Anda di halaman 1dari 19

KOMPOSTING

“Dari Alam Kembali ke Alam”


< 50 % Sampah organis Sampah Non organis

Bisa dikompos
HINGGA 70 % PERSOALANHingga 20 %
SAMPAH
BISA DISELESAIKAN DIBisa
RUMAHdidaurKITA
ulang
MENGELOLA 50 %
(Sampah Organik)

MENGKOMPOS:
“ Dari alam kembali ke alam ”
Mengkompos dengan sistem
TAKAKURA

50% persoalan sampah


selesai di rumah anda
Dikembangakan PUSDAKOTA
Surabaya
dibantu Mr. Koji Takakura
(Jepang)
Keunikan Takakura
 Jumlah pengurai > jumlah sampah (minimal 2/3
wadah)  ‘kesejahteraan’ mikroorganisme tidak mudah
terganggu oleh sampah
 Sehingga…
• Cepat mengurai sampah organis: ± 1 kg sampah perhari (baru
penuh setelah 2 - 3 bulan)
• Kemungkinan bau sangat kecil 
bisa ditaruh dalam ruangan
• Kinerja bagus walau wadah kecil:
bisa panas
Kenapa lebih baik panas?
 Dua kelompok mikroorganisme aerob:
• Suka hidup di suhu biasa (pengkomposan dingin)
• Suka hidup di suhu panas (pengkomposan panas) 
bekerja lebih cepat
 Aerob = butuh oksigen  perlu ada penahan
panas tapi udara masih bisa keluar masuk
Cara terbaik menggunakan
Takakura
Perlakukan sebagai tempat sampah organis
bukan Produsen kompos

– Bukan “kapan panen kompos?”

– Jangan tunggu kapan penuhnya

tapi nikmati layanan gratisnya

– Anggap kompos sebagai bonus


Cara merawat Takakura
 Tidak harus rutin
 Dirawat khusus jika:
• Volume sampah tidak berkurang
• Bau
• Terlalu basah atau terlalu kering
• Tinggi kompos kurang dari 1/2 bagian
Cara membuat starter Takakura

4 takaran
M e n g g u m p a l & le m b a b ,
t id a k m e n e t e s k a n a ir

1 takaran

1 takaran

4 hingga 7 hari
Wadah berventilasi

Kain
penutup

Kardus

Bantalan
sekam
Keranjang plastik
berlubang kecil
Pilihan Wadah
Karung dan Kotak Kayu
Keranjang Bambu (tolombong)
Keranjang Cucian (Plastik)
Drum Plastik
Selamat Mencoba…

Anda mungkin juga menyukai