Anda di halaman 1dari 24

P U T U S A N

Nomor 83/Pid.Sus/2010/PN.Plh.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Pelaihari yang mengadili perkara-perkara pidana pada

pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara:

Terdakwa I

Nama Lengkap : EDO ALZERU Bin SUNANRNO;

Tempat lahir : Pelaihari;

Umur/tanggal lahir : 17 Tahun/ 11 April 1992;

Jenis Kelamin : Laki – laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Jl. A.Yani Kel. Sarang Halang RT. 05 RW. 03 Kec.

Pelaihari Kab Tanah Laut;

Agama : Islam

Pekerjaan : Pelajar;

Pendidikan : SMU Kelas 2;

Terdakwa II

Nama Lengkap : MUHAMMAD RIZA BAIHAQI Bin H. SAIPUL BAHRI

Tempat lahir : Pelaihari;

Umur/tanggal lahir : 16 tahun/ 2 Juli 1994;

Jenis Kelamin : Laki – Laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Jl. A. Yani Kel. Angsau RT 11 RW 03 No. 3 Kec.

Pelaihari Kab Tanah Laut;


2

Agama : Islam;

Pekerjaan : Pelajar;

Pendidikan : Kelas III Tsanawiyah;

Terdakwa III

Nama Lengkap : IMAN SAPUTRA Bin MUHAMMAD NOOR

Tempat lahir : Pelaihari;

Umur/tanggal lahir : 17 Tahun/ 2 Desember 1992;

Jenis Kelamin : Laki – Laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Jl. A. Yani Gang Tirta Darma Kel. Angsau Rt 09

RW 03 Kec. Pelaihari Kab Tanah Laut;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Pelajar

Pendidikan : SMA Negeri I Pelaihari ( Kelas 11 IPS 1)

Terdakwa IV

Nama Lengkap : ERVAN MAULANA Bin NASIRON

Tempat lahir : Tebing Siring;

Umur/tanggal lahir : 17 Tahun/ 24 Mei 1992;

Jenis Kelamin : Laki – Laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Kompl Citra Indah Permai No. 18 Blok C Jl. Wortel

Kel. Atu – atu Kec. Peaihari Kab Tanah laut;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Pelajar;

Pendidikan : SMU Kelas III


3

Terdakwa V

Nama Lengkap : HARI ANJASMARA Bin SURIPTO

Tempat lahir : Ranggang Luar;

Umur/tanggal lahir : 17 Tahun/ 27 Nopember 1992;

Jenis Kelamin : Laki – Laki ;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Desa Ranggang luar RT 7 RW 2 Kec. Pelaihari

Kab Tanah Laut;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Pelajar;

Pendidikan : SMU Kelas 11 IPS.3 (tamat);

Para Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan RUTAN oleh :

• Penyidik sejak tanggal 25 – 3 – 2010;

• Penuntut Umum sejak tanggal 26-3-2010 s/d 30-3-2010;

• Hakim sejak tanggal 31-3-2010 s/d 14-4-2010;

• Perpanjangan WKPN sejak tanggal 15-4-2010 s/d 14-5-2010;

Para Terdakwa di persidangan tidak didampingi Penasihat Hukum;

PENGADILAN NEGERI tersebut ;

Telah membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari tanggal 31 Maret 2010 No.

83/Pen.Pid/2010/PN.Plh tentang penunjukan Majelis Hakim yang

mengadili perkara ini ;

2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri .Pelaihari tanggal 31 Maret

2010 No. 83/Pen.Pid/2010/PN.Plh tentang penetapan hari sidang ;


4

3. Berkas perkara atas nama terdakwa EDO ALZEHRU Bin SUNARNO dkk

beserta seluruh lampirannya ;

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa ;

Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;

Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada

pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus-

kan:

- Menyatakan Terdakwa I EDO ALZERU Bin SUNARNO, terdakwa II

MUHAMMAD RIZABAIHAQI Bin H. SAIPUL BAHRI, terdakwa III IMAN

SAPUTRA Bin MUHAMMAD NOOR, terdakwa IV ERVAN MAULANA Bin

NASIRON, terdakwa V HARI ANJASMARA Bin SURIPTO terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan

percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum

memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan

I” sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU

No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Tunggal Penuntut

Umum;

- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I EDO ALZERU Bin SUNARNO,

terdakwa II MUHAMMAD RIZABAIHAQI Bin H. SAIPUL BAHRI,

terdakwa III IMAN SAPUTRA Bin MUHAMMAD NOOR, terdakwa IV

ERVAN MAULANA Bin NASIRON, terdakwa V HARI ANJASMARA Bin

SURIPTO dengan pidana penjara masing – masing selama 3 (tiga)

Tahun dikurangi selama menjalani penahanan sementara dengan

perintah tetap ditahan, dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan


5

ratus juta rupiah) Subsidair 45 (empat puluh lima ) hari latihan kerja

ketentuan dalam UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak ;

- Memerintahkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) paket Psikotropika jenis sabu – sabu dengan berat

keseluruhan 0,03 gram;

• 1 (satu) buah pipet dari kaca yang didalamnya sudah terdapat

sabu – sabu;

• 1 (satu) buah bong lengkap;

• 2 (dua) buah korek mancis;

• 1 (satu) buah alkoholdari kaca;

• 2 (dua) buah sendok/ serok yang terbuat dari plastik;

• 1 (satu) buah katembat dan;

• 1 (satu) buah plastik klip bekas bungkus sabu – sabu;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- Membebani untuk membayar biaya perkara masing – masing sebesar

Rp. 5.000,- ( Lima ribu rupiah);

Telah mendengar pembelaan Para Terdakwa yang diucapkan di

persidangan yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman;

Telah mendengar Replik Penuntut Umum serta duplik Terdakwa, yang

pokoknya masing-masing tetap pada pendiriannya semula ;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tanggal

31 Maret 2010 No. Register Perkara: PDM-85/Pelai/Ep.1/03/2010 Terdakwa

telah didakwa sebagai berikut :

Bahwa mereka Terdakwa I EDO ALZERU Bin SUNARNO, terdakwa II

MUHAMMAD RIZABAIHAQI Bin H. SAIPUL BAHRI, terdakwa III IMAN


6

SAPUTRA Bin MUHAMMAD NOOR, terdakwa IV ERVAN MAULANA Bin

NASIRON, terdakwa V HARI ANJASMARA Bin SURIPTO pada hari Rabu

tanggal 9 Desember 2009 sekitar pukul 17.00 wita atau setidak – tidaknya pada

suatu waktu dalam bulan Desember 2009 atau setidak – tidaknya masih dalam

tahun 2009 bertempat di rumah sdr. EDO ALZERU Bin SUNARNO jalan A. Yani

RT 5 RW 3 Kel. Sarang Halang Kecamatan Pelaihari Kab Tanah Laut atau

setidak – tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, melakukan percobaan atau permufakatan

jahat dengan tidak berhak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,

menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I, perbuatan mana dilakukan

oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa sebagaimana waktu dan tempat diatas berawal dari laporan

masyarakat pada unit Narkoba Polres Tala yang menginformasikan

adanya kumpulan pemuda dan dicurigai sedang mengkonsumsi

narkoba, kemudian menindaklanjuti laporan tersebut saksi segera

mengumpulkan anggota saksi dan segera berangkat kelokasi yang

diinformasikan selanjutnya saksi yang didampingi ketua RT setempat

melakukan penggeledahan dan ternyata benar didalam rumah

terdakwa I tepatnya didalam kamar terdakwa I terdapat adanya

kegiatan mengkonsumsi sabu – sabu yang dilakukan oleh para

terdakwa, karena saat dilakukan penggeledahan ditentukan adanya 1

(satu) paket sabu – sabu yang terbungkus plastik klip, 1 (satu) buah

pipet dari kaca yang didalamnya sudah terdapat sabu – sabu yang

rencananya akan digunakan oleh terdakwa I, II, III, IV dan V untuk

dikonsumsi bersama – sama, 1 (satu) buah bong lengkap, 2 (dua)


7

buah korek api mancis, 1 (satu) botol alkohol dari kaca, 2 (dua) buah

sendok/ serok yang terbuat dari plastik, 1 (satu) buah katembat dan 1

(satu) buah plastik klip bekas bungkus sabu – sabu;

- Bahwa berdasarkan pengakuan dari para terdakwa yaitu terdakwa II

mengakui 1 (satu) paket sabu – sabu dibeli terdakwa II bersama

dengan terdakwa III dimana sabu – sabu tersebut dimana sabu –

sabu tersebut dibeli seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dari

seseorang yang bernama BENI dan transaksi dilakukan di Jl. A. Yani

dekat gereja di parit sedangkan 1 (satu) paket sabu – sabu

sebelumnya dibeli oleh terdakwa IV seharga Rp. 300.000,- perpaket

dari seseorang yang bernama UDIN TOKE dan transaksinya

dilakukan di Jl. Purnawiraan Kel. Angsau Kab. Tala;

- Bahwa para terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang

dalam hal memiliki, menyimpan, menguasai dan atau menyediakan

Narkotika jenis sabu – sabu selain itu para terdakwa ada

permufakatan dalam memiliki, menyimpan, menguasai atau

menyediakan Narkotika Golongan I;

- Berdasarkan hasil pemeriksaan secara laboratorium yang dilakukan di

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Banjarmasin atas permintaan

penyidik Polsek Jorong menyatakan bahwa barang bukti berupa 1

(satu) paket sabu berbentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak

berbau dalam kemasan bungkus plastik Positif mengandung

Metamfetamina yang termasuk daftar Psikotropika Golongan I UURI

No 35 tahun 2009 sebagaimana ditandatangani oleh Manajer Tekhnis


8

Pengujian Terapetik, Narkotika, kosmetika, obat tradisoanl dan produk

komplemen Drs. Fajar Wahyudi,Apt;

Perbuatan Para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika;

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Para

Terdakwa telah mengerti isi dakwaan dan tidak akan mengajukan

keberatan/eksepsi atas dakwaan Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-

saksi yaitu:

1. H. SURNI S,Pd Bin RAMSAH (Alm); yang telah bersumpah menurut

agamanya dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi adalah Ketua RT di RT 5 RW 3 Kec. Pelaihari Kab Tanah

Laut;

• Bahwa hari Rabu tanggal 9 Desember 2009 saat sedang berada di

rumah, saksi mendapat telpon dari anggota kepolisian bahwa terjadi

penangkapan di dalam lingkup wilayah RT 5;

• Bahwa kemudian sekitar pukul 19.30 wita saksi menuju ke rumah sdr.

Edo yang terletak di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec. Pelaihari Kab. Tanah

Laut;

• Bahwa saat berada di kamar sdr. Edo, saksi melihat Edo bersama 4

orang temannya dan juga saksi melihat ada seperangkat alat hisap sabu

– sabu yang terdiri dari sebuah botol berisi cairan, sedotan, 2 buah korek

api, 1 botol alkohol dan sebuah plastik klip berisi sabu – sabu;

• Bahwa semua barang bukti tersebut ada didalam kamar milik sdr. Edo;
9

2. DIDIK PUJIANTO Bin LASPAN; yang telah bersumpah menurut agamanya

dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi adalah anggota kepolisian;

• Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2009 saksi

mendapat informasi dari masyarakat, ada kumpulan anak remaja yang

dicurigai sedang pesta sabu – sabu;

• Bahwa selanjutnya saksi bersama sdr.Ari Suyanto bergerak menuju ke

rumah sdr. Edo di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec. Pelaihari Kab Tanah Laut;

• Bahwa saksi melihat para terdakwa sedang duduk melingkar dan

dihadapan para terdakwa terdapat 1 paket sabu – sabu, 1 buah pipet

kaca yang didalamnya terdapat sisa sabu – sabu, 1 buah bong, 1 botol

alkohol dari kaca, 2 buah sendok yang terbuat dari sedotan plastik, 1

buah cottanbut, 1 buah plastik klip berisi sisa sabu – sabu;

• Bahwa terdakwa Mohammad Rizabaihaqi membeli sabu- sabu tersebut

seharga Rp. 200.000,- dari seseorang bernama Beni sedangkan

terdakwa Ervan Maulana membeli sabu – sabu dari seseorang yang

bernama Udin Toke seharga Rp. 300.000,-;

• Bahwa alat hisap sabu – sabu tersebut adalah milik Bayu;

• Bahwa para terdakwa tidak memiliki ijin untuk memiliki sbu – sabu

tersebut;

2. ARI SUYANTO Bin DWIJO SOEDARMO (Alm); yang telah bersumpah

menurut agamanya dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai

berikut :

• Bahwa saksi adalah anggota kepolisian;


10

• Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2009 saksi

mendapat informasi dari masyarakat, ada kumpulan anak remaja yang

dicurigai sedang pesta sabu – sabu;

• Bahwa selanjutnya saksi bersama sdr.Didik Pujianto bergerak menuju ke

rumah sdr. Edo di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec. Pelaihari Kab Tanah Laut;

• Bahwa saksi melihat para terdakwa sedang duduk melingkar dan

dihadapan para terdakwa terdapat 1 paket sabu – sabu, 1 buah pipet

kaca yang didalamnya terdapat sisa sabu – sabu, 1 buah bong, 1 botol

alkohol dari kaca, 2 buah sendok yang terbuat dari sedotan plastik, 1

buah cottanbut, 1 buah plastik klip berisi sisa sabu – sabu;

• Bahwa terdakwa Mohammad Rizabaihaqi membeli sabu- sabu tersebut

seharga Rp. 200.000,- dari seseorang bernama Beni sedangkan

terdakwa Ervan Maulana membeli sabu – sabu dari seseorang yang

bernama Udin Toke seharga Rp. 300.000,-;

• Bahwa paket sabu – sabu yang dibeli oleh Mohammad Rizabaihaqi telah

habis dipakai dahulu oleh terdakwa Mohammad Rizabaihaqi, Edo, Ervan

dan Bayu, sedangkan sabu – sabu yang kedua dibeli oleh Ervan dengan

cara patungan dengan Hari Anjasmara dan akan di gunakan bersama

dengan para terdakwa lainnya;

• Bahwa alat hisap sabu – sabu tersebut adalah milik Bayu;

• Bahwa para terdakwa tidak memiliki ijin untuk memiliki sbu – sabu

tersebut;

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi – saksi tersebut diatas,

Para Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan;


11

Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Para

Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Terdakwa I

• Bahwa terdakwa I telah ditangkap oleh polisi pada hari Rabu Tanggal 9

Desember 2009 sekitar pukul 17.00 wita saat berada didalam kamar milik

terdakwa I di rumah orang tua terdakwa I di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec.

Pelaihari Kab Tanah Laut;

• Bahwa terdakwa I ditangkap bersama dengan terdakwa II, III, IV dan V;

• Bahwa awalnya terdakwa I dan terdakwa IV dan V telah mengonsumsi

sabu – sabu bersama dengan Bayu di kamar milik terdakwa I tersebut;

• Bahwa yang membeli sabu – sabu tersebut adalah terdakwa IV seharga

Rp. 300.000,- dan alat hisapnya menggunakan alat milik Bayu;

• Bahwa sabu – sabu tersebut telah habis di gunakan oleh terdakwa I, IV,

V dan Bayu yang masing – maing menghisap sebanyak 3 kali hisapan;

• Bahwa selanjutnya terdakwa III menelpon terdakwa I dan mengatakan

akan menggunakan sabu – sabu di rumah terdakwa I bersama dengan

terdakwa II;

• Bahwa kemudian terdakwa II dan III datang kerumah terdakwa I dan

menyiapkan sabu – sabu yang telah terdakwa II dan III bawa untuk

dikonsumsi secara bersama – sama;

• Bahwa tidak beberapa lama kemudian, petugas kepolisian datang dan

menangkap para terdakwa;

• Bahwa terdakwa I menguasai sabu – sabu tersebut tanpa adanya ijin dari

pihak yang berwenang;


12

Terdakwa II

• Bahwa terdakwa II telah ditangkap oleh polisi pada hari Rabu Tanggal 9

Desember 2009 sekitar pukul 17.00 wita saat berada didalam kamar milik

terdakwa I di rumah orang tua terdakwa I di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec.

Pelaihari Kab Tanah Laut;

• Bahwa terdakwa II ditangkap bersama dengan terdakwa I, III, IV dan V;

• Bahwa awalnya terdakwa II dan terdakwa III membeli sabu – sabu dari

sdr. Beni warga Kelurahan Angkasu Kec. Pelaihari Kab Tanah Laut

seharga Rp. 300.000,- dan transaksi pembelian sabu – sabu tersebut

dilakukan di Jalan kelurahan Sarang halang;

• Bahwa kemudian terdakwa II dan III menghubungi terdakwa I dan

mengatakan akan menggunakan sabu – sabu di rumah terdakwa I;

Bahwa saat terdakwa II dan III sampai dirumah terdakwa I telah ada

terdakwa I, IV dan V yang telah selesai menghisap sabu – sabu

sebelumnya;

• Bahwa kemudian terdakwa II dan III bersama dengan terdakwa I, IV dan

V akan menggunakan sabu – sabu yang telah dibeli oleh terdakwa II dan

III tersebut;

• Bahwa tidak beberapa lama kemudian, petugas kepolisian datang dan

menangkap para terdakwa;

• Bahwa terdakwa II menguasai sabu – sabu tersebut tanpa adanya ijin

dari pihak yang berwenang;

Terdakwa III

• Bahwa terdakwa III telah ditangkap oleh polisi pada hari Rabu Tanggal 9

Desember 2009 sekitar pukul 17.00 wita saat berada didalam kamar milik
13

terdakwa I di rumah orang tua terdakwa I di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec.

Pelaihari Kab Tanah Laut;

• Bahwa terdakwa III ditangkap bersama dengan terdakwa I, II, IV dan V;

• Bahwa awalnya terdakwa II dan terdakwa III membeli sabu – sabu dari

sdr. Beni warga Kelurahan Angkasu Kec. Pelaihari Kab Tanah Laut

seharga Rp. 300.000,- dan transaksi pembelian sabu – sabu tersebut

dilakukan di Jalan kelurahan Sarang halang;

• Bahwa kemudian terdakwa II dan III menghubungi terdakwa I dan

mengatakan akan menggunakan sabu – sabu di rumah terdakwa I;

• Bahwa saat terdakwa II dan III sampai dirumah terdakwa I telah ada

terdakwa I, IV dan V yang telah selesai menghisap sabu – sabu

sebelumnya;

• Bahwa saat tiba di rumah terdakwa I, dikamar terdakwa I tersebut telah

ada alat hisap sabu – sabu;

• Bahwa kemudian terdakwa II dan III bersama dengan terdakwa I, IV dan

V akan menggunakan sabu – sabu yang telah dibeli oleh terdakwa II dan

III tersebut;

• Bahwa tidak beberapa lama kemudian, petugas kepolisian datang dan

menangkap para terdakwa;

• Bahwa terdakwa III menguasai sabu – sabu tersebut tanpa adanya ijin

dari pihak yang berwenang;

Terdakwa IV

• Bahwa terdakwa IV telah ditangkap oleh polisi pada hari Rabu Tanggal 9

Desember 2009 sekitar pukul 17.00 wita saat berada didalam kamar milik
14

terdakwa I di rumah orang tua terdakwa I di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec.

Pelaihari Kab Tanah Laut;

• Bahwa terdakwa IV ditangkap bersama dengan terdakwa I, II, III, dan V;

• Bahwa awalnya terdakwa I dan terdakwa IV dan V telah mengonsumsi

sabu – sabu bersama dengan Bayu di kamar milik terdakwa I tersebut;

• Bahwa terdakwa IV yang membeli sabu – sabu tersebut adalah seharga

Rp. 300.000,- dimana uang terdakwa IV adalah Rp. 50.000 dan uang

milik terdakwa V adalah Rp. 250.000,- dan alat hisapnya menggunakan

alat milik Bayu;

• Bahwa terdakwa IV membeli dari sdr. Udin Toke sebanyak 1 paket;

• Bahwa sabu – sabu tersebut telah habis di gunakan oleh terdakwa I, IV,

V dan Bayu yang masing – masing menghisap sebanyak 3 kali hisapan;

• Bahwa kemudian terdakwa II dan III datang kerumah terdakwa I dan

menyiapkan sabu – sabu yang telah terdakwa II dan III bawa untuk

dikonsumsi secara bersama – sama;

• Bahwa tidak beberapa lama kemudian, petugas kepolisian datang dan

menangkap para terdakwa;

• Bahwa terdakwa IV telah mengkonsumsi sabu – sabu sejak 4 bulan

sebelum ditangkap dan juga telah mengkonsumsi sebanyak 4 kali;

• Bahwa terdakwa IV menguasai sabu – sabu tersebut tanpa adanya ijin

dari pihak yang berwenang;

Terdakwa V

• Bahwa terdakwa V telah ditangkap oleh polisi pada hari Rabu Tanggal 9

Desember 2009 sekitar pukul 17.00 wita saat berada didalam kamar milik
15

terdakwa I di rumah orang tua terdakwa I di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec.

Pelaihari Kab Tanah Laut;

• Bahwa awalnya terdakwa I dan terdakwa IV dan V telah mengonsumsi

sabu – sabu bersama dengan Bayu di kamar milik terdakwa I tersebut;

• Bahwa yang membeli sabu – sabu tersebut adalah terdakwa IV seharga

Rp. 300.000,- yang uangnya berasal dari patungan dari terdakwa IV

sebanyak Rp. 50.000 dan terdakwa V sebanyak Rp. 250.000,- untuk alat

hisapnya menggunakan alat milik Bayu sedangkan terdakwa I

menyediakan tempatnya;

• Bahwa sabu – sabu tersebut telah habis di gunakan oleh terdakwa I, IV,

V dan Bayu ;

• Bahwa selanjutnya terdakwa III menelpon terdakwa I dan mengatakan

akan menggunakan sabu – sabu di rumah terdakwa I bersama dengan

terdakwa II;

• Bahwa kemudian terdakwa II dan III datang kerumah terdakwa I dan

menyiapkan sabu – sabu yang telah terdakwa II dan III bawa untuk

dikonsumsi secara bersama – sama;

• Bahwa tidak beberapa lama kemudian, petugas kepolisian datang dan

menangkap para terdakwa;

• Bahwa terdakwa V menguasai sabu – sabu tersebut tanpa adanya ijin

dari pihak yang berwenang;

Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan

barang bukti berupa :

• 1 (satu) paket Psikotropika jenis sabu – sabu dengan berat

keseluruhan 0,03 gram;


16

• 1 (satu) buah pipet dari kaca yang didalamnya sudah terdapat

sabu – sabu;

• 1 (satu) buah bong lengkap;

• 2 (dua) buah korek mancis;

• 1 (satu) buah alkoholdari kaca;

• 2 (dua) buah sendok/ serok yang terbuat dari plastik;

• 1 (satu) buah katembat dan;

• 1 (satu) buah plastik klip bekas bungkus sabu – sabu;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan

Para Terdakwa dan bukti surat serta barang bukti yang satu dengan lainnya

saling bersesuaian, maka dapatlah diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

• Bahwa pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2009 sekira pukul 17.30 wita

para terdakwa telah ditangkap oleh sdr. Didik Pujianto dan sdr. Ari selaku

anggota kepolisian Polres Tanah laut saat sedang berada di dalam

sebuah kamar di rumah orang tua terdakwa I di Jl. A. Yani RT 5 RW 3

Kec. Pelaihari Kab Tanah Laut;

• Bahwa awalnya terdakwa I, IV, V dan Bayu telah sepakat untuk

mengkonsumsi sabu – sabu dimana terdakwa I yang menyediakan

tempat untuk mengkonsumsi sabu – sabu, terdakwa IV dan V membeli

sabu – sabu dan Bayu menyediakan alat hisapnya;

• Bahwa terdakwa IV dan V sepakat patungan untuk membeli sabu – sabu

sebanyak 1 paket dengan harga Rp. 300.000,- dimana uang milik

terdakwa IV sebesar Rp. 50.000,- dan terdakwa V sebesar Rp. 250.000,-

dan membelinya pada seseorang yang bernama Udin Toke;


17

• Bahwa selanjutnya terdakwa I, IV dan V serta Bayu mengkonsumsi sabu

– sabu yang dibeli oleh terdakwa IV tersebut;

• Bahwa selanjutnya terdakwa II menghubungi terdakwa I yang

mengatakan akan menggunakan sabu – sabu yang telah dibelinya dari

seseorang yang bernama Beni seharga Rp. 200.000,- bersama dengan

terdakwa III;

• Bahwa selanjutnya terdakwa II dan III bergegas menuju kerumah

terdakwa I dan berencana menggunakan sabu – sabu tersebut bersama

dengan terdakwa I, IV dan V;

• Bahwa tidak beberapa lama kemudian, sdr. Didik Pujianto dan Sdr. Ari

Suyanto datang menangkap para terdakwa berikut barang bukti berupa 1

paket sabu – sabu, 1 botol alkohol, 2 buah korek api, 2 buah sendok

yang terbuat dari plastik sedotan, 1 buah cuttonbut, 1 buah plastik klip

sabu;

• Bahwa saat ditangkap para terdakwa sedang duduk melingkari sabu –

sabu dan alat hisapnya;

• Bahwa para terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk

memiliki atau menguasai sabu – sabu tersebut;

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar Laporan Hasil

Penelitian Kemasyarakatan yang dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan

( BAPAS) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI terhadap para

terdakwa yang dibuat oleh Pembimbing Kemasyarakat yaitu Syahril Rifani,SH

dan Ilhamsyah,S.Sos;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat


18

dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu

tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh

unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Para terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

dengan dakwaan yang berbentuk tunggal, yaitu pasal 112 ayat (1) jo pasal 132

ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009, yang unsur - unsurnya adalah sebagai berikut :

• Setiap orang;

• Melakukan percobaan atau permufakatan jahat;

• Secara tanpa hak atau melawan hukum;

• Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Gol I;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan memper-

timbangkannya sebagai berikut :

Unsur Setiap Orang

Menimbang, yang dimaksud unsur ini adalah orang atu badan hukum

sebagai subyek hukum pidana yang memiliki hak dan kewajiban, memiliki

identitas sebagai mana dalam dakwaan Penuntut Umum dan kepadanya dapat

dimintakan pertanggungjawaban perbuatan yang telah dilakukannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,

para terdakwa adalah benar beridentitas sebagai berikut Terdakwa I Edo Alzeru

Bin Sunanrno, terdakwa II Muhammad Rizabaihaqi Bin H. Saiful Bahri,

Terdakwa III Iman Saoutra Bin Muhammad Noor, terdakwa IV Ervan Maulana

Bin Nasiron dan Terdakwa V bernama Hari Anjasmara BinSuripto, dimana para

terdakwa tersebut sehat jasmani maupun rohani dan mampu bertanggungjawab

terhadap apa yang telah dilakukannya;


19

Menimbang, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;

Unsur Percobaan atau Permufakatan Jahat

Menimbang, bahwa dalam unsur ini sifatnya alternatif, terdapat dua

perbuatan berbeda, yaitu adanya suatu percobaan dimana menurut Penjelasan

Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang dimaksud

percobaan adalah adanya unsur – unsur niat, adanya permulaan pelaksanaan

dan tidak selesainya pelaksanaan bukan semata – mata disebabkan karena

kehendaknya sendiri, sedangkan permufakatan jahat adalah suatu kegiatan

atau perbuatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dimana bersepakat

untuk melakukan suatu perbuatan yang dilarang oleh peraturan perundang –

undangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, para terdakwa

telah bersepakat untuk menggunakan sabu – sabu dimana pada tahap pertama

penggunakan sabu – sabu dilakukan oleh terdakwa I, IV dan V bersama dengan

Bayu sedangkan pada tahap kedua perbuatan menggunakan sabu – sabu akan

dilakukan oleh para terdakwa dengan menggunakan sabu – sabu yang telah

dibeli oleh terdakwa II dan III, pada tahap kedua ini para terdakwa belum

sampai menggunakan namun sedang dalam proses dimana para terdakwa

sudah menyiapkan alat bong dan sabu – sabunya namun terlanjur ditangkap

oleh polisi;

Menimbang, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;

Unsur Secara tanpa hak atau melawan hukum;

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur ini adalah adanya suatu

perbuatan yang dilakukan oleh seseorang sebagai subyek hukum pidana,


20

dimana orang tersebut tidak memiliki hak untuk melakukannya atau perbuatan

tersebut ternyata melanggar peraturan perundang – undangan yang berlaku;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, para terdakwa

pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2009 sekira pukul 17.00 wita telah

ditangkap oleh petugas kopilisian yaitu sdr. Ari Suyanto dan sdr. Didik Pujianto

di rumah terdakwa I di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kel. Sarang Halang Kec. Pelaihari

Kab Tanah Laut, pada saat ditangkap tersebut para terdakwa bersiap untuk

melakukan pesta sabu – sabu yang kedua, para terdakwa tidak dalam kapatisan

memiliki hak untuk memiliki atau menguasai Narkotika jenis sabu – sabu selain

itu para terdakwa juga tidak mampu menunjukkan ijin dari pihak yang

berwenang untuk memiliki Narkotika jenis sabu – sabu;

Menimbang, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;

Unsur Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Gol I;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti

berupa serbuk kristal jenis sabu – sabu yang mengandung metamfetamina yang

menurut UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah termasuk Narkotika

Golongan I Urutan 61sebagaimana Laporan Pengujian yang dibuat oleh

Manajer Tehnis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosemetika, obat

tradisonal dan produk Komplemen yaitu Dra. Mahdalena, Apt. Msi;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, para terdakwa

telah menggunakan sabu sabu pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2009 sekira

pukul 17.00 wita di rumah orang tua terdakwa I di Jl. A. Yani RT 5 RW 3 Kec.

Pelaihari Kab Tanah Laut;

Menimbang, bahwa awalnya terdakwa I, IV dan V serta Bayu sepakat

untuk menggunakan sabu – sabu yang telah dibeli oleh terdakwa IV dan V
21

seharga Rp. 300.000,-, dimana alat hisap untuk sabu – sabu tersebut

disediakan oleh Bayu, setelah selasai selanjutnya terdakwa II dan III datang

kerumah terdakwa I tersebut dengan membawa sabu – sabu yang telah

dibelinya dari sdr. Beni seharga Rp. 200.000,-;

Menimbang, bahwa sebelum pesta sabu – sabu taha ke dua di lakukan

oleh para terdakwa, ternyata para terdakwa telah ditangkap oleh petugas

kepolisian;

Menimbang, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan

dalam perkara ini, Majelis hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat

melepaskan Para Terdakwa dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai

alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim

berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Para Terdakwa harus

dipertanggung jawabkan kepadanya ;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung

jawab, maka Para Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang

didakwakan terhadap diri Para Terdakwa oleh karena itu harus di jatuhi pidana ;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Para

Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang

memberatkan dan yang meringankan ;

Hal Yang memberatkan :

• Perbuatan Para Terdakwa tidak mendukung program pemerantasan

Narkoba;

• Perbuatan Para Terdakwa dapat meresahkan masyarakat;


22

Hal yang meringankan :

• Para terdakwa belum pernah dihukum;

• Para terdakwa masih muda;

• Para terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan

mengulangi lagi perbuatannya

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan bersalah,

maka perlu pula dijatuhi pula dengan denda sebagai mana dalam UU No. 35

tahun 2009 tentang Narkotika namun apabila para terdakwa tidak mampu

membayar maka sesuai dengan Pasal 28 UU No. 3 Tahun 1997 tentang

Peradilan Anak maka akan diganti dengan wajib latihan kerja yang lamanya

akan ditetapkan dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Para Terdakwa telah

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan

dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahanan

terhadap diri Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu

ditetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang., bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan

telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan

dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang

bukti tersebut di rampas untuk dimusnahkan sehingga tidak dapat dipergunakan

lagi ;

Menimbang, bahwa oleh karena Para terdakwa dijatuhi pidana dan Para

terdakwa sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan dari


23

pembayaran biaya perkara, maka Para Terdakwa harus dibebankan untuk

membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan

ini ;

Mengingat, pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun

2009, UU No. 3 Tahun 1997, dan Undang-undang No.1 tahun 1981 serta

peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I EDO ALZERU Bin SUNARNO, terdakwa II

MUHAMMAD RIZABAIHAQI Bin H. SAIPUL BAHRI, terdakwa III IMAN

SAPUTRA Bin MUHAMMAD NOOR, terdakwa IV ERVAN MAULANA Bin

NASIRON dan terdakwa V HARI ANJASMARA Bin SURIPTO tersebut,

telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana “ Melakukan Permufakatan Jahat Secara Tanpa Hak Memiliki,

Menguasai Narkotika Golongan I”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa dengan pidana penjara

selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 400.000.000,00 (empat

ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar

akan diganti dengan wajib latihan kerja selama 25 (dua puluh lima ) hari ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh

Para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap di tahan ;

5. Menetapkan agar barang. bukti berupa :


24

• 1 (satu) paket Psikotropika jenis sabu – sabu dengan berat

keseluruhan 0,03 gram;

• 1 (satu) buah pipet dari kaca yang didalamnya sudah terdapat

sabu – sabu;

• 1 (satu) buah bong lengkap;

• 2 (dua) buah korek mancis;

• 1 (satu) buah alkoholdari kaca;

• 2 (dua) buah sendok/ serok yang terbuat dari plastik;

• 1 (satu) buah katembat dan;

• 1 (satu) buah plastik klip bekas bungkus sabu – sabu;

Dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam

perkara ini sebesar Rp. 5.000,00 (Lima ribu Rupiah);

Demikian diputuskan pada Hari Rabu tanggal 5 Mei 2010 dalam rapat

permusyawaratan Hakim Pengadilan Negeri Pelaihari oleh kami ARIE ANDHIKA

ADIKRESNA,SH selaku Hakim tunggal, putusan mana diucapkan pada hari

Kamis tanggal 6 Mei 2010 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim

tersebut dengan di dampingi oleh H. BURHANUDDIN,SH Panitera Pengganti

dan dihadiri oleh Penuntut umum dan Para Terdakwa ;

PANITERA PENGGANTI, HAKIM,

H. BURHANUDDIN,SH ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,SH

Anda mungkin juga menyukai