INTERNET
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2010
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat -
Nya dan disertai oleh kerja keras sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan tepat pada
waktunya.
Tak lupa penulis ucapkan rasa terima kasih atas bimbingannya yang telah diberikan
kepada penulis. Penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Ir. I Wayan Redana,MASc.,PhD., selaku Dekan Fakultas Teknik yang telah
memberikan fasilitas-fasilitas yang mendukung bagi penulis untuk menyelesaikan
makalah ini.
3. Semua pihak-pihak serta handai taulani yang telah banyak membantu penulis dalam
mencari data-data dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Maka dari itu dengan penuh harapan dan dengan mengucapkan terima kasih,
penulis menanti saran-saran yang berguna bagi perbaikan dalam penyusunan makalah di
masa-masa mendatang.
September
2010,
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Berpijak pada uraian latar belakang masalah di atas, maka kami mengemukakan beberapa
masalah, antara lain :
TUJUAN
Dalam pembahasan ini kami hanya membahas tentang perkembangan teknologi internet
dan jalur jaringannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat
di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Sehingga, ARPANET dipecah manjadi
dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang
pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan
komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide
Area Network).
LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi
informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut.
Setiap jaringan memiliki teknologi yang berbeda untuk melakukan transfer data, sehingga
hanya bisa bekerja pada komputer dengan spesifikasi tertentu saja. Akibatnya, sebagian
besar teknologi LAN dan WAN tidak kompatibel antara yang satu dengan yang lain.
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World
Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik
ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik
tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan
tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun
bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu,
Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan,
lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Kemudian, pada April 2008 melalui Global Grid Forum dalam ‘Red Button Day’,
muncullah satu konsep yang merupakan evolusi terbaru internet yaitu Grid atau Internet2.
Konsep Grid sebenarnya dibawa dari komputer terdistribusi yaitu konsep untuk
mengkoneksikan superkomputer menjadi metakomputer. Kata Grid diambil dari Electricity
Grid (jaringan listrik) yaitu alat elektronik dicolokkan ke jala tersebut (grid), akan memperoleh
resource yang sama dengan mengabaikan dari mana resource tersebut berasal. Ciri-ciri
konsep Grid Computing yaitu:
Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama,
kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak
berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih
komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan
Internet.
Di tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto YB1BG mendorong Onno W. Purbo
YC1DAV/VE3 yang berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami TCP/IP. Robby
Soebiakto YB1BG meyakinkan Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 bahwa masa depan teknologi
jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP.
Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W. Purboamatir radio ini. Dengan peralatan
PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan
dengan lancar melalui jaringan amatir radio. (YC1DAV/VE3) yang waktu itu berada di
Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia
dilakukan melalui jaringan
Tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan masih staff peneliti di LAPANBogor yang di awal
tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR
(NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi
packet radio pada band 70cm & 2m. Ranca Bungur tidak jauh dari Jaringan LAPAN dikenal
sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas
protokol AX.25packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara
ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998. pada
infrastruktur
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di
antara satu dan lainnya, dan saling berbagi sumber daya misalnya printer, pertukaran file,
atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang
terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon,
gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. (Rafiudin Rahmat, 2003).
Sistem Jaringan
Sistem jaringan berfungsi untuk komunikasi data yang bekerja berdasarkan pengolahan
data dengan bantuan program yang dieksekusi oleh sistem komputer yang sekaligus
ditransfer ke sistem komputer lainnya yang dapat menjangkau jarak yang sangat jauh
dengan bantuan peralatan elektromagnetik. (Rusmanto dkk,2006).
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium.
UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki
diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-
support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
Kabel Koaksial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris
melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Fiber Optic
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang mampu digunakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan dengan media-media lain, fiber optic
memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan
mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi.
Media Wireless
Pada jaringan wireless, media yang digunakan sebagai antar muka atau interface adalah
media udara.
Topologi Jaringan
Topologi merupakan gambaran struktur jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain.
Adapun jenis topologi yang sering digunakan dalam membangun sebuah jaringan yaitu
Topolog Star, Topologi Token Ring, dan Topologi Bus.
Topologi ini sering disebut juga topologi ring saja, dalam topologi ring semua workstation
dan server dihubungkan sehingga terbentuk satu pola lingkaran atau cincin. Setiap simpul
yang terbentuk dalam topologi ini mempunyai kesamaan dimana selanjutnya jaringan akan
disebut sebagai loop.
B.Topologi Bus
Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh
workstation dan server dihubungkan.
C.Topologi Star
Pada topologi star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau
hub, semua link yang ada harus melewati pusat penyaluran data tersebut ke semua simpul
atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan untuk
yang lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server.
Dalam melakukan proses transaksi data sangat dibutuhkan beberapa komponen yang
mendukung jalannya pengiriman data tersebut dalam jumlah yang signifikan, hal ini
cenderung membuat orang untuk dapat berkerja secara online. Atas dasar inilah
keberadaaan hardware yang menjembatani komputer dengan jaringan internet sangat
diperlukan sehingga dapat menghubungkan komputer-komputer di belahan dunia lain.
1.Modem
Modem adalah device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui
jalur telepon standar. Modem ini bekerja mengonversi sinyal informasi.
2.Hub
Hub adalah sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi sinyal pada suatu
jenis workstation tertentu.
3.Repeater
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinya-sinyal yang masuk. Repeater akan
berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket
data sampai ketujuan.
4.Router
Router adalah suatu media penghubung jaringan ke dunia luar atau sering digunakan
sebagai penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda. 2.5.5 Network
6.Switch
Switch merupakan suatu alat yang menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih, atau
juga disebut suatu perangkat penghubung dimana setiap PC dalam workstasion saling
berhubungan dengan mengkoneksi antar node-nya ke switch.
ProtokolTCP/IP
Protokol komunikasi merupakan aturan dalam melakukan pengiriman data (berupa blok-blok
data) dari sebuah node jaringan ke node jaringan lain. TCP/IP adalah sekumpulan protokol
yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi
atau bertukar data antar komputer.
TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak
komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu
sama lain.
Internet itu hanya sebuah medium penyampaian informasi, seperti siaran TV/Radio dan
jaringan telepon, namun ia lebih canggih karena bisa menghantarkan informasi dalam
berbagai bentuk (multimedia) dan tentu saja dua arah. Internet bersifat netral, tergantung
bagaimana penggunaannya.
Apabila digunakan dengan baik, bisa luar biasa bermanfaat, khususnya bagi generasi
muda dalam bidang pendidikan, materi pelajaran bisa disampaikan dalam berbagai bentuk,
gambar, animasi, film, suara dan konten- konten interaktif. Murid bisa lebih mudah belajar
dan berkreasi. Ilmu pengetahuan dan informasi terbaru dpt disampaikan dlm waktu yg
sangat singkat dari dan ke belahan bumi manapun. Generasi muda juga dapat
berkomunitas dgn siapapun tanpa menghiraukan ruang dan waktu.
Dengan begitu pesat perkembangannya teknologi internet memliki dampak – dampak, baik
itu baik maupun buruk.
DAMPAK POSITIFNYA
1. Menambah wawasan baik luar maupun dalam negeri
2. Menambah pengetahuan (ilmu komputer khususnya)
3. Efisiensi waktu untuk bekerja
4. Membantu dalam banyak hal
5. Lahan info baik pendidikan, kebudayaan, dll
6. Pertukaran info maupun data
7. Membantu mencari tugas
8. Efisiensi mencari data, daripada harus observasi
DAMPAK NEGATIFNYA
1. Kecanduan (bagi yang maniak game)
2. Boros (internet perlu biaya yang tidak sedikit)
3. Merusak moral (porno site)
4. Merusak mata (terlalu lama berada di depan layar komputer)
5. Lupa waktu
6. Carding
7. Perjudian
Dari dampak – dampak negatif di atas harus ada upaya – penanggulangannya, agar internet
tidak merusak diri seseorang. Langkah – langkahnya sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Jaringan internet biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan di antara satu dengan lainnya dan saling berbagi sumber daya.
Media – media umum jaringan komputer yang digunakan berupa : UTP (Kabel
Unshielded Twisted Pair), Koaksial, Fiber Optic, Media wireless.
Komponen pengirim data di antaranya : modem, hub, repeater, router, NIC, switch.
Dalam mengirim suatu data ke jaringan lain ada aturan yang harus ditaati yang
dikenal dengan nama “Protokol Komunikasi”.
SARAN
Bagi teman – teman pengguna internet gunakanlah internet secara bijak, jangan abaikan
lingkungan di sekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA.
http.www.google.com
http://putra-ins04.blogspot.com/2007/06/sistem-jaringan.html
http.www.wikipedia.com