Anda di halaman 1dari 1

Jika dikatakan bahwa setiap usaha yang dikerjakan manusia bisa berbeda-beda itu

merupakan kewajaran saja, karena manusia membutuhkan usaha dan kerja keras untuk
mempertahankan hidupnya dan keluarganya. Dalam usahanya tersebut orang terkadan
g rela untuk menyerempet bahaya demi mendapatkan sesuatu yang diinginkan meskipu
n itu bukan bidang pekerjaan yang ia kuasai atau memang ia tidak mempunyai kapas
itas yang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan itu karena tidak mempunyai keahlia
n dalam bidang tersebut tetapi dipaksakan demi prestise atau kehormatan dilingku
ngan masyarakat.
Kecenderungan untuk mengikuti gaya atau mode yang orang lain banyak suka atau b
anyak orang lain menggunakan sesuatu yang berbeda telah menimbulkan efek demontr
atif yang negatif, seperti pada kasus ini adalah tentang gelar sarjana palsu. Ba
nyak kasus gelar sarjana palsu ini sehingga tidak tuntas karena persaingan diter
ima bekerja dilapangan pekerjaan semakin sengit, syarat untuk bisa mendapatkan u
pah yang tinggi atau sekedar prestise menjadi awal orang yang tidak bertanggungj
awab ini rela mengorbankan biaya besar hanya untuk memiliki gelar sarjana pendid
ikan tinggi.
Semestinya pihak perusahaan punya keinginan untuk mengaudit latar belakang pendi
dikan para pekerjanya dalam tiap tahunnya agar tidak terjadi kasus kepemilikan g
elar sarjana palsu ini semakin membahayakan. Dampak yang ditimbulkan oleh para p
emilik gelar sarjana palsu adalah jika para pemilik gelar sarjana palsu ini akan
melamar pekerjaan pada suatu perusahaan maka ia akan menggunakan ijasah palsu p
ula sehingga lapangan pekerjaan yang seharusnya di isi oleh orang yang tepat men
jadi tidak seperti yang diharapkan dan semua pekerjaan yang dikerjakan hanya cen
derung mengikuti kebiasaan pegawai yang telah lama bekerja disana dan dari merek
a yang menggunakan gelar sarjana palsu itu tidak memiliki kemampuan memadai kare
na mereka ini tidak di didik pada tingkat pendidikan yang sebenarnya atau seharu
snya.
Kemudian, para pengguna gelar sarjana palsu telah merusak alur kerja perusahaan
atau citra perusahaan, karena pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh orang ya
ng memiliki latar belakang pendidikan tinggi yang dianggap mampu karena telah me
miliki kapasitas dari selama masa belajar di pendidikan tinggi menjadi tidak ter
pakai, dan akhirnya mencetak pengangguran yang besar di tingkat para sarjana pen
didikan tinggi.
Para sarjana yang berpendidikan tinggi lebih bisa menciptakan lapangan pekerjaan
yang baru, itu pun masih dalam tahap mempelajari persaingan dan tantangan yang
akhirnya akan bisa membuka lapangan pekerjaan juga, tetapi jika pengguna gelar s
arjana palsu dapat diterima bekerja oleh perusahaan tanpa diketahui oleh pihak m
anajemen maka itulah kesalahan yang fatal bagi manajemen. Semoga saja tiap satu
tahun sekali ada audit latar belakang pendidikan karena ini penting mengingat ge
lar sarjana palsu dapat mudah didapatkan.

link gambar:
http://buahhaticerdas.files.wordpress.com/2009/09/gambar-anak-duduk-sarjana.jpg
http://1.bp.blogspot.com/_EwnDbMvjSw0/TFAqmMVmSUI/AAAAAAAAAMU/4ED65q_Akbo/s1600/
sarjana-mutung.jpg

Anda mungkin juga menyukai