Anda di halaman 1dari 23

BAB I

BAGIAN HARDWARE PADA PC

1. Harddisk
Harddisk atau harddisk drive (HDD) atau (HD) adalah sebuah komponen
perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari
satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Diciptakan pertama kali oleh Reynold Johnson tahun 1952 yeng terdiri dari
50 piringan berukuran 0,6 meter dengan kecepatan rotasi mencapai 1200 rpm
kapasitas 5 Mb. Saat ini HDD telah memiliki kemampuan penyimpanan data
dengan kapasitas Terrabyte (1000 Gigabyte). HDD kini juga tidak hanya
dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di
luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun
FireWire.
Teknologi harddisk PC yang beredar saat ini ada 3 tipe: IDE / ATA,
SATA, dan SCSI. Sedangkan Solid State Drive (SSD) merupakan
perkembangan selanjutnya dari HDD yang tidak menggunakan cakram
magnetis.

Gambar 1. Komponen Harddisk (IDE/SATA)


HDD IDE / ATA atau pararel ATA PATA saat ini jarang digunakan
karena interfacenya menggunakan 40 pin, maka akan rentan terjadi
interferensi antar kabel data saat terjadi transfer data dari HDD ke
motherboard.
HDD SATA jauh lebih ramping dibanding interface IDE / ATAPI yang
sudah ada kurang lebih 15 tahun lalu. Selain itu Serial ATA juga
menyederhanakan penggunaan periferal storage sehingga setiap kabel hanya
dapat dihubungkan dengan satu piranti. Juga menyederhanakan instalasi,
karena tidak perlu mengonfigurasi harddisk sebagai master/slave. HDD SCSI
(Small Computer System Interface)digunakan untuk koneksi dalam server.

Gambar 2. Perbedaan port HD IDE/ATA dan SATA


Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang
menggunakan non volatile memory sebagai media dan tidak menggunakan
cakram magnetis seperti hard-disk konvensional. Berbeda dengan volatile
memory (misanya Random Access Memory), data yang tersimpan pada SSD
tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.

2. RAM (DDR1, DDR2, DDR3)


RAM (Random Access Memory) atau memori akses acak merupakan tipe
penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap
tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan
dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana
gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk
mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori
semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat
itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-
saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan
mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan
beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-
panjang. Berikut adalah perkembengan teknologi RAM :
 SDRAM (Synchronous Dynamics RAM) mempunyai 168 pin dan 2
celah / lekukan.
 DDR 1 (Double data rate 1) terdiri dari 184 buah pin yang memiliki jalur
data 64 bit. Secara fisik DDR hanya memiliki 1 lubang ini yang
membedakan dengan SDRAM. Kelebihan DDR adalah memiliki
teknologi yang mampu meningkatkan throughput data memori 2 kali
lebih cepat dari SDRAM.
Gambar 3. Perbedaan bentuk fisik DDR1, DDR2, DDR3
 DDR 2 terdiri dari 240 pin. Bedanya dengan DDR 1 adalah kecepatan
data serta peningkatan latency yang mencapai 2 kali lipat. Pada DDR 1
date ratenya 200/266/333/400 Mbps sedangkan DDR 2 400/ 533/ 667
Mbps. Selain itu DDR 2 hanya membutuhkan 1,8 volt sedangkan DDR 1
2,5 volt.
 Generasi terbaru yaitu memori DDR3 yang memiliki keunggulan seperti
bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang
lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk
perangkat low-power seperti laptop.

3. BIOS
BIOS (Basic Input Output System) adalah program kontroller standar yang
terpasang dalam motherboard. Disimpan dalam ROM dan selalu bekerja
mengontrol hardware yang terpasang pada motherboard meskipun komputer
mati. Untuk masuk mode setup BIOS seperti CMOS BIOS dll, pada saat
komputer dinyalakan yaitu tekan tombol Del (Delete), F12 (tergantung merk
motherboard).
Hal hal yang terdapat dalam setting BIOS :
 Optimalisasi dan kompabilitas setting
 Setting harddisk
 Floppy disk
 Urutan booting
 Proteksi pasword (admin)
 Setting IRQ
 Kipas RPM dan temperatur CPU

4. NIC
NIC (Network Interface Card) atau kartu jaringan merupakan sebuah kartu
yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat
fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC
Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah
loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network
Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC
address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Gambar 4. Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua
jenis konektor (BNC dan UTP)

5. VGA Card
VGA (Video Graphic Adapter) merupakan interface penghubung antara
perangkat komuter dengan monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain
permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu
grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.

Gambar 5. Contoh dari Sebuah VGA Card


Berikut merupakan sistem koneksi yang paling umum antara kartu video dan
layar komputer:
 Video Graphics Array (VGA) (DB-15)
Standar Analog-Baesd diadopsi di akhir 1980-an dirancang untuk display
CRT, juga disebut konektor VGA. Beberapa masalah standar ini adalah
noise, distorsi gambar dan mengevaluasi kesalahan piksel sampling.

Gambar 6. Port DB-15


 Video In Video Out (VIVO) untuk S-Video, Composite video dan
Component video
Memungkinkan koneksi dengan televisi, pemutar DVD, perekam video
dan video game konsol. Tersedia dalam dua variasi konektor 9-pin mini-
DIN, dan kabel splitter VIVO umumnya dengan 4 konektor (S-Video dan
keluar + komposit video dalam dan keluar), atau 6 konektor (S-Video
masuk dan keluar + komponen + komponen PB keluar PR keluar +
komponen keluar Y [juga komposit keluar] + komposit dalam).

Gambar 7. Konector 9-pin mini-DIN, biasanya digunakan


untuk koneksi VIVO
 Digital Visual Interface (DVI)
Berbasis digital standar yang dirancang untuk menampilkan display seperti
panel datar (LCD, layar plasma, lebar menampilkan televisi definisi tinggi)
dan proyektor video. Beberapa CRT high end monitor juga menggunakan
DVI. Ini menghindari distorsi gambar dan noise listrik, sesuai untuk setiap
pixel dari komputer ke piksel layar, dengan menggunakan resolusi asli.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar produsen termasuk DVI-I konektor,
memperbolehkan (melalui adaptor sederhana) standar RGB sinyal output
ke CRT tua atau LCD monitor dengan input VGA.

Gambar 8. Port DVI

 High-Definition Multimedia Interface (HDMI)


Interkoneksi audio/video digital tingkat lanjut yang dirilis pada tahun 2003
dan umumnya digunakan untuk menghubungkan game konsol dan DVD
player ke sebuah layar. HDMI mendukung perlindungan salinan melalui
HDCP.

Gamabr 9. Port HDMI


 DisplayPort
Interkoneksi audio/video digital bebas lisensi dan royalti dirilis pada tahun
2007. DisplayPort dikembangkan untuk mengganti VGA dan DVI untuk
menghubungkan tampilan ke komputer.

Gambar 10. DisplayPort

6. Optical Disk Drive


Optical disc drive (ODD) adalah disk drive yang menggunakan sinar laser
atau gelombang elektromagnetik di dekat spektrum cahaya sebagai bagian
dari proses membaca atau menulis data ke atau dari cakram optik. Beberapa
drive hanya dapat membaca dari disk, tapi drive terbaru yang umumnya bisa
melakukan pembaca dan perekam. Perekam kadang-kadang disebut pembakar
atau penulis. Compact disc, DVD, dan Blu-ray adalah jenis umum media
optik yang dapat dibaca dan direkam oleh drive tersebut.

Gambar 11. Optical Disk Drive


Terdapat tiga operasi yang bisa dilakukan oleh optical disk drive :
 Operasi menulis-sekali (R)
 Operasi menulis-ulang (RW atau RE)
 Operasi read-only (ROM)
Drive recorder optik sering ditandai dengan tiga peringkat kecepatan yang
berbeda. Misalnya drive CD 12x/10x/32x mampu menulis ke disc CD-R pada
kecepatan 12x (1,76 MB / s), menulis ke disc CD-RW pada kecepatan 10x
(1,46 MB / s), dan membaca dari CD disc pada kecepatan 32x (4,69 MB / s).
Optical drive memiliki mekanisme rotasi yang berbeda jauh dari hard disk
drive, menjaga kecepatan sudut konstan (CAV) atau menjaga konstan RPM.

7. USB Port

Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat
penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan
lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sistem USB mempunyai
desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa
peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan
hub yang khusus.

Gambar 12. Standar konektor USB

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan


expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan
plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-
peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer.
Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses
device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse,
keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen
networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti
pemindai gambar dan kamera digital.
Sampai saat ini (2011), kecepatan transfer USB dibagi menjadi 3 versi :
 Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s atau 153KB/s dan
tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm yang
didefinisikan sebagai USB 1.0
 High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s atau 57MB/s dan
tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm yang didefinisikan sebagai
USB 2.0
 Super Speed data dengan frekuensi clock 4800.00Mb/s 570MB/s
didefinisikan sebagai USB 3.0

8. Microphone dan Earphone Socket


Microphone socket (jack mick) merupakan penghubung antara komputer
dan microphone, biasanya berwarna pink (merah muda). Sedangkan
Earphone merupakan penghubung antara komputer dan earphone, headphone
atau speaker dan biasnya berwarna hijau.

Gambar 13. Microphone dan earphone socket

9. PS2 untuk Keyboard dan Mouse


PS/2 konektor merupakan 6-pin Mini-DIN Konektor digunakan untuk
menghubungkan beberapa keyboard dan mouse ke sistem komputer PC yang
kompatibel. Namanya berasal dari seri IBM Personal System/2 komputer
pribadi, dengan yang diperkenalkan pada tahun 1987. PS/2 mouse Konektor
umumnya menggantikan DE-9 RS-232 "serial mouse" konektor.
Gambar 14. PS/2 Konektor

10. Power Supply


Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang
menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On
Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di
konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk
sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power
supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan
arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk
drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang
dimaksudkan pada slot motherboard.   
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau
bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di
butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat
beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak
baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply
ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri
tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 15. Power supply


11. Proccessor
Yang dimaksud 32-bit atau 64-bit sebenarnya mengacu pada arsitektur
prosesor yang merupakan kemampuan prosesor dalam melakukan pengolahan
data. Kata bit disini berarti binary digit (digit biner). Digit biner merupakan
digit dasar yang dikenal oleh komputer. Digit biner hanya mengenal angka 0
dan 1 (angka dasar yag digunakan untuk memproses semua data di
komputer). Istilah byte mengacu pada 8 buah digit biner.
Processor 32-bit berarti processor tersebut mempunyai pengelolaan data
selebar 32 digit biner (binary digit). Sedangkan untuk processor 64-bit,
pengelolaan datanya lebih lebar, yakni 64 digit biner. Hal ini berpengaruh
terhadap besarnya data sebesar 32 yang dapat diolah. Karena processor 32-bit
hanya punya "space" sebesar 32 untuk digitnya, maka angka yang dapat
diolah adalah 2^32 atau antara 0 sampai dengan 4.294.967.295. Sedangkan
untuk processor 64-bit, angka yang dapat diolah adalah 2^64 atau antara 0
sampai dengan 18.446.744.073.709.551.615. Mungkin hanya para ilmuwan
yang benar-benar membutuhkan angka sebesar itu. Namun tunggu dulu! Kita
tidak dapat menarik kesimpulan tentang processor 32-bit dan 64-bit hanya
berdasarkan hal tersebut. Hal tersebut bukanlah satu-satunya yang
membedakan antara processor 32-bit dan 64-bit. 
Pengaruh yang signifikan adalah pada register. register merupakan unit
penyimpanan data terkecil dalam CPU. Register dalam sebuah processor
berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memory, yang artinya kecepatan
aksesnya adalah yang paling cepat (jika dibandingkan RAM, cache ataupun
harddisk) walaupun kapasitasnya adalah paling kecil. Pada CPU, register
terdiri dari berbagai macam, misalnya register data (digunakan untuk
menyimpan bilangan bulat), register alamat (untuk menyimpan alamat
memory atau mengakses alamat memory di RAM), register general purpose
(dapat digunakan untuk penyimpanan angka maupun alamat memory),
register floating point (digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan),
register konstanta (merupakan register read-only untuk menyimpan nilai yang
pasti misalnya phi, null, true), register vektor, dan register special purpose
(menyimpan data internal processor).
Salah satu kegunaan dari register adalah saat processor memerlukan
untuk melakukan operasi aritmetika. Nilai-nilai yang hendak diproses akan
disimpan terlebih dahulu pada register (misalnya pada register data atau
register general purpose), demikian juga hasil dari operasi tersebut, akan
diletakkan pada register. Register pada processor 64-bit tentunya akan
menghasilkan presisi yang lebih tinggi daripada processor 32-bit, terutama
untuk bilangan pecahan (sebagai perbandingan, processor pertama dari Intel
adalah processor 4004 yang merupakan processor 4-bit).

Gambar 16. Contoh proccessor 64 bit

Pengaruh lainnya adalah pola pengalamatan. Salah satu register


untuk menunjuk pada alamat tertentu di memori adalah register alamat.
Pada arsitektur 32-bit, alamat memori yang dapat ditunjuk sebesar 2^32
alamat yang unik (atau 4 GB). Hal ini menyebabkan processor 32-bit hanya
dapat mengacu pada alamat memory sebesar 4 GB. Pada komputer berbasis
Windows, memory sebesar 4 GB ini akan terbagi untuk penggunaan kernel
dan aplikasi, masing-masing 2 GB, sehingga aplikasi hanya dapat
mengakses maksimal 2GB. penambahan memory di atas 4 GB menjadi
tidak berguna jika menggunakan processor 32-bit. Untuk processor 64-bit,
pengolahan memory dapat dilakukan hingga 2^64 atau 16 Eksa Byte (lebih
dari 16 miliar GiB). Pada Windows 7, edisi 64-bit (dan dijalankan pada
processor 64-bit) dapat mendukung hingga 128 GB RAM sehingga waktu
yang diperlukan untuk input dan output menjadi lebih cepat.
Lebar data dari bus juga tergantung dari processor apakah 32-bit atau
64-bit. Secara sederhana, data bus adalah kabel yang membawa informasi
keluar-masuk memory menuju processor. Data bus pada processor 64-bit,
tentu dapat membawa informasi lebih banyak dibandingkan data bus pada
processor 32-bit.

12. IDE dan SATA


Paralel ATA merupakan sistem pemasangan hardisk dimana satu atau
dua IDE devices dapat dipasang dalam satu kabel dan terkoneksi kepada satu
ports IDE secara paralel. Sementara SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru
cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA.
Terkesan lebih boros,namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel
yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE.ATA dan SATA
adalah system transfer data dari dan ke hardisk. ATA itu masih menggunakan
sistem paralel makanya sekarang dikenal dengan nama PATA. Karena parael
penggunaan kabelnya banyak, yaitu kabel IDE. SATA merupakan
pengembangan ATA menggunakan sistem Serial yang bekerja secara
multiplex sehingga irit kabel. ATA secara teoritis mentransfer data maksimal
133mbps sedangkan SATA 150mbps. Untuk SATA2 bisa mencapai 300
mbps.

Gambar 17. IDE dan SATA


13. Motherboard
Motherboard atau mainboard atau system board, ketiganya mengacu pada
satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik
yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah
motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor),
sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial,
port pararel, slot ekspansi, prot IDE. 

Gambar 18. Motherboard

14. Sound Card


Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card
hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card
adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya,
sound card dibagi 3:
 Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada
motherboard komputer.
 Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot
ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan
PCI
 Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya
disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire

Gambar 19. Sound Card


15. Kabel-kabel Pendukung
 Kabel IDE/ATA
Merupakan kabel penghubung motherboard dan IDE/ATA HDD.

Gambar 20. Kabel IDE/ATA


 Kabel SATA
SATA atau Serial Advanced Technology Attachment dirancang untuk
menggantikan technology PATA sebagai konektor sebuah harddisk. SATA
unggul dalam hal kecepatan transfer data dibanding PATA.
Kabel SATA memiliki 7 pin. 3 pin digunakan untuk ground, 2 pin untuk
data dan 2 pin lagi digunakan sebagai konektor untuk power. Berikut ini
data pin kabel SATA
 Pin & nbsp; Fungsi
 1 &nb sp; GND
 2 &nb sp; A+ Transmit+
 3 &nb sp; A- Transmit -
 4 &nb sp; GND
 5 &nb sp; B- Receive -
 6 &nb sp; B+ Receive +
 7 &nb sp; GND

Gambar 21. Kabel SATA


 Kabel power supply
Digunakan sebagai konduktor dari power supply ke motherboard, HDD,
ODD, dan Kipas.

Gambar 22. Kabel Power Supply

 Kabel Video Card


Digunakan sebagai penghubung antara display dan video card. Port yang
biasa digunakan antara lain :
 Video Graphics Array (VGA) (DB-15)
 Video In Video Out (VIVO) untuk S-Video, Composite video dan
Component video
 Digital Visual Interface (DVI)
 High-Definition Multimedia Interface (HDMI)
 DisplayPort
SISTEM OPERASI

Setiap Komputer pasti memiliki Sistem Operasi, dimana sistem operasi


tersebut bekerja untuk melakukan tugas, seperti mengirimkan inputan yang masuk
melalui keyboard, mengirimkan output tampilan ke layar monitor, menjaga file
dan direktori agar tetap terjaga pada tempat penyimpanannya, dan tentunya
mengontrol  perangkat tambahan lainnya seperti disk drive, printers dan perangkat
lainnya.
Untuk sebuah sistem yang besar, operating sistem memiliki tugas
dan fungsi yang lebih besar, layaknya seorang penjaga lalu lintas, dimana
operating sistem bertugas untuk mengatur program aplikasi berbeda yang
berjalan dalam jangka waktu yang sama tanpa boleh saling bertabrakan atau
crash satu dengan yang lainnya.
Sistem operasi juga memiliki tanggung jawab terhadap keamanan,
memastikan bahwa pengguna yang tidak dikenali tidak dapat mengakses sistem
komputer. Sistem Operasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian seperti
dibawah ini  :
 Multi-user : Mengijinkan dua atau lebih pengguna untuk menjalankan
program dalam jangka waktu yang bersamaan. Dan bahkan Beberapa
operating system mengijinkan ratusan atau bahkan ribuan pengguna
untuk menjalankan program pada operating sistem tersebut dalam jangka
waktu yang bersamaan.
 Multiprocessing : Mendukung berjalannya program di lebih dari satu
CPU.
 Multitasking : Mengijinkan lebih dari satu program untuk berjalan secara
bersamaan.
 Multithreading  : Mengijinkan bagian berbeda dari sebuah program untuk
berjalan secara bersamaan.
 Real time : Merespon  inputan secara cepat. Beberapa operating sysem
umum seperti DOS, dan UNIX.
Sistem Operasi menyediakan sebuah program dasar yang akan dijalankan
pertama kali dari program-program lainnya. Dan program tersebut
dinamakan program aplikasi.  Aplikasi program harus tercatat agar bisa
berjalan dalam sebuah operating system.
BAB III
SERVER

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan


tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang
bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi
khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating
system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol
akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti
halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada
workstation anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam
service yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service ini adalah
DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain
sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan
tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap
layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien.
Berikut adalah penjelasan mengenai service arsitektur klien/server :
a. DCHP Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang
tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua
komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka
semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat
IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan
DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan
oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari
protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis,


seperti: server aplikasi (application server), server data (data server) maupun
server proxy (proxy server). Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk
menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data
sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara
langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi
untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam
lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu
pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
a. DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang
tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua
komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka
semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat
IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan
DNS server.

b. Mail Server
Mail Server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file
atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email,
juga digunkan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa web server.

c. FTP Server
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk
tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi
bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP
Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi
untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut
selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan
(request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk
tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka
client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll
sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

d. DNS Server
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan
yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet
seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host
name sebuah komputer ke IP address.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap
komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan
Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan
mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan
menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS
server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP
address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan
komputer anda dengan komputer lainnya.
e. Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan
web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu
server web yang terkenal di linux adalah Apache.
Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di
beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan
sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server
disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda
rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih
dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang
disebut Web Server.

f. Proxy Server
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program
Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan
dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi
dengan server lain di Internet.

Anda mungkin juga menyukai