Anda di halaman 1dari 6

Membuat Jaringan Komputer LAN Sederhana

Apabila sobat di rumah mempunyai komputer lebih dari satu, dan masing-masing komputer ingin
terhubung antara satu dengan yang lainnnya supaya bisa sharing data, printer, sharing koneksi
internet dll, kita bisa lakukan dengan membuat jaringan komputer LAN ( Local Area Network )
sederhana..
pada postingan kali ini kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan kabel data UTP
(Unshielded twisted pair), yaitu standard kabel untuk koneksi jaringan LAN.
Komputer yang dipakai pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card atau disebut
juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card.

• Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua buah, kita hanya cukup menyediakan
satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung
kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan
konfigurasi Cross/ silang.

• Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan
suatu alat yang bernama Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard
rumahan sudah sangat terjangkau .
Dari masing – masing komputer dihubungkan ke switch menggunakan kabel UTP dengan konektor
RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.
• Pemasangan konektor pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal
pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk
membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang untuk
koneksi komputer ke komputer(dua buah komputer), atau straight/lurus untuk koneksi lebih
dari 2 komputer /menggunakan switch.

Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )


Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus diberi alamai IP
• Masuk ke Network Connection (Start–>Control Panel –>Network Connection )
• Pilih/dobel klik Local Area Connection
• Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
• Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan subnet Mask
Misal,
komputer1 IP Address : 192.168.0.1
komputer2 IP Address : 192.168.0.2
komputer3 IP Address : 192.168.0.3
komputer4 IP Address : 192.168.0.4
dst..
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0
Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping dari komputer satu ke komputer
lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :
• Di Komputer1 : Klik Start –>Klik Run–>ketik CMD –> klik OK, maka akan tampil Command
Prompt
• Ketik ping 192.168.0.2 tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
•Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer yang lainnya.

Arti Bunyi “Beep” pada saat Komputer Dihidupkan


Pernahkah anda mengalami permasalahan tidak bereaksinya layar monitor pada saat PC dihidupkan
dan tidak bisa masuk ke Sistem Operasi serta speaker pada PC mengeluarkan bunyi “Beep”? Hal ini
dapat terjadi akibat adanya kesalahan pemasangan ataupun permasalahan lainnya pada hardware.
Anda dapat mengeceknya melalui kode bunyi tersebut sehingga dapat diidentifikasi letak
permasalahan dan segera ditangani. Kode-kode bunyi ini tergantung dari type BIOS yang terpasang
pada PC. Untuk mengetahui BIOS yang dipakai pada komputer anda, restart komputer dan
masuklah ke sistem BIOS. Selanjutnya cek kode bunyi yang dikeluarkan sesuai dengan type BIOS
pada komputer anda seperti dibawah ini :
Phoenix-BIOS
1x-1x-4x: BIOS rusak.
1x-2x-1x: Motherboard rusak.
1x-3x-1x: Masalah RAM, modul tidak terpasang dengan baik.
3x-1x-1x: Motherboard rusak.
3x-3x-4x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik
AMI BIOS
1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak
6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri Be 8x :
Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak
11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
AWARD BIOS
1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak
1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan pada Graphic Card (VGA). Kadang bisa juga dari pemasangan
pada slotnya yang tidak pas (kurang masuk)
1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang
Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteks

Penyebab Komputer Restart Sendiri dan Solusinya


Pernahkah ketika kamu sedang mengerjakan sesuatu dengan komputer, seperti mengetik, bermain
game atau sedang browsing internet tiba-tiba komputer restart dengan sendirinya. Nah lho…?! Ada
masalah apa gerangan?? Sangat menjengkelkan bukan? Baiklah, supaya kamu bisa lebih memahami
permasalahan tersebut dan menemukan solusinya, artikel ini akan menjelaskan kepada kamu.
bila dipaparkan secara lebih detail, penyebab itu antara lain :

1. Sistem Operasi Terinfeksi Virus


Penyebab : Hal ini dapat terjadi karena pertama virus masuk ke komputer melalui media lain
seperti eksternal hardisk, memory card atau Flash Disk yang telah terjangkit virus. Dan kebetulan
file yang berisi virus ternyata tanpa kebetulan dibuka sehingga virus menyebar ke dalam komputer.
Yang kedua bisa jadi virus masuk lewat internet saat kita sedang browsing atau pun ketika
mendownload, hingga file virus masuk ke komputer kita tanpa kita sadari. Kesalahan paling besar
dari penyebab jenis ini adalah antivirus di komputer yang tidak ter-update. Lebih fatal lagi apabila
pada komputer kamu tidak terinstall antivirus.
Solusi :

Langkah ini termasuk pertolongan pertama dilakukan apabila virus yang menjangkiti komputer
kamu termasuk virus ringan. Sebelumnya kamu harus menyiapkan dulu aplikasi seperti antivirus
seperti ANSAV, PCMAV, SMADAV dll. Disini sebagai contoh adalah Norman Malware Cleaner
dari Norman. Saya pake karena tergolong mumpuni alias sakti mandraguna. Kamu bisa download
langsung dari situs resminya Norman.com disini. Ini gratis lho…
Bila sudah download, langkah selanjutnya adalah matikan komputer yang sering restart tadi,
kemudian start kembali, lanjutkan dengan segera tekan tombol F8, setelah itu pilih menu “Safe
Mode” kemudian tekan ENTER. Biarkan loading hingga muncul tampilan desktop yang sudah
masuk pada Safe Mode.

Gambar Tampilan saat startup Windows ditekan F8


Jalankan Norman Malware Cleaner. Kemudian scan semua directory pada hardisk. Biarkan semua
directory dan file discan hingga tuntas, file-file yang terdeteksi atau terjangkit malware/virus akan
didelete atau repair otomatis, ini bisa dilihat pada report. Setelah tuntas restart komputer.
Sampai disini belum selesai. Biasanya virus akan membuat perubahan pada registry. Untuk
memperbaikinya bisa diperiksa secara manual pada registry. Setiap virus mempunyai karakteristik
dan kebiasaan berbeda dalam mengubah registry tergantung si pembuat virus. Tidak dianjurkan
mengedit bagi yang tidak paham benar tentang registry Windows. Sebagai alternatif, kamu
pengguna Windows XP bisa menggunakan XPQuick Fix Plus untuk memperbaiki registry.
Download tool itu disini.
Ingat setelah itu update antivirus kamu !!
2. Hardware yang Bermasalah (tidak terpasang secara baik, sudah berumur atau terlalu
panas)
Bila ternyata pada komputer kamu tidak menunjukkan adanya terjangkit virus, maka kemungkinan
terdapat hardware yang mengalami permasalahan. Diantaranya akan dijelaskan dibawah :
Penyebab :
1. Pemasangan kipas processor maupun kipas ventilasi udara pada CPU yang kurang baik, sehingga
suhu processor meningkat berlebihan.
2. Hardware yang sudah uzur (berumur) sehingga mengalami kemunduran kinerja seperti kerusakan
yang tidak terlihat dan tidak disadari dari power supply. Hal ini biasanya terjadi karena power
suppy tidak mampu memberikan supply ke komputer sebagaimana diperlukan, atau ketidakstabilan
dalam men-supply power.
3. Pemasangan graphic card (VGA) yang kurang baik atau memang graphic card sudah tidak
bekerja dengan normal karena sudah berumur.
4. Motherboard yang sudah mengalami kemunduran kinerja karena sudah berumur pula.
Solusi :
1. Untuk solusi permasalahan pertama, langkah awal adalah menginspeksi suhu komputer kamu.
Gimana caranya? Biasanya suhu CPU dapat dilihat melalui BIOS saat komputer start. Tapi rasa-
rasanya belum bisa memberikan penjelasan secara komplit berhubungan dengan restart sendirinya
CPU. Mengapa? Karena suhu pada saat awal CPU bekerja bisa berbeda dibandingkan dengan telah
berjalannya aplikasi. Biasanya suhu akan cenderung meningkat drastis apabila telah dijalankannya
aplikasi-aplikasi yang dipanggil. Tapi apabila komputer kamu sudah restart sebelum tampilan
desktop muncul pada layar monitor, waaahhh… udah parah tuh permasalahannya…poanass
bangett.. Bisa bikin telur setengah matang tuh di dalamnya.

Catatan Khusus :
Bila mengalami permasalahan ini pada komputer yang baru saja diganti processor atau kipas
dan heatsiknya, bisa jadi sumbernya berasal dari pemasangan yang kurang baik.
Tetapi apabila ini terjadi pada komputer yang tadinya biasa-biasa aja tapi muncul masalah
restart sendiri, bisa jadi ini adalah awal dari penumpukan permasalahan dari processor
dan/atau kipas processor itu sendiri.
Oke lanjut, untuk memantau suhu pada CPU kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Speed Fan
maupun HWiFO32. Speed Fan dapat memantau suhu dengan tampilan sederhana, begitu pula
HWiNFO32. Namun HWiNFO32 lebih jauh dapat melakukan berbagai analisis dan mendeteksi
hardware.
Download Speed Fan di sini
Download HWiNFO32 di sini
Dengan aplikasi tersebut kamu bisa memonitor suhu CPU secara langsung. Setelah install aplikasi
tadi, pantau suhu awal sebelum membuka aplikasi.
Gambar Tampilan Monitoring Suhu dengan Speed Fan
Untuk menguji dan memonitor suhu, dengan sengaja bukalah banyak aplikasi seperti winamp,
photoshop dll. dan browsing lebih dari satu alamat. Lihat berapa suhu yang dihasilkan. Bila
peningkatan suhu processor melebihi 60 derajat kemungkinan besar pemasangan heatsink dan
kipas processor kurang baik. Sama halnya apabila saat kamu membuka aplikasi secara berlebihan
kemudian komputer restart, itu merupakan indikasi panas berlebih.
Perbaikilah pemasangan heatsink dan kipas processor pada motherboard. Pada saat membuka
jangan lupa bersihkan juga semua komponen CPU, kipas ventilasi dll. Debu-debu dan kotoran lain
harus dihilangkan pada heatsink dan kipas. Pastikan saat memasang kembali heatsink, pertemuan
permukaan heatsink dan processor harus sempurna yang sebelumnya harus diolesi pasta khusus
buat heatsink. Pemasangan kaki-kaki pin heatsink ke motherboard harus sempurna. Untuk pasta
heatsink, kamu bisa membeli pasta tersebut di toko-toko aksesoris komputer. Atau minta sedikit aja
sama teman kalo ada. Jangan lupa kalo sudah dikembalikan yah?? Oiya, untuk pasta ini, oleskan
secukupnya, jangan terlalu sedikit dan sebaliknya jangan berlebihan..
Setelah memastikan pemasangan processor, heatsink dan kipas secara baik dan sempurna,
hidupkan komputer. Pantau kembali suhu lewat aplikasi tadi. Bila suhu tidak menujukkan
peningkatan berlebihan, maka dipastikan permasalahan berasal dari pemasangan heatsink dan
kipasnya yang kurang baik, kotor ataupun karena kurangnya pasta pada pertemuan permukaan
processor – heatsink.
2. Power supply yang sudah bermasalah pada dalemannya juga bisa menyebabkan komputer restart.
Untuk memastikannya coba ganti power supply dengan yang dipastikan kondisinya masih baik.
3. Untuk permasalahan ini coba cabut dan pasang kembali graphic card kemudian hidupkan kembali
komputer dan tunggu hasilnya. Bila masih restart sendiri, coba ganti menggunakan graphic card
yang lain yang dipastikan lebih baru atau kondisinya dipastikan normal.
4. Permasalahan terakhir ini sama seperti diatas tapi nampaknya mungkin lebih rumit. Coba
bersihkan motherboard dengan kompressor hingga benar-benar bersih hingga slot-slotnya.
Kemudian pasang kembali semua komponen dan hidupkan komputer. Namun, sepertinya apabila
kasus permasalahan ada pada motherboard sudah parah apalagi bila motherboard sudah sangat
berumur, kemungkinan besar akan sulit diatasi. Seandainya dapat hidup kembali dan tidak restart
bisa-bisa di kemudian hari akan muncul masalah lain. Sebagai tambahan, salah satu indikasi
motherboard yang bakal bermasalah selalu restart ketika digunakan yaitu komponen Elco (electrolit
condensator) yang berbentuk silinder tampak cembung pada permukaannya.

Anda mungkin juga menyukai