Hal yang perlu di Inspeksi adalah warna, kejernihan, dan bau urine.
a. Warna.
Warna urin normal bervariasi dari warna pucat, agak kekuningan sampai kuning-cokelat
(seperti warna madu), tergantung pada kepekatan urin. Perdarahan dari ginjal
atauureter menyebabkan warna urin menjadi gelap; perdarahan dari kandung
kemih atau uretramenyebabkan warna urin menjadi merah terang.
b. Kejernihan.
Urin yang normal tampak transparan saat dikeluarkan. Urin yang
barudikeluarkan oleh klien yang menderita penyakit ginjal dapat tampak
keruh atau berbusaakibat tingginya konsentrasi protein. Urin juga akan
tampak pekat dan keruh akibat adanyabakteri.
c. Bau.
Urin memiliki bau yang khusus. Semakinpekat warna urin, semakin kuat
baunya
7. banyak anak-anak dengan diare, terutama anak-anak usia muda, tidak selalu
dapat memberitahukan orang tua sebelumnya kapan mereka ingin BAB. Jadi
tutup plastik berbentuk topi digunakan untuk mengumpulkan spesimen feses.
Perangkat ini dapat dengan cepat ditempatkan di atas mangkuk toilet, atau di
bawah bokong anak, untuk mengumpulkan sampel. Menggunakan perangkat
penangkapan dapat mencegah kontaminasi feses dengan air dan kotoran. Cara
lain untuk mengumpulkan sampel feses adalah menggunakan tempat bungkus
plastik di atas kursi toilet. Kemudian tempatkan sampel feses dalam kontainer
yang telah disediakan sebelum membawanya ke laboratorium. Anak tidak harus
buang air kecil ke dalam wadah dan, jika mungkin, harus mengosongkan
kandung kemihnya sebelum buang air besar sehingga sampel feses tidak
diencerkan oleh urin. Untuk hasil terbaik, feses harus berada dalam suhu
ruangan dan segera dibawa ke laboratorium maksimal 48 jam setelah sampel
diambil.
8. jangan berikan barium atau minyak mineral yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri
9. catat tanggal pengambilan dan identitas klien, beri label pada wadah
10. buka sarung tangan
11. cuci tangan
Referensi :
Betz, C. L. & Sowden, L. A. (2009). Buku saku keperawatan pediatri, edisi kelima.
(Alih bahasa: Eny, M.). Jakarta: EGC
Hidayat, A. A. (2007). Buku saku praktikum keperawatan anak. Jakarta: EGC.
Kuntaman. “ Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen”. Style Sheet.
http://www.fk.unair.ac.id/pdfiles/Spesimen_Managemen_2007.pdf (03 April 2011)