12/8/21
Potensi
Potensi Pariwisata
Pariwisata
Keraton Kasunanan
Pura Mangkunegaran
Musium Batik Danarhadi
Musium Radyapustaka
Kirab Malam 1 Suro
Kirab Malam Selikuran
Tertib
12/8/21
Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo
Potensi Even Budaya
Potensi Even Budaya
Solo
SoloInternasional
InternasionalEtnik
EtnikMusik
Musik
(SIEM)
(SIEM)
Solo
SoloBatik
Batik Carnival
Carnival(SBC)
(SBC)
Bengawan
BengawanFair
Fair
Kirab
Kirab11Suro
Suro
KIRAB
KIRABBUDAYA
BUDAYA
12/8/21
Potensi
Potensi Fasilitas
Fasilitas Olah
Olah Raga
Raga
Stadion Manahan
Stadion Sriwedari
Bengawan Sport
Kolam Renang
Tirtomoyo
Tertib
12/8/21
Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo
Potensi
Potensi Transportasi
Transportasi
Bandara Internasional
Adisumarmo
Stasiun KA Balapan, Purwosari
Jebres dan Kota
Terminal Tirtonadi
Terminal Barang Pedaringan
Tertib
12/8/21
Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo
Potensi
Potensi Kuliner
Kuliner
Tertib
12/8/21
Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo
12/8/21
Ada dua hal yang saya garis bawahi tentang
pengembangan Kota Solo. Yang pertama adalah
pengembangan bisnis. Walaupun industri-industri dan
pemukiman berkembang di wilayah-wilayah seputar
Solo, namun urusan bisnisnya sendiri cukup luang
untuk dikembangkan di Kota Solo dengan kata lain,
Solo-lah yang menjadi pusat bisnis. Yang kedua
adalah pengembangan wisata. Walaupun Solo juga
miskin wisata alam, namun masih banyak potensi
wisata budaya yang sangat bisa dikembangkan di Kota
Solo.
Keberadaan rel di tengah kota yang selama ini hanya digunakan untuk jalur
reguler Solo-Wonogiri dikembangkan menjadi jalur wisata
Sepur Kluthuk Jaladara. Event-event yang mendukung bisnis dan wisata budaya
sibuk digelar di Kota Solo, - antara lain; Festival Keraton Surakarta 2009 dan
Solo Batik Carnival-.
Oh ya, lewat kabar dari Facebooker baru-baru ini, saya mendapatkan informasi
bahwa 2010 nanti di Solo akan ada Bus Tingkat Wisata dan Rail Bus.
Bentuknya mirip-mirip dengan bus tingkat yang dulu pernah ada di beberapa
kota di Indonesia dan untuk Rail Bus kayak apa ya ?
Dalam perkembangannya, Solo menjadi kota dagang , kota wisata
(dijuluki "kota pelesir"), dan kota budaya. Bangunan bersejarah, produk
kesenian, makanan khas, serta hiburan mudah dijumpai di tempat ini
dan di titik-titik di sekitar kota Solo.
Mesin
OM 924 LA Euro 3, diesel 4-silinder segaris, injeksi langsung dengan multicharger dan intercooler
Diameter langkah
106/136 mm
Silinder
4.800 CC
Daya maksimum
133 kW (210 HP) pada 2.200 rpm.
Torsi maksimum
740 Nm pada 1.480-1600 rpm
Kopling
MF 295 Single Disc, Dry, servo hydraulic actuated
Transmisi: MB G85-6/70-073 manual 60-percepatan maju, satu mundur.
Kecepatan maks.
120 km/h
Perbandingan gigi
5.222 (47.9) Kapasitas: 10.000 kg
Suspensi depan
Pegas daun dengan peredam kejut dan stabilizer
Suspensi belakang
Pegas daun dengan peredam kejut dan stabilizer
DESIGN RANCANG
BANGUN
BUS TINGKAT
DI KAROSERI
MAGELANG
BUS TINGKAT SUDAH MENCAPAI
90 % DI GARASI KAROSERI
SPESIFIKASI
INTERIOR
12/8/21
SENIN, 14 FEBRUARI 2011,
BOYONG BUS TINGKAT WISATA
DARI MAGELANG KE KOTA
SURAKARTA
DENGAN PERJALANAN SELAMA 6
JAM , TIBA DENGAN LANCAR
DAN SELAMAT, PK 03.09 DI KOTA
SURAKARTA
BUS TINGKAT
DILAKSANAKAN TEST
DRIVE KELILING KOTA
YANG DIIKUTI OLEH
PARA BULE,WARTAWAN
DAN KOMUNITAS BUS
MANIAK
Revolusi dari Kota
Solo.......................
KOMPAS.com - Ribuan warga bertepuk tangan
meriah, Minggu (20/2/2011), tatkala kain putih
selubung railbus Solo—kereta baru pengumpan
Solo-Wonogiri—dilucuti. Luar biasa dan
mengharukan! Sambutan warga tetap meriah di
tengah guyuran hujan deras di Jalan Slamet
Riyadi di pusat Kota Solo itu.
Bus tingkat ini mirip bus sightseeing, dengan atap terbuka seperti di Tokyo,
Singapura, Madrid, atau kota dunia lainnya. Bus ini digunakan untuk melongok situs
menarik di Solo dengan sepandangan mata.
Memang baru ada satu bus tingkat karena DPRD Kota Solo menolak alokasi
anggaran lebih besar. Namun, tak mengapa, Solo tetap pionirnya, menjadi kota
pertama dengan infrastruktur bus tingkat bagi turis yang mengunjungi kota itu.
Solo memang telah merajut mimpinya menjadi kota humanis, kota yang lebih baik bagi warganya.
Jalur lambat di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi, misalnya, telah diubah menjadi jalur pejalan kaki.
Demikian pula trotoar dari Mangkunegaran menuju Jalan Slamet Riyadi juga diperlebar
Tanpa gembar-gembor, Solo menolak mengekor kesalahan Jakarta
dalam mengatasi kemacetan. Joko Widodo tidak ingin Solo seperti Jakarta
yang menderita kerugian Rp 35 triliun per tahun. Ia tidak ingin
warganya menjadi tua di jalan.
Lima belas unit Trans-Batik Solo kini dijalankan Pemerintah Kota Solo
dengan konsisten. Sebelumnya, Pemkot Solo telah membangun area traffic
control berbiaya Rp 21 miliar dalam lima tahun untuk mengontrol lalu lintas. Di masa depan akan
dipasang variable message sign untuk menghindari kemacetan.
Kini, Solo juga mulai memimpikan trem seiring rencana pembangunan rel dari Gladak-Pasar Gede-
Stasiun Jebres. Nantinya ada jalur loop Stasiun Purwosari-Slamet Riyadi-Gladak-Pasar Gede-
Stasiun Jebres-Stasiun Balapan.
Boleh jadi, beberapa tahun mendatang kita sudah dapat naik trem di Solo, seperti trem Citadis di
Barcelona, Madrid, Jerusalem, dan Istanbul. Kota menjadi lebih manusiawi, dengan berkurangnya
emisi gas buang dan transportasi yang lancar.
Tentu saja ini berkat kepemimpinan Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo. Sebagai pengusaha, dia
mengerti betul betapa kelancaran perdagangan perlu didukung transportasi mumpuni dan betapa
ekonomi suatu kota meningkat bila kota itu diminati untuk bermukim dan berusaha. Suatu kondisi
yang dimungkinkan bila mobilitas orang-barang tanpa hambatan.
Jokowi juga mau mendengarkan ahli transportasi, seperti Djoko Setijowarno dari Unika
Soegijapranata. Bila kota-kota lain ingin sehumanis Solo, tentu saja kini sudah ada laboratorium
hidup Kota Solo. Datanglah ke Solo, pelajarilah, dan terapkanlah! (HARYO DAMARDONO)
sumber:http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...dari.Kota.Solo.
Bus Tingkat Wisata Resmi Diluncurkan
TEMPO Interaktif, Surakarta - Bus tingkat wisata
dan railbus resmi diluncurkan oleh Wakil Menteri
Perhubungan Bambang Susantono di Solo, hari ini,
Minggu (20/2). Dalam sambutannya Bambang
memuji Surakarta sebagai kota yang humanis. Sebab
Surakarta sudah menyediakan transportasi massal
untuk masyarakatnya.
"Tapi jangan hanya berhenti di sini. Selain angkutan massal, juga harus
dipikirkan untuk jalur pesepeda dan pejalan kaki," jelasnya di Surakarta,
Bus yang memiliki 50 tempat duduk tersebut bisa disewa dengan harga Rp 800
ribu. Wisatawan juga akan didampingi pramu wisata yang akan menjelaskan
seputar obyek wisata.
Pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata Djoko Setijowarno
berpendapat kehadiran railbus tidak akan mubazir, mengingat sebelumnya sudah
ada Batik Solo Trans. "Setelah ada Batik Solo Trans dan sekarang railbus, pilihan
transportasi kota makin banyak," katanya. Apalagi keduanya punya titik temu di
Purwosari, sehingga bisa saling melengkapi. Dia berharap masyarakat pun mulai
berpikir untuk beralih ke moda transportasi massal.
PELUNCURAN BUS TINGKAT PADA TANGGAL 20 FEBRUARI
2011 OLEH WAKIL MENTERI PERHUBUNGAN
Solo Luncurkan Railbus dan Bis Tingkat
JAKARTA - Wakil Menteri Perhubungan
(Wamenhub) Bambang Sutantono
meresmikan peluncuran dua moda
transportasi baru di Kota Solo yakni
railbus dan bus tingkat wisata.
"Dengan adanya railbus dan bus tingkat wisata ini diharapkan bisa
menjadi referensi tidak hanya bagi Kota Solo tetapi juga Indonesia.
Angkutan umum massal railbus bisa menjadi alternatif angkutan umum
bagi masyarakat," kata Bambang Sutantono disela-sela peluncuran railbus
dan bus wisata tingkat di depan Taman Sriwedari Solo.
Solo Luncurkan Railbus dan Bis Tingkat
Solo Luncurkan
Railbus dan Bis
Tingkat
SOLO, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjadi kota
yang manusiawi terhadap warganya, Kota Solo sejak dini merintis pembangunan
transportasi massal. Kota ini mendapat bantuan berupa rail bus buatan PT INKA yang
peluncurannya diresmikan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Minggu
(20/2/2011).
Menurut Bambang, Solo pantas menjadi referensi bagi kota lain karena membangun
transportasi yang humanis dan ramah terhadap warganya. Dengan transportasi
massal yang nyaman, pergerakan masyarakat menjadi efisien.
"Kota yang baik yang memfasilitasi dan memberi ruang untuk perekatan sosial
masyarakatnya agar semakin baik dan maju," kata Bambang.
Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, Solo tidak
ingin terlambat dalam membangun transportasi massal
kota. Sebelum adanya railbus, telah ada Batik Solo Trans.
Diakuinya, tidak mudah mengalihkan kebiasaan
masyarakat menggunakan kendaraan pribadi kepada
angkutan massal. Demikian pula dengan membangun
budaya masyarakat berdisiplin dalam memanfaatkan
transportasi massal.
"Jangan sampai sudah terlanjur macet baru memikirkan solusinya. Transportasi
massal harus dibangun sejak 20-30 tahun sebelumnya. Itu juga yang dilakukan
negara maju," kata Jokowi, panggilan Joko Widodo.
Hari
Senin – Minggu ,
Waktu
Jam 09.00 selesai pukul 19.00.
Order
Pesanan
Perorangan dan Rombongan
Paket
Wisata maupun Umum.
Order
Perorangan/Sit
Rp 20.000,-
Rombongan
Rp 800.000,-
Pelaksanaan
Tanggung Jawab
1. Dinas Perhubungan Kota Surakarta , bertanggung jawab
pada Operasional Bus Tingkat (Ijin Operasional, Pemeliharaan)
2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, bertanggung jawab
pada Operasional Wisata (Pemasaran, Pesanan Paket Wisata)
3. Swasta (BPPIS, ASITA, PHRI)
Operasional.
Pemasaran wisata
Paket Wisata
Pemandu Wisata
Biaya Operasional dan pemeliharaan
Ticketing/Karcis
Surat Ijin Perjalanan
Pengemudi dan Tehnisi
1. RUTE PERJALANAN
Jl. Menteri Supeno - Jl. Adisucipto – Jl Ahmad Yani – Jl.
Brigjend. Slamet Riyadi (Loji Gandrung, Sriwedari, Musium
Radyapustaka, Musium Batik , Pura Mangkunegaran, Batik Kauman, Kraton
– Jl. Sunaryo (Pusat
Kasunanan , Pasar Klewer, Cendramata Alun-Alun)
Grosir Batik Beteng, BTC) – Jl. Kapt Mulyadi (Penjualan Makanan
Arab/Kurma/Madu) – Jl. Veteran – Jl. Bayangkara – Jl.
Rajiman (Kampung Batik Laweyan, Rumahku) – Jl. KH. Agus Salim
(Lumbung Batik), Jl. Slamet Riyadi , Jl. Ahmad Yani .
2. RUTE PERJALANAN
1. RUTE PERJALANAN 1.
2. RUTE PERJALANAN 2.
SOLO
SPIRIT
OF
JAVA