MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG

PEMERINTAHAN
KABUPATEN GARUT
TAHUN 2012
 Tema Pembangunan

Tahun 2009 : Pembangunan Perdesaan Berbasis Pemberdayaan

Ekonomi Produktif dengan Penguatan Fungsi Pelayanan
Publik Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.
Tahun 2010 : Pembangunan ekonomi berbasis agribisnis,
agroindustri, pariwisata dan kelautan yang berdaya saing
melalui pemberdayaan masyarakat disertai peningkatan
kualitas pelayanan publik.
Tahun 2011 : Penguatan infrastruktur wilayah terhadap
aksesibilitas pengembangan potensi ekonomi disertai
peningkatan kualitas pelayanan publik.
Tahun 2012 : Pembangunan ekonomi berbasis potensi wilayah yang
berwawasa lingkungan.
 Program Besar Kabupaten Garut Kedepan
1. Pembangunan akses eksternal wilayah yaitu jalan By-pass Garut dan jalan Garut-Cibatu
untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah.
2. Pengembangan Terminal Tipe A dan B, pembangunan sub terminal pada pusat-pusat
pertumbuhan serta Pembangunan Pelabuhan Samudera.
3. Pembangunan jalur-jalur vertikal menuju Jalan Lintas Selatan sebagai jalur produksi
nasional dalam mendukung pembangunan wilayah selatan.
4. Pencetakan lahan pertanian baru melalui pembangunan bendung copong menuju Garut
swasembada pangan.
5. Pembangunan Sarana Olah Raga dan Art Centre, dalam rangka meningkatkan
pembinaan atlit dan budaya daerah.
6. Operasionalisasi Rumah Sakit Pameungpeuk.
7. Pengembangan Kawasan Wisata Cipanas dan Kawasan Industri Copong sebagai kawasan
strategis perekonomian daerah.
8. Pengembangan kawasan ekonomi terpadu berbasis Agrobisnis, Agroindustri, Kelautan
dan Pariwisata.
9. Pengembangan destinasi pariwisata pada SKW Cipanas, Pameungpeuk, dan Malangbong.
10. Penanganan pembentukan daerah otonomi baru.
PERMASALAHAN BIDANG PEMERINTAHAN
1. Peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber daya aparatur

2. Peningkatan kinerja pengelolaan keuangan dan aset daerah

3. Peningkatan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang efektif dan efisien

4. Peningkatan penataan sistem hukum serta peran dan kapasitas lembaga legislatif

5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan

6. Peningkatan partisipasi dan peran kelembagaan masyarakat desa dalam pembangunan

7. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan serta kearsipan

8. Perlunya evaluasi kelembagaan pelayanan perijinan terpadu satu pintu dan penanaman
modal terkait peningkatan kewenangan pelayanan perijinan

9. Rehabilitasi/ pembangunan kantor desa dan kecamatan

10. Peningkatan sarana mobilitas aparatur kecamatan

11. Penataan PKL

12. Penanganan permasalahan pertanahan

13. Peningkatan peran dan fungsi kecamatan sebagai SKPD

14. Fasilitasi Pembentukan Daerah Otonomi Baru

Misi III : Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, bersih
dan berkelanjutan

No Prioritas Pembangunan Tahun 2012

1 Konsistensi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan
2 Pemantapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik
Memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi kepegawaian
3 secara terintegrasi serta meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian
tepat waktu dan tepat sasaran
4 Peningkatan kinerja dan kemampuan aparatur dalam pelayanan publik
5 Integrasi aktivitas pembangunan sektoral di perdesaan
6 Pendidikan politik dan pemantapan wawasan kebangsaan
7 Pemantapan fungsi dan peran partai politik dalam sistem pemerintahan
8 Mengembangkan kompetensi aparatur yang profesional dan akuntabel
Penerapan sistem reward dan punishment dalam pembinaan pegawai dan penegakkan
9 disiplin pegawai;
Optimalisasi pengelolaan barang milik daerah yang transparan, efisien, akuntabel
10
dan memiliki kepastian nilai;
11 Fasilitasi dan identifikasi penyiapan pemekaran daerah otonomi baru

12 Penanganan permasalahan pertanahan

I. Urusan Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Administrasi Keuangan
Daerah,Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian :

 Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya aparatur

 Meningkatkan disiplin dan kesejahteraan pegawai dalam rangka mewujudkan
pelayanan prima
 Meningkatkan pengendalian pembangunan dan mengembangkan sistem
pengawasan
 Terciptanya sinergitas pengelolaan administrasi kepegawaian
 Mewujudkan penempatan aparatur sesuai dengan kompetensi
 Mengembangkan teknologi informasi dalam database pegawai (SIMPEG) sebagai
bahan kebijakan kepegawaian
 Mengembangkan dan menerapkan teknologi dan informasi dalam manajemen
pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
 Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang akuntable
 Meningkatkan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang efektif
dan efisien
 Menata sistem hukum serta meningkatkan peran dan kapasitas lembaga legislatif
 Mewujudkan tertib pelayanan yang profesional dalam mendukung kinerja DPRD
Kab.Garut
 Mewujudkan demokrasi pemerintahan
II. Urusan Perencanaan Pembangunan :

 Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan yang

aspiratif,implementatif dan berkelanjutan
III. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa :

 Meningkatkan partisipasi dan peran kelembagaan masyarakat desa dalam

pembangunan
 Mewujudkan Desa membangun

IV. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri :

 Meningkatkan pembinaan Tramtibmas, satuan perlindungan masyarakat, dan unsur

rakyat terlatih lainnya
 Peningkatan pemahaman demokrasi dan penguatan fungsi partai politik, dan
peningkatan pendidikan politik masyarakat
 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan politik
 Peningkatan peran dan fungsi partai politik

V. Urusan Kearsipan :
 Mewujudkan tertib administrasi transparan dan akuntabel

VI. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil :

 Meningkatkan dan mengembangkan tertib administrasi kependudukan

 Meningkatkan kualitas dan kapasitas aparatur
 Meningkatkan pengawasan administrasi kependudukan dan informasi

VII. Urusan Komunikasi dan Informatika :

 Mengoptimalkan pendayagunaan teknologi komunikasi dan informatika untuk

mewujudkan e-government
 Meningkatkan pelayanan Informasi dengan Media Massa dan Kelompok Informasi
Masyarakat
 Prioritas Bidang Pemerintahan
Tahun 2012

1. Konsistensi Pemantapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan

publik.

2. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan.

3. Memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi kepegawaian

secara terintegrasi serta meningkatnya kualitas pelayanan administrasi

kepegawaian tepat waktu dan tepat sasaran

4. Peningkatan kinerja dan kemampuan aparatur dalam pelayanan publik

5. Integrasi aktivitas pembangunan sektoral di perdesaan

 LANJUTAN PRIORITAS BID PEMERINTHAN

6. Pendidikan politik dan pemantapan wawasan kebangsaan

7. Pemantapan fungsi dan peran partai politik dalam sistem pemerintahan

8. Mengembangkan kompetensi aparatur yang profesional dan akuntabel

9. Penerapan sistem reward dan punishment dalam pembinaan pegawai dan

penegakkan disiplin pegawai;

10. Optimalisasi pengelolaan barang milik daerah yang transparan, efisien,

akuntabel dan memiliki kepastian nilai;

11. Fasilitasi dan penyiapan pemekaran daerah otonomi baru

 LANJUTAN PRIORITAS BID PEMERINTHAN

12. Identifikasi dan penyiapan pemekaran wilayah otonomi baru

13. Penanganan permasalahan pertanahan

14. Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintah daerah yang bersih

dan akuntabel
15. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi publik yang
berkualitas berbasis IT melalui Jabar Cyber Province
16. Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakan hukum, Pengawalan
Implementasi Produk Hukum serta peningkatan peran masyarakat dalam
penyusunan dan penerapan kebijakan
17. Kerjasama Pembangunan antar wilayah dan wilayah perbatasan
Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas
pembangunan
18. Pembangunan perdesaan dengan menerapkan prinsip desa pintar

19. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa

 LAJUTAN PRIORITAS BID PEMERINTHAN

20. Peningkatan kinerja dan kemampuan aparatur dalam pelayanan publik

21. Integrasi aktivitas pembangunan sektoral di perdesaan
22. Pendidikan politik dan pemantapan wawasan kebangsaan
23. Pemantapan fungsi dan peran partai politik dalam sistem pemerintahan
24. Mengembangkan kompetensi aparatur yang profesional dan akuntabel
25. Penerapan sistem reward dan punishment dalam pembinaan pegawai dan
penegakkan disiplin pegawai;

26. Optimalisasi pengelolaan barang milik daerah yang transparan, efisien,

akuntabel dan memiliki kepastian nilai;
27. Fasilitasi penyiapan da n identifikasi pemekaran Kabupaten (pembentukan
daerah otonomi baru

28. Penanganan permasalahan pertanahan

29. Peningkatan peran pungsi Kecamatan sebagai SKPD
PRIORITAS PEMBANGUNAN BIDANG
PEMERINTAHAN

ISU STRATEGIS

1. Profesionalisme aparatur untuk

mewujudkan pemerintahan daerah yang
akuntabel
2. Membuka ruang publik untuk komunikasi
dengan masyarakat
3. Menata sistem hukum di daerah
TERIMA KASIH