PENDAHULUAN
Anak didik adalah manusia yang tergolong makhluk sosial yang senantiasa
Bimbingan merupakan yang diberikan kepada individu agar dengan potensi yang
Layanan bimbingan siswa ini difokuskan pada bagaimana upaya guru bisa
mendampingi siswa dalam belajar dengan cara kondusif, sehingga siswa dapat
Ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan dalam layanan bimbingan yang
diberikan pada siswa. Menurut Prof. Dr. H. Prayitno, M. Sc. Ed. dan Dr. Erman
1
pengungkapan sebab-sebab timbulnya masalah belajar, dan (c) pemberian
kesulitan belajar”3.
Sedangkan menurut Prof. Dr. H. Prayitno, M. Sc. Ed. dan Dr. Erman Amti
dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu,
baik anak-anak, remaja, maupun dewasa; agar orang yang dibimbing dapat
kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan
2 H. Prayetno, M. Sc. Ed. Dan Dr. Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta, PT
Rineka Cipta, 2004, hal. 279.
3 Stais,dkk. Pedoman Praktik Pengalaman lapangan (PPL). Lumajang.LP3M, 2009, hal.16
4 Prayetno, M. Sc. Ed. Dan Dr. Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, hal. 279.
2
kedepan dengan mandiri dan dewasa juga memiliki etika yang luhur sehingga
alternatif baru
D. METODE PEMBAHASAN
a.Wawancara
3
perlukan dan langkah selanjutnya melakukan wawancara dalam menanyakan
b.Observasi
pencatatan terhadap suatu hal yang terkait dengan sesuatu peneliti yang
untuk langsung masuk ke objek yang diteliti dengan berbaur dengan kepala
sekolah, guru siswa dan lain-lain. Dalam observasi ini menggunakan buku
catatan untuk mencatat data-data yang dianggap penting agar bisa dijadikan
bukti laporan.
data kepribadian mengenai keadaan seorang siswa yang dijadikan objek studi
suka ngomong, tertutup, kepada orang lain terbuka untuk ortu.(2). Masalah
menghafal .
4
BAB II
Tujuan utama pendidikan adalah membimbing siswa untuk bisa merubah dirinya
5
ke arah yang lebih baik dan untuk mencari jati dirinya. Sedangkan sejauh mana
tujuan tercapai dari hasil pendidikan akan dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya
adalah faktor individu. Yaitu faktor yang timbul dari dalam dirinya seperti faktor
kematangan, latihan, motivasi dan faktor pribadi anak. Sedangkan faktor sosial
adalah faktor yang berasal dari luar anak seperti faktor keluarga, guru, metode
belajar, sarana dan prasarana. Dengan itu adanya layanan bimbingan siswa
sekolah.
sekali adanya agar masalah tidak terjadi beban bagi siswa serta tidak mengganggu
BP, wali kelas dan informasi lainnya yang di anggap benar. Sedangkan prosedur
dengan wali kelas dan petugas BP dan dilanjutkan dengan menyerahkan angket studi
kasusnya pada siswa yang mempunyai masalah dan faktor pengecekan agar di isi
A.Jenis masalah
Dari hasil observasi, interview dan angket studi kasus yang penulis
6
lakukan terhadap klien, maka jenis masalah yang dihadapi adalah masalah yang
Berdasarkan data -data di atas, maka tampak oleh penulis bahwa masalah
Dalam hal ini klien tidak suka Berbicara tentang masalahnya selalu tertutup
Dari hasil wawancara dengan klien, anaknya sulit menghafal pelajaran yang
bersifat menghafal.
C.Karakteristik masalah
Dalam kegiatan belajar mengajar tidak jarang kita temukan kendala yang
dialami oleh siswa-siswi baik karena factor yang datangnya dari individu maupun
7
Kendala-kendala yang bisa menumbulkan permasalahan dalam proses
yang sifatnya itu menghafal seperti yang dialami oleh siswi SMA Negeri 3
menghafal
lain
8
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
tentang latar belakang, pengertian, tujuan dan metode layanan bimbingan siswa,
jenis masalah, sifat masalah, karakteristik masalah, latar belakang masalah serta
siswa.
dihadapi
B.Saran – saran
1.Bagi sekolah
Menciptakan hubungan yang baik antara siswa dan sekolah serta perhatian
9
Sebagai orang tua harus tahu kebutuhan anak dan mendukung serta
kondusif.
teman-temanya.
Penulis,
FATHUR TAUFIK
NIM: 2007100010278
10
DAFTAR PUSTAKA
Cipta
LP3M.
11