Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latarbelakang Masalah
Berbicara masalah dana pensiun tidak terlepas dari jaminan bagi kelangsungan
hidup para pegawai negei maupun swasta. Bagi para pekerja saat ini
membutuhkan jaminan hari tua, agar kehidupan masa pensiun mereka dapat
menjadi lebih baik dan terjamin di dalam bidang ekonomi.
Jaminan hari tua tersebut dapat mereka rencanakan sebelum mereka memasuki
masa pensiun. Dan ada juga dana pensiun mereka direncanakan oleh tempat
atau lembaga dimana mereka bekerja. Sehingga mereka merasa kehidupan
hari tuanya sudah terjamin.
Dana pensiunpun mempunyai beberapa manfaat selain untuk jaminan hari tua,
oleh karena itu saya memilih materi “Dana Pensiun” untuk saya jadikan tema
makalah yang saya buat.
I.2 Maksud dan Tujuan
Dalam melaksanakan tugas ini terdapat pula maksud dan tujuannya :

1. Untuk melaksanakan tugas yang diberikan pembimbing dalam hal perkuliahan,


2. Memberikan informasi mengenai Dana Pensiun
3. Sebagai pengayaan materi bagi para mahasiswa
4. Menanamkan jiwa kesadaran dalam diri mahasiswa

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Dana Pensiun
Dana pensiun memiliki beberapa pengertian yaitu:
1. Menurut Scot, David : Pension Fund is a financial institution that control
asset and distributes income after they have retiered from gainfull employed.
2. Menurut “pasal 1 butir 1 UU No. 11/1992” : Dana Pensiun Adalah lembaga
( badan hokum ) yang mengelola dan menjalankan program yang
menyajikan manfaat pensiun.
3. Program Pensiun adalah setiap program yang mengupayakan manfaat
pensiun bagi pesrtanya.
Jenis dana pensiun
Berdasarkan UU No 11 tahun 1992, di Indonesia mengenal 3 jenis dana pensiun yaitu:

1. Dana pensiun pemberi kerja, adalah dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang
mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat
pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya
sebagai peserta, dan menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.
2. Dana pensiun lembaga keuangan, adalah dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau
perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti, bagi
perorangan, baik karyawan maupun pkerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi
kerja bagi karyawan bank atai perusahaan asuransi jiwa.
3. Dana pensiun berdasarkan keuntungan, adalah dana pensiun pemberi kerja yang
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang
didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.

Prinsip Penyelenggaraan Dana Pensiun

1. Prinsip Kejelasan

a) Maksud dan Tujuan Program Jaminan terhadap kesinambungan penghasilan

1. Prinsip Independensi

a) Kelembagaan: berstatus badan hukum

b) Manajemen Operasional dimana Asas Keterpisahan Kekayaan atau Segregated Assets dan Hak
pengurus mengadakan perjanjian dgn pihak ketiga

c) Pengawasan dimana Pengawasan dilakukan oleh Dewan Pengawas yang terdiri atas wakil-wakil
dari pemberi kerja dan peserta dengan jumlah yang sama

3. Prinsip Akuntabilitas

a) Dewan Pengawas wajib mengumumkan laporan hasil pengawasannya kepada Peserta

b) Laporan keuangan Dana Pensiun setiap tahun harus diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk
oleh Dewan Pengawas

c) Pendiri/Mitra Pendiri, Pengurus, dan Penerima Titipan wajib memperlihatkan seluruh


dokumen/keterangan untuk keperluan pemeriksaan

d) Dana Pensiun wajib mengumumkan neraca dan perhitungan hasil usahanya kepada Peserta

1. Prinsip Transparansi

a) Pengurus wajib menyampaikan keterangan mengenai setiap perubahan peraturan Dana Pensiun
dan hal-hal yang terjadi dalam rangka kepesertaan kepada Peserta

b) Pengurus wajib mengumumkan perkembangan portofolio investasi dan hasil pengembangannya


kepada Peserta dan melaporkannya kepada Pendiri dan Dewan Pengawas

1. Prinsip Perlindungan Konsumen

a) Perubahan Peraturan Dana Pensiun tidak boleh mengurangi manfaat pensiun

b) Setiap karyawan berhak menjadi Peserta, bila berusia 18 tahun atau telah kawin, dan memiliki
masa kerja satu tahun

c) Hak atas manfaat pensiun tak dpt dijaminkan, dialihkan/disita


d) Semua transaksi penyerahan, pembebanan, pengikatan, pembayaran sebelum jatuh tempo atau
penjaminan manfaat pensiun dinyatakan batal demi hukum

e) Pengembalian kekayaan Dana Pensiun kepada pemberi kerja, dilarang

f) Saat likuidasi, peserta dan pensiunan/ahli waris memiliki hak utama dalam pembagian kekayaan
Dana Pensiun

g) Kekayaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan dikecualikan dari setiap tuntutan hukum atas
kekayaan Pendirinya

6. Prinsip Struktur Pengendalian Intern

a) Tugas, kewajiban, dan tanggung jawab Pendiri, Mitra Pendiri, Dewan Pengawas, dan Pengurus
diatur dalam Undang Undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya

b) Dana Pensiun tak diperkenankan melakukan pembayaran apapun, kecuali pembayaran yang
ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun

c) Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan
atas suatu pinjaman

d) Tidak satu bagianpun dari kekayaan Dana Pensiun dapat dipinjamkan atau diinvestasikan pada
pihak-pihak terafiliasi

e) Bentuk dan susunan laporan keuangan Dana Pensiun harus sesuai dengan Keputusan Direktur
Jenderal Lembaga Keuangan Nomor 2345/KEP-LK/2003

1. Prinsip Kualifikasi Penyelenggara

a) Kualifikasi Pengurus dan Dewan Pengawas (kecuali yang terakhir) adalah Warga Negara
Indonesia, berakhlak dan moral yang baik, belum pernah dihukum pidana ekonomi, dan
berpengetahuan atau berpengalaman di bidang Dana Pensiun

b) Pengurus tidak boleh merangkap jabatan Pengurus Dana Pensiun lain, atau direksi, atau jabatan
eksekutif lainnya

Pendanaan

• Iuran Normal

a) Sumber utama kekayaan Dana Pensiun

b) Untuk mendanai bagian dari nilai sekarang manfaat pensiun yang dialokasikan pada tahun yang
bersangkutan sesuai dengan metode perhitungan aktuaria yang digunakan

• Jenis Iuran Normal

a) Iuran Normal Pemberi Kerja

b) Dibayarkan oleh Pemberi Kerja & ditetapkan dengan perhitungan aktuaris

c) Iuran Normal Peserta


Iuran tersebut dibayarkan oleh Peserta & ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. Iuran Tambahan
(khusus untuk Program Pensiun Manfaat Pasti) digunakan untuk mendanai defisit yang timbul.

Manfaat Pensiun

• Pengertian

a) Pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang
ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun

b) Pembayaran manfaat pensiun dapat dilakukan secara berkala atau sekaligus

c) Tak dapat digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, dialihkan atau disita

d) Besarnya dipengaruhi oleh Masa Kerja, Faktor Penghargaan, Penghasilan Dasar Pensiun, jenis
manfaat ,pensiun

e) Perubahan Peraturan Dana Pensiun tidak boleh mengurangi manfaat pensiun

f) Semua transaksi penyerahan, pembebanan, pengikatan, pembayaran sebelum jatuh tempo atau
penjaminan manfaat pensiun dinyatakan batal demi hukum

• Jenis Manfaat Pensiun :

a) Manfaat pensiun normal, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang mulai dibayarkan pada saat
peserta pensiun setelah mencapai usia pensiun normal atau sesudahnya.

b) Manfaat pensiun dipercepat, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta
pensiun pada usia tertentu sebelum usia pensiun normal.

c) Manfaat Pensiun Ditunda, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta
pensiun sebelum usia pensiun normal.

d) Manfaat Pensiun Janda/duda/Anak

e) Manfaat pensiun cacat, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta
menjadi cacat.

• Rumus Manfaat Pensiun :

a) Program pensiun manfaat pasti = Faktor Penghargaan x Masa Kerja x Penghasilan Dasar
Pensiun

b) Program pensiun iuran pasti = akumulasi iuran + hasil pengembangannya

Manfaat pensiun diatur dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.017/1998 tentang Iuran
dan Manfaat Pensiun sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
231/KMK.06/2002 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.017/1998
tentang Iuran dan Manfaat Pensiun.

Kekayaan dan Investasi

Kekayaan dan Investasi dikelola secara sehat untuk mencapai hasil yang optimal.
Memperhatikan prinsip kehati-hatian, “don’t put your eggs in to one basket”

• Kebijaksanaan investasi ditetapkan oleh Pendiri atau Pendiri dan Dewan Pengawas dalam
Arahan Investasi
• Investasi Dana Pensiun hanya dapat ditempatkan pada jenis investasi berikut ini:

a) Deposito Berjangka pada Bank

b) Deposito on call pada Bank

c) Sertifikat Deposito pada Bank

d) saham yang tercatat di Bursa Efek

e) obligasi yang tercatat di Bursa Efek

f) penempatan langsung pada saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan
berdasarkan hukum Indonesia

g) surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum
Indonesia

h) tanah di Indonesia

i) bangunan di Indonesia

j) tanah dan bangunan di Indonesia

k) unit penyertaan reksadana sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Pasar Modal

l) Sertifikat Bank Indonesia; dan atau

m) surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia

Kekayaan dan Investasi dana pension diatur dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
511/KMK.06/2002 tentang Investasi Dana Pensiun.

Manajemen dan Operasional

Pendiri Dana Pensiun

Pendiri Dana pensiun adalah setiap Orang atau Badan yang mempekerjakan karyawan dapat
mendirikan Dana Pensiun Pemberi Kerja, untuk menyelenggarakan program pensiun bagi
karyawannya.

• Kewajiban Pendiri

1. Membuat pernyataan tertulis mengenai kesediaannya untuk membiayai penyelenggaraan


Dana Pensiun & bertanggung jawab atas kecukupan dana untuk memenuhi kewajibannya
membayar manfaat pensiun
2. Membayar iuran, baik iuran normal maupun iuran tambahan
3. Memungut iuran peserta dan menyetorkannya ke Dana Pensiun (apabila peserta mengiur)
4. Memperlihatkan buku, catatan, dokumen serta memberikan keterangan yang diperlukan dalam
rangka pemeriksaan langsung oleh Menkeu
• Wewenang Pendiri

1. Mendirikan/Membubarkan Dana Pensiun


2. Menetapkan dan mengubah Peraturan Dana Pensiun
3. Menunjuk dan memberhentikan Pengurus dan Dewan Pengawas
4. Menunjuk Penerima Titipan
5. Menetapkan Arahan Investasi

• Hak Pendiri

1. Mendapat laporan dari Pengurus mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya
2. Menerima pertanggungjawaban dari Pengurus mengenai pengelolaan Dana Pensiun
3. Mendapat laporan dari dewan pengawas mengenai hasil pengawasannya atas pengelolaan
Dana Pensiun

Mitra Pendiri Dana Pensiun

Mitra pendiri dana pensiun adalah Pemberi Kerja yang ikut serta dalam Dana Pensiun yang didirikan
oleh Pendiri untuk kepentingan Karyawan Mitra Pendiri.

• Kewajiban Mitra Pendiri

1. Menyatakan kesediaannya untuk tunduk pada PDP yang ditetapkan Pendiri


2. Memberi kuasa penuh pada Pendiri untuk melaksanakan PDP
3. Menyatakan kesediaannya untuk membiayai penyelenggaraan program pensiun untuk
karyawannya
4. Memungut iuran Peserta Mitra Pendiri dan menyetorkannya ke DP (apabila peserta mengiur)
5. Memperlihatkan buku, catatan, dokumen dan memberikan keterangan yang diperlukan dalam
rangka pemeriksaan langsung oleh Menkeu
6. Memberikan data kepesertaan Karyawan Mitra Pendiri ke DP

• Hak Mitra Pendiri

1. Pendiri dapat mengakhiri kepesertaan Karyawan Mitra Pendiri dari Dana Pensiun dengan
memenuhi ketentuan yang berlaku
2. Memperoleh keterangan dan data dari pengurus dan dewan pengawas ttg hal-hal yang
berhubungan dengan DP
3. Memberikan usul, saran dan pendapat untuk kelancaran dan pengembangan DP

Dewan Pengawas Dana Pensiun

• Persyaratan Dewan Pengawas

1. WNI, memiliki akhlak dan moral yang baik, tidak pernah melakukan perbuatan tercela di
bidang perekonomian dan atau dihukum karena melakukan tindak pidana perekonomian
2. Ditunjuk dan diberhentikan oleh Pendiri
3. Tidak dapat merangkap jabatan Pengurus
4. Terdiri dari Wakil Peserta dan wakil Pemberi Kerja dalam jumlah yang sama
5. Direksi atau pejabat yang setingkat dengan itu dalam Pemberi Kerja tidak dapat ditunjuk
sebagai wakil Peserta
6. Wakil Peserta adalah karyawan yang menjadi Peserta dan atau Pensiunan
7. Jika wakil Peserta > 1 org dan jml Pensiunan > 50 org, mk min. 1 wk Peserta hrs berasal dr
Pensiunan
8. Wakil Pemberi Kerja dapat berasal dari Karyawan atau bukan Karyawan

• Tugas dan Wewenang Dewan Pengawas

1. Mengawasi pengelolaan Dana Pensiun


2. Menunjuk akuntan publik dan aktuaris
3. Bersama Pendiri menetapkan Arahan Investasi ( dalam hal PPIP )
4. Menyetujui Rencana Investasi

• Kewajiban Dewan Pengawas

1. Membuat pernyataan tertulis tentang kesediaannya ditunjuk sebagai anggota Dewan


Pengawas
2. Bersama Pengurus membicarakan secara berkala pendapat dan saran dari Peserta mengenai
perkembangan portofolio investasi dan hasilnya
3. Melaporkan hasil pengawasannya kepada Pendiri dan mengumumkan salinannya kepada
Peserta

Pengurus Dana Pensiun

• Syarat Pengurus

1. WNI, memiliki akhlak dan moral yang baik, tidak pernah melakukan perbuatan tercela di
bidang perekonomian dan atau dihukum karena melakukan tindak pidana perekonomian,
memiliki pengetahuan dan atau pengalaman di bidang Dana Pensiun (dibuktikan dengan
kepemilikan sertifikat pengetahuan dasar dan pengetahuan lanjutan di bidang Dana Pensiun)
2. Ditunjuk dan diberhentikan oleh Pendiri
3. Tidak dapat merangkap jabatan Pengurus dana pensiun lain atau Direksi dan atau jabatan
eksekutif pada perusahaan lain

• Wewenang Pengurus

1. Membuat perjanjian dengan Penerima Titipan


2. Membuat perjanjian dengan pihak ketiga
3. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun dan mewakili Dana Pensiun di
dalam atau di luar pengadilan

• Kewajiban Pengurus

1. Mengelola Dana Pensiun


2. Mengumumkan perkembangan portofolio investasi dan hasilnya pada peserta sekurang-
kurangnya 6 bln sekali dan melaporkannya kepada Pendiri dan Dewan Pengawas
3. Melaporkan perkembangan portofolio investasi dan hasilnya kepada Pendiri dan Dewan
Pengawas minimal 6 bulan sekali
4. Melaporkan kepada menteri Keuangan, Laporan keuangan dan perkembangan investasi dan
hasilnya yang telah diaudit Akuntan Publik paling lambat 5 bulan setelah tahun buku beserta
laporan semesteran paling lambat 2 bulan tiap akhir semester, Laporan teknis, Laporan
Aktuaris minimal 3 tahun sekali dan Laporan apabila Pendiri tidak membayar iuran 3 bulan
berturut-turut
5. Mengumumkan pembentukan Dana Pensiun dan pengesahan Peraturan Dana Pensiun
dengan menempatkan Keputusan Menteri Keuangan tentang pengesahan Dana Pensiun pada
Berita Negara RI
6. Memberitahukan kepada Pendiri apabila Mitra Pendiri tidak membayar iuran 3 bulan berturut-
turut atau Mitra Pendiri bubar
7. Memperlihatkan buku, catatan, dokumen dan memberikan keterangan yang diperlukan dalam
rangka pemeriksaan langsung oleh Menkeu
8. Menyampaikan kepada Peserta, Neraca dan perhitungan hasil usaha, Hal-hal yang timbul
dalam kepesertaan dan Setiap perubahan Peraturan Dana Pensiun
9. Menyusun tata cara bagi Peserta untuk menyampaikan saran dan pendapat mengenai
perkembangan portofolio investasi dan hasilnya dan membicarakan saran dan pendapat
dimaksud bersama Pendiri dan Dewan Pengawas

• Tanggung Jawab Pengurus

1. Pengurus masing-masing atau bersama-sama bertanggung jawab secara pribadi atas segala
kerugian yang timbul pada kekayaan Dana Pensiun akibat tindakan Pengurus yang melanggar
atau melalaikan tugas dan atau kewajibannya
2. Pengurus bertanggung jawab kepada Pendiri

Kepesertaan

1. Setiap karyawan yang termasuk dalam golongan karyawan yang memenuhi syarat
kepesertaan dalam Dana Pensiun yang didirikan oleh Pemberi Kerja, berhak menjadi Peserta
apabila telah berusia setidak-tidaknya 18 tahun atau telah menikah dan telah memiliki masa
kerja sekurang-kurangnya 1 tahun, pada Pendiri atau Mitra Pendiri
2. Tidak bersifat wajib
3. Tidak dapat mengundurkan diri atau menuntut haknya dari Dana Pensiun bila masih
memenuhi syarat kepesertaan

• Kewajiban Peserta

1. Membayar iuran kepada Dana Pensiun


2. Membuat pernyataan tertulis tentang kesediaannya dipotong gaji untuk membayar iuran
pensiun tiap bulan
3. Mematuhi Peraturan Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya
4. Memberikan keterangan/data kepesertaannya termasuk mendaftarkan suami/istri,anak dan
pihak yg ditunjuk beserta perubahannya dengan lengkap dan benar dan sesuai bukti yang sah

• Hak Peserta

1. Mendapatkan Manfaat Pensiun


2. Mengajukan wakilnya dalam Dewan Pengawas
3. Memperoleh pengumuman dari Pengurus mengenai perkembangan portofolio investasi dan
hasilnya minimal 6 bln sekali
4. menyampaikan saran dan pendapat kepada Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas
mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya
5. Memperoleh salinan hasil pengawasan Dewan Pengawas atas pengelolaan Dana Pensiun

BAB III
KESIMPULAN

1. Dana Pensiun memeilki beberapa pengertian yaitu:

Ø Pension Fund is a financial institution that control asset and distributes income
after they have retiered from gainfull employed (Scot, David ).
Ø Dana Pensiun Adalah lembaga ( badan hokum ) yang mengelola dan
menjalankan program yang menyajikan manfaat pensiun (pasal 1 butir 1 UU
No. 11/1992 ).

• Program Pensiun adalah setiap program yang mengupayakan manfaat pensiun bagi
pesrtanya.

1. Jenis Manfaat Pensiun :

• Manfaat pensiun normal.


• Manfaat pensiun dipercepat.
• Manfaat Pensiun Ditunda,.
• Manfaat Pensiun Janda/duda/Anak
• Manfaat pensiun cacat,.

1. Bagi para pendri dan mitra pendiri Dana Pensiun memiliki syarat, kewajiban dan hak yang
harus dipenuhi.
2. Begitu juga bagi para pengawas, pengurus Dana Pensiun meliki syarat, kewajiban dan hak
yang harus dipenuhi.

Daftar Pustaka

http://www.bapepan.go.id/dana_pensiun/edukasi_dp/pengelolaan.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Dana_pensiun

Imaryanto, Juli, dkk, Bank & Lembaga Keuangan, Universitas Trisakti, Jakarta, 2002.

http://www.docstoc.com/docs/17606821/DANA-PENSIUN

http://kafeilmu.co.cc/tema/pengertian-dana-pensiun.html

Anda mungkin juga menyukai