Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

MEKANIKA FLUIDA:

Adalah salah satu ilmu mekanika terapan yang berhubungan dengan tingkah laku fluida
dalam keadaan diam atau bergerak.

FLUIDA:
Adalah zat yang dapat mengalir dan dapat menyesuaikan diri dengan bentuk dari tempat
dimana fluida tersebut berada.

FLUIDA DIGOLONGKAN MENJADI DUA MACAM:


1. Fluida Zat Cair ( liquids ).
2. Fluida Gas ( gases ).

Sifat Fluida Zat Cair:


a. Mempunyai permukaan bebas ( free Surface ).
b. Zat tsb jika ditempatkan di suatu tabung hanya akan mengisi sebesar volume yang
diperlukan.
c. Zat cair praktis merupakan suatu zat yang incompressible ( zat yg sukar
dimanpatkan ).

Sifat Fluida Zat Gas :


a. Tidak memiliki permukaan bebas ( free Surface ).
b. Gas jika ditempatkan di suatu tabung akan mengisi seluruh ruangan tsb.
c. Gas merupakan zat yang compressible ( zat yg dapat dimampatkan ).

Mekanika Fluida yang khusus mempelajari hukum /sifat pada zat cair : HIDROLIKA

DIMENSI DAN SATUAN

Dimensi merupakan besaran terukur yang menunjukkan karakteristik suatu obyek seperti
massa, panjang, waktu, temperatur dsb. Sedangkan satuan adalah suatu standar untuk
mengukur dimensi.

misalnya satuan untuk :

• Massa = Kilogram (kg)


• Panjang = Meter (m)
• Waktu = Detik (dt)

Ada 2 macam satuan yang berlaku, yaitu

1. Satuan MKS ( M:Meter, K:kilogram, S:second )


2. SI ( Systeme International d’Unite )

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT


MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
1. Satuan MKS

Sistem satuan ini sampai saat ini masih sering dipakai di Indonesia. Dalam sistem
MKS, untuk satuan:
 Massa : Kilogram massa (kg m)
 Gaya : Kilogram gaya (kg f)

Hubungan kedua satuan diatas adalah :


Kgf = g.Kgm ……………………………………………….( 1.1 )

Dimana
g = Percepatan Gravitasi = 9,81 m/det².

Catatan :
Kebiasaan yang berlaku, satuan kgf umumnya hanya ditulis kg.

Jadi, Kgf = g.Kgm

2. SYSTEME International d’ Unite ( SI )

Dalam sistem ini, untuk satuan :

• Massa adalah Kilogram ( Kg )


• Gaya adalah Newton (N)

Diambil Contoh :

Salah satu besaran yang sangat penting dalam bidang teknik adalah gaya.
Pengukuran gaya didasarkan pada Hukum Newton II, yaitu :
F=M.a;
dimana
M = Massa (kg)
a = Percepatan ( m/dt²)

Satu Newton : adalah gaya yang bekerja pada benda dengan


massa 1 kg dan menimbulkan percepatan 1 m/dt².

Contoh :

1 N ( Newton ) = m (1 kg) x a (1 m/dt²)

Atau 1 N = 1 Kg x 1 m/dt².

Bentuk tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

Kg.f = g. Kgm Kgm = Kgf/g

1 N = 1 Kg x 1 m/dt²

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT


MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
1
N = g. m/dt² . Kgf x 1 m/dt²
1
N = g . Kgf

Jadi Kgf = g. N

Kg = g.N

BEBERAPA SATUAN YANG SERING DIPAKAI DI HIDRAULIKA :


seperti pada tabel berikut :

Besaran Simbol Sistem MKS Sistem SI Konversi


Panjang L m m
Massa m Kgm kg
Waktu t dt d
gaya F Kgf N g = 9,81
Luas A m² m²
Volume V m³ m³
Kecepatan v m/dt m/dt
Percepatan a m/dt² m/dt²
Debit Q M³/dt² m³/dt
Kecepatan Sudut ω rad/dt rad/dt
Gravitasi g m/dt² m/dt²
Rapat massa ρ Kgm/m³ Kgm/m³ g = 9,81
Berat Jenis γ Kg/m³ Kg/m³ g = 9,81
Tekanan P Kg/m² N/m²
(Pascal)

SIFAT-SIFAT FLUIDA

Rapat Massa
Rapat Massa adalah massa zat cair setiap satuan volume pada temperatur dan tekanan
tertentu.

Rapat massa dinyatakan dalam :

M
ρ=
V

Dengan :
M = massa (Kg)
V = volume (m3)

Contoh : rapat massa air pada suhu 4O C dan pada tekanan atmosfer adalah 1000 kg/m3.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT


MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
Berat Jenis

Berat Jenis adalah berat benda tiap satuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu.

Berat Jenis dinyatakan dalam :

γ = ρ .g

Dengan :
Untuk sistem satuan MKS:
γ = berat jenis (Kg/m3)
ρ = rapat massa (Kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/dt2)

Untuk sistem satuan SI:


γ = berat jenis (N/m3)
ρ = rapat massa (Kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/dt2)

Contoh : berat jenis air pada suhu 4O C dan pada tekanan atmosfer adalah 9.81 kN/m3
(dalam sistem satuan SI) atau 1000 kg/m3 (dalam sistem satuan MKS).

Rapat relatif
Rapat relatif adalah perbandingan antara rapatmassa suatu sat terhadap rapat massa air,
atau perbandingan antara berat jenis zat terhadap berat jenis air pada suhu 4o C.

Rapat relatif dinyatakan dengan :

ρ zat _ ca ir γ zat _ cair


S= =
ρ air γ air

Kekentalan Zat Cair (Viscocity)


Kekentalan adalah sifat zat cair untuk melawan tegangan geser pada waktu
bergerak/mengalir.

Kekentalan zat cair disebabkan adanya kohesi (gaya tarik menarik) antar partikel zat cair.

Zat cair ideal dianggap tidak mempunyai kekentalan. Zat cair riil dianggap mempunyai
kekentalan.

Contoh zat cair yang mempunyai kekentalan besar : olie, sirop, minyak sayur.
Contoh zat cair yang mempunyai kekentalan kecil : air, bensin.

Kekentalan absolut dinyatakan dengan :

µ
ν=
ρ

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT


MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
Dengan :

ν = kekentalan kinematik (m2/dt)


µ = kekentalan dinamik (Nd/m2)
ρ = rapat massa (Kg/m3)

Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan adalah tegangan akibat gaya tarik molekul zat cair ke arah bawah
permukaan. Adanya tegangan permukaan tersebut menyebabkan terbentuknya lapisan tipis
padabidang permukaan zat cair yang mempunyai kemampuan untuk menahan tegangan
tarik.

Besarnya gaya tegangan permukaan adalah sangat kecil dibandingkan dengan gaya-gaya
yang lainnya sehingga gaya tegangan permukaan biasanya diabaikan.

Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya permukaan air di dalam suatu tabung akibat
gaya adesi dan kohesi. Jika kohesi (gaya tarik menarik antar molekuk zat cair) lebih kecil
dari adesi (gaya tarik menarik antara zat cair dengan dinding tabung), maka permukaan zat
cair akan naik. Jika kohesi lebih besar dari pada adesi maka permukaan zat cair akan turun.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT


MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

Anda mungkin juga menyukai