Disusun Oleh :
Cici Wijayanti 092154116
Metty Kusmardhany 092154176
Opik Taupik 092154179
Ryan Ardiansyah 092154180
Yetti Rosita 092154182
Lusia Hakima 092154188
Kelas 2E
A. Sistematika
Phyum : Chordata
Sub Phylum : Vertebrata
Classis : Amphibia
Sub Classis : Salienta (anura)
Ordo : Diplasiocoela
Familia : Ranidae
Genus : Rana
Spesies : Rana cancrivora (katak hijau)
B. Tujuan Percobaan
- Mengamati struktur morfologi (habitus) tubuh katak
- Mempelajari alat-alat dalam (visera) yatu system pencernaan makanan
pernafasan urogenital, peredaran darah saraf dan endokrin
C. Landasan Teori
Habitus amphibian dantaranya adalah tubuhnya tidak bersisik kuat
kulitnya basah dan berkelenjar. Tubuhnya dibedakan atas 3 bagian yaitu:
1. Caput (kepala), pada caput terdapat:
a. Rima oris (celah mulut)
b. Nares anterius (lubang hidung luar)
c. Organon visus (alat penglihat)
d. Membran tympani (gendan telnga)
2. Truncus (badan), padanya terdapat:
a. Dermal (kulit selau basah, halus dan terdapat butir-butir pigment,
seta plica dorsaateralis (lipatan-lipatan kulit) yang mengandung
pembuluh darah
b. Anus (lubang pengeluaran)
c. Extremitas, yang terdiri dari ektremitas anterior (anggota/kaki
depan) dan extremitas
D. Alat dan Bahan
1. Alat bedah (dissecting set)
2. Bak bedah
3. Katak hijau jantan dan betina
E. Prosedur Kerja
1. Katak dibius dengan menggunakan ether atau chloroform.
2. Katak ditelentangkan pada punggungnya, pada bagian medial, kulitnya
digunting mulai dari ujung posterior sampai ujung anterior, dan juga ke
arah lateral menuju anggota tubuh.
3. Selama membuka kulit tersebut, perhatikan bahwa kulit tidak seluruhnya
menempel pada otot daging di bagian bawahnya, melainkan pada beberapa
tempat saja, sehingga membentuk ruang-ruang (kantung-kantung) diantara
kulit dan otot daging yang disebut sacci.
4. Perhatikan musculi di bagian ventral.
5. Otot daging dibuka, dengan cara menggunting (menyayat) dibagian kiri
dan kanan linea alba (digaris medial) mulai dari ujung posterior sampai
kebatas caput (kepala). Pada waktu menyayat harus hati-hati sebab tepat
dibawah linea alba terdapat vena abdominalis.
Keterangan
1) Musculi mylohyoideus
2) Arcus hyoldeus
3) Corpus
4) Musculi sternoradialis
5) Arcus branchialis
6) Musculi deltoideus
7) Musculi pectoralis pars sternalis
8) Sternum
9) Musculi pectoralis pars
abdominalis
10) Musculus rectus abdominis
11) Linea alba
12) Inscriptiones tendineae,
13) Musculi obliquus abominis
externus
3. Situs Viscerum
Merupakan alat-alat di dalam rongga perut (cavum abdominalis) yang
ditutupi oleh peritonium (selaput rongga perut). Organ-organ yang terlihat
diantaranya adalah :
a. cor, etak anterior
b. truncus aeteriosus, keluar dari ventrikel menuju anterior dan bercabang
kearah aterat arcus aorta
c. Vena abdominalis, tepat dibagian bawah linea alba, yang menuju hepar.
d. Pulmonum (paru-paru), warna merah muda, sepasang, dikiri kanan cor.
e. Hepar (hati), posterior dan cor, wama coklat.
f. Ventrikulus (lambung), sebelah kiri dari hepar, bentuk melengkung
kekanan.
g. Duodenum, lanjutan dari ventrikulus, diantara duodenum dan
ventrikulus terentang pankreas.
h. Rectum, bagian akhir dari saluran makanan, menuju ke cloaca.
i. Anus, lubang pengeluaran
j. Lien, bulat, warna merah kecoklatan, dekat intestinum.
Keterangan:
1) arcus aorta
2) conus arteriosus
3) cor
4) pulmonum
5) hepar
6) vesica fellea
7) ventriku1us
8) duodenum
9) pankreas
10) ileum dan jejenum
11) lien
12) rectum
13) ova
14) vesica urinaria
Selain itu katak juga bernapas dengan kulitnya. Pada kulitnya banyak
terdapat pembuluh darah, sehingga melalui pembuluh-pembuluh ini
terjadi pertukaran gas, baik dari udara bebas maupun yang larut dalam
air.
5. Sistem Sirculatoria (Sistem peredaran darah)
a. cor (jantung), terbungkus oLeh selaput yang disebut pericardium.
b. System arteriae (sistem pembuluh nadi)
c. System venae (sistem pembuluh balik)
Keterangan:
1) A. carotis interna
2) A. carotis externa
3) A. carotis communis
4) Glandula carotid
5) A. pulmocutanea
6) A. cutanea
7) A. pulmonalis
8) A. subclavia
9) Arcus aorta sinister
10) Arcus aorta dexter
11) Truncus arteriosus
12) Radix aorta
13) Aorta dorsalis
14) A. coeliaco mesenteric
15) A. spermatica/ovarica
16) A. renalis
17) A. iliaca communis
18) A. iliaca externa
19) A. iliaca interna
Systema venae
1) V. jugularis externa
2) V. annonyma
3) V. subclavia
4) V. pulmonalis
5) Sinus venosus
6) V. hepatica
7) V. porta hepatis
8) V. abdominalis
9) V. cava posterior
10) V. porta renalis
11) V. vesicularis
12) V. pelvic
13) V. sciatica
14) V. femoralis
Keterangan:
1. corpus adiposum
2. testis
3. vasa efferendia
4. ren
5. aorta dorsalis
6. ureter
7. cloaca
8. vesica urinaria
9. ostium
10. ovanium
11. oviduct
12. uterus
13. vena cava posterior
14. glandula adrenalin
1. nervus olfactorius
2. lobus olfactorius
3. hermispherium cerebri
4. epiphyse
5. cerebellum
6. lobus opticus
7. chiasma nervuc optici
8. infundibulum
9. hypophyse
10. medulla oblongata
11. medulla spinalis