6
5. Demokrasi konsosional, yaitu demokrasi yang menekankan proyeksi khusus bagi
kelompok-kelompok budaya yang menekankan kerja sama yang erat diantara elit
mewakili bagian budaya masyarakat utama.
7
piagam yang memuat perjanijian antara kaum bangsawan dan raja John di Inggris
merupakan tonggak baru kermunculan demokrasi empiric. Piagam tersebut juga
memuat 2 prinsip yang sangat mendasar :
1. Adanya pembatasan kekuasaan raja
2. Ham lebih penting dari pada kedaulatan rakyat
Momentum lainnya yang menandai kemunculan kembali demokrasi di Barat
adalah gerakan renainssaince dan reformasi. Renainssaince di Eropa yang
bersumber dari tradisi keilmuan Islam yang berintikan pada kemuliaan akal pikiran
untuk selalu menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan telah mengilhami
munculnya kembali gerakan demokrasi.
8
f. Kabinet Ali Sastroamidjojo
g. Kabinet Djuanda
4. Periode terpimpin 1955-1965
Demokrasi terpimpin ditandai dengan presiden 5 Juli 1959 oleh presiden Soekarno
untuk menyelamatkan bangsa dan Negara dari pepecahan. Ciri periode ini adalah
dominasi dengan presiden terbatasnya peran partai politik, berkembangnya
pengaruh komunis dan meluasnya peranan ABRI sebagai unsur social politik
5. Periode Orde Baru 1965-2998
Orde baru merupakan tatanan baru yang bertekad melaksanakan pancasila dan
UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Kehidupan politik dengan
menyelenggarakan pemilu secara periode 5 tahunan dengan mantap meskipun
pelaksanaan pemilu banyak kecurangan dan ketidakadilan. Tetapi dalam perjalanan
sejarahnya kemajuan yang dialami hanya kemajuan semu saja. Sehingga terjadi
kesenjangan antar kaya dan miskin. Juga tidak terelakkan lagi tumbuhnya KKN
dan semakin merebak.
Tahun 1957 terjadi krisis ekonomi yang melanda Indonesia yang melahirkan krisis
politik dan krisis kepemimpinan, timbullah gerakan melawan pemerintah yang
dipelopori para mahasiswa dan dosen menuntut turunnya presiden Soeharto tanggal
20 Mei 1998 sehingga lengserlah kekuasaan Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998
beliau menyerahkan jabatannya kepada BJ Habibie
6. Periode Orde Reformasi 1998- sekarang
Dalam masa reformasi ini kehidupan bidang politik berkembang secara cepat
ditandai dengan adanya pemilu dengan multipartai (48 partai). Selain bidang
politik juga adanya kebebasan bidang pers dan asas pemilu yang luberjurdil
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
Azra, Azyumardi, 2003, Demokrasi, HAM, Masyarakat Madani, ICCE UIN Syarif
Hidayatullah : Jakarta
Razak, Abdul, 2004, Demokrasi, HAM, Masyarakat Madani, ICCE UIN Syarif
Hidayatullah : Jakarta
Tower, Ligman Sargeut, 1986, Ideologi Politik Kontemporer, Bina Aksara : Jakarta
Cahyaningsih, Sri, 2007, Pendidikan Kewarganegaraan, Esis : Semarang
11