Ayu Setyawati Kusuma Dewi

F0307032
Kelas A

DETERMINING EFFICIENT, ECONOMICAL, AND EFFECTIVE OPERATIONS

Phases of the Audit Function for an M-audit, Describe by Process

A. The Preliminary Survey
1. Memperoleh dalam waktu yang relatif singkat mengenai latar belakang dan informasi
umum tentang organisasi dan kegiatan pengelolaan yang dipertimbangkan untuk
pemeriksaan
2. Menganalisa latar belakang dan informasi umum yang relevan untuk mendapatkan
bukti-belum tentu cukup, material, atau kompeten-pada satu atau lebih elemen-
kriteria, penyebab, atau efek-dari kemungkinan tujuan M-audit.
3. Menegaskan elemen atau unsur-unsur lain dalam rangka untuk memiliki tujuan
sementara M-audit .
4. Menegaskan alternatif kriteria dan unsur-unsur lain pada kegiatan-kegiatan
manajemen yang terkait untuk menetapkan kemungkinan alternatif tujuan M-audit
5. Tujuan alternatif yang mungkin harus dipertimbangkan jika memperoleh bukti yang
relevan, bilamana tidak ada bukti yang sebelumnya diperoleh pada satu atau lebih
elemen yang mungkin maka tujuan audit alternatif ini bisa dijadikan tujuan sementara
M-audit
6. Meringkas bukti dan pernyataan pada tujuan sementara M-audit
7. Menyimpulkan dari pernyataan yang relevan dan bukti:
a. Tujuan atau alternatif tujuan sementara M-audit dapat digunakan sebagai tujuan
untuk meninjau fase, jika relevan, material, dan bukti-bukti kompeten dapat
diperoleh di semua tiga unsur dari tujuan sementara, dan (1) jenis bukti yang
relevan, kompeten dan material akan dibutuhkan untuk menentukan tujuan audit ,
dan (2) berapa banyak jenis bukti akan dibutuhkan untuk menentukan kompetensi
bukti. Bila terpenuhi maka lanjutkan untuk diperiksa,atau
b. Bahwa tujuan sementara tidak dapat digunakan karena bukti tidak tersedia atau
kondisi yang tidak menjamin kelanjutan. Maka sebaiknya menarik diri dari
keterlibatan.
B. The Review and Testing of Management Control
1. Diperlukan untuk memperoleh suatu informasi latar belakang tambahan
2. Memperoleh bukti yang relevan, material dan kompeten -belum tentu cukup- untuk
tujuan sementara M-audit yakni dengan menguji kontrol manajemen untuk
menentukan:
a. Bahwa mungkin ada kriteria yang masuk akal
b. Bahwa beberapa orang tertentu atau sekelompok orang pada satu atau lebih
tingkat tanggung jawab dapat menyebabkan operasi yang tidak efisien, dan
c. Bahwa dampak signifikan dari operasi tidak efisien
3. Memperoleh bukti dari sistem pengendalian manajemen yang kompeten jika
pekerjaan tambahan yang harus dilakukan
4. Menentukan bahwa bukti tidak dapat diperoleh di semua tiga unsur dari tujuan
sementara M-audit
5. Merangkum bukti dan menyimpulkan:
a. Apakah mengembangkan tujuan sementara M-audit dapat menjadi tujuan
perusahaan untuk digunakan dalam tahap pemeriksaan rinci
b. Apakah bukti yang harus diperoleh akan menjadi kompeten, dan
c. Bukti tambahan apa yang harus diperoleh dan dari sumber yang memiliki
kompeten, material dan relevan untuk mencapai ke suatu kesimpulan pada
tujuan audit. melanjutkan pemeriksaan rinci, atau
d. Bahwa auditor harus menarik diri dari pemeriksaan
C. The Detailed Examinations
1. Memperoleh data latar belakang tambahan diperlukan
2. Memperoleh cukup bukti yang kompeten, material, dan relevan untuk menentukan:
a. Akseptabilitas dari kriteria tujuan M-audit dan bahwa setiap argumen
terhadap kriteria dapat dibantah
b. Tindakan spesifik atau kurangnya tindakan pada tingkat yang terlibat dalam
kegiatan pengelolaan yang menyebabkan efek, dan
c. Pentingnya efek
3. Merangkum bukti dalam hal kriteria, penyebab dan efek
4. Menyimpulkan dari bukti bahwa rangkuman efek dalam kegiatan pengelolaan secara
signifikan tidak efisien ketika tindakan karyawan dan manajemen yang dievaluasi
terhadap kriteria. lanjutkan untuk melaporkan perkembangan
 5. Menyimpulkan bahwa bukti yang memadai tidak dapat diperoleh untuk menentukan
kriteria yang sesuai pada kegiatan manajemen, dapat ditentukan penyebab, atau efek
yang signifikan, atau kondisi lain menjamin bahwa auditor harus menarik diri dari
keterlibatan
D. The Report Development
1. Mengatur tindakan melalui latar belakang atau informasi umum atau melalui ruang
lingkup audit
2. Mengkomunikasikan kesimpulan, yang menyatakan pentingnya efek yang disebabkan
oleh tidak mengikuti standar yang tepat. Kecukupan bukti pada kriteria, penyebab
dan efek harus diberikan agar tujuan audit bagi pembaca sama dengan kesimpulan
yang dibuat auditor
3. Kriteria yang diberikan harus diikuti di masa depan untuk mendapatkan hasil terbaik
bagi perusahaan

Phases of the Audit Function for P-audit, Described by Process

A. The Preliminary Survey

1. Memperoleh dalam relatif waktu singkat latar belakang dan informasi umum tentang
program dan sistem manajemen yang dipertimbangkan untuk pemeriksaan, termasuk
tujuan program
2. Menganalisa latar belakang dan informasi umum tentang program dan sistem
manajemen yang relevan, memperoleh bukti-net harus cukup, materi, atau kompeten-
pada satu atau lebih elemen-kriteria, penyebab, atau efek-tentang kemungkinan tujuan
p-audit.
3. Menegaskan elemen atau unsur-unsur lain dalam rangka untuk memiliki tujuan
sementara p-audit pada efektivitas program
4. Menyimpulkan bukti dan pernyataan
5. Menyimpulkan dari bukti yang relevan dan pernyataan:
a. bahwa tujuan sementara p-audit pada efektivitas program dapat digunakan
sebagai tujuan dari tinjauan tahapan jika bukti relevan dan kompeten dapat
diperoleh pada ketiga unsur tujuan sementara (1) jenis, bahan dan bukti-bukti
yang relevan, kompeten akan dibutuhkan untuk menentukan tujuan audit, dan
(2) berapa banyak jenis bukti akan dibutuhkan untuk menentukan kompetensi
bukti. lanjutkan untuk diperiksa, atau
 b. Bahwa bukti yang relevan dan pernyataan akan mengarah pada tujuan yang
lebih signifikan pada sebuah M-audit. lanjutkan ke pemeriksaan dan
pengujian kontrol manajemen fase untuk sebuah M-audit
c. Bahwa tujuan sementara tidak dapat digunakan karena bukti tidak akan
tersedia atau bahwa kondisi tidak menjamin kelanjutan. Auditor menarik diri
dari keterlibatan.
B. The Review and Testing of Management Control
1. Memperoleh suatu informasi latar belakang tambahan yang diperlukan
2. Memperoleh bukti yang relevan, material dan kompeten dari tujuan sementara (bukti
mungkin harus diperoleh dari penggunaan teknik lanjutan auditor analisis atau dari
ahli) untuk menentukan:
a. Bahwa mungkin ada perusahaan yang masuk akal dan kriteria berdasarkan
tujuan entitas
b. Bahwa tindakan atau kurangnya tindakan, dalam atau keluar dari organisasi
yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan
c. Secara signifikan efek baik atau buruk.
3. Memperoleh bukti tentang kompetensi dari bukti yang harus diperoleh jika pekerjaan
tambahan dimaksudkan
4. Menentukan bahwa bukti tidak dapat diperoleh pada tiga unsur objektif tentatif
5. Meringkas bukti dan menyimpulkan:
a. Apakah tujuan sementara p-audit perusahaan cukup dapat menjadi tujuan
melanjutkan pemeriksaan rinci, atau
b. Apakah bukti-bukti menunjukkan bahwa kekurangan dalam pengelolaan
program dan dapat menjadi tujuan audit perusahaan untuk sebuah M-audit.
melanjutkan ke tahap pemeriksaan rinci untuk sebuah M-audit
c. Bukti kompeten apakah akan baik untuk P-audit atau M-audit
d. Bukti tambahan apa yang harus diperoleh untuk memiliki materi yang cukup,
relevan, dan kompeten guna sampai pada suatu kesimpulan baik untuk P-audit
atau M-audit, dan
e. apakah akan menarik diri dari pemeriksaan.
C. The Detailed Examination
1. Memperoleh data latar belakang tambahan yang diperlukan
2. Memperoleh barang bukti yang cukup, kompeten, dan relevan pada tujuan audit
untuk menentukan:
 a. akseptabilitas dari kriteria dan bahwa setiap argumen terhadap hal ini bisa
dibantah
b. Tindakan spesifik atau kurangnya tindakan, dalam atau di luar organisasi
yang bertanggung jawab yang menyebabkan itu, dan
c. Pentingnya efek
3. Menentukan apakah bukti yang memadai tidak dapat diperoleh pada kriteria yang
diharapkan tetapi bukti dapat diperoleh pada sebab dan akibat. Maka
mempertimbangkan tahap pemeriksaan rinci M-audit
4. Meringkas P-bukti audit dalam hal kriteria, penyebab dan efek
5. Menyimpulkan bahwa efek tindakan signifikan ketika dievaluasi terhadap kriteria p-
audit. Maka lanjutkan untuk melaporkan perkembangan, atau
6. Menarik diri dari keterlibatan
D. The Report Development
1. Mengatur tindakan latar belakang lewat data atau cakupan pemeriksaan
2. Mengkomunikasikan kesimpulan yang berkembang selama tahap pemeriksaan rinci.
Termasuk bukti-bukti yang cukup relevan, material, dan kompeten pada kriteria,
penyebab dan efek untuk meyakinkan pembaca
3. Memberikan rekomendasi masa depan untuk mengambil tindakan yang tepat pada
tingkat manajemen.