lebih murah maka sebaiknya jangan memaksakan diri.Tetapi bila Anda mau
menjadikanya sebagai tantangan untuk menggenjot omset,ya itu terserah Anda.
Bagaimana menurut Anda..?
Semoga bermanfaat.
Makasih n Salam sukses selalu..
Mukhlis,Owner GriyaRaihan.com