Anda di halaman 1dari 11

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

BATASAN:
Mual muntah yang berlebihan sehingga keadaan
umum terpengaruh
PREDISPOSISI:
Primigravida, kehamilan ganda, molla
hidatidosa
ETIOLOGI:
HCG, progesteron, estrogen
Faktor organik : masuknya vill kesirkulasi
maternal dan perubahan metobolik akibat
kehamilan
Alergi: respon jaringan ibu thd anak
Psikologik: unwanted pregnancy, mental dll
PATOFISIOLOGI:
Progesteron—tonus otot traktus digestivus
menurun—motilitas menurun---makanan lebih
lama dilambung--- Emesis dan obstipasi
HCG,Faktor organik, psikologik –kortek CTZ
(Chemoreseptor Triger Zone)—pusat muntah—mual
muntah berlebihan--- Hiperemesis gravidarum—
terus menerus—dehidrasi—keseimbangan
elektrolit terganggu – bisa terjadi
alkalosis, hipokloremik
Cad. Karbohidrat & lemak habis
Dehidrasi terpakai untuk energi

Oksidasi lemak tidak sempurna


Kekurangan
cairan
Ketosis dgn timbunan asam aseton-
Cairan ekstraseluler asetik, asam hidroksi butirik dan
aseton dlm darah
& plasma turun
Aliran darah
Hipokalemia, Hemokonsentrasi kejaringan
hiponatremia turun

Merusak hati Turgor kulit


dan ginjal turun, mata
cekung
Robekan Sindroma
Dehidrasi
selaput Mallory-Weiss
berat
lendir
esophagus dan
lambung

Komplikasi susunan
saraf

Enselophaty
Nistagmus, diplopia
Wernicle
dan perubahan mental
PATOLOGI KOMPLIKASI:
HEPAR: Degenerasi lemak tanpa nekrosis
sentrilobuler
JANTUNG:Atrofi, perdarahan subendokardial
OTAK: Bercak perdarahan otak (enselophaty
Wernickle)
GINJAL:Pucat, degenerasi lemak pada
tubuli kontorti
Derajad Hiperemesis gravidarum:
I: Lemah, nafsu makan turun, nyeri
epigastrium, nadi+100 x/mnt, sistolik
turun, turgor kulit turun,lidah kering,
mata cekung
II: Lemah apatis, nadi kecil& cepat, suhu
meningkat, lidah kotor, mata cekung dan
ikterik, oliguria, konstipasi
Bau aseton dalam pernafasan dan urin

III: Kesaradan menurun dr somnolen sampai


koma, nadi kecil dan cepat, suhu
meningkat, tensi meningkat
Terjadi ensfalophaty Wernicke
DIAGNOSIS:
Mual muntah berlebihan
Nyeri epigastrium
Muntah kadang disertai bercak darah (jika
terjadi sindroma mallory weiss)
Urine sedikit dan berbau aseton
Konstipasi
Panas
Bila berat– diplopia,nistagmus, dan
perubahan mental
LABORATORIUM
Pregnancy test
USG
Darah: Rutin (Hb, Hmt,AL, AT),
Elektrolit (Na,K,Cl), analisa gas
darah, Hepar (GOT, GPT), Ginjal
(ureum< kreatinin).
Urine: keton urine
THERAPY:
Diruang yang tenang,Puasa 24 jam,Infus
RD 2-3 l/24 jam, Bila perlu ditambah
kalium dan asam amino,Oksigen 6-8 l/mnt,
Monitor VS balance cairan,Terapi
psikologik
Medikamentosa:Vit B1, B6, sedatif
(phenobarbital), antihistamin( dramamin
dan avomin), antiemetik (disiklomin
hidrokloride, CPZ, metoklopromid)
Bila 24 jam tidak muntah coba makan
minum bertahap
Penghentian kehamilan bila sangat perlu
karena keadaan memburuk

Anda mungkin juga menyukai