Tanaman Melinjo Tanaman melinjo dahulu di kenal dengan tanaman pekarangan,tetapi pada saat ini tanamn melinjo sudah dibudidayakan.
A.CIRI Pohon melinjo mempunyai ciri yang lain dari tanaman perkebunan lainnya ,cri yersebut adalah :
u Mempunyai banyak cabang, pada dahan dan ranting kelihatan jelas
ruas-ruasnya sehingga bila dahanya di injak akan mudah patah. u ¢aun melinjo berbentuk bulat telur, ujungnya runcing, warna daun masih muda hijau muda. ¢aun daun terletak pada ruas-ruas ranting dan saling berhadapan.
B.JENIS Umumnya melinjo adalah tanaman berumah 2, yaitu tanamn ini memiliki bunga jantan dan bunga betina berlainan pohon. Namun demikian sudah di temui tanaman melinjo yang berjenis kelamin ganda yaitu pada satu pohon terdapatbunga jantan dan bunga betina. Terleepas dari jenis ±jenis tersebut , orang berusaha menemukan varietas unggul,diantaranya adalah :
1.Varietas Gentong Varietas ini buah nya besar-besar dengan bentuk agak bulat tetapi buahnya pada setiap pohon tidak begitu lebat.
2.Varietas Ketan. Varietas ini berbuah agak lebat, Tetapi ukuran buahnya tidaklah sebesar buah melinjo varietas gentong.
c
þ.Varietas Kerikil Varietas buah nya kecil-kecil dan bentuknya bulat sehingga di namakan kerikil. Melinjo varietas ini lebat buahnya pada setiap pohon.
C.SYARAT TUMBUH
Melinjo tidak memilih jenis tanah tertentu bagi pertumbuhannya, akan
tetapi melinjo dapat tumbuh dan menghasilkan buah yang banyak pada tanah yang kandunfan humusnya banyak dan tergenang air. ¢i dataran rendah dan dataran tinggi di tanah air kita melinjo dapat tumbuh subur. Untuk daerah pegunungan melinjo tumbuh dengan daunnya yang tebal dan kurang lemas sehingga apabila di sayurkan dan di makan terasa kurang lezat.
¢.MANFAAT Hampir semua bagian pohon melinjo dapat di manfaatkan oleh manusia. ¢aunnya yang muda, bunganya dan kuli buahnya dapat di buat untuk sayur asam atau sayur lodeh. Sedangkan biji melinjo dapat di jadikan emping. Selanjutnya dengan menanam melinjo dapat menambah penghasilan keluarga, tanah perkarangan di sekitar rumah dapat bermanfaat.
E.CARA BERTANAM MELINJO
1.Pemilihan benih Benih /bibit melinjo tidak sukar didapat, karena penjualan bibit melinjo sudah banyak dilakukan orang. Bibit melinjo yang kita beli dapat berupa cangkokan/okulasi dan boleh juga steknya.
a).Pemilihan biji untuk bibit
u Kumpulkan biji melinjo ,lalu pilih biji yang baik yaitu biji yang masih terbungkus kulit luarnya. Kulit luar sebaiknya
c
berwarna merah. Jika biji-biji yang di kumpulkan terklupas kulitnya maka pilihlah biji-biji yang warnanya hitam kecoklatan dan tampak mengkilat. u Setelah biji-biji melinjo dikumpulkan lalu di semai.
b).Pembuatan Lahan Persemaian
u Lahan terlebih dahulu dibersihkan dari sampah / ranting-ranting sisa tanaman. u Cangkul tanah dengan kedalaman dari permukaan tanah 10-15 cm hingga tanh menjadi gembur. u Buat petakan dengan ukuran 6x2 m. u ¢iantara petakan di buat parit agar bibit tidak di genangi air. u Setiap petakan di siram dengan larutan formalin 4% sebanyak 10 liter untuk tanah yang berukuran 1x1 m2. u Permukaan petakan ditutup dengan plastic yang gunanya agar tanah menjadi steril.Lama penutupan ini 24 jam.
2.PENANAMAN BIJI
u Tugali tanah yang telah dibuat petakan dengan kedalaman 2-þ cm. u Letakan biji yang kulit luarnya di buang. Biji melinjo yang akan ditanam harus di benamkan dengan bagian yang runcing bijinya di arahkan ke bawah. u Tutup lubang yang telah diletakan biji dengan tanah yang halus di campurkan dengan pupuk kompos. Ketinggian tanah halus penutup lubang tugalan berkisar þ-4 cm dari permukaan tanah. u Setelah liang di tutup di atas permukaan tanah tutup/ lindungi dengan daun kelapa/pisang. ¢aun penutup hendak nya daun yang segar/tidak kering dan untuk menghindari agar tidak kering ,daun harus di siram setiap hari.
c
þ.PEMIN¢AHAN BIBIT KE ¢ALAM KANTONG PLASTIK
u Isi kantong plastic dengan tanah gembur yang di campur dengan pupuk kandang. u Pindahkan bibit melinjo yang telah berdaun 4-5 helai ke dalam kantong plastic. u Usahakan agar akar tidak rusak. Gunakan alat untuk mencongkel bibit agar akarnya tidak rusak. u Siramlah kantong plastic setiap hari. Letakan di tempat yang teduh/terlindung dari sinar matahari. u Bila daun sudah bertambah/lebih dari 5 helai bibit sudah dapat di pindahkan kelahan perkebunan.
4.PENANAMAN BIBIT ¢I KEBUN
Bibit yang sudah di sediakan ,nantinya akan dipindahkan ke kebun.
Bibit ini dapat berasal dari biji, okulasi/cangkokan. Sebelum dipindahkan kekebun, kebun harus di bersihkan dahulu dengan cara: Ô Lahan/tanah di bersihkan dari semak-semak dan tanaman pengganggu. Ô Gemburkan tanah dengan cara mencangkul /di bajak. Ô Buat jarak tanaman 50x50 cm dengan lubang sedalam 50 cm. Ô Biarkan lubang terbuka selama 2-þ minggu. Ô Tanah bekas galian lubang bagian atas dicampur dengan pupuk kandang dan sedikit pestisida. Ô Tanah bagian bawah bekas galian dibiarkan tanpa di campur dengan pupuk. Ô Setelah 2-þ minggu ,masukkan bibit ke dalam lubang.jika bibit nya masih dalam polibag,kocoklah polibag denagn hati-hati agar akar nya tidak rusak.
c
Ô Setelah bibit di masukan ,masukan tanah lapisan bawah terlebih dahulu ke dalam lubang, baru kemudian tanah lapisan atas dicampur dengan pupuk kandang.
F.PEMELIHARAAN Tanaman melinjo dalam pemeliharaan ada 4 hal yang harus di perhatikan, antara lain :
1.Penyiangan Rerumputan /gulma yang ada di sekitar pohon tanaman yang akan di siangi. Bila kita melakukan penyiangan ,dilakukan juga pembubuhan agar tanah gembur di sekitar pohon yaitu pada pangkal batang tanaman. Biasanya penyiangan dilakukan 1 minggu sekali.
2.Pemupukan Pemupukan biasanya dilakukan pada awal musim hujan.Caranya adlah :
Ô Galilah tanah secara melinhgkar pangkal batang sedalam þ0 cm.
lingkaran ini letaknya sedikit di luar tajuk daun tanaman. Ô Masukan pupuk ke lubang secara merata ,lalu timbun dengan tanah galian. Ô Pupuk kimia di berikan setelah melinjo berumur 1 tahun. Pupuk kimia adalah Urea,Kcl dan TSP. Ô Pemupukan cukup 2 x setahun.
þ.Penyiraman Penyiraman tanaman perlu dilakukan . penyiraman dilakukan sejak tanaman dipindahkan kekebun bersamaan dengan sesudah pemberian pupuk. Pada saat tanaman masih muda, penyiraman dilakukan 2x sehari. Setelah tanamanberumur 2 minggu dilakukan setiap hari sekali. c
4.Pemangkasan Ini dilakukan apabila tanaman sudah lebih 10 m tigginya. Tanaman di usahakan 10 m dari permukaan tanah. Setelah dahan dipangkas, dilakukan pemupukantanah dengan cara membuat lingkaran pada sekitar pangkal batang. Jangan lupa setelah di berikan ditimbun kembali, siramlah tanah tersebut agar pupuk cepat larut.
G.PEMBERANTASAN HAMA ¢AN PENYAKIT
Umumnya hama dapat menyerang daun , batang dan buah melinjo. Untuk memberantasnya tebanglah daerah yang terserang. Lalu dibakar agar binatang yang menyerang dapat dimatikan atau di musnahkan.
Penyakit yang menyerang tanaman melinjo, dapat diatasi dengan
memakai fungsida. Tetapi hal ini harus jelas penyakit yang menyerangnya. Untuk itu ,mintalah keterangan dari PPL setempat.
H.PEMANENAN Melinjo dapat dipanen sesuai dengan keadaan pohonya. ¢alam 1 tahun melinjo dapat di panen þ kali yaitu :
Panen Biasa I(Buah yang dipanen tidak banyak) : Maret/April
Panen raya (buah yang di panen banyak) :Juni/Juli Panen biasa II(buah yang dipanen tidak banyak) :September/Oktober
Tanaman melinjo yang berasal dari biji baru akan dipanen umur 7-8 thn. Sedangakan bibit yang berasal dari okulasi panen dapat dilkukan umur þ-4 thn.
