Peradaban Islam Masa Nabi
Peradaban Islam Masa Nabi
2011
Ayah Muhammad adalah Abdullah Ibn Abdul Muthalib, sedangkan Ibu Beliau
adalah Aminah binti wahab Ibn Abd Manaf Ibnu Zuhrah.
Muhammad lahir pada hari Senin, 12 Rabiul awal tahun Gajah / 20 April 571
M dalam kondisi yatim karena bapaknya Abdullah Ibn Abd Muthalib telah
meninggal dunia di Yatsrib dalam perjalanan pulang dari perniagaan ke Siria
bersama rombongan pedagang Quraish.
Tahun kelahiran Muhammad disebut dengan tahun Gajah karena pada saat
itu Makkah diserang oleh pasukan Gajah di bawah pimpinan perang Abrahah,
Gubernur dari kerajaan Habsyi yang berkedudukan di Yaman guna
menghancurkan ka’bah.
Makkah pada saat itu sangat strategis, karena berada di antara jalur
perdagangan internasional antara Yaman dan Siria.1 Juga antara Sudan dan
Persia.2 Di samping itu juga terdapat Ka’bah yang disucikan oleh bangsa Arab.
1. Supaya kehidupan desa yang masih segar dan bersih dalam suasana alam
padang pasir yang bebas membuat anak tersebut dapat tumbuh dengan
segar dan sehat dan dapat menimba semangat hidup yang bebas merdeka.
2. Badui sendiri mempunyai tutur bahasa yang baik dan terlatih berbicara
secara fasih.
Dalam kondisi yatim piatu, akhirnya Muhammad diasuh oleh kakeknya Abdul
Muthalib dengan curahan kasih sayang seorang kakek yang tulus.
Dalam perjalanan ini ketika sampai di Bushra sebelah selatan Siria, Abu
Thalib bertemu dengan seorang pendeta Nashrani bernama Bahira. Ketika
melihat Muhammad, Bahira memberi nasehat pada Abu Thalib untuk menjaga
SPI-AS / Amrul Mutaqin Tahun Akademik 2010- 3
2011
keselamatan keponakannya, karena terlihat pada Muhammad tanda-tanda
kenabian seperti yang dipercayainya sesuai ramalan kitab sucinya. Menurutnya,
sekiranya nanti orang Yahudi mengetahui bahwa Muhammad yang bukan dari
keturunan Yahudi menjadi nabi, ia khawatir mereka akan menyakiti bahkan
membunuhnya. Pertemuan ini akhirnya membuat hati Abu Thalib khawatir,
untuk itu ia mempersingkat perjalanan dagang dan segera kembali ke Makkah
dengan tidak membawa keuntungan yang berarti.
4. Tradisi, yaitu orang Arab selalu taqlid terhadap tradisi yang sudah diwarisi
secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Dengan mengimani Islam
berarti telah melanggar tradisi tersebut.
1. Bujukan
1. Kondisi Yatsrib.
b. Penduduk
2. Kronologi
a. Langkah Politik
Langkah politik pertama yang dilakukan Nabi SAW setelsh tiba di Yatsrib
adalah
5) Bertetangga baik
Rongrongan itu berasal dari : orang kafir Makkah, orang munafik yang
menetap di Madinah, dan kaum Yahudi.
b. Peristiwa-Peristiwa berikutnya.
Ada 3000 tentara kafir dipimpin oleh Khalid bin Walid bertolak ke
Madinah. Nabi menyongsong mereka dengan 1000 pasukan. Akan
tetapi baru beberapa langkah perjalanan, 300 pasukan kaum Yahudi di
bawah pimpinan Abdullah bin Ubay (seorang munafik) membelot danm
tidak mengikuti perang.
Sebelum kerasulan Kelahiran: Senin,12 Rabiul Awal Tahun Gajah/20 April 571M dari Bani
Hasyim
Pengasuhan : Tsuwaibah(s/d 7 hari) Halimah(s/d 5 thn) Ibunya(s/d
6Thn)
Abd Muthalib(s/d 8 thn) Abu Thalib(s/d menikah)
Peradaban Islam Pekerjaan : 1. Pengembala kambing milik keluarga dan penduduk
Makkah.
Pada masa nabi SAW 2. Pedagang
Peristiwa : dipercaya meletakkan hajar aswad saat pembangunan Ka’bah.
Fase Makkah Cara dakwah : 1. Sembunyi-sembunyi & diam-diam sasaran : kerabat dekat, teman dekat
2. Keluarga yang lebih luas sasaran : Bani Abd Muthalib.
3. Da’wah terbuka Mulai ada halangan dari pemimpin Quraish.
Peristiwa Abu Thalib wafat dalam usia 87 th. Tekanan Dakwah isra
Khadijah wafat (3 hari setelah Abu Thalib wafat) kuat di Thaif, mi’raj
Penduduk yatsrib yang berhaji ke Makkah diejek
Fase Madinah masuk Islam dalam 3 thp tahap I: thn 10 kenabian, beberapa orang Khazraj
Meminta Nabi SAW mendamaikan antara
suku Aus & Khazraj dengan perantara
Nabi dan ajaran Islam
Tahap II : tahun 12 kenabian : 10 Khazraj, 2 Aus,
& seorang wanita menemui Nabi di Aqabah,
Mereka menyatakan ikrar setia, mereka
Kembali ke Yatsrib sebagai juru Dakwah
ditemani Mus’ab ibn Umair. Ikrar tsb
dikenal dengan “perjanjian Aqabah 1”
Tahap III : musim haji beikutnya, 73 utusan
Penduduk Yatsrib meminta Nabi untuk
pindah ke Yatsrib, mereka berjanji akan
membela Nabi. “Perjanjian Aqabah 2”
SPI-AS / Amrul Mutaqin Tahun Akademik 2010-2011 7
akibat : Nabi menyerang bani Qainuqa sehingga keluar dari Madinah menuju Adhriat
di perbatasan Syria.
Perang Uhud : Sya’ban 3 H.
3000 pasukan Unta + 200 pasukan berkuda Kafir pimpinan Khalid ibn Walid Versus 700 Muslim Muslim kalah, 70
pejuang Islam Syahid.
o Jumlah asal pasukan Islam adalah 1000 orang, namun 300 orang Yahudi membelot di bawah pimpinan Abdullah Ibn Ubay
(munafik)
o Bani Nadir (satu dari dua suku Yahudi) diusir keluar kota, kebanyakan mengungsi ke Khaibar.
Perang Khandaq (parit) / Perang Ahzab (persekutuan beberapa golongan untuk menghancurkan Islam), terjadi pada Syawal 5
H
24.000 kafir (Yahudi Khaibar + Kafir Makkah) Versus Muslim Bani Quraizah -Yahudi yang tersisa di Madinah -di
bawah pimpinan
Ka’ab Ibn Asad berkhianat, Hal ini membuat umat Islam makin
terjepit,
Ka’ab Ibn Asad dihukum mati.
Pasukan kafir mengepung hampir sebulan lamanya, akhirnya mereka terpaksa pulang karena angin dan badai turun amat
kencang.
Umrah (6 H)
Nabi memimpin 1000 kaum muslimin berkemah di Hudaibiyah tidak diijinkan masuk Makkah
Perjanjian Hudaibiyah
SPI-AS / Amrul Mutaqin Tahun Akademik 2010-2011 8
SPI-AS / Amrul Mutaqin Tahun Akademik 2010-2011 9
Perjanjian Hudaibiyah, isi :
Harapan Nabi SAW untuk mengambil alih Ka’bah dan menguasai Makkah makin
terbuka. Ini menjadi target utama Nabi karena :
1. Makkah adalah pusat keagamaan bangsa Arab, dan melalui konsolidasi bangsa
Arab dalam Islam, Islam bisa tersebar keluar.
2. Apabila suku Nabi sendiri dapat diIslamkan, Islam akan memperoleh dukungan
yang kuat, karena Quraish mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar.
Piagam Madinah
1. Membentuk koalisi antara Muhajirin dan Anshar dalam kelompok politik bersama
yang disebut ummah.
e. Bertetangga baik.