Bapak Jonathan L. Parapak Yak 2: 14 – 20 Banyak orang yang menggunakan lambang – lambang kekristenan sebagai simbol belaka. Mereka menggunakan kalung salib atau pergi ke gereja, hanya untuk menunjukkan kalau mereka orang Kristen, dan mereka tidak menunjukan kekristenan dalam hidup mereka sehari – hari. Itu adalah salah satu contoh dari kemunafikan yang ada di dalam gereja. Iman dan perbuatan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Seseorang harus mencerminkan iman dalam kehidupannya jika ia memanglah makhluk yang beriman. Seseorang tidaklah dapat disebut sebagai makhluk yang beriman apabila ia tidak melaksanakan iman dalam kehidupannya. Iman adalah buah dari perbuatan. Perbuatan apa yang dapat kita lakukan untuk menyatakan iman kita? Kita dapat menyatakan iman dalam perbuatan kita dengan cara menyenangkan hati Tuhan., yaitu dengan cara menyayangi sesama manusia seperti kita mengasihi Tuhan. Perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan sebenarnya tercermin di dalam Firman-Nya dalam hukum yang pertama dan hukum yang kedua dalam Kristen. Perbuatan baik yang kita lakukan itu , harus kita lakukan terhadap semua orang, bukan hanya terhadap saudara – saudara kita yang beragama Kristen saja. Perbuatan baik yang kita lakukan harus kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan. Semua perbuatan yang kita lakukan harus berlandaskan pada firman Tuhan, dan kita harus selalu memperdalam iman kita dengan cara rajin membaca firman Tuhan, memahami firmanNya, dan melaksanakan firmanNya setiap Saat. Melalui tema ini, kita menyadari bahwa kita masih harus melakukan banyak koreksi ke dalam kehidupan kita. Kadang kali kita sering lalai dalam menjalani hidup ini. Kita merasa iman kita kuat, tetapi pada kenyataannya kita belum mengaplikasikan iman dalam kehidupan kita. Oleh karena itu kita harus mengaplikasikan iman kita dalam kehidupan kita sehari – hari,dengan cara- cara yang sederhana, seperti membantu orang – orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan. Karina Try Gunawan / teknik sipil / 02120080012