Anda di halaman 1dari 1

Fadli

Penambahan larutan gula pada beton akan memperlambat penguapan air. Hasilnya campuran beton mempunyai waktu yang cukup untuk
melakukan polimerisasi (pengerasan). Polimerisasi bisa dipercepat dengan katalis maupun kenaikan suhu. Tapi kenaikan suhu menyebabkan air
cepat menguap. Penguapan yang terlalu cepat akan mengakibatkan terjadinya keretakan, baik yang nampak maupun yg mikro. Keretakan akan
menurunkan kekuat beton.

Bhn aditif retarder umumnya merupakan senyawa polihidroksil, dimana polihidroksil ini bisa didapat dari uraian monosakarida (bisa didapat
dari gula pasir).

Mekanismenya akan terjadi penguaraian dari monosakarida menjadi senyawa polihidroksil pada saat pencampuran monosakarida (gula) dengan
campuran beton segar, setelah didapat polihidroksil dari gula tadi, pada dosis yg terukur (tentunya dengan melakukan uji coba) manfaat utama
retarder ini adalah untuk setting waktu yang lebih lama bagi reaksi hidrasi sehingga menguntungkan banyak hal yaitu:
1. mudah dalam pelaksanaan (improved/high workability)
2. struktur dan textur beton lebih padat dan merata.
3. akibat dari poin (2), maka kekuatan beton meningkat.
4. akibat dari poin (2), dapat menghambat proses infiltrasi chloride yang dapat merusak/korosi tulangan.
5. akibat dari poin (2), maka beton lebih tahan lama (high durability)
6. dll

maka :
Larutan gula membantu menghindari terjadinya keretakan ini, terutama untuk pengerjaan pada suhu rata-rata daerah tropis. Sehingga beton
yang terjadi untuk jangka panjang nanti akan lebih kuat. Efek sampingnya, settingnya jadi sedikit lebih lambat.

over a year ago

Anda mungkin juga menyukai