Anda di halaman 1dari 31

ELECTROMAGNETIC WAVE

PROPAGATION
Gelombang Transvere
Electromagnetic (TEM )
• digunakan untuk mengkoneksikan peralatan
yang terpisah oleh lautan, pegunungan, gurun
pasir atau untuk hubungan satelite yang
mengorbit 22.300 miles dari bumi
• digunakan dalam radio komunikasi dan telpon
selular
• propagasi gelombang elektromagnet sering
disebut radio frekuensi (RF)
• merambat melalui ruang hampa secara
lurus dengan kecepatan 3 X 108 m/s
POLARISASI DAN GELOMBANG
ELEKTROMAGNET
• dituliskan sebagai vector arah dalam perambatan di
permukaan bumi.
• Saat polarisasinya konstan maka bersifat polarisasi
linear
• Polarisasi horisontal dan vertikal merupakan bentuk dari
polarisasi linear
• disebut polarisasi horisontal Jika medan elektrik
merambat sejajar dengan permukaan bumi
• disebut polarisasi vertikal Jika medan elektrik
tegak lurus dengan permukaan bumi
• Gelombang elektromagnet dideskripsikan
sebagai circular polarisasion
• kekuatan medannya berubah mengikuti
polarisasinya dinamakan eliptical polarization
• Gelombang dapat berputar ke segala arah
RAYS DAN WAVEFRONTS
• Digunakan untuk mengilustrasikan efek
perambatan gelombang elektromagnet dalam
ruang babas
• Rays digunakan untuk menunjukkan arah relatif
dari perambatan gelombang elektromagnet
• Wavefronts menunjukkan phase permukaan
konstan dari gelombang elektromagnet
• Ketika melewati permukaan bidang maka
wavefront tegak lurus dengan arah
propagasinya
wavefront tegak lurus dengan arah
propagasinya (sudut ABCD)
RADIASI ELEKTROMAGNET
• Medan magnet adalah gelombang yang bersifat
kontinyu
• Kuat medan magnet dirumuskan

1

2
• H = Kuat medan magnet (A/m)
• d = jarak (meter)
Power Density dan Field
Intensity
• Gelombang elektromagnet direpresentasikan sebagai
laju perambatan energi dalam suatu arah
• Besar energi elektromagnet yang melewati permukaan
ruang bebas disebut power density (watt per meter)
• Field density merupakan intensitas dari medan magnet
dan medan listrik gelombang elektromagnet dalam ruang
bebas
• Power density dirumuskan

• Р = €й W/m2
• P = Power Density (watt per meter)
• € = rms intensitas medan listrik (volt per meter)
• Й= rms intesitas medan magnet (ampere per meter)
KARAKTERISTIK IMPEDANSI DI
RUANG BEBAS
• Karakteristik impedance mengalami rugi-rugi selama
transmisi sama sebesar akar kuadrat dari perbandingan
permebealitas magnet dengan permitivitas listrik
• Dirumuskan

o
Zs 
o
• Zo = karakteristik impedance ruang angkasa (Ohm)
• µo = permeabilitas magnet ruang angkasa (1.26 X 10-6
H/m)
• εo = permitifitas ruang angkasa (8.85 X 10-12 F/m )
Spherical Wavefront
• Semua titik dalam radius R dari sumber mempunyai
besar energi sama dengan power density
• titik A dan B mempunyai jarak yang sama dari
sumber
• Power density di semua titik permukaan adalah total
kekuatan radiasi dibagi total area permukaan

rad

4R 2
Atenuasi
• Pengurangan power density terhadap jarak sama
dengan power loss
• Karena Wavefront selalu bergerak menjauhi sumber
• Wavefront disebarkan atau terdisipasi dalam area yang
menyebabkan penurunan power density

1
a  10 log
2
OPTICAL PROPERTIES OF
RADIO WAVES
• refraction
• refleksion
• diffraction
• interference
refraction
• Terjadi ketika gelombang radio melewati satu medium ke
medium lain yang kerapatannya berbeda
• dilukiskan sebagai index refaktif yang melewati atmosfer

n k
• Menurut snelius index bias

n sin   n sin 
1 2
Reflection
• Gelombang elektromagnet akan dipantulkan saat
menabrak benda
• Perbandingan antara intesitas tegangan yang datang
dan tegangan pantul disebut koefisien refleksi (Ґ)
• Untuk konduktor murni Ґ = 1
• Ґ digunakan untuk mengetahui amplitude sinar datang
dan pantul, fase yang melewati titik pantul

Er
 ej (r  i )
Ei
Macam
• diffuse reflection terjadi Ketika wavefront yang datang
menabrak permukaan irregular akan dihamburkan
secara acak ke segala arah
• specular reflection wavefront yang datang menabrak
melewati permukaan yang halus atau sempurna
Difraction

• Difraction merupakan modulasi energi wavefront ketika


melewati tepi permukaan object yang tak tembus cahaya
• Interference merupakan subject yang berdasar prinsip
linear superposision gelombang elektromagnet, yang
terjadi saat dua atau lebih gelombang saling bercampur
dalam satu waktu dan titik dalam ruang
• Linear superposision menyatakan bahwa total intensitas
tegangan dalam ruang merupakan penjumlahan
gelombang secara vektor
TERRESTRIAL PROPAGATION OF
ELECTROMAGNETIC WAVES
• ground wave
• space wave
• sky wave
Space Wave Propagasion
• Space wave propagasion elektromagnet adalah energi
radiasi yang merambat di lapisan atmosfere paling
bawah
• Space wave merupakan gabungan dari direct dan
gelombang pantulan bumi
• Propagasi direct space wave biasa disebut line-of-sigh
(LOS) transmiison
Sky Wave Propagation
• Sky wave yang merambat ke angkasa akan direfleksikan atau
dibiaskan kembali ke bumi oleh ionosfer
• sering disebut ionospheric propagation
• Saat gelombang melewati ionosfer, medan elektrik akan
menekan elektron bebas sehingga menimbulkan getaran.
Getaran elektron akan mengurangi arus listrik, juga akan
mengurangi konstanta dielektrik
• Pengurangan konstanta dilektrik menyebabkan kecepatan
propagasi meningkat sehingga gelombang elektromagnet
dibelokkan dari kerapatan elektron tinggi menuju ke kerapatan
elektron rendah
Lapisan-lapisan ionosfer
• D-layer
• E-layer
• F-layer
D-layer
• terletak pada 50 km sampai 100 km dari permukaan
bumi
• mempunyai efek yang sangat kecil dalam mempengaruhi
perambatan gelombang radio
• memantulkan gelombang VHF dan LF serta menyerap
gelombang HF dan MF
E-layer
• terletak pada 100 km sampai 140 km dari permukaan
bumi
• merambatkan gelombang MF surface wave propagation
dan memantulkan gelombang HF
F-layer
• Terdiri dari dua lapisan, lapisan F1 dan F2
• F1 terletak pada 140 km sampai 250 km
• F2 terletak pada 140 km sampai 300 km
• Layer F1 menyerap sebagian atenuasi gelombang HF
• Gelombang yang sampai lapisan F2 akan dibiaskan
kembali ke bumi
Critical Frekuensi dan Critical
Angle
• Critical frekuensi (fc) merupakan frekuensi tertinggi yang
dapat dirambatkan secara langsung dan masih dapat
dikembalikan ke bumi oleh ionosfere
• bergantung pada kerapatan ionisisainya dan keadaan
hari dan musim
• critical angle sudut vertikal maksimum yang merambat
dan dibiaskan kembali ke bumi oleh ionosfere
Critical angle
FREE-SPACE PATH LOSS
• Free space path loss merupakan pengurangan daya
oleh gelombang elektromagnetik itu sendiri saat
merambat lurus melewati ruang hampa tanpa adanya
penyerapan atau refleksi energi di sekitar object
• Manipulasi gain antena berbentuk jarak dan frekuensi
yang bergantung masanya disebut free-space path loss
• Free space path loss hanyalah sebuah karangan para
engineering yang disusun dari manipulasi sistem
persamaan link budget
• Free-space path loss dirumuskan

 4 
Lp  20 log   20 log f  20 log D
 c 
• Lp = free-space path loss (unitless)
• D = jarak (kilometer)
• f = frekuensi (Hz)
• λ = panjang gelombang (meter)
• c = kecepatan cahaya (3 X 108 m/s)
BY
Telecommunications CLUB
Teknik Elektro Universitas Islam
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai