Syamsul Muttaqin

08503241004

Pendidikan di Indonesia

Sistem pendidikan yang ada di negara-negara berkembang pada umumnya memang

merupakan gambaran dari kondisi sosial ekonomi serta politik bangsanya. Persoalan dunia
pendidikan pada negara-negara dunia ketiga, sepertinya statis dari waktu ke waktu. Demikian
halnya yang terjadi di Indonesia persoalan pendidikan belum beranjak menuju perubahan
yang cukup signifikan. Orientasi pendidikan tetap menjadi perdebatan klasik dan selalu
dipertanyakan bahwa pendidikan di Indonesia sedang mengalami involusi.

Di Indonesia yang bergulat dalam bidang pendidikan bukan makin cerdas,

berwawasan luas, berdedikasi, kreatif, jujur dan adil atau kerja tinggi. Pendidikan di
Indonesia dalam waktu yang lama mengalami kemunduran. Banyak faktor yang berkait dan
saling berimplikasi antara yang satu dengan lainnya seperti mahalnya biaya pendidikan,
disiplin kerja, kakunya aparatur penyelenggara pendidikan, serta akar budaya bangsa.
Pemerintah melalui Program Pembangunan Nasional diupayakan akan segera terwujud
peningkatan kuantitas maupun kualitas pendidikan. Bila keadaan ini terus dibiarkan, sangat
dimungkinkan berdampak akan menutup akses bagi golongan ekonomi lemah untuk dapat
mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.

Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia juga tidak dapat terlepas dari pengaruh
perkembangan global, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat.
Era pasar bebas merupakan tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia karena tidak menutup
kemungkinan membuat adanya peluang lembaga pendidikan dan tenaga pendidik dari
mancanegara masuk ke Indonesia. Untuk menghadapi pasar global, setidaknya kebijakan
pendidikan nasional harus mengedepankan dalam meningkatkan mutu pendidikan, baik
secara akademik maupun non-akademik.
Syamsul Muttaqin
08503241004

Pendidikan di Indonesia

Pendidikan merupakan aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya

dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya yaitu rohani (pikiran, karsa, rasa, cipta, dan hati
nurani) dan jasmani (panca indra serta keterampilan). Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan setiap individu yang mengenyam pendidikan tersebut. Peningkatan
kemampuan baik dalam bidang akademik maupun non akademik akan menghasilka SDM yang
bekualitas sehingga pengangguran di negeri ini dapat ditekan dan kehidupan masyarakat menjadi
lebih baik.

Namun pada era sekarang untuk mendapatkan kerja tidak cukup dengan hanya berbekal
pendidikan yang baik saja. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut. Jika
diperhatikan pada era sekarang ini faktor yang sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan dan
kerja di Indonesia adalah adanya nepotisme yang tidak pernah hilang dari bangsa kita ini. Bahkan
untuk mengenyam pendidikan saja perlu koneksi agar bisa masuk sekolah atau lembaga pendidikan
yang dianggap memiliki kualitas yang bagus. Jika dari sejak awal kita terdidik untuk melakukan hal-
hal seperti itu bagaimana kelak ketika akan memasuki dunia kerja?suatu pertanyaan besar pada diri
kita apakah pendidikan itu penting?atau apakah sekolah itu penting? Jika pada kenyataannya yang
berkuasalah yang menentukan.

Yang menjadi korban dari sistem pendidikan dan semua sistem yang ada pada negara ini
anak-anak yang kurang mampu, orang-orang yang tidak memiliki biaya dalam mengenyam
pendidikan, serta orang-orang biasa yang mungkn status sosialnya berasal dari kalangan bawah
namun memiliki kemampuan untuk sekolah dan mengenyam pendidikan. Mereka memiliki
kemampuan namun akaibat sistem dan budaya di Indonesia yang selalu mengutamakan kalangan
sendiri sehingga mengakibatkan yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin.

Namun hal tersebut bukan menjadi alasan kita untuk patah semangat dalam memperoleh
pendidikan. Tugas kita unutk merubah itu semua, terutama para guru dan orang tua yang menjadi
dasar dalam mendidik anak-anak indonesia yang merupakan masa depan negeri ini. Justru kita harus
lebih berusaha lagi agar masalah pendidikan yang ada yang salah satunya telah di paparkan
sebelumnya dapat terselesaikan.