Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

POLITIK STRATEGI NASIONAL

Kelompok 5
Afina Mutmainnah (I24100044)
Anita Rahman (D14100080)
Ati Cahya (G1
Farhatul H.A. (I34100062)
Mulyana S. (A34100059)
Nilam Mayasari (A24100159)
Santosa Adi Nugroho (F14100100)

DIREKTORAT PROGRAM TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA


Institut Pertanian Bogor
2010
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Ilahi Robbi, akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai Politik Strategi Nasional. Makalah ini dimaksudkan
untuk mempermudah mahasiswa dalam memahami bahan ajar kewarganegaraan bab
politik strategi nasional. Dengan penyajian yang ringkas dimaksudkan agar mahasiswa
dapat memahami makalah mengenai politik strategi nasional dengan pemahaman yang
baik.

Akhir kata, kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan


dalam makalah ini karena kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak . Terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan makalah ini.

Bogor, Desember 2010

Penyusun
Makalah ini dibuat bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa
mengenai Polstranas. Mulai dari pengertian , penyusunan, perwujudan, sampai
implementasi-implementasi Polstranas. Adapun intinya makalah ini menekankan
mahasiswa untuk lebih memahami implementasi-implementasi yang berkaitan
dengan Politik strategi nasional (POLSTRANAS). Implementasi-implementasi
tersebut akan dibahas pada isi materi makalah ini.
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada zaman modern ini, arus perubahan budaya sangatlah tidak terkendali
sehingga menyebabkan kelunturan bagi kaum pelajar terutama mahasiswa dalam
memahami budaya politik bangsa termasuk pemahaman mengenai politik dan
strategi nasional yang menjadi tujuan bangsa Indonesia. Melihat permasalahan ini,
kami merasa perlu untuk membahas materi mengenai politik dan strategi nasional
dengan memfokuskann pada implementasi polstranas. Agar meningkatkan
wawasan mahasiswa mengenai politik negara Indonesia dan strategi dalam
mempertahankan keutuhan bangsa

Tujuan

Makalah ini dibuat bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa


mengenai Polstranas. Mulai dari pengertian , penyusunan, perwujudan, sampai
implementasi-implementasi Polstranas. Adapun intinya makalah ini menekankan
mahasiswa untuk lebih memahami implementasi-implementasi yang berkaitan
dengan Politik strategi nasional (POLSTRANAS). Implementasi-implementasi
tersebut akan dibahas pada isi materi makalah ini.
POLSTRANAS
Polstranas ialah politik dan strategi nasional. Yang membahas tentang
pembangunan nasional dalam mencapai tujuan nasional. Dan biasanya polstranas
dimiliki oleh negara yang telah merdeka dan berdaulat.

A. Politik Nasional
Ialah asa, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan negara tentang
pembinaan dan pengunaan secara totalitas segenap potensi nasional, baik
yang potensial maupun yang efektif untuk mencapai tujuan.
B. Strategi Nasional
Seni menggunakan kekuatan nasional untuk usaha keamanan dan usaha
kesejahteraan untuk menuju terwujudnya tujuan nasional
C. Perwujudan Polstranas
- Di bidang hukum, salah satunya dengan pembentukan perundang-
undangan dan peraturan sebagai syarat dalam rangka pembangunan.
- Di bidang pendidikan, dengan kegiatan belajar mengajar seputar
polstranas.
- Di bidang ekonomi, dengan membayar pajak secara jujur untuk
kesejahteraan negara.
D. PJPN (Pembangunan Jangka Panjang Nasional)
Pembangunan berarti usaha peningkatan kualitas manusia dalam
masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan
perkembangan global. Penerapan yang telah diterapkan oleh pemerintah
ialah dengan menerapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional yang bertujuan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia sendiri.
E. Implementasi Polstranas

1. Mewujudkan Indonesia Aman, Damai dan Bersatu


Dalam menciptakan keamanan Nasional perlu adanya membangun
kekuatan TNI dan memantabkan kemampuan serta meningkatkan
profesionalisme Polri agar mampu melindungi dan mengayomi masyarakat.
Diperlukan TNI yang profesional untuk mewujudkan rasa aman dan damai
bagi seluruh rakyat serta terjaganya keutuhan wilayah NKRI dan kedaulatan
negara dari segala ancaman. Dalam hal ini perlindungan wilayah Yurisdiksi
Indonesia perlu ditingkatkan dalam upaya melindungi sumberdaya bagi
kemakmuran sebesar-besarnya untuk rakyat, ini dilakukan dengan
peningkatan kekuatan dan kemampuan pertahanan inti.

2. Implementasi Pemerataan Pembangunan


A. Perencanaan
Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan
menciptakan kesetaraan maka pemerintah melakukan suatu proses penyusunan
perencanaan pembangunan daerah. Sesuai UU No. 25 tahun 2004 tentang
sistem perencanaan pembangunan nasional bahwa perencanaan merupakan
suatu proses untuk mementukan tindakan masa depan yang tepat, melalui
urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya alam yang tersedia.
B. Pelaksanaan
Pemerintah pusat telah menyusun rencana kerja pemerintah tahun 2010,
untuk menciptakan keselarasan dan sinergi antara rencana kerja yang telah
disusun oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, maka pmerintah pusat
dan pemerintah provinsi bekerja sama dengan pemerintah kota. Perencanaan
ini biasa disebut Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 21 tahun 2010, dimana dokumen
tersebut memuat prioritas pembangunan nasional. RKPD merupakan dokumen
perencanaan daerah. RKPD disusun dengan melibatkan masyarakat, mulai
dari penyusunan, Musyawarah pembangunan (Musrenbag) RKPD, sampai
penetapan RKPD dengan tujuan menciptakan pembangunan parsitipasif,
pemerintahan yang bersih, trasnparan dan bertanggung jawab. Contohnya di
kota Lubuk linggau, dimana pembangunan bertujuan untuk, mengoptimalkan
partissipasi masyarakat dalam menentukan perencanaan pembangunan dan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya pembangunan secara efisien,
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Semua ini karena RKPD merupakan
penjabaran atas pelaksanaan RKPJM.
3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
Indonesia yang berada di antara dua samudera dan dua benua memiliki
sepuluh tetangga yaitu India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina,
Palau, Papua Nugini, Australia dan Timor Leste. Penetapan batas maritim sudah
dilakukan sejak tahun 1969 dengan Malaysia ketika UNCLOS 1982 belum ada.
Hingga kini, 18 perjanjian batas maritim sudah disepakati sehingga tidak
berlebihan jika ada pendapat yang mengatakan bahwa Indonesia termasuk sangat
produktif dalam menyelesaikan batas maritim dengan negara tetangga. Meski
demikian, PR Indonesia masih tersisa.
Wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut.
Bila diperhatikan lebih jauh, kepulauan Indonesia duapertiga wilayahnya adalah
laut membentang ke utara dengan pusatnya di pulau Jawa. Laut yang
menghubungkan dan mempersatukan pulau-pulau yang tersebar di seantero
khatulistiwa. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual,
geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut
Wawasan Nusantara.

Konsep dasar wilayah negara kepulauan ini kemudian ditetapkan melalui


Deklarasi Djuanda, pada tanggal 13 Desember 1957, yang isinya adalah :

 Segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau


yang termasuk negara Indonesia dengan tidak memandang luas/lebarnya
adalah bagian-bagian yang wajar sebagai wilayah daratan Indonesia.

 Lalu lintas yang damai di perairan pedalaman bagi kapal-kapal asing


dijamun selama dan sekadar tidak bertentangan/mengganggu kedaulatan
dan keselamatan negara Indonesia.

 Batas laut teritorial adalah 12 mil diukur dari garis yang menghubungkan
titik-titik ujung yang terluar pada pulau-pulau negara Indonesia.

Inti dari deklarasi tersebut adalah menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia
adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi
satu kesatuan wilayah NKRI.

Deklarasi ini mempunyai nilai yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia, karena
melalui deklarasi inilah lahir konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan
wilayah Indonesia yaitu sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Setelah melalui perjuangan yang penjang, deklarasi ini pada akhirnya dapat
diterima dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut PBB ke-III tahun 1982
(United Nations Convention On The Law of The Sea/UNCLOS 1982).
Selanjutnya delarasi ini dipertegas kembali dengan UU Nomor 17 Tahun 1985
tentang pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah merupakan negara
kepulauan. Dalam konvensi tersebut ditetapkan bahwa dunia internasional
mengakui keberadaan wilayah perairan Indonesia.
4. Mewujudkan Bangsa yang Berdaya saing
Implementasi politik strategi nasional dalam meningkatkan daya aing bangsa
Indonesia bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi bangsa yang berkualitas pada
tahun 2025 yang diindikasi dengan pertumbuhan infrastruktur fisik seperti
jalan,bangunan,dan sebagainya. Juga dengan peningkatan kreativitas masyarakat
dalam perekonomian bangsa,menurunya angka kemiskinan dan kedaulatan
hukum. Dan untuk mencapai hal-hal tersebut diperlukan upaya-upaya berupa :
- Mengedepankan pengembangan sumber daya manusia berkualitas dan
berdaya saing dengan ditingkatkannya pengembangan budaya baca-tulis,
guru masuk desa,dan lain-lain.
- Memperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan di setiap
wilayah dengan metode perubahan pola ekonomi bangsa dari konsumtif
menjadi produktif ,misalnya keberadaan usaha kecil dan menengah
(UKM) masyarakat desa, PNPM mandiri,dan sebagainya.
- Meningkatkan penguasaan,pemanfaatan, dan penciptaan ilmu
pengetahuan, dengan diadakannya penelitian-penelitian untuk
mengembangkan hasil sumber daya alam sehingga mampu menunjang
berbagai aspek kehidupan bangsa.
- Membangun infrastruktur yang maju dengan diadakannya perbaikan
jalan,pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau, dan
sebagainya.
- Melakukan reformasi di bidang hukum dan aparatur negara seperti pada
perumusan undang-undang (UU) baru, reshuffle kabinet atau lainnya.

Dengan upaya- upaya tersebut diharapkan bangsa Indonesia mampu menjawab


tantangan globalisasi yang arusnya kian tak mungkin dibendung dan sulit
dihindari, justru bangsa kita yang memiliki jenis politik yang bebas-aktif harus
turut serta dalam globalisasi dan membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing
serta akan mencapai tingkat kesejahteraan yang setara dengan negara
berpenghasilan menengah dalam waktu dekat, dan dengan segera akan
menjemput status “Negara Maju” di dunia.
5. Mewujudkan Indonesia agar berperan penting dalam pergaulan dunia
Internasional.
Hubungan Internasional sangat penting karena Negara tidak bisa maju
tanpa bantuan negara lain. Indonesia memiliki potensi besar dari segi geografis
dan jumlah penduduk. Hal ini adalah peluang strategis negara kita untuk
mempengaruhi opini dunia dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional
supaya Indonesia maju, mandiri, adil, dan makmur.
Indonesia sangat penting untuk berperan aktif dalam politik luar negeri
dan kerjasama lainnya baik tingkat regional maupun internasional, karena
konselsi politik dan hubungan internasional lainnya yang terus mengalami
perubahan yang sangat cepat. Hubungan Internasional itu mencakup rentang isu
yang luas dari globalisasi yaitu dampak globalisasi untuk masyarakat, dampak
globalisasi untuk kedaulatan negara, dampak globalisasi untuk kelestarian
ekologis, lalu mencakup juga proliferasi nuklir, nasionalisme, perkembangan
ekonomi, terorisme, kejahatan yang terorganisasi, keselamatan umat manusia, hak
asasi manusia, dan lain- lain.
Contoh peranan Indonesia dalam pergaulan dunia Internasional itu adalah
bergabungnya Indonesia dalam ASEAN. Untuk mewujudkan ASEAN yang lebih
solid, dilakukanlah peningkatan efektifitas dan perluasan fungsi jaringan
kerjasama yang telah ada dalam membangun kembali solidaritas ASEAN di
bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan keamanan.
LAMPIRAN

Daftar pertanyaan yang diajukan oleh peserta diskusi.


1. Fani Apriiani : apa yang di maksud dengan konstelasi?
Jawaban : konstelasi disini berarti pola yang dibentuk dari gabungan titik-
titik kebijakan politik.

2. Wanda Putri Utami : Hubungan Indonesia dengan negara lain?


Jawaban: Pada umumnya hubungan Indonesia dengan negara-negara lain
di dunia sudah cukup baik. Namun ada beberapa negara yang masih
memiliki masalah terutama mengenai batas wilayah kekuasaan.

3. Nurul Maghfiroh : Bagaimana menurut kelompok anda mengenai


banyaknya artis yang terjun ke rana politik?
Jawaban : pada dasarnya hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan selama
artis tersebut memiliki wawasan dan pengetahuan tentang politik
pemerintahan dan masyarakat memiliki hak untuk memilih artis tersebut,
karena masyarakat yang mendapat pengaruh atas kepemimpinan artis
tersebut.

4. Chalida Syari : Isu baru dunia diplomasi Indonesia?


Jawaban : Hubungan komprehensif antar a Indonesia dengan
Amerika.yang mulai dijajaki oleh Presiden Obama kepada pemerintah
Indonesia.
KESIMPULAN
Banyak perencanaan implementasi-implementasi yang sebenarnya
bertujuan baik bagi negara Indonesia, namun banyak juga rencana implementasi
yang belum terlaksana. Hal ini mungkin dikarenakan masih kurangnya
pengawasan dari pemerintah sehingga rencana-rencana tersebut tidak terlaksana.
kami berharap rencana-rencana tersebut bisa dilaksankan tepat pada waktunya,
sehingga Indonesia bisa terlepas dari keterpurukan.
DAFTAR PUSTAKA
HTTP://ikawidys.blogspot.com/2010106/Implementasi.politik.strategi.Nasional
HTTP://www.kompas.com (rubrik kompasiana oleh Galang Kurnia Ardi)
HTTP://www.neoearth.geopcity.inc
HTTP://www.wikipedia.com/implementasi.pembangunan
Rangkuti, Parlaungan Adil, Ir. M.Si. 2007. Membangun Kesadaran Bela Negara.
IPB Press: Bogor

Anda mungkin juga menyukai