Nurul Ilmi

Maret 2011

Sang Tauladan
salam redaksi join us!
Facobook:
Kajian Islam Nurul Ilmi
E-mail:
mii_kini@yahoo.co.id
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Contact Person:
085649798105
Alhamdulllahi rabbil 'alamin, puji syukur selalu kita panjatkan
kehadirat Allah Subhaanahu Wa Ta'ala atas limpahan karuniaNya. 2\ salam redaksi

daftar isi
Shalawat serta salama tak lupa kita curahkan ke junjungan kita
nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam beserta keluarga, 3\ headline
sahabat dan para pengikutnya yang tetap istiqomah menegakkan 5\ kalo wisuda
Islam hingga akhir zaman. mau kemana?
Akhirnya, setelah sekian lama (benar-benar lama) vakum, Nurul 6\ bisnis ala nabi
Ilmi bisa kembali hadir untuk para pembaca sekalian. Mohon 8\ tips bisnis
maaf sebesar-besarnya karena berbagai keterbatasan dari tim 9\ hidup
redaksi, Alhamdulillah tetap bisa terbit walaupun molor. Semoga
seiring berjalannya waktu Nurul Ilmi terus berevolusi menjadi
sederhana ala
lebih baik. nabi
10\ apa ini apa
Nurul Ilmi edisi kali ini berjudul “Muhammad Sang Teladan”.
itu? (syafaat)
Redaksi mencoba mengangkat topik-topik mengenai keteladanan
nabi Muhammad mulai dari akhlaknya sampai kepiawaian 11\ kisah &
bisnisnya. Seperti sudah kita ketahui, Rasullullah SAW merupakan hikmah
orang yang paling mulia, paling indah akhlaknya, paling jujur, 13\ Fiqih
paling dermawan, paling berpengaruh, cerdas, dan selebihnya,
paling sempurna di dunia. Jadi tidak salah kalau kita semua wajib 14\ Biografi
belajar banyak darinya supaya kita menjadi orang yang baik. Tak 15\ puisi
lupa, redaksi juga menambahkan beberapa tips, serta rubrik-
rubrik lain yang insya Allah menambah pengetahuan dan
bermanfaat.
Pada akhirnya, redaksi senantiasa memohon kepada Allah
semoga kehadiran majalah ini dapat bermanfaat bagi kawan-
kawan pembaca sekalian untuk selangkah lebih dekat menuju
predikat pemuda yang bertakwa. Amiiin.

Selamat membaca, wassalamu alaikum wr wb.

Tim Redaksi
Pelindung: Ketua Jurusan Teknik Kimia ITSProf. Tri Wijaya, M.Eng
Pimpinan Redaksi: Iqbal Safirul Barqi
Editor: M Indra Budiarto, Siti Musabikha
Tim Reporter: A. Fathur, Gani, Herlina, Royani, Rizki, Meta
Design Layout: Iqbal Safirul Barqi

2\
 “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling
bagus akhlaqnya.” (H.R. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Sang
“Sesungguhnya telah ada pada diri
Rosululloh itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat
Alloh dan kedatangan hari Kiamat dan dia
banyak menyebut Alloh.” (Al Ahzab : 21)
Banyak orang memeluk Islam karena
terpesona dengan akhlaq seorang Muslim. Sebut
saja Suraqah, pemuda Quraisy yang begitu
bersemangat membunuh Nabi. Ia masuk Islam,
setelah dimaafkan Nabi, padahal waktu itu Nabi
berada di atas angin untuk ganti membunuhnya.
Nabi SAW. Sendiri bersabda :
“Sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan kemuliaan akhlaq.” 1
Ya, tidak ada yang lebih mulia dari akhlak nabi
Muhammad, maka pantaslah bila tiada yang patut
dicontoh sebagai teladan yang baik kecuali teladan
yang ada pada Rosululloh SAW. Seseorang yang
diutus untuk menyempurnakan akhlaq dan rahmat
bagi seluruh manusia dan alam. Dilihat dari
perspektif manapun, semua yang berkaitan
dengan nabi Muhammad adalah baik.
beberapa akhlak mulia Rasulullah yang wajib
kita contoh antara lain:
1. Tawadlu
Rosululloh SAW. bersabda :
“Dan tidaklah seseorang bersikap tawadlu
karena Alloh kecuali Alloh akan mengangkat
derajatnya.” 2
Tawadlu adalah akhlaq Rosululloh SAW. Inilah
ketawadluan Beliau “Seseorang mendatanginya
sambil menggigil ketakutan (karena ia akan
mengira menemui seorang raja diraja). Lalu
Rosululloh SAW. Bersabda kepadanya,'Sungguh
hina engkau, sesungguhnya aku bukanlah seorang
raja, karena sebenarnya aku hanyalah anak
“Dan Kami tidak mengutusmu (Muhammad) kecuali
sebagai rahmat seluruh semesta.” (Al-Anbiya':107)
Tauladan
seorang wanita yang memakan dendeng di
Me'kah.” 3
Adakah seorang yang bertamu, kemudian tuan
rumah itu mengatakan,”Saya ini hanyalah anak
seorang nelayan dari keluarga miskin.”
Subhanalloh, lihat sikap tawadlu Rosululloh SAW.
2. Jujur
Dari Ibnu Mas'ud ra., dari Nabi SAW., Beliau
bersabda :
“Sesungguhnya kebenaran itu membawa
kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke
Surga. Seseorang akan selalu bertindak jujur
sehingga ia ditulis di sisi Alloh sebagai orang yang
jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa
kepada kejahatan dan kejahatan itu membawa
kepada Neraka. Seseorang akan selalu berdusta
sehingga ia ditulis di sisi Alloh sebagai pendusta.” 4
Ada suatu kisah yang menarik perihal
kejujuran, mari kita simak :
Ada seorang laki-laki tergoncang lalu
mendatangi Rosululloh SAW. Setelah Beliau
memberikan bagian harta rampasan perang dalam
Perang Khaibar kepada laki-laki itu, maka ia
bertanya,” Apakah ini, wahai Rosululloh ?”
Rosululloh SAW. Bersabda,”Bagianmu dari harta
rampasan perang.” Laki-laki itu berkata,”Wahai
Rosululloh, demi Alloh, bukan karena ini (harta
rampasan perang) aku mengikutimu, akan tetapi
saya mengikutimu agar anak panah itu
mengenaiku di sini (ia menunjuk pada urat
lehernya), sehingga aku mati dan masuk Surga.”
Maka Rosululloh SAW. melihat ke arahnya dan
bersabda, “Jika engkau bersikap jujur, maka Alloh
akan berlaku jujur kepadamu.” 5
3\
 Kemudian perang itu datang, dan laki-laki itu Ada sebuah kisah menarik pada jaman Islam
mendapat syahidnya. Ini bukan hal aneh, tetapi melebarkan sayap dakwah ke Syam yang dikuasai
yang mengejutkan yaitu ada anak panah yang oleh Romawi,
menancap di bagian yang ia inginkan. Rosululloh Saat itu, kota Himsha dikuasai oleh pasukan
SAW. membalik jasad laki-laki itu. Sambil terkejut Romawi, hingga akhirnya kaum Muslimin dapat
Rosululloh bersabda,”Apakah dia….dia…? Ia merebutnya. Penduduk Himsha adalah Nasrani,
berlaku jujur kepada Alloh, maka Alloh bersikap lalu kaum Muslimin menyetu mereka agar masuk
jujur kepadanya.” Subhanalloh, Rosululloh SAW Islam, tetapi mereka enggan dan lebih suka
sangat terkejut, tidakkah kita juga terkejut ? membayar jizyah untuk melindungi dan
3. Amanah mengayomi mereka. Saat yang sama, pasukan
Alloh SWT berfirman : Romawi kembali menyusun kekuatannya untuk
membalas kekalahannya di Himsha. Mengetahui
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu itu, pasukan Muslimin berhitung strategi, tetap
mengkhianati Alloh dan Rosul (Muhammad), dan pertahankan atau meninggalkan Himsha. Tetapi,
juga janganlah kamu mengkhianati amanat- bagaimana kaum Muslimin akan meninggalkan
amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kota tersebut sedang penduduknya telah
kamu mengetahui.” (Al-Anfal : 27) membayar jizyah untuk melindungi penduduknya
Kita tahu bahwa amanah adalah lawan kata ? Apa yang harus mereka lakukan ? Akhirnya,
dari khianat. Berkhianat kepada Alloh SWT terjadi memutuskan hendak meninggalkan Himsha, kaum
saat kita meninggalkan perintah-Nya, berkhianat Muslimin mengembalikan seluruh jizyah yang
kepada Rosululloh SAW terjadi saat kita dibayarkan penduduk Himsha. Heran bercampur
meninggalkan Sunnah Beliau, padahal kita haru, mereka bertanya,”Ada apa dengan harta
mengetahui. kami ? Mengapa dikembalikan ?” Seorang
Amanah, merupakan salah satu dari empat panglima Muslimin menjawab, “ Jizyah yang kalian
sifat yang dimiliki Rosululloh SAW, contohnya bayar kepada kami adalah sebagai ganti atas
adalah amanah terhadap harta dan barang titipan. perlindungan dan pengayoman kami kepada
Betapa Rosululloh SAW. adalah orang yang benar- kalian. Sekarang kami pergi (tidak lagi mampu
benar melaksanakan amanah dengan melindungi). Buat apa kami ambil jizyah kalian ?”
mengembalikan seluruh barang titipan yang Seketika itu, seluruh penduduk Himsha masuk
berada dalam tanggung jawabnya ketika Beliau Islam dan seluruh kekuatan yang ada di Himsha
hendak hijrah. Sebagaimana yang dikatakan bergabung bersama pasukan Islam untuk melawan
kepada Ali bin Abi Thalib ra,”Wahai Ali, tinggalah serbuan Romawi.
di sini dulu. Jangan menyusulku sampai engkau Allohu Akbar ! Dengan akhlaq itulah seluruh
mengembalikan barang titipan ini kepada penduduk negeri Himsha masuk Islam tanpa
pemiliknya.” Subhanalloh, sungguh amanah itu terkecuali. Andai pemimpin-pemimpin kita
bukan hal yang ringan, walaupun mereka ingin mengetahui dan melakukan akhlaq dan hukum-
membunuh Rosululloh SAW, tapi beliau tetap hukum ini, pasti negerinya akan sentosa gemah
mengembalikan barang titipannya kepada mereka. ripah loh jinawi.
Apakah kita sanggup melakukan demikian ? Rasanya, tak sanggup tinta ini menuliskan
4. Tepat Janji keindahan akhlaq Rosululloh SAW, bahkan para
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra., ia ulama-pun bisa menulis sirah Rosululloh SAW
berkata : Rosululloh SAW bersabda : hingga kitab yang berjilid-jilid banyaknya
dikarenakan banyaknya faedah yang terkandung
“Ada empat perbuatan yang apabila
dalam tiap kata, kalimat, dan kejadian Rosululloh
seseorang melakukannya, ia benar-benar orang
SAW.
munafik. Dan siapa saja yang mengerjakan salah
satu dari perbuatan tersebut, berarti ia telah Semoga kita termasuk dalam seorang
mengerjakan salah satu dari perbuatan nifaq, mukmin yang berakhlaqul karimah, dimana Alloh
sampai ia meninggalkannya. Yaitu : Apabila SWT dapat memasukkan kita ke dalam Surga
dipercaya ia khianat, apabila berkata ia dusta, sebab akhlaq kita yang baik yang mencontoh pada
apabila berjanji ia melanggar, dan apabila pribadi Rosululloh SAW. Allohumma Amiin.(ftr)
berdebat ia melampaui batas.” 6
1. HR Malik no. 1723, Ahmad: II/381, Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra : X/292, yang dishahihkan oleh Al Hakim : II/613 menurut syarat Muslim, yang disepakati oleh Adz-Dzahabi.

4\ 2.
3.
4.
HR. Muslim no. 2588
HR. Ibnu Majah no. 3312 dan Al Hakim : IV/466
HR. Bukhori dan Muslim. Imam An-Nawawi dalam Riyadlus Sholihin, Bab Jujur, Hadis no.1.
Kalau Sudah Lulus
Mau Bekerja dimana?
“Mindset” di atas
sepertinya sudah menjadi
kebiasaan bagi orang Indonesia
kebanyakan. Tidak dapat
dipungkiri, kebanyakan dari kita
diberikan pemahaman bahwa
belajar itu nantinya untuk
mencari kerja. Namun jika kita
lihat situasi dunia kerja saat ini,
antara ketersediaan lapangan
perkerjaan dengan jumlah
pekerja sangat tidak seimbang.
Khususnya di indonesia, jumlah
pengangguran saat ini
mencapai 40 juta orang!
Jika “mindset” untuk
menjadi “pekerja” seperti ini
terus terjadi, bisa jadi negara ini
menjadi negara pengangguran!
Harus ada kelompok –
kelompok manusia yang
berinisiatif menjadi “pemberi
?
kerja” atau entepreneur. pamanny a ke
?
Menjadi entepreneur berarti Persia. Seja
memilih jalur yang tidak banyak k saat itu
orang memilihnya. Dari hasil Rasul
penelitian dan kata – kata dari mulai ter
Ciputra, salah satu entepreneur biasa berdagang di
yang sukses, “Jika suatu negara pasar sampai pada usia
ingin maju, maka minimal suatu 25 tahun beliau
negara harus memiliki menikah
entepreneur minimal 2% dari dengan seorang
jumlah rakyatnya”. Di indonesia ent epreneur wanita
saat ini baru memiliki kurang berna ma Siti Khadijah.
dari 0,8 % penduduk menjadi Sewaktu pernikahan pun,
entepreneur. Minimal mahar yang diberikan oleh
dibutuhkan 1,2 % lagi atau 2,76 Rasulullah S.A.W tidak
juta orang entepreneur tanggung –tanggung, 100 ekor
tambahan! unta! Harga satu ekor unta saat
Temen-temen tahu? ini berkisar antar 1 -1,5 juta
Rasulullah S.A.W merupakan rupiah. Berarti mahar Rasul
seorang entepreneur sejati. minimal bernilai 1 milyar
Pada usia 12 tahun, Rasulullah rupiah!
S.A.W ikut berdagang dengan

Wah, kalau begitu bagaimana dengan kita yang masih mahasiswa ini?
Justru pada saat menjadi mahasiswa inilah
kita bisa belajar sebanyak – banyaknya untuk
menjadi entepreneur. Karena pada masa ini
kebanyakan dari kita masih belum memiliki
“beban” seperti tanggungan keluarga maupun diri
sendiri. Sehingga apabila terjadi kegagalan dalam
mencoba menjadi entepreneur, resikonya masih
terbilang kecil. Jangan berkecil hati karena ada
resiko gagal. Sesuatu yang besar tidak akan tercapai
tanpa perjuangan dan pengorbanan. Perhatikan
bagaimana Steve Jobs, seorang entepreneur yang
pada saat mudanya lebih memilih berhenti kuliah
dan menciptakan PC, iPod, sampai iPhone yang kini
sedang mewabah di penjuru dunia (red: Bukan
mengajarkan berhenti kuliah ya). Atau bagaimana
para mantan pelajar yang menjadi entepreneur
sukses seperti Arifin Panigoro, Iman Taufik,
ataupun Ciputra yang berhasil menciptakan
lapangan pekerjaan baru bagi rakyat Indonesia dan
ikut menyumbang penghasilan negara? Semuanya
dimulai dari keinginan. Jangan sampai, kita
menyesali apa yang tidak pernah kita coba di masa
lalu. Masa mahasiswa adalah masanya belajar dan
mencoba.
5\
 Rasulullah,
the Excelent Bussinessman
Teladan dan contoh terbaik bagi manusia diikuti setiap generasi dari semua
adalah Rasulullah Muhammad SAW. generasi sekarang maupun yang akan
Beliau adalah teladan hidup yang datang.
menyemai banyak kebaikan dalam Nabi Muhammad telah memulai
rangkaian keindahan hidup. Dari beliau merintis karir dagangnya ketika
juga bisa kita ambil teladan bagaimana berumur 12 tahun dan memulai
merintis, mengelola dan usahanya sendiri ketika berumur 17
mengembangkan bisnis secara lurus dan tahun. Pekerjaan ini terus dilakukan
bersih. Beliau telah memancangkan sampai menjelang beliau menerima
tonggak teladan untuk meraih sukses wahyu (beliau berusia sekitar 37 tahun).
menjadi entrepreneur secara benar. Dengan demikian beliau telah berprofesi
Keteladanan yang akan senantiasa layak sebagai entrepreneur selama 25 tahun
Urutan masa Nabi Muhammad dalam berbisnis :
1. MASA KECIL para Nabi dan Rasul, seperti memiliki beban keluarga yg
MEMBENTUK JIWA Nabi Musa, Daud, dan Isa. cukup besar. Oleh karena itu,
WIRAUSAHA Menurut catatan sejarah, di Muhammad muda berpikiran
Beliau terlahir sebagai masa kecil Nabi Muhammad untuk ikut meringankan
anak yatim. Ayahnya, pernah menggembala ternak beban pamannya dengan
Abdullah meninggal ketika penduduk Makkah. berdagang.
Muhammad masih dalam Agaknya, profesi menjadi
kandungan ibunya. 2. PERJALANAN DAGANG pedagang ini telah dimulai
Muhammad kecil menjadi NABI MUHAMMAD lebih awal daripada yang
yatim piatu pada usia 6 Karir bisnis Nabi telah dikenal umum dengan
tahun. Kemudian beliau Muhammad dimulai ketika modal dari Khadijah. Ketika
diasuh oleh kakeknya Abdul beliau masih berusia 12 merintis karirnya tersebut
Muthalib, setelah wafat, tahun. Beliau ikut pamannya beliau memulai dengan
dilanjutkan pamannya Abu berdagang “ekspor-impor” berdagang kecil-kecilan di
Thalib. Muhammad kecil ke Syam. Sejak itulah Nabi kota Makkah. Beliau
harus membantu ekonomi Muhammad melakukan membeli barang-barang dari
keluarga dengan bekerja semacam kerja magang satu pasar kemudian
“serabutan” kepada (intership) yang berguna menjualnya kepada orang
penduduk Makkah. kelak ketika beliau mengelola lain.
Pengalaman masa kecil itulah bisnisnya sendiri. Dalam melaksanakan
yang menjadi modal Menjelang usia dewasa, bisnisnya tersebut beliau
psikologis beliau di kemudian beliau memutuskan memperkaya diri dengan
hari. perdagangan sebagai kejujuran, keteguhan
Pekerjaan menggembala karirnya. Beliau menyadari memegang janji, dan sifat-
ternak merupakan pekerjaan bahwa pamannya bukanlah sifat mulia lainnya sehingga
yg umum dilakukan oleh orang yang kaya namun penduduk Makkah mengenal
Muhammad sebagai seorang yang Rumusan perjalanan karir
terpercaya (Al Amin). Para pemilik
Rasulullah sebagai seorang
modal (investor) di Makkah waktu
itu semakin banyak yang membuka bussinesman
peluang kemitraan dengan
Muhammad telah mengenal
Muhammad. Salah seorang pemilik
modal itu adalah Khadijah yg perdagangan di usia 12 tahun atau
menawarkan kemitraan berdasarkan diistilahkan dengan magang
mudharabah (bagi hasil). Dalam hal “INTERSHIP”.
ini Khadijah bertindak sebagai
pemodal (shahibul mal), sementara
Muhammad sebagai pengelola Hal ini terus dilakukan sampai usia 17
(mudharib). tahun ketika beliau telah mulai
Lebih kurang selama 28 tahun Nabi
Muhammad menjalankan usaha
membuka usaha sendiri. Dengan
dagang ke Yaman, Syria, Busra, Iraq, demikian pada usia ini beliau sudah
Yo r d a n i a , d a n k o t a - k o t a d i menjadi “BUSINESS MANAGER”.
perdagangan di jazirah Arab lainnya.
Dengan demikian, di usia muda, Nabi
Muhammad sudah menjadi pedagang Dalam perkembangan selanjutnya, ketika
internasional, karena wilayah pemilik modal Makkah mempercayakan
perdagangannya meliputi hampir
pengelolaan perdagangan mereka
seluruh jazirah Arab.
kepada Muhammad muda, beliau
3. BISNIS SETELAH MENIKAH menjadi “INVESTMENT MANAGER”.
Setelah menikah, Nabi Muhammad
s e m a k i n m e m p e r l e b a r s aya p
“ ke ra j a a n ” b i s n i s nya . N a m u n Ketika beliau menikah dengan Khadijah
sekarang beliau bertindak sebagai dan terus mengelola perdangannya
manajer sekaligus mitra dalam usaha maka status beliau naik menjadi
istrinya. Untuk menjalankan
“BUSINESS OWNER”.
bisnisnya, Nabi Muhammad
melakukan perjalanan ke berbagai

7\
 Nasihat dan Teladan untuk Pebisnis Modern
Siddiq - Amanah - Fathonah - Tabligh
B isnis dan perdagangan termasuk dalam
kegiatan manusia yang terpenting. Bisnis
dan perdagangan diperlukan karena tidak
ada seorangpun yang dapat hidup dengan
sempurna, mampu menyediakan segala keperluan
dan tuntutan hidupnya sendiri tanpa melibatkan
orang lain. Oleh karena itu manusia saling
memerlukan, bekerjasama dan saling tolong
menolong.
Islam mendorong ummatnya berusaha mencari
rezeki supaya kehidupan mereka menjadi baik dan
menyenangkan. Allah SWT menjadikan langit, bumi,
laut dan apa saja untuk kepentingan dan manfaat
manusia. Manusia hendaklah mencari rezeki yang
halal. Firman Allah dalam surah An-Naba (78): 10-11
Aisyah pernah meriwayatkan bahwa Rasululah
bersabda, “Hal-hal yan paling menyenangkan yang
engkau nikmati adalah yang datang dari hasil
tanganmu sendiri, anak-anakmu berasal dari apa
yang engkau hasilkan” (HR. Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu
M a j a h ) . N a b i j u ga b e rs a b d a , “ B e r u s a h a
mendapatkan nafkah yang halal adalah kewajiban
disamping tugas-tugas lainnya yang telah
diwajibkan” (HR. Baihaqi)
Rasulullah SAW juga pernah bersabda : “Pedagang
yang amanah dan benar akan bersama dengan para
syuhada di hari qiyamat nanti” (HR. Ibnu Majah dan
al-Hakim).
Muhammad -yang menjadi pedagang sejak usia
muda- mempunyai empat kiat sukses berbisnis.
Yakni, sidiq (benar), amanah
(dapat dipercaya), fatonah (cerdas,
cerdik, memahami manajemen dan strategi bisnis),
dan tabligh (kemampuan komunikasi
8\
dan meyakinkan relasi atau pembeli). Bila keempat
sifat atau kiat ini ada pada seorang pebisnis, insya
Allah dia akan berhasil. Ini merupakan karakter bisnis
yang Islami. Namun, bisa pula diterapkan oleh siapa
pun, sebab ajaran Islam itu bersifat universal.
Muhammad telah melakukan transaksi-transaksi
perdagangannya secara jujur, adil dan tidak pernah
membuat pelanggannya mengeluh atau kecewa. Ia
selalu menepati janji dan mengantarkan barang
dagangan dengan standar kualitas sesuai permintaan
pelanggan. Reputasinya sebagai pedagang yang
benar-benar jujur telah tertanam sejak muda. Ia
selalu memperlihatkan rasa tangungjawabnya
terhadap setiap transakasi yang dilakukan. Lebih dari
itu, Muhammad juga meletakkan prinsip-prinsip
dasar dalam melakukan transaksi dagang secara adil
(Afzalurrahman, 1996).
Nasihat-nasihat beliau bisa dijadikan sebagai
moralitas baru yang akan membingkai aktivitas para
pebisnis hari ini. Muhammad sangat sopan dan baik
hati dalam melakuan transaksi binis perdagangan.
Selain itu beliau juga menasehati para sahabatnya
untuk bersikap yang sama kapan saja dan dengan
siapa saja mereka melakukan transaksi. Jabir
meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata, “Rahmat
Allah atas orang yang berbaik hati ketika ia menjual
dan membeli, dan ketika ia membuat keputusan”
(HR. Bukhori). Dalam kesempatan yang lain Abu Sa'id
meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata, “Saudagar
yang jujur dan dapat dipercaya akan dimasukan
dalam golongan para Nabi, Shiddiqien dan Syuhada”
(HR. Tirmidzi). Dan banyak lagi ajaran yang menjadi
framework kita dalam berbisnis yang perlu dikaji
lebih jauh.
Hidup Sederhana
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” (QS 102:1)
I
slam tidak pernah melarang kita untuk jadi
kaya raya. malahan, hal itu sangat
disarankan asalkan kekayaan tersebut
memberi kontribusi untuk perkembangan
islam sendiri. contohnya seperti sahabat
Abdurrahman bin Auf ataupun Utsman bin
Affan. akan tetapi, gelimngan harta bukan
alasan untuh hidup bermewah-mewahan.
Hidup sederhana tetap harus jadi pilihan.
tengok saja tauladan kita, Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW adalah sosok manusia
sempurna: pemimpin umat, penguasa jazirah
Arab, bahkan Allah SWT telah menjamin
surganya untuknya. Dengan status yang
sedemikin tinggi dan terhormat, sesungguhnya
apa yang diinginkan Rasulullah, tentu tak sulit
untuk dikabulkan, baik oleh Allah SWT maupun
umatnya. Namun, Rasulullah adalah sosok
teladan yang mulia. Ia tak pernah silau dengan
kenikmatan duniawi. Nabi SAW lebih memilih
kehidupan yang sederhana.
Maka tak heran, kehidupan pribadi dan
rumah tangga Rasulullah banyak diisi dengan
kisah kesederhanaan. Sebuah hadis yang
diriwayatkan Muslim menggambarkan secara
jelas sifat zuhud serta kesederhanaan Nabi.
Pada suatu hari, sahabat Umar bin Khatthab
menemui Rasulullah di kamarnya.
Di sana, Umar melihat Rasul sedang
berbaring di atas sebuah tikar kasar, dan hanya
berselimutkan kain sarung. Kemudian,
terlihatlah guratan tikar yang membekas di
tubuh Rasulullah SAW. Umar pun melayangkan
pandang ke sekeliling kamar.
Dilihatnya segenggam gandum seberat
kira-kira satu sha', daun penyamak kulit, dan
sehelai kulit binatang. Menyaksikan
kesederhanaan Rasulullah SAW, Umar pun tak
kuasa menahan air matanya. ”Apa yang
membuatmu menangis, ya putra Khattab?” ujar
Rasulullah bertanya kepada Umar.
Umar pun menjawab, ”Bagaimana aku tak
menangis, ya Rasul, di pinggangmu tampak
bekas guratan tikar, dan di kamar ini aku tidak
melihat apa-apa, selain yang telah aku lihat.
Sementara raja Romawi dan Persia bergelimang
buah-buahan dan harta, sedang engkau utusan
Allah SWT.”
Rasulullah pun bersabda, ”Wahai putra
Khattab, apakah kamu tidak rela, jika akhirat
menjadi bagian kita dan dunia menjadi bagian
mereka?” Rasulullah dan keluarganya
menerapkan hidup sederhana. Sebagai
pemimpin umat, Rasulullah mengajarkan
umatnya untuk senantiasa mensyukuri setiap
rezeki halal yang dianugerahkan Sang Pencipta.
Nabi SAW mengumpamakan kehidupan
dunia bagaikan berjalan di hari panas, lalu
berhenti sejenak sekadar beristirahat, dan tidak
lama lagi tempat itu akan ditinggalkan. Jadi,
dengan kata lain, Islam adalah agama yang
berlandaskan nilai kesederhanaan yang tinggi,
seperti dicontohkan Rasulullah tadi.
Dari pengertian ini, sederhana adalah sikap
yang mengedepankan kebijaksanaan dalam
memenuhi kebutuhan hidup, tidak berlebihan,
atau menghamba materi. Dengan itu,
seseorang dapat memilah mana yang harus
menjadi prioritas, baik perhatian, tenaga
maupun harta.
Sebaliknya, jika tidakmemiliki
kebijaksanaan, seseorang cenderung mengikuti
hawa nafsu yang justru dapat
menjerumuskannya dalam keseng
saraan dunia dan
akhirat.
”Tidak akan
susah bagi
siapapun
yang
sederhana
dalam
perbelanja
an.” (HR
Muslim).
9\
 ??
? ?
??
?

?a
? apa
pa i
itu
n i ?
Syafa’at
Syafa'at adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi
orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Syafa'at yang
tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at orang-orang kafir.
Syafaat disebutkan pertama kali dalam Al-Qur'an adalah pada QS.AL-Baqarah
ayat 47. Dalam ayat tersebut terdapat perintah Allah kepada Bani Israil untuk
bertaqwa dengan alasan di akhirat nanti tidak akan ada syafaat (pertolongan)
dari siapapun kecuali amal manusia masing-masing. Syafa'at hakikatnya adalah
doa, atau memerantarai orang lain untuk mendapatkan kebaikan dan menolak
keburukan. Atau dengan kata lain syafa'at adalah memintakan kepada Allah di
akhirat untuk kepentingan orang lain. Dengan demikian meminta syafa'at
berarti meminta doa, sehingga permasalahan syafa'at ialah sama dengan doa.

Agar lebih memahami syafa'at dapat kami contohkan sebagai berikut:

Si A memiliki hajat untuk membangun rumah. Dia tidak memiliki dana yang cukup. Oleh
karena itu, agar bisa mencukupi kebutuhannya dia ingin meminjam uang pada si B yang
terkenal kaya di daerahnya. Namun, si A ini tidak begitu akrab dengan si B sehingga dia
meminta si C untuk jadi perantara. Akhirnya, si C mengantarkan si A pada si B sehingga
keperluan si A terpenuhi.
Si C yang berlaku sebagai perantara di sini disebut dengan syafi' yaitu pemberi syafa'at.

------------o-o-------------
Sedangkan syafa'at ketika hari kiamat nanti di antaranya adalah melalui
syafa'at (perantara) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Umat yang sebelumnya
mengalami kesulitan ketika berkumpul di padang masyhar, akhirnya mendapat
pertolongan melalui syafa'at beliau shallallahu 'alaihi wa sallam.
Syafa'at ini adalah do'a yang beliau shallallahu 'alaihi wa sallam simpan
untuk umatnya di hari kiamat nanti. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap Nabi memiliki do'a (mustajab) yang digunakan untuk berdo'a
dengannya. Aku ingin menyimpan do'aku tersebut sebagai syafa'at
bagi umatku di akhirat nanti.” (HR. Bukhari no. 6304)

10\
 Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta
Suatu ketika, ada seorang wanita yang
kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3
orang pria berjanggut yang duduk di halaman
depan. Wanita itu tidak mengenal mereka
semua. Wanita itu berkata, "Aku tidak
mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua
pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku
pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut.
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah
suamimu sudah pulang? Wanita itu menjawab,
"Belum, dia sedang keluar." "Oh kalau begitu,
kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu
sampai suamimu kembali," kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu
berkumpul, sang isteri menceritakan semua
kejadian tadi. Sang suami awalnya bingung
dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada
istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah
kembali, dan mereka semua boleh masuk
untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu
kemudian keluar dan mengundang mereka
untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak
bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir
bersamaan. "Lho, kenapa?" tanya wanita itu
karena merasa heran. Salah seorang pria itu
berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil
menunjuk seorang pria berjanggut di
sebelahnya, "Dan sedangkan yang ini bernama
Kesuksesan, sambil memegang bahu pria
berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri
bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada
suamimu, siapa diantara kami yang boleh
masuk ke rumahmu." Wanita itu kembali
masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria
di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...
menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu,
coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam.
kisah & hikmah
Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia
bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak
mengundang si Kesuksesan saja? Sebab
sepertinya kita perlu dia untuk membantu
keberhasilan panen gandum kita." Ternyata,
anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia
pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk
ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita
mengajak si Cinta yang masuk ke dalam?
Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan
kehangatan Cinta." Suami-istri itu setuju
dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak
masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si
Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya
kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang
bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda
menjadi tamu kami malam ini. Si Cinta bangkit,
dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho...
ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun
ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu
bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan,
"Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk
ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua
pria yang ditanya itu menjawab bersamaan,
"Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si
Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di
luar. Namun, karena Anda mengundang si
Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami
akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta,
maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut
serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta.
Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia
yang bisa menunjukkan kita pada jalan
kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami
butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami
menjalani hidup ini. 11\
kisah& hikmah
Jadikan Buah Lemon Itu
Minuman yang Manis!
Orang cerdik akan berusaha merubah kerugian mampu melahirkan syair-syair yang sangat
menjadi keuntungan. Sedangkan orang bodoh indah dan tak kalah dengan karya-karya para
akan membuat suatu musibah menjadi penyair besar zaman Abbasiyah. Lalu, ketika
bertumpuk dan berlipat ganda. semua anak Abi Dzuaib al-Hudzali mati
Ketika Rasulullah s.a.w. diusir dari Makkah, meninggalkannya seorang diri, ia justru
beliau memutuskan untuk menetap di mampu menciptakan nyanyian-nyanyian puitis
Madinah dan kemudian berhasil yang mampu membekam mulut zaman,
membangunnya menjadi sebuah negara yang membuat setiap pendengarnya tersihir,
sangat akrab di telinga dan mata sejarah. memaksa sejarah untuk selalu bertepuk
Ahmad ibn Hanbal pernah t a n g a n s a a t
dipenjara dan dihukum “Boleh Jadi kamu membenci mendengarnya kembali.
dera, tetapi karenanya Begitulah, ketika tertimpa
sesuatu, padahal ia amat
pula ia kemudian menjadi suatu musibah, Anda
imam salah satu baik bagimu….” harus melihat sisi yang
madzhab. Ibnu Taimiyyah (QS. Al-Baqarah: 216) paling terang darinya.
pernah di penjara, tetapi Ketika seseorang memberi
justru di penjara itulah ia banyak melahirkan Anda segelas air lemon, Anda perlu menambah
karya. As-Sarakhsi pernah dikurung di dasar sesendok gula ke dalamnya. Ketika mendapat
sumur selama bertahun-tahun, tetapi di hadiah seekor ular dari orang, ambil saja
tempat itulah ia berhasil mengarang buku kulitnya yang mahal dan tinggalkan bagian
sebanyak dua puluh jilid. Ketika Ibnul-Atsir tubuhnya yang lain. Ketika disengat kala
dipecat dari jabatannya, ia berhasil jengking, ketahuilah bahwa sengatan itu
menyelesaikan karya besarnya yang berjudul sebenarnya memberikan kekebalan pada
Jami'ul Ushul dan an-Nihayah, salah satu tubuh Anda dari bahaya bisa ular.
buku paling terkenal dalam hadits. Kendalikan diri Anda dalam
Demikian halnya dengan Ibnul- berbagai kesulitan yang
Jawzy, ia pernah diasingkan Anda hadapi!
dari Baghdad, dan Dengan begitu,
karena itu ia Anda akan dapat
menguasai qiraah mempersembahk
sab'ah. Malik ibn ar- an bunga mawar
Raib adalah dan melati yang
penderita suatu h a r u m ke p a d a
penyakit yang kami.
mematikan, namun ia

12\
10\
 Awas!

fiqih
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, dari Nabi saw, "Bahwasanya beliau telah melarang
seseorang minum sambil berdiri," (HR Muslim [2024]).
Qatadah berkata, "Kami tanyakan, bagaimana dengan makan?" Beliau menjawab, "Lebih
buruk dan menjijikkan."
Diriwatkan dari Abu Sa'id al-Khudri r.a, "Bahwasanya Nabi saw. mencela minum sambil
berdiri," (HR Muslim [2025]).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Janganlah
salah seorang dari kalian minum sambil berdiri dan bagi yang lupa ia muntahkan'," (HR
Muslim [2026]).

Jangan Minum Sambil Berdiri!

Kita sering dibandingkan kita minum berdiri, maka air yang
mendengar saran agar dengan cara berdiri. kita minum itu masuk
bisa minum air putih Air putih yang kita tanpa disaring lagi. Air
banyak demi kesehatan. minum saat duduk akan itu bisa langsung menuju
Namun jika cara kita disaring oleh sfringer. kandung kemih. Ketika
salah saat minum air Sfringer adalah suatu langsung menuju kandung
putih itu maka bisa struktur maskuler kemih, maka terjadi
merugikan kesehatan. (berotot) yang bisa pengendapan di saluran
Suatu kajian membuka (sehingga air ureter.
kesehatan akupuntur kemih bisa lewat) dan Karena banyak
yang diadakan salah satu menutup. Setiap air yang limbah-limbah yang
ahli akupuntur, kita minum akan menyisa di ureter maka
membuktikan bahwa air disalurkan pada pos-pos hal ini bisa menyebabkan
minum yang masuk penyaringan yang berada penyakit kristal ginjal.
dengan cara minum di ginjal. Salah satu penyakit
samb il duduk lebih Sebalik ginjal yang berbahaya.
baik nya, jika Susah kencing itu
kita minum penyebabnya.
air putih
dengan cara

Cara mengatasinya :
1. biasakan minum duduk.
2. banyak minum air putih tapi jangan
kebablasan dan jangan terburu-buru
13\
biografi
Jabir ibn Hayyan
the father of modern chemistry
Jabir Ibn Hayyan (keturunan Arab,
walaupun sebagian orang menyebutnya
keturunan Persia), merupakan seorang
muslim yang ahli dibidang kimia,
farmasi, fisika, filosofi dan astronomi.
Jabir Ibn Hayyan (yang hidup di
abad ke-7) telah mampu mengubah
persepsi tentang berbagai kejadian
alam yang pada saat itu dianggap
sebagai sesuatu yang tidak dapat
diprediksi, menjadi suatu ilmu sains
yang dapat dimengerti dan dipelajari
oleh manusia.
Penemuan-penemuannya di bidang
kimia telah menjadi landasan dasar
untuk berkembangnya ilmu kimia dan
tehnik kimia modern saat ini.
Jabir Ibn Hayyan-lah yang
menemukan asam klorida, asam nitrat,
asam sitrat, asam asetat, tehnik distilasi
dan tehnik kristalisasi. Dia juga yang
menemukan larutan aqua regia (dengan
menggabungkan asam klorida dan
asam nitrat) untuk melarutkan emas.
Jabir Ibn Hayyan mampu
mengaplikasikan pengetahuannya di
bidang kimia kedalam proses
pembuatan besi dan logam lainnya,
serta pencegahan karat. Dia jugalah
yang pertama mengaplikasikan
penggunaan mangan dioksida pada
pembuatan gelas kaca.
Jabir Ibn Hayyan juga pertama kali
mencatat tentang pemanasan wine
akan menimbulkan gas yang mudah
terbakar. Hal inilah yang kemudian
14\ memberikan jalan bagi Al-Razi untuk
menemukan etanol.
Jika kita mengetahui kelompok
metal dan non-metal dalam
penggolongan kelompok senyawa,
maka lihatlah apa yang pertamakali
dilakukan oleh Jabir. Dia mengajukan
tiga kelompok senyawa berikut:
1) “Spirits“ yang menguap ketika
dipanaskan, seperti camphor, arsen dan
amonium klorida.
2) “Metals” seperti emas, perak,
timbal, tembaga dan besi; dan
3) “Stones” yang dapat dikonversi
menjadi bentuk serbuk.
Salah satu pernyataannya yang
paling terkenal adalah:
“The first essential in chemistry, is
that you should perform practical
work and conduct experiments, for he
who performs not practical work
nor makes experiments will never
attain the least degree of mastery.”
Pada abad pertengahan, penelitian-
penelitian Jabir tentang Alchemy
diterjemahkan kedalam bahasa Latin,
dan menjadi textbook standar untuk
para ahli kimia eropa. Beberapa
diantaranya adalah Kitab al-Kimya
(diterjemahkan oleh Robert of Chester –
11 4 4 ) dan Kitab al-Sab'een
(diterjemahkan oleh Gerard of Cremona
– 1187). Beberapa tulisa Jabir juga
diterjemahkan oleh Marcelin Berthelot
kedalam beberapa buku berjudul: Book
of the Kingdom, Book of the Balances
dan Book of Eastern Mercury. Beberapa
istilah tehnik yang ditemukan dan
digunakan oleh Jabir juga telah menjadi
bagian dari kosakata ilmiah di dunia
internasional, seperti istilah “Alkali”, dsb.
 Nur Muhammad
di tinggi
Inilah untaian nasab yang dengan berhias namaNya menja
tang yang
Laksana kecemerlangan bintang aries di antara bintang-bin
membuntuti
itu
Betapa indah untaian yang sangat mulia dan membanggakan
Dengan Dikau yang laksana liontin berkilau didalamnya
Maka Arsy pun berguncang
Penuh suka cita dan riang gembira
Kursi Alloh bertambah wibawa dan tenang
Langit dipenuhi berjuta cahaya
istighfar
Dan bergemuruh suara malaikat membaca tahlil, tamjid, dan
di kaki langit
Ya rabbi, selagi cahaya bintang gemintang masih gemerlap
Tetapkanlah limpahan rahmat kepada Nabi Muhammad

Engkaulah surya, Engkaulah purnama

Engkau cahaya di atas cahaya
Engkau laksana surya dalam menyinari hati manusia
Engkau laksana purnama dalam menyingkap kegelapan masa
a
Di antara para nabi, Engkau laksana cahaya di atas cahay
Ya rabbi, sampaikanlah kepadaNya sebagai perantara
Ya rabbi, khususkanlah kepadaNya dengan keutamaan
berjumpa
Ya rabbi, sampaikanlah ummatmu rindu, ummatmu rindu
denganNya....

15\