Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

HARI KE : 21 DENGAN MASTITIS


DI RSU KANUDJOSO DJATIWIBOWO

LANGKAH I
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. K Nama Suami : Tn. S
Umur : 25 tahun Umur : 27 tahun
Suku : Jawa Suku : Bugis
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Jend. Sudirman 04/25 Alamat : Jl. Jend. Sudirman 04/25

B. ANAMNESA
Pada tanggal : 29 Mei 2006 Pukul : 10.00 WITA
Oleh (nama) : Bidan B
1. Alasan masuk :
Ibu ingin memeriksakan keadaannya (payudaranya)

2. Keluhan ibu :
Ibu mengatakan ± ejak 3 hari yang lalu payudara sebelah kanan terasa
kencang, membengkak, kemerahan, badan terasa panas dan nyeri pada
payudara.
- Nafsu makan: ± sejak 3 hari yang lalu nafsu makak
berkurang
- Mobilisasi : Ibu sudah dapat melakukan pekerjaan
rumah tangganya
- Diet/makanan : Makan 2 x sehari (1/2 piring) yang
terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk
dan buah
- Alergi obat/makanan : Tidak ada
- Perubahan makanan yang dialami : Tidak ada
- Defekasi/miksi : 1 x sehari/4-5sehari
- Aktivitas sehari-hari
- Istirahat dan tidur : Siang 1-2 jam, malam ± 6-7 jam
- Kegiatan : Ibu melakukan kegiatan sehari-hari
seperti menyapu dan merawat
bayinya (menggnti popok,
memandikan dan menyusui bayinya.

3. Aspek psikologis
- Reaksi ibu terhadap bayinya :
Ibu bahagia menerima kelahiran bayinya
- Reaksi ibu terhadap persalinan :
Ibu merasa cemas dan takut
- Reaksi ibu saat sekarang :
Ibu sangat bahagia

4. Riwayat persalinan
- Tempat melahirkan : RSU Kanudjosos Djatiwibowo
- Hari/tanggal/jam : Senin/08 Mei 2006/08.45 Wita
- Ditolong oleh : Bidan
- Jenis persalinan : Spontan pervaginam
- Kelainan dalam persalinan : Tidak ada
- Jumlah jam persalinan : 11 jam 35 menit
- Plasenta :
 Lahir/jam : Spontan/08.50 wita
 Berat/diameter/tebal : 500 gr/18 cm/2,5 cm
 Jumlah kotiledon : 18 buah
 Kelainan : Tidak ada
 Panjang tali pusat : 52 cm
 Insersi tali pusat : Sentralis
- Bayi :
 Berat bayi : 2800 gram
 Panjang bayi : 49 cm

5. Penyakit/Operasi yang pernah dialami :


Tidak ada

6. Keluhan kehamilan
GIP0 A0
- Kehamilan I : Hamil ini
- Kehamilan II : -
- Kehamilan III : -
- Kehamilan IV : -
- Jumlah kunjungan ANC : 4 x selama kehamilan
- Tempat kunjungan ANC : Puskesmas
- Diperiksa oleh : Bidan
- Imunisasi TT I : Dilakukan, PKM, Nov. 2005
- Imunisasi TT II : Dilakukan, PKM, Des. 2005
- Kontrasepsi yang digunakan : Tidak ada
- Pemberian obat-obatan selama kehamilan : Tidak ada

7. Keluhan selama kehamilan


- Rasa lelah : Tidak ada
- Mual dan muntah : Ada, pada usia kehamilan 2
bulan
- Nyeri perut : Tidak ada
- Panas mengigil : Tidak ada
- Sakit kepala : Tidak ada
- Penglihatan kabur : Tidak ada
- Nyeri waktu BAK : Tidak ada
- Pengeluaran cairan pervaginam : Tidak ada
- Nyeri pada tungkai : Tidak ada
- Oedema : Tidak ada

8. Riwayat persalinan yang lalu


Tgl/thn Tempat Masa Jenis Penol Penya Anak
No. Jenis BB PB keadaaan
lahir lahir gestasi persalinan ong kit
1. 8/5/06 RSKD Aterm spontan bidan - ♂ 2800 49 Hidup

9. Riwayat menyusui
Anak I : Ya Lamanya : Alasan :
Anak II : Lamanya : Alasan :
Anak III : Lamanya : Alasan :

10. Riwayat persalinan sekarang


- Jenis persalinan : Spontan
- Perdarahan :
Kala I : ± 50 cc
Kala II : ± 100 cc
Kala III : ± 100 cc
Kala IV : ± 50 cc
Selama operasi : Tidak ada
- Tindakan lain :
Pemberian infus : Tidak ada
Obat-obatan : Tidak ada
Transfusi : Tidak ada
- Catatan waktu :
Kala I : 11 jam 15 menit
Ketuban pecah : Spontan
- Warna : Jernih
- Bau : Amis
- Banyaknya :
Kala II : - Jam 10 menit
- Dipimpin meneran : 5 menit
Kala III : 5 menit

11. Pemeriksaan
1. Keadaan umum
- Kesadaran : Baik
- Kesadaran emosional : Compos Mentis
- Bentuk/posisi tulang belakang : Stabil
2. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Suhu badan : 37,80C
- Denyut nadi : 80x/mnt
- Pernafasan : 20x/mnt
3. Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi
a. Kepala
Kulit kepala : Bersih, tidak berketombe
Konstruksi rambut : Hitam, lurus
Distribusi rambut : Tebal, tidak rontok
b. Mata
Kelopak mata : Tidak tampak oedema
Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Tidak ikterik
c. Muka
Kloasma gravidarum : Tidak tampak
Pucat/tidak : Tidak pucat
Oedema : Tidak oedema
d. Mulut dan gigi
Gigi geligi : Tampak bersih
Mukosa mulut : Tampak lembab
Caries dentis : Tidak tampak
Geraham : Tampak lengkap
Lidah : Tampak bersih
e. Leher
Tonsil : Tidak tampak adanya peradangan
Paring : Tidak tampak adanya peradangan
Laring : Tidak tampak adanya peradangan
Vena jugularis : Tidak tampak adanya pembesaran
Kelenjar getah bening : Tidak tampak adanya pembesaran
Kelenjar tiroid : Tidak tampak adanya pembesaran
f. Dada
Bentuk : Tampak simetris
Retraksi : Tidak tampak adanya retraksi
g. Mammae
Hiperpigmentasi : Mammae sebelah kanan tampak
sedikit lebih besar
Putting susu : Menonjol, ada lecet pada putting
susu sebelah kanan
Pembengkakan : Ada
Bentuk : (+) positif ASI
h. Punggung
Bentuk/posisi : Normal
i. Perut
Bekas operasi : Tidak tampak
Strie : Tampak sedikit
Linca : Tampak linea nigra
Membesar/asites : Tidak tampak
i. Vagina
Varises : Tidak tampak
Pengeluaran : Tidak tampak
Oedema : Tidak tampak adanya luka heating
Perineum : Tidak ada
Luka parut : Tidak ada
Fistula : Tidak ada
Kebersihan : Terjaga dengan baik
j. Ekstremitas
Oedema : Tidak tampak oedema
Varises : Tidak tampak adanya varises
Peradangan : Ada/tidak
2. Palpasi
a. Leher
Vena jugularis : Tidak teraba adanya pembesaran
Kel. Getah bening : Tidak teraba adanya pembesaran
Kelenjar tiroid : Tidak teraba adanya pembesaran
b. Dada
Mammae : Tidak ada retraksi
Massa : Mammae sebelah kanan terasa lebih
besar
Konsistensi : Kencang dan membengkak
Pengeluaran colostrum : Kanan : - Kiri : -
c. Perut
TFU : Tidak teraba
Uterus kontraksi : -
Konsistensi : -
Kandung kemih : Kosong
d. Tungkai
Oedema : Ya
3. Auskultasi
a. Paru
Wheezing : Tidak terdengar
Ronchi : Tidak terdengar
b. Jantung
Irama : Teratur
Frekuensi : 80x/mnt

c. Perut
Bising usus ibu : (+) Positif
4. Perkusi
a. Dada
Suara : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Perut : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Extremitas
Reflek patella : (+) kanan / (+) kiri
5. Pemeriksaan laboratorium
a. Darah, tanggal : 29 Mei 2006
Hb : 12 gr%
Golongan darah : O
b. Urine
Protein : -
Albumin : -
Reduksi : -
c. Pemeriksaan penunjang lain
USG : Tidak dilakukan pemeriksaan
X-Ray : Tidak dilakukan pemeriksaan
LANGKAH II
INTERPRETASI DATA DASAR

DIAGNOSA DASAR
Ibu P1A0 post partum hari ke - Ibu melahirkan anak
21 dengan mastitis pertama pada tanggal 08/6/2006 pukul 08.45
Wita.
- Ibu mengatakan ± sejak 3
hari yang lalu payudara sebelah kanan terasa
kencang, membengkak, kemerahan, badan
terasa panas dan nyeri pada payudara.
- Nafsu makan ibu
berkurang.
- Partus spontan
pervaginam
Laki-laki BB : 2800 gr, PB : 45 cm, anus (+)
- Plasenta lahir spontan
lengkap
- KU : baik Kesadaran :
Compos mentis T/D : 120/80 mmHg, N :
80x/mnt, T : 37,80C, R : 20x/mnt
- Pada pemeriksaan fisik
ditemukan : mammae sebelah kanan tampak
lebih besar, membengkak dan berwarna
kemerahan, serta ada lecet.
- TFU : tidak teraba,
pengeluaran pervaginam (-)
- Pengeluaran ASI (+)
- HB : 12 gr%, Gol.
Darah : O
MASALAH DASAR
Nyeri dan bengkak pada - Ibu mengatakan nyeri pada
payudara payudara sebelah kanan.
- Ibu mengatakan badan
terasa panas
- Suhu badan 37,80C

KEBUTUHAN DASAR
1. Kie tentang : - Ibu melahirkan anak pertama
- Pe - Mammae sebelah kanan
nyebab pada bengkak dan kemerahan
payudara dan - Putting susu sebelah kanan
penanganannya. tampak lecet
- Pe
rawatan payudara
- Te
hnik menyusui yang
benar
2. Support mental dari
suami, keluarga dan
bidan

LANGKAH III
MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN
MENGANTISIPASI PENANGANAN
Masalah potensial : Abses payudara
Dasar : Payudara bengkak, kencang, nyeri, putting susu lecet dan berwarna
kemerahan
Antisipasi :
1. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya sesering mungkin
2. Kompres hangat
3. Masase payudara
4. Pemberian antibiotik dan antipiretik

LANGKAH IV
MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA DAN
KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapy

LANGKAH V
MENYUSUN RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH
1. Informasikan hasil pemeriksaan
2. Anjurkan pada ibu agar tetap menyusui bayinya sesering mungkin
3. Jelaskan pada ibu tentang penyebab nyeri dan panas pada tubuh serta
penanganannya
4. Ajarkan pada ibu cara menyusui yang benar
5. Anjurkan pada ibu untuk melakukan masase payudara
6. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
7. Anjurkan pada ibu untuk kontrol ulang 3 hari kemudian yaitu pada tanggal
1 Juni 2006

LANGKAH VI
PELAKSANAAN ASUHAN LANGSUNG
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan
2. Menganjurkan pada ibu agar tetap menyusui bayinya sesering mungkin, agar
bayinya tidak kekurangan minum serta payudaranya tidak bertambah
bengkak.
3. Menjelaskan pada ibu tentang penyebab nyeri dan panas pada tubuh adalah
karena adanya pembengkakan pada payudar yang disebabkan karena adanya
lecet pada payudara sehingga terjadi peradangan, hal ini dapat dikurangi
dengan :
- Tetap menyusui bayinya
- Kompres payudara dengan air hangat sebelum menyusui
- Selalu membersihkan putting susu sebelum dan sesudah
menyusui dengan ASI
- Memeras ASI apabila payudara masih bengkak
- Melakukan masase payudara
- Sarankan pada ibu untuk banyak minum air putih dan
istirahat cukup
4. Mengajarkan pada ibu cara menyusui yang benar, yaitu dengan
memposisikan bayi : Kepala bayi berada disiku ibu dengan posisi kepala
lebih tinggi dari badan dan tangan ibu menyangga badan bayi dengan telapak
tangan menyokong pantan bayi dan badan. Bayi menghadap ke perut ibu,
serta memasukkan areola mammae kedalam mulut bayi dengan menggunakan
tangan yang satunya.
5. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan masase payudara untuk
memperlancar proses pengeluaran ASI.
6. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
- Antipiretik : Paracetamol 500 mg/4 jam (disesuaikan
dengan kondisi peningkatan suhu tubuh).
- Antibiotik : Amoxilin 500 mg/6 jam : 3 x sehari selama 10
hari
7. Menganjurkan pada ibu untuk kontrol ulang 3 hari kemudian yaitu pada
tanggal 1 Juni 2006

LANGKAH VII
EVALUASI
Tanggal : 29 Mei 2006 Pukul : 10.30 wita
Setelah diberikan penjelasan :
- Ibu telah mengerti atas penjelasan yang diberikan
- Ibu berjanji akan melaksanakan semua anjuran yang
diberikan
- Ibu berjanji akan minum obat sesuai dan anjuran dokter
- Ibu bersedia untuk melakukan kontrol ulang 3 hari
kemudian yaitu pada tanggal 01 Juni 2006

DOKUMENTASI KEBIDANAN

S : - Ibu melahirkan anak pertama pada tanggal 08/6/2006 pukul 08.45


Wita.
- Ibu mengatakan ± sejak 3 hari yang lalu payudara sebelah kanan
terasa kencang, membengkak, kemerahan, badan terasa panas dan
nyeri pada payudara.
- Nafsu makan ibu berkurang.

O : - Partus spontan pervaginam


- Laki-laki BB : 2800 gr, PB : 45 cm, anus (+)
- Plasenta lahir spontan lengkap
- KU : baik Kesadaran : Compos mentis T/D : 120/80 mmHg, N :
80x/mnt, T : 37,80C, R : 20x/mnt
- Pada pemeriksaan fisik ditemukan : mammae sebelah kanan tampak
lebih besar, membengkak dan berwarna kemerahan, serta ada lecet.
- TFU : tidak teraba, pengeluaran pervaginam (-), Pengeluaran ASI
(+)
- HB : 12 gr%, Gol. Darah : O

A : Ibu P1A0 post partum hari ke 21 dengan mastitis


Dx Potensial : Abses payudara
Antisipasi : - Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya sesering
mungkin
- Kompres hangat, Pemberian antibiotik dan antipiretik
- Masase payudara

P : 1. Informasikan hasil pemeriksaan


2. Anjurkan pada ibu agar tetap menyusui bayinya sesering mungkin
3. Jelaskan pada ibu tentang penyebab nyeri dan panas pada tubuh serta
penanganannya
4. Ajarkan pada ibu cara menyusui yang benar
5. Anjurkan pada ibu untuk melakukan masase payudara
6. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
7. Anjurkan pada ibu untuk kontrol ulang 3 hari kemudian yaitu pada
tanggal 1 Juni 2006

Anda mungkin juga menyukai