I. Tujuan
Menentukanaktivitas transaminase glutamate-piruvate dengan menentukan kadar
piruvat per menit per liter serum
Tabung Absorbansi
Tabung sampel (A) 0,197
Tabung kontrol (B) 0,139
Tabung standar (C) 0,025
Tabung blanko (D) 0,026
IV. Perhitungan
Piruvat yang terbentuk per menit per liter serum:
T −K 1 1 1000
x8 x x 0,1 x x
S−B 1000 60 0,1
Dengan keterangan:
T=serapan sampel
K=serapan control
S=serapan standar
B=serapan blanko
Karena beberapa faktor, maka blanko tidak dimasukkan dalam perhitungan, sehingga :
0,197−0,139 1 1 1000
x8 x x 0,1 x x = 0,3093 mmol.menit-1.L-1
0,025 1000 60 0,1
V. Pembahasan
Asam-asam amino tidak dapat disimpan oleh tubuh. Jika jumlah asam amino berlebihan atau
terjadi kekurangan sumber energi lain (karbohidrat dan protein), tubuh akan menggunakan
asam amino sebagai sumber energi. Tidak seperti karbohidrat dan lipid, asam amino
memerlukan pelepasan gugus amin. Gugus amin ini kemudian dibuang karena bersifat toksik
bagi tubuh.
1. Transaminasi
Enzim aminotransferase memindahkan amin kepada α-ketoglutarat menghasilkan glutamat atau
kepada oksaloasetat menghasilkan aspartat
2. Deaminasi oksidatif
Pelepasan amin dari glutamat menghasilkan ion amonium
Figure 1
2,4-dinitrophenylhydrazine
Figure 2
Figure 3
SGOT (Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamat Piruvat
Transaminase) adalah enzim transaminase yang berada di dalam serum darah. Enzim ini
seharusnya ditemukan di dalam hati. Bila ditemukan di dalam darah, ini menunjukkan bahwa
terjadi kerusakan pada hati sehingga enzim mengalir ke seluruh tubuh melalui peredaran darah.
Kerusakan hati ini biasa disebut dengan penyakit hepatitis. Kadar SGOT dan SGPT di dalam
darah dalam ilmu medis dapat dijadikan sebagai indikasi penyakit hepatitis.
VI. Kesimpulan
Kadar piruvat dalam sampel per menit per liter serum adalah 0,3093 mmol.menit -1.L-1.