Perangko Badut
Badut adalah seorang penghibur yang memoles wajahnya dengan bedak tebal dan
berpakaian aneh, serta fasih memperagakan mimik-mimik lucu. Profesi badut
sebenarnya cukup tua. Konon, sejak zaman Yunani kuno dan Romawi kuno.
Mereka tak hanya membuat tertawa orang-orang kaya yang stres lewat
pertunjukan. Tapi juga menghibur dan mencari nafkah di jalan-jalan atau yang
dikenal dengan istilah ngamen. Dengan kemampuan berpantomim dengan
gerakan-gerakan slapstik yang konyol, boleh jadi merekalah salah satu penjaja
hiburan jalanan tertua di dunia.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Penggunaan kata badut
2 Sejarah badut
3 Badut kini
4 Lihat pula
Pada abad ke-18 M ini pula, badut mulai menjadi bagian penting dari pertunjukan
sirkus. Maklum, atraksi sirkus biasanya dipenuhi adegan-adegan akrobat yang
menegangkan. Nah, kehadiran makhluk aneh pemancing tawa diharapkan bisa
mengendurkan kembali urat saraf yang meregang. Hingga saat ini, aksi para badut
tetap menjadi mata acara yang ditunggu-tunggu.
Salah satu pelopor pemakaian kostum badut modern, sekaligus bintang sirkus di
awal abad ke-18 M, adalah karakter Jocy yang diciptakan Joseph Grimaldi.
Konon, kelebihan Jocy yang membuatnya dikenang dalam sejarah perbadutan
adalah kemampuannya menghidupkan tokoh badut yang diperankan. Jocy tak
sekadar melucu, tapi juga memainkan perasaan penontonnya, lewat mimik sedih,
bahkan ketakutan.